Prabu Aridharmawijaya atau Angling Dharma, Raja Malwapati
Prabu Aridharmawijaya atau Angling Dharma, raja Malwapati tahun 890 Candrasengkala (sirnaning gapura wolu) atau sekitar ±311 masehi (sumber : Serat/weda Ajidharma) pemilik aji Gineng.
Aji Gineng Prabu Angling Dharma adalah ilmu mengetahui bahasa binatang.
Beliau beragama Buddha Wairucana, dalam ajaran Budha memang ada semacam kitab yang menceritakan kisah binatang, ada di Kitab Apparajataka, Jatamala, Sutta Tirokudda, dan banyak lagi.
Kisah dalam kitab-kitab tersebut memang bercerita tentang kebajikan antara manusia dan binatang.
Kisah-kisah tersebut tergambar dalam relief candi Ghraha Mahastupa (Borobudur yang dibangun abad ke-7 masehi) di panel tingkat pertama bawah. Juga ada cerita binatang di candi jajagu (dibangun jaman Prabu Airlangga abad ke-10 M).
Ada cerita kera yang terpanah pemburu, kemudian pemburu tersebut bernasib malang, rumahnya terbakar setelah memanah 3 ekor kera.
Ada cerita gajah putih di hutan yang ditangkap prajurit suatu kerajaan dan dibawa ke istana untuk dipelihara, namun gajah tersebut tidak mau makan, akhirnya gajah tersebut dikembalikan ke alam liar dan kembali sehat.
Ada cerita ular yang ditangkap pawang untuk dijadikan bahan hiburan atraksi di pasar, ular tersebut diselamatkan oleh seorang brahmana dan dikembalikan ke hutan.
Dan masih banyak lagi.
Namun belum ketemu, siapa penulis pertama kali kisah-kisah binatang tersebut, apakah ditulis oleh Prabu Angling Dharma ?
Koleksi artikel Imajiner Nuswantoro