BRAIN WASH
(cuci otak)
Cuci otak adalah sebuah upaya pembentukan ulang tata berpikir, perilaku dan kepercayaan tertentu menjadi sebuah tata nilai baru, praktik ini biasanya merupakan hasil dari tindakan indoktrinasi, dalam psikopolitik diperkenalkan dengan bantuan penggunaan obat-obatan, hipnosis/bius dan sebagainya. Dan biasanya dipakai orang tdk bertanggung jawab.
Sebutan Brain Washing akhir-akhir ini menjadi pembicaraan yang menarik selain di kalangan masyarakat umum tetapi juga di kalangan medis atau spesialis kedokteran.
Dalam bidang medis yang dimaksud Brain Washing adalah hampir sama dengan istilah DSA (Digital Substraction Angiography) otak. Jadi penamaan Brain Washing sebetulnya kurang begitu tepat untuk istilah kedokteran. Secara umum kita tahu istilah Brain Washing atau cuci otak hanya dipakai dalam dunia spionase maksudnya agar sandera dapat menerima dokrin yang ingin dijejalkan ke dalam pikirannya.
Pada tulisan ini kami akan menjelaskan apa itu DSA (Digital Substraction Angiography) otak dan juga manfaat DSA otak. Pemeriksaan ini dikerjakan dengan menggunakan pesawat angiografi radiologi, sehingga harus dikerjakan oleh spesialis radiologi yang memang sudah mengerti betul tentang proteksi radiasi untuk keamanan pasien. Pesawat angiografi menggunakan sinar-x secara real time atau continue untuk memantau pembuluh darah yang diperiksa setelah disuntikkan kontras, sehingga pembuluh darah akan terlihat dari fase arteri, fase jaringan sampai fase vena.
Tujuan DSA otak adalah untuk melihat kelainan pembuluh darah di otak seperti aneurisma (pelebaran pembuluh darah), AVM (Artery Venous Malformation), stenosis (penyempitan), AVF (Artery Venous Fistule) dan tumor yang banyak mengandung pembuluh darah (meningioma). Selain menentukan kelainan pembuluh darah, pemeriksaan DSA otak dapat dilanjutkan dengan pengobatan kelainan-kelainan tersebut. Pengobatan aneurisma dengan coiling, AVM dengan embolisasi mengunakan glue, stenosis akan dilebarkan dengan balloon, serta embolisasi AVF dan meningioma.
Pemeriksaan awal yang diperlukan untuk DSA (Digital Substraction Angiography) otak adalah MRI, MRA (Magnetic Resonance Angiography) dan MRV (Magnetic Resonance Venography). Dari pemeriksaan ini kita dapat mengetahui kelainan pembuluh darah. Apabila ditemukan kelainan yang mencurigakan maka akan dilanjutkan dengan DSA otak.
Detail pembuluh darah otak serta dapat mengatasi kelainan yang ada dapat dilihat dengan pemeriksaan DSA otak. Keadaan sakit kepala yang sulit diobati atau menahun, tinnitus dan hipertensi yang disebabkan penyempitan pembuluh vena otak dapat diketahui penyebabnya dan dilanjutkan dengan pengobatan melalui pemeriksaan DSA otak.
Idiopathic Intracranial Hypertension (IIH) adalah keadaan hipertensi (kenaikan tensi darah) yang disebabkan penyempitan pembuluh darah vena di otak. Pengobatan dengan memperlebar penyempitan tersebut dinyatakan berhasil mengatasi IIH, seperti yang dilaporkan pada American Journal Neuroradiology, September 2011.
By, POINT Consultant & Imajier Nuswantoro