NGGEDABRUS
1. Nggedabrus merupakan ungkapan pada seseorang pembual / omdo (omong doang) / ST (sok tahu) /omong kosong / omongan tidak serius dan guyonan tidak berfaedah / kakehan ngomong / seperti tong kosong nyaring bunyinya.
Nggedabrus ujung-ujungnya tukang tipu (tip soni = tipu sana tipu sini).
Sepadan kata Jawa Tukang Umuk (tukang ngomong seperti bakul jamu), ngomongnya ngalor ngidul ora ono njluntrunge sampek lambene njedir lan ledeh.
Intinya omongannya tidak berfakta dan ngawur ora masuk nalar babarblas.
Paribasan neng ngarep nyruduk neng mburi nylentak, neng tengah gawe pekoro ngrusak tatanan.
2. Nggedabrus lebih tepat mungkin, bahwa setiap kali ngomong tentang sesuatu, maka sesuatu itu tidak dilengkapi dengan data yang akurat, juga tidak dilengkapi dengan kesungguhan sikap yang bisa dibuktikan dengan realita (tukang ngibul).
3. Ngedabrus itu tepat sasaran kalau kita tujukan pada seseorang yang sedang bicara dan kita mengenal betul, tahu betul, bahkan haqulyaqin kalau yang dibicarakannya itu kurang bahkan tidak bedasar sama sekali.
4. Ngedabrus juga bisa kita tujukan bagi orang yang bisanya cuma berkomentar, tapi di kesehariannya ia tidak terlibat dengan isi komentarnya.
Imajiner Nuswantoro