KI AGENG GETAS PENDOWO
Beliau adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah perjalanan berdirinya Dinasti Mataram Islam.
Ki Getas Pendowo terlahir dengan nama Raden Depok.
Beliau adalah putra sulung dari Raden Bondan Kejawan dengan Ibu Dewi Nawangsih (Putri Ki Ageng Tarub dengan Ibu Dewi Nawang Wulan). Jadi Ki Ageng Getas Pendowo adalah Cucu dari Raja Brawijaya V raja terakhir Kraton Majapahit. Dalam darahnya juga mengalir darah Raden Tumenggung Wilwatikta ayahanda Sunan Kalijaga, karena Ibu Ki Ageng Tarub II adalah putri dari Raden Tumenggung Wilwatikta. Begitu pula ayahanda Ki Ageng Tarub II adalah Syech Maulana Maghribi.
Ketika kecil, beliau adalah sosok yang pendiam dan pemalu, ketika remaja beliau senang sekali menyendiri di hutan dan gunung. Raden Depok memperoleh pendidikan dasar dari ayahandanya, setelah remaja orang tuanya memasukkan Raden Depok ke pesantren Sunan Kalijaga yang masih terhitung sebagai Eyangnya. Ketika selesai belajar di pondok pesantren Sunan Kalijaga, beliau memperdalam ilmu dan menjadi murid Sunan Mojogung di Gunung Jati di Cirebon, Beliau diberi nama oleh Sunan Mojogung di Gunung Jati, Kyai Abdullah.
disamping sebagai murid Sunan Mojogung Gunung Jati Beliau juga diambil sebagai menantu oleh Sunan Mojogung.
Setelah lama belajar dan tinggal di Pesantren Sunan Mojogung, Raden Depok / Kyai Abdullah pulang ke Tarub dan tinggal di Getas Pendowo menjadi pemimpin dukuh juga menyebarkan agama Islam hingga kemudian beliau dijuluki dengan nama Ki Ageng Getas Pendowo.
Beliau adalah Priyayi yang sangat hebat, berwibawa kharismatik. Beliau adalah sosok pemimpin yang tegas dan berwibawa, juga sederhana.Selama hidupnya Ki Ageng Pendowo adalah seorang yang tekun dalam beribadah dan menyiarkan agama Islam. Disamping itu Beliau suka bertapa meditasi dan laku prihatin disela sela kegiatan Beliau dalam bertani.
Beliau dalam keseharian adalah seorang yang sederhana dan suka bersedekah. Hasil panen yang diperoleh tidak dinikmati sendiri tetapi dibagi bagikan kepada yang membutuhkan supaya mereka juga bisa merasakan hidup layak.
Putra Putri Ki Ageng Getas Pendowo :
1. Ki Ageng Selo (dari Putri Sunan Mojogung Gunung Jati). Ki Ageng Selo menurunkan Ki Ageng Henis, Ki Ageng Henis menurunkan Ki Ageng Pemanahan, Ki Ageng Pemanahan menurunkan Panembahan Senopati (Raja Mataram I).
2. Nyai Ageng Pakis
3. Nyai Ageng Purno
4. Nyai Ageng Kare
5. Nyai Ageng Wanglu
6. Nyai Ageng Bokong
7. Nyai Ageng Adibaya
Makam Ki Ageng Getas Pendowo :
Ki Ageng Getas Pendowo dimakamkan daerah Kelurahan Kuripan Kecamatan Purwodadi, Grobogan. Letaknya di sebelah utara Kelurahan Kuripan Kecamatan Purwodadi (Jln. A. yani Purwodadi lebih kurang 1 Km)