CELAKA, SAKIT, OBAT, DAN SEHAT MENURUT KONSEPSI ORANG JAWA
Menurut konsepsi orang Jawa, celaka, sakit, obat, dan sehat dipengaruhi oleh pandangan dunia yang mencakup faktor fisik, batin, dan spiritual. Celaka dapat dihindari melalui upacara dan sesaji, sakit terbagi menjadi sakit wajar (fisik) dan sakit tidak wajar (gaib), sementara sehat tidak hanya berarti fisik tapi juga batin yang harmonis. Pengobatan tradisional juga berakar dari pemahaman ini, namun banyak yang belum diteliti secara ilmiah.
Konsep sakit
- Sakit wajar: Penyakit yang disebabkan oleh faktor fisik dan dapat dijelaskan secara logika.
- Sakit tidak wajar/gaib: Penyakit yang penyebabnya tidak dapat dideteksi secara pasti oleh ilmu kedokteran modern. Tanda-tandanya bisa berupa sakit yang mendadak, tidak masuk akal, sulit didiagnosis, atau sulit ditemukan obatnya.
- Sakit batin: Merujuk pada ketidakseimbangan batin, tidak hanya masalah fisik.
Konsep sehat
- Sehat fisik: Kemampuan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
- Sehat batin: Tidak hanya fisik, tetapi juga kondisi batin yang harmonis dan terhindar dari gangguan spiritual.
Konsep celaka
- Celaka: Sering kali dikaitkan dengan gangguan spiritual atau energi negatif.
- Cara menghindar: Upacara seperti ruwatan yang melibatkan sesaji dan pertunjukan wayang kulit sering dilakukan untuk mengelakkan celaka.
Konsep obat
- Obat tradisional: Berbasis pada pengetahuan lokal, termasuk ramuan dari tumbuhan dan sumber lainnya.
- Validasi ilmiah: Khasiat, toksisitas, dosis, dan efek samping dari banyak obat tradisional belum diteliti secara ilmiah, meski beberapa sudah.
Berikut Buku CELAKA, SAKIT, OBAT, DAN SEHAT MENURUT KONSEPSI ORANG JAWA
Disunting Oleh : Soedarsono, Djoko Soekiman, Retna Astuti
Diterbitkan Oleh : Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara (Javanologi) Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1985



