LEGOWO
Legowo artinya rela, lapang dada, tidak ada perasaan mengganjal di hati. Legowo kira-kira berarti sikap bisa menerima keputusan, tidak dendam, tidak suudzon, dan tidak curiga. Legowo adalah menerima kondisi yang terjadi sebagai ketetapan Tuhan. Legowo adalah sikap batin untuk menerima situasi betapa pun menyakitkan, dengan sabar, tulus dan pasrah. Legowo mencerminkan kesiapan diri dalam menerima risiko dari tindakan yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab. Legowo adalah sikap batin yang sulit dibayangkan datang dari mereka yang kurang memiliki sikap rendah hati; danLegowo adalah suatu pilihan. Legawa merupakan kata sifat dapat menerima keadaan atau sesuatu yang menimpa dengan tulus hati / iIkhlas / Rela.
Kata legowo / legawa berasal dari bahasa Jawa yang berarti sikap batin tertentu untuk menerima satu keadaan dengan lapang dada. Apa yang perlu segera dicatat adalah bahwa legowo adalah suatu pilihan menerima atau menolak, menerima dalam satu cara, atau dengan cara lain yang bertentangan. Legowo adalah bisa menerima apa yang berlaku pada dirinya dengan sabar, ikhlas dan pasrah. Sabar, tidak mengeluh atas cobaan yang ada. Ikhlas, lapang dada menerima cobaan tanpa rasa emosi atau dendam. Pasrah, semua akan di serahkan kepada sang pencipta karena semua ada hikmahnya.
Paling tidak ada dua catatan mengenai definisi di atas. :
1. Pertama, kata legowo mengandung tiga unsur yang masing-masing mencerminkan suatu kebajikan spiritual tertentu: kesabaran, ketulusan dan pasrah. Ini jelas menyiratkan makna mendalam dari kata legowo dan pada saat yang sama menunjukkan sifat ekspresif bahasa Jawa.
2. Kedua, dalam definisi di atas kata legowo lebih mengarah pada sifat pasif dan hanya terkait dengan cobaan.
KARAKTER ORANG LEGOWO
1. Selalu yakin bakal ada kemudahan sesulit apa pun konflik yang dihadapi.
Buah dari keyakinan ini bikin kamu gak gampang cemas dan khawatir berlebihan. Itu artinya kamu mudah legowo menghadapi masalah serumit apa pun itu. Bahkan dalam kitab suci Alquran juga sudah diterangkan bahwa setelah kesulitan bakal ada kemudahan. Kalau Tuhan kita sendiri sudah menjamin jalan keluar itu, lantas apa lagi yang menghalangi manusia untuk bersikap legowo.
2. Bisa bersikap masa bodoh pada tekanan orang lain yang menghambat.
Gak bisa dipungkiri bahwa dalam setiap proses menuju sukses, bakal ada saja orang-orang yang gak suka, iri bahkan mengharapkan kamu gagal di tengah jalan. Kadang, perkataan atau sikap mereka yang menyakitkan, sukses bikin jengkel bahkan putus asa. Tapi hal ini gak berlaku buat kamu yang selalu legowo, sebab kamu sendiri yang tahu seperti apa kemampuan dan kerja kerasmu. Orang lain gak berhak menghambat tekadmu. Kamu legowo dengan hasil usahamu sendiri sesuai kerja kerasmu. Masa bodoh sama komentar orang lain.
3. Gak suka mengeluh dan mencaci keadaan.
Merutuki masalah dengan segala umpatan, hanya datang dari hati yang gak rela dan gak siap menghadapi masalah itu. Akibat keluhan yang bertubi-tubi, masalah yang tadinya biasa saja, malah jadi bertambah runyam.
Tapi, kalau hatimu legowo, kamu gak bakal mancaci maki masalah, sebab hal itu bagimu hanya sia-sia dan gak ada gunanya. Orang legowo lebih kalem dan santai menghadapi problema.
4. Cepat fokus dan konsentrasi mengerjakan tugas.
Kalau kita bisa rileks sekaligus gak tunda action mencari solusi atas masalah yang menimpa, itu tandanya hatimu mudah legowo. Saat kamu sibuk mencaci keadaan, sebenarnya kamu mempersulit diri untuk menemukan jalan keluar sebab fokusmu bertumpu pada kemalangan..
Sebaliknya, hati yang legowo bakal menuntunmu untuk fokus menemukan solusi. Kamu semakin mudah konsentrasi menyelesaikan masalahmu sendiri.
5. Mampu mengendalikan rasa marah.
Gak hanya menghadapi masalah, sikap legowo juga berlaku dalam pertengkaran. Saat kamu bisa mengontrol emosi pas berhadapan dengan orang yang bikin amarahmu meluap, itu tandanya kamu punya hati yang mudah legowo.
Sikap bijak ini membawamu pada level kedewasaan yang lebih tinggi. Orang legowo memang identik dengan sikap mengalah dan gak membesar-besarkan konflik, sebab hatinya lebih condong pada rasa damai.
6. Selalu punya tekad untuk mengisi waktunya dengan aktifitas produktif.
Tekad satu ini juga melekat sama kamu yang selalu legowo dalam kesehariannya. Gak peduli seburuk apa pun masalah yang lagi kamu perjuangkan, kamu tetap bisa mengontrol hatimu untuk mengisi waktu dengan hal-hal positif.
Beda dengan orang yang sulit legowo, dia bakal larut dalam keluhan, rasa kesal, bahkan putus asa yang cukup panjang. Jelas kondisi ini menyita waktu dan bikin kamu gak produktif.
7. Selalu mencoba lagi dan lagi saat jatuh.
Jatuh dalam usaha bukan hal yang mampu mengikis semangat orang yang selalu legowo. Baginya kegagalan bukan hal yang harus disesali sebab orang legowo mudah berdamai dengan segala situasi. Sikap inilah yang memacunya untuk bangkit dan mencoba lagi.
ALASAN HARUS BERSIKAP LEGOWO
Memiliki makna hampir sama dengan ikhlas, legowo merupakan sebuah kalimat yang berasal dari bahasa jawa dan memiliki arti lapang dada. Setiap orang pasti memiliki masalah dalam hidupnya tanpa terkecuali. Namun terkadang masalah tersebut malah menjadi beban hidup yang merugikan. Sebenarnya semua masalah itu tidak akan menjadi beban jika kamu bisa menghadapinya dengan legowo. Percayalah bahwa semua hal buruk pasti hilang dengan sendirinya.
Pentingnya legowo :
1. Ingatlah bahwa semua hal yang ada di dunia ini bersifat sementara.
Kebanyakan orang pasti setuju bahwa semua hal yang ada di dunia ini hanya bersifat sementara. Begitu pula masalah hidupmu, semuanya pasti akan hilang dengan sendirinya dan tinggal menunggu waktu. Ingatlah bahwa roda kehidupan akan terus berputar tanpa henti.
Jika saat ini kamu merasa bahwa beban hidupmu sangatlah berat, cobalah untuk selalu legowo agar beban-beban tersebut bisa tereduksi. Intinya adalah cobalah untuk menerima apapun cobaan dengan hati yang lapang dan tanpa mengeluh.
2. Hal tersebut merupakan sesuatu yang cukup bijaksana.
Usia setiap orang pasti akan bertambah seiring berjalannya waktu. Ketika menginjak usia dewasa, satu-satunya hal yang kamu perlukan adalah bersikap bijaksana. Namun hal tersebut sangatlah susah dilakukan karena mungkin masih terjebak pada masa-masa labil.
Selalu bersikap legowo adalah salah satu cara untuk memunculkan kebijaksanaan dalam diri. Hal itu karena kamu dituntut untuk menahan segala amarah yang mungkin membara dalam hati. Semua ego pasti akan terpendam akibat sikap legowo yang kamu miliki tersebut.
3. Tak ada dendam yang akan menguasai hatimu.
Ketika kita mencoba untuk selalu legowo, maka semua dendam yang terpelihara dalam hati pasti akan sirna. Kamu pasti akan cenderung lebih ikhlas meskipun banyak masalah yang memberatkan pikiran. Kamu akan rela menerimanya sebagai suatu cobaan yang pasti dirasakan.
Selain itu, kamu juga akan dijauhkan dari sikap egosentris yang mungkin saja bisa menjadi bumerang untukmu. Oleh karena itu, selalu menanamkan sikap legowo dalam diri dapat menimbulkan dampak yang cukup masif bagi kehidupan sehari-hari.
4. Kamu pasti akan lebih tenang dalam menghadapi berbagai cobaan.
Banyak orang yang cenderung panik ketika dihadapkan dengan sebuah permasalahan. Padahal hal tersebut malah dapat membuat masalah menjadi tambah rumit. Satu-satunya hal yang perlu dilakukan adalah bersikap tenang. Hal itu akan kamu dapatkan jika hati yang legowo selalu menguasai hidupmu.
Tidak akan ada kata tergesa-gesa meskipun beban-beban yang ditanggung cukup berat. Oleh karena itu, kamu hanya perlu mengikhlaskan apapun yang harus diikhlaskan. Santai saja meskipun hatimu merasa tidak tenang karena permasalah yang tak kunjung selesai.
5. Beban-beban berat yang ada di kepalamu seketika pasti akan terkurangi.
Jika kamu selalu bersikap legowo pada saat dihadapkan dengan permasalahan hidup, beban-beban yang kamu tanggung pasti akan terkurangi. Hal tersebut terjadi karena kamu ambil sikap untuk tak perlu pikir panjang dalam mengambil keputusan.
Kamu percaya dengan waktu yang dapat menghapuskan segala kesusahan. Lagi pula, sikap legowo dapat membuat dirimu menjadi seseorang yang lebih bodoh amat terhadap omongan-omongan buruk orang lain. Tetap tenang meskipun masalah sedang banyak akan menjadi slogan hidupmu jika hal itu sudah dipraktikkan.
Itulah kelima alasan mengapa kamu harus selalu legowo meskipun masalah tak kunjung usai. Meskipun susah dilakukan, setidaknya kamu harus pernah mencoba untuk selalu berlapang dada.