ORGASME WANITA
Dibandingkan dengan pria, tanda wanita orgasme sering kali lebih sulit dikenali. Efek yang dirasakan masing-masing orang pun bisa berbeda-beda.
Selama orgasme, hormon yang disebut endorfin dilepaskan ke dalam aliran darah. Ini menyebabkan timbulnya rasa bahagia dan relaksasi yang intens. Sebagian tanda wanita orgasme mungkin seperti wajah atau kulit tampak memerah, mengalami kejang otot yang cepat di seluruh tubuh, atau sensasi yang terkonsentrasi di daerah organ intim.
Dilansir Planned Parenthood, orgasme adalah puncak gairah seksual ketika semua otot yang tegang selama terangsang perlahan mengendur atau rileks.
Jika orgasme pada pria biasanya disertai dengan keluarnya cairan ejakulasi, tanda wanita orgasme lebih bervariasi. Bahkan tidak semua wanita mengalami orgasme dengan cara yang sama. Maka dari itu, komunikasi saat berhubungan intim menjadi sangat penting.
TANDA ORGASME WANITA
Ketika seorang wanita terangsang secara seksual, banyak respons gairah emosional dan fisik yang aktif bekerja. Efeknya memengaruhi saraf, pembuluh darah, otak, dan hormon.
Tanda-tanda utama wanita orgasme umumnya meliputi :
1. Payudara terasa penuh dan lebih kencang.
2. Puting mengeras (menjadi tegak).
3. Detak jantung dan pernapasan semakin cepat.
4. Pembengkakan klitoris dan bibir bagian dalam vagina (labia minora).
TAHAP WANITA ORGASME
Seperti disebutkan sebelumnya, tanda wanita orgasme pada masing-masing individu dapat berbeda-beda. Namun biasanya tubuh wanita akan melalui empat tahap ketika merespons gairah seksual :
Tahap 1: Excitement.
Tahap pertama ini adalah di mana wanita mulai merasa bergairah secara seksual karena pikiran, kata-kata, pemandangan, aroma atau sentuhan. Bunda mungkin merasakan adanya keinginan untuk berhubungan seks pada tahap pertama ini.
Wanita mungkin merasakan otot-otot di tubuh mulai menegang, detak jantung dan pernapasan pun menjadi lebih cepat. Payudara dapat terasa jadi lebih penuh dan puting ikut mengeras.
Tahap 2 : Plateau.
Darah akan mulai mengalir lebih banyak ke vagina, membuat klitoris dan dinding vagina terasa membengkak. Peningkatan aliran darah ini juga menyebabkan vagina menghasilkan lebih banyak cairan pelumas, dan menjadi lebih terasa basah.
Otot-otot akan terus mengencang dan klitoris juga akan terasa sangat sensitif. Pernapasan dan detak jantung menjadi lebih intens.
Tahap 3 : Orgasme
Ketika Bunda mencapai klimaks atau puncak gairah seksual, ini disebut sebagai orgasme. Tepat sebelum orgasme, otot-otot di seluruh tubuh semakin tegang.
Saat orgasme dimulai, otot-otot di vagina makin mengencang dan melepaskan (berkontraksi) secara berirama.
Orgasme umumnya hanya berlangsung beberapa detik. Selama waktu ini Bunda akan mengalami kontraksi dan kejang otot yang tidak disengaja. Tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan akan berada pada titik tertinggi. Umumnya akan muncul pula pelepasan ketegangan seksual yang tiba-tiba dan kuat.
Uniknya, wanita berpeluang mengalami satu kali orgasme atau lebih (multiple orgasm).
Tahap 4 : Resolusi
Tahap terakhir ini adalah saat Bunda merasa benar-benar rileks secara keseluruhan. Paling sering, tahap ini akan datang setelah orgasme, tetapi bisa juga terjadi setelah aktivitas seksual tanpa orgasme.
Pada tahap ini, tubuh akan mulai kembali ke tingkat fungsi semula, termasuk detak jantung dan pernapasan kembali normal. Daerah yang sebelumnya terasa membengkak juga akan kembali ke keadaan semula. Wanita bahkan mungkin akan merasa mengantuk.
MANFAAT ORGASME BAGI WANITA
Ketika melakukan hubungan intim suami istri, tentu saja orgasme menjadi hal penting untuk mencapai kepuasan dalam bercinta.
Orgasme sendiri merupakan puncak reaksi seksual yang diterima baik pria maupun wanita. Bagi wanita, orgasme ditandai dengan terjadinya kontraksi otot vagina.
Tak hanya nikmat, orgasme juga memiliki banyak manfaat yang dipercayai baik untuk kesehatan tubuh. Orgasme akan dapat dirasakan ketika laju pernapasan, denyut nadi, dan tekanan darah terus meningkat. Ketegangan otot dan pembengkakan pembuluh darah akan mencapai puncaknya.
Berikut ini manfaat orgasme bagi wanita yang baik untuk kesehatan tubuh.
Memperlambat Penuaan Kulit
Manfaat orgasme bagi wanita yang pertama yaitu dapat memperlambat penuaan kulit lantaran meningkatnya kadar hormon esterogen.
Kadar hormon tersebutlah yang dapat membantu mencegah proses penuaan kulit. Selain itu, jumlah hormon esterogen juga dapat menghambat munculnya flek hitam, kulit kendur, hingga keriput di wajah.
MENURUNKAN STRES
Selanjutnya, manfaat orgasme bagi wanita yakni dapat menurunkan stres. Hal ini lantaran saat orgasme, akan bertambah produksi DHEA (Dehydroepiandrosterone).
Hormon inilah yang diketahui dapat membuat sistem kekebalan tubuh meningkat. Dengan begitu, Anda bisa bekerja sebagai anti depresi alami bagi wanita.
TURUNKAN RISIKO KANKER PAYUDARA
Manfaat orgasme bagi wanita yakni dapat menurunkan risiko kanker payudara. Riset menunjukkan bahwa saat kesibukan seksual bertambah, risiko kanker payudara mengalami penurunan.
Hal ini lantaran adanya hormon oksitosin (hormon cinta) yang datang saat mengalami gairah dan orgasme.
MENGURANGI NYERI SAAT MENSTRUASI
Nyeri saat mendekati haid memang seringkali dirasakan oleh kebanyakan wanita. Diketahui, ketika bercinta dan mencapai orgasme, hal ini dapat mengurangi kram atau mengurangi nyeri saat menstruasi.
Hal ini bisa terjadi karena produksi hormon oksitosin dan endorphin yang dikeluarkan tubuh mampu mengurangi rasa sakit tersebut.
MENYEHATKAN JANTUNG
Manfaat orgasme lainnya yang perlu diketahui yakni dapat menyehatkan jantung. Sebab, orgasme dapat membuat pembuluh darah melebar ke sekujur tubuh hingga membantu jantung lebih sehat.
Selain itu, wanita yang rutin orgasme 2 kali dalam seminggu dipercaya mengurangi risiko serangan jantung.
MEMBAKAR LEMAK
Bercinta dan mengalami orgasme sama halnya dengan berolahraga lantaran dapat membakar lemak. Sebab, dengan melakukan hubungan seks juga daoat mengencangkan seluruh otot di badan.
Tak heran jika manfaat orgasme pada wanita ini cocok bagi Anda yang sedang menurunkan berat badan.
TANDA-TANDA ORGASME PADA WANITA
Tujuan pasangan melakukan hubungan seksual adalah untuk mendapatkan kepuasan atau yang sering kita sebut orgasme.
Orgasme tidak hanya memberikan rasa puas dalam bercinta.
Di balik itu, tersimpan beragam manfaat untuk kesehatan, baik kesehatan fisik maupun psikologis.
Orgasme merupakan kondisi saat seseorang mencapai titik puncak atau klimaks dalam aktivitas seksual.
Wanita memiliki dua area sensitif pada organ intim yang sering disebut sebagai pusat orgasme, yaitu :
1. G-spot dan.
2. Klitoris.
Keduanya sangat sensitif karena memiliki banyak saraf tepi.
G-spot berada di dinding atas dalam vagina, sedangkan klitoris terletak di bagian atas luar vagina.
Kika Anda seorang pria, penting untuk memahami tanda wanita orgasme agar hubungan intim dengan pasangan semakin harmonis dan terasa menyenangkan.
Mengenali Tanda Orgasme Wanita
Orgasme tidak hanya bisa terjadi pada wanita muda.
Wanita yang berusia lebih tua tetap dapat menikmati orgasme, dan bahkan lebih mudah, karena pada umumnya sudah mengenal dengan baik reaksi tubuhnya dan merasa nyaman dengan pasangannya.
Ada beberapa tanda wanita orgasme yang dapat dikenali, antara lain :
1. Peningkatan detak jantung, tekanan darah dan pernapasan
Saat wanita orgasme, biasanya napas akan meningkat, tampak terengah-engah dan terjadi pelebaran pembuluh darah.
Tidak jarang kondisi ini diikuti dengan gerak refleks menggenggam pada tangan dan kaki.
2. Puting payudara mengeras
Tidak hanya di sekitar organ intim wanita, orgasme juga dapat terlihat dari puting payudara yang menegang.
Areola atau bagian gelap di sekitar puting payudara juga tampak semakin melebar saat orgasme.
3. Wajah yang tampak memerah
Tanda wanita orgasme yang juga tampak yaitu kemerahan pada wajah karena aliran darah yang meningkat.
Sebenarnya, peningkatan warna merah itu tidak hanya pada wajah, namun juga di berbagai bagian tubuh lain.
4. Kontraksi otot sekitar organ intim
Kontraksi otot di sekitar panggul dan di sekitar rahim akan terjadi saat wanita mengalami orgasme.
Wanita orgasme juga akan merasakan dinding vagina yang berdenyut, dengan intensitas yang berbeda-beda pada tiap wanita.
5. Gerakan refleks
Orgasme dikendalikan oleh sistem saraf otonom, sehingga tanda wanita orgasme sering kali menimbulkan gerak refleks.
Misalnya, kejang otot di beberapa bagian tubuh, munculnya gerak tubuh tertentu, hingga mengeluarkan suara tanpa disadari.
6. Sensasi lepas kendali
Orgasme dapat menyebabkan otak kehilangan kendali selama beberapa saat.
Hal ini disebabkan karena bagian otak yang mengendalikan tindakan tidak bekerja saat orgasme, sehingga menimbulkan sensasi lepas kendali.
7. Tubuh menjadi relaks
Beberapa hormon akan dilepaskan oleh tubuh termasuk endorfin dan prolaktin setelah orgasme. Pelepasan hormon ini membuat wanita merasa relaks.
Ada pula hormon oksitosin yang akan memenuhi otak setelah orgasme, sehingga memicu munculnya perasaan romantisme seorang wanita terhadap pasangannya.
Itu sebabnya, banyak wanita yang ingin berpelukan atau bercengkrama setelah orgasme.
Pada dasarnya, tidak semua wanita memiliki area sensitif yang sama.
Selain memahami tanda wanita orgasme, penting bagi Anda selalu menjalin komunikasi dengan pasangan untuk mengetahui area sensitifnya dalam berhubungan intim.
Hal ini penting agar hubungan suami istri tetap hangat dan harmonis.
Manfaat Orgasme bagi kesehatan
Manfaat orgasme tidak hanya untuk mendapatkan kepuasan dan mempertahankan hubungan dengan pasangan, namun juga baik untuk kesehatan tubuh.
Berikut adalah beberapa manfaat orgasme bagi kesehatan :
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Manfaat orgasme yang pertama adalah membuat seseorang lebih kuat melawan infeksi.
Menurut penelitian di Amerika, berhubungan intim setidaknya dua kali dalam seminggu dapat meningkatkan jumlah antibodi yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh.
2. Mengurangi rasa sakit
Saat bercinta dan mencapai orgasme, tubuh akan melepaskan zat yang disebut endorfin.
Hormon ini mampu mengurangi rasa nyeri, mulai dari sakit kepala, nyeri sendi dan otot, hingga kram saat menstruasi.
3. Menurunkan risiko penyakit tertentu
Jika dilakukan secara teratur, melakukan hubungan intim hingga mencapai orgasme dapat menurunkan risiko seorang pria terkena kanker prostat.
Selain itu, terdapat juga penelitian yang menyatakan bahwa orgasme teratur dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung, diabetes tipe 2, tukak lambung, dan hipertensi.
4. Meningkatkan fungsi otak
Sebuah studi menunjukkan bahwa orgasme secara teratur mampu menjaga fungsi kognitif, termasuk daya ingat dan konsentrasi.
Hal ini tentunya dapat memelihara fungsi otak agar tidak lekas pikun.
5. Tidur menjadi lebih nyenyak
Setelah orgasme, tubuh akan mengeluarkan hormon prolaktin, dopamin, dan oksitosin yang akan membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Oleh karena itu, orgasme dipercaya dapat membantu Anda tidur lebih cepat dan lebih nyenyak.
6. Meningkatkan kepercayaan diri
Manfaat orgasme lainnya adalah meningkatkan kepercayaan diri seseorang.
Ini karena orgasme dapat meningkatkan produksi estrogen dan kolagen yang membuat seseorang tampak awet muda dengan kulit wajah yang lebih mulus.
7. Memperbaiki suasana hati
Saat orgasme, otak dibanjiri oleh hormon dopamin yang menimbulkan perasaan bahagia.
Selain memperbaiki dan meningkatkan mood, orgasme bermanfaat untuk meredakan stres dan kecemasan, serta mencegah depresi.
TANDA WANITA SUDAH MENCAPAI PUNCAK SAAT BERCINTA
Perihal orgasme kerap dianggap sebagai pengalaman mistik yang sulit dijelaskan. Namun, sebenarnya secara ilmiah dapat terjelaskan secara terang. Terutama orgasme yang dialami wanita, yang notabene dianggap sebagai hal tabu untuk diungkap. Ada beberapa tanda wanita sudah mencapai puncak.
Wanita sendiri perlu mengetahui bagaimana mekanisme reproduksi pada tubuhnya bekerja. Selain itu para suami juga baiknya memiliki pengetahuan mengenai hal tersebut agar dapat membangun bersama kehidupan seksual yang berkualitas.
Beberapa Tanda Wanita Sudah Mencapai Puncak :
1. Merasakan ketegangan pada tubuh.
Ketegangan seksual ini dipengaruhi oleh sirkulasi darah yang lebih cepat. Pada momen hendak mencapai klimaks atau setelah memperoleh rangsangan seksual, aliran darah menuju genital. Warna kulit akan memerah dan puting susu mengeras. Pada saat tersebut vagina akan mengeluarkan lubrikasi dan dindingnya akan membesar.
2. Detak jantung meningkat.
Aliran darah dan detak jantung meningkat ketika mendekati klimaks. Ketika mendapat rangsangan seksual, tubuh merespons dengan mekanisme yang cukup kompleks.
Mulai dari perubahan sikulasi darah, detak jantung, pergerakan hormon, klitoris semakin sensitif, dan terjadi kontraksi otot pada kaki, wajah, dan tangan.
3. Kontraksi otot pada saat klimaks.
Pada saat klimaks atau orgasme, akan dirasakan kontraksi otot pada beberapa bagian tubuh. Seperti otot daerah kaki, otot vagina yang akan berkontraksi seritme dengan rahim.
Dilansir Orami, sensasi orgasme dirasakan seperti pelepasan seksual yang menegangkan. Kondisi tersebut di atas juga menyebabkan desahan semakin tak beraturan.
Pelepasan yang menegangkan terjadi selama 13–51 detik
Orgasme pada wanita rata-rata terjadi antara 13–51 detik. Ini yang berbeda seperti yang dialami pria. Wanita bisa merasakan orgasme dalam satu kali waktu. Pada fase setelah orgasme, wanita akan merasakan pelepasan yang menegangkan tetapi setelah itu menurun.
Apabila memberi atau menerima rangsangan seksual lagi, maka wanita bisa merasakan pelepasan multiple atau lebih dari satu kali. Berbeda pada pria, pria setelah ejakulasi dan mengeluarkan semen akan mengalami resolusi atau pengembalian pada kondisi semula.
Fase pemulihan disebut dengan refraktori. Baik wanita dan pria tubuhnya perlahan kembali ke level normal. Payudara, klitoris, dan vagina akan kembali pada ukuran semula.
MANFAAT ORGASME
Orgasme. Suatu keadaan yang dicari-cari ketika pasangan sedang bersama dalam keintiman karena memperdalam ikatan setelah bersama-sama meraih sesuatu.
Selain pasangan, orgasme juga dicari-cari bahkan ketika dilakukan sendiri. Ternyata, sejumlah penelitian telah mengungkapkan manfaat-manfaat yang dimaksud dan sebelumnya hanya dialami secara empiris.
Manfaat pencapaian orgasme mencakup sejumlah aspek psikologis maupun fisik manusia seperti berikut ini :
1. Mengurangi Sakit Menstruasi.
Suatu penelitian pada tahun 2000 mengungkapkan bahwa hampir 10 % (persen) wanita lebih sering melakukan masturbasi saat sedang menstruasi karena dampak baiknya terhadap nyeri menstruasi.
2. Penguatan Otot Panggul.
Latihan Kegel, yaitu otot dasar panggul, dapat memperkuat otot-otot dasar panggul, demikian menurut Dr. Alyssa Dweck, seorang spesialis obstetri dan ginekologi (obgin) dan penulis buku V is for Vagina. Latihan Kegel melibatkan kontraksi dan relaksasi otot-otot dasar panggul. Nah, saat sedang orgasme, otot dasar panggul dapat berkontraksi hingga 15 kali dalam interval 1 detik. Jadi orgasme dapat memperbaiki otot dasar panggul seperti halnya latihan Kegel, tapi dengan cara yang lebih menyenangkan.
3. Potensi Mengusir Migren.
Menurut penelitian itu, sekitar 60 persen penderita migren yang melakukan seks ketika sedang migren mengatakan sakit mereka berkurang, sedangkan sepertiga lagi mengaku migren mereka menjadi lebih parah.
4. Menurunkan Stres.
Secara empiris, manusia mengalami sejumlah manfaat orgasme. Penelitian ilmiah memberi bukti terhadap pengalaman empiris itu.
Orgasme cenderung menarik seseorang keluar dari gangguan-gangguan setiap hari, demikian menurut Dr. Madeleine Castellanos, seorang ahli terapi seks dan penulis buku Wanting to Want: What Kills Your Sex Life and How to Keep It Alive.
Dengan demikian, orgasme dapat membantu kita fokus pada kenikmatan, bukan pada penyebab-penyebab stres (stressor).
5. Memperkuat Sistem Kekebalan.
Melalui penelitian yang dilakukan oleh University of Pennsylvania didapati bahwa orang yang mengaku lebih sering melakukan hubungan seks juga memiliki kadar immunoglobulin A yang lebih tinggi dalam sampel ludah mereka.
Immunoglobulin A merupakan zat penting untuk perlindungan sistem kekebalan.
6. Perbaikan Kesehatan Jantung
Ilustrasi sistem kardiovaskular pada manusia.
Benar, menurut Dr. Dweck, seks dapat memberi latihan kecil kepada sistem kardiovaskular kita.
Ia menjelaskan, bahwa seks dan orgasme dapat menyebabkan pembuluh darah melebar di sekujur tubuh, sehingga membantu kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.
7. Mengusir Cegukan.
Dalam suatu studi kasus terhadap seorang pria berusia 40 tahun yang menderita cegukan berkelanjutan selama 4 hari, cegukan-cegukan itu hilang setelah ia mengalami ejakulasi.
8. Orgasme, Lebih Sering Klimaks.
Pencapaian orgasme dapat membantu kita belajar tentang apa yang membawa nikmat sehingga bisa mengatur irama.
Jadi, seperti Dr. Dweck katakan, Latihan membawa kesempurnaan.
9. Penurunan Risiko Kanker Prostat.
Menurut penelitian itu, kaum pria yang lebih sering berejakulasi memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat.
10. Perbaikan Rasa Percaya Diri dan Citra Diri.
Secara empiris, manusia mengalami sejumlah manfaat orgasme. Penelitian ilmiah memberi bukti terhadap pengalaman empiris itu.
Hal ini terlihat terutama ketika kita melakukan masturbasi, karena hal itu memberikan perasaan bangga tentang apa yang bisa dicapai oleh tubuh dan betapa enaknya perasaan kita, demikian menurut Castellanos.
11. Perbaikan Fokus Secara Keseluruhan.
Ketika kita meraih orgasme, keadaan membawa otak kita istirahat sejenak dari berpikir sehingga semuanya menjadi tentang pengalaman kita.
Castellanos mengatakan bahwa hal ini mungkin dapat membantu kita belajar caranya memusatkan energi pada area-area lain dalam hidup kita.
12. Orgasme Reguler dan Lebih Bahagia.
Dr. Dweck menjelaskan bahwa orgasme dapat meningkatkan kadar endorfin dan oksitosin yang menyebabkan tanggapan (respons) relaksasi.
Jadi, secara psikologis, orgasme dapat menenangkan kita dan bahkan membantu mengatasi segala hal negatif yang sedang berlangsung dalam hidup kita.
MANFAAT ORGASME UNTUK KULIT .
Seorang dokter spesialis kulit di New York, Doris Day, M.D., menuturkan bahwa orgasme tidak melulu harus dikaitkan dengan seks saja. Orgasme juga punya segudang manfaat untuk tubuh Anda, termasuk bagi kecantikan kulit.
1. Mencegah timbulnya kerutan.
Setiap kali mencapai orgasme saat berhubungan intim, apakah Anda merasakan adanya ketenangan? Sebuah penelitian melaporkan bahwa orgasme, baik yang dicapai dalam masturbasi maupun seks, dapat membuat seseorang merasa jauh lebih tenang dan nyaman.
Kondisi ini akan menghindarkan Anda dari stres. Setiap kali Anda stres, kadar hormon oksitosin dalam tubuh akan menurun sehingga memicu kecemasan berlebih. Pada saat yang sama, organ tubuh termasuk kulit turut mengalami dampak buruknya.
Jerawat merupakan bukti nyata dari efek buruk stres pada kulit. Selain itu, stres juga bisa membuat kulit tak lagi segar bahkan hingga menimbulkan kerutan dan garis-garis halus.
2. Memperlambat penuaan kulit.
Khususnya bagi wanita, manfaat orgasme ternyata bisa membantu meningkatkan kadar hormon estrogen di dalam tubuh. Secara tidak langsung, hormon estrogen dalam jumlah yang cukup sebenarnya dapat membantu mencegah proses penuaan kulit.
Entah itu dengan menghambat munculnya flek hitam, struktur kulit yang kendur, hingga keriput di wajah. Ini karena hormon khas wanita ini mampu mencegah penurunan kolagen di dalam kulit.
Seperti yang mungkin sudah Anda tahu, kolagen berfungsi untuk menjaga elastisitas, kekenyalan, dan kekuatan kulit. Di sinilah manfaat orgasme Anda dapatkan dengan hormon estrogen sebagai perantaranya.
3. Bikin awet muda.
Selain dapat meningkatkan jumlah hormon estrogen, manfaat orgasme lainnya baik untuk melancarkan aliran darah dalam tubuh Anda. Ini artinya, akan ada banyak sel darah merah pembawa oksigen ke wajah.
Tidak berhenti sampai di situ, ketika aliran darah lancar maka otomatis terjadi peningkakan jumlah oksigen. Nah, banyaknya jumlah oksigen yang terkandung dalam darah ini akan merangsang produksi kolagen pada kulit. Akhirnya, kemunculan tanda-tanda penuaan pun bisa dicegah.