KI AGENG PRECET SOLO
Makam Unik Begal Budiman, Foto : Makam ini berada ditepi jalan kampung, sebelah GOR Bhineka Sritex, Sriwedari Solo
Pada jaman dulu ada seorang begal sakti mandraguna,yang membegal antek antek kompeni Belanda dan hasilnya dibagi bagikan (bahasa jawanya diecret ecret) pada rakyat kecil.sangat sulit mengalahkan atau menangkap Ki Ageng precet, selalu saja dapat meloloskan diri
Karena ulah Ki Ageng Precet ini, Raja Kasunanan Surakarta pada saat itu, yaitu Pakubuana VII yang memerintah antara tahun 1830 sampai 1858 menjadi geram atas tingkah laku Ki Ageng Precet yang menggangu keamanan wilayah Kraton.
Maka dari itu ia mengirimkan salah satu prajurit terbaik Kraton untuk menangkap Ki Ageng Precet.
Namun keduanya sampyuh atau mati bersama
Di sekitar Makam Ki Ageng Precet kemudian menjadi kampung precetan dan makam Ki Ageng Precet menjadi makam umum, pada tahun 1980 makam dipindahkan, hanya makam Ki Ageng Precet yang tidak, karena masa itu mungkin dianggap pemberontak dan biar menjadi pembelajaran orang yang lewat disitu, bahwa begal dianggap tidak pantas dimulyakan atau dipindahkan ketempat yang lebih laya atau bisa jadi justru memang sengaja agar dikenang baik tokoh yang satu ini
Namun waktu tak bisa menutupi, precetan menjadi kampung teposanan yang diambil dari tepi sliro atau berarti tenggang rasa yang mengagungkan nama Ki Ageng Precet karena berbagi atau ngecret ecret hasil yang didapatkan
Foto : Makam ini berada ditepi jalan kampung, sebelah GOR Bhineka Sritex, Sriwedari Solo