MIMPI
Mimpi
adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran,
pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang
disertai gerakan mata yang cepat (rapid eye movement/REM sleep).
Kejadian
dalam mimpi biasanya mustahil terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa
pemimpi. Pengecualiannya adalah dalam mimpi yang disebut lucid dreaming. Dalam
mimpi demikian, pemimpi menyadari bahwa dia sedang bermimpi saat mimpi tersebut
masih berlangsung, dan kadang-kadang mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya
serta mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut.
Pemimpi
juga dapat merasakan emosi ketika bermimpi, misalnya emosi takut dalam mimpi
buruk. Ilmu yang mempelajari mimpi disebut oneirologi.
Mimpi
terjadi pada tahap kecepatan pergerakan mata ketika tidur, di mana aktivitas
otak tinggi dan seolah-olah dalam keadaan terbangun. Panjangnya mimpi
bervariasi, minimal beberapa detik, atau sekitar 20-30 menit. Pendapat mengenai
makna mimpi bervariasi berdasarkan waktu dan budaya. Kebanyakan penggemar Teori
Freud setuju dengan makna penglihatan dalam mimpi merupakan penampakan dari
hasrat dan emosi yang tersembunyi. Beberapa teori lain menunjukkan bahwa mimpi
merupakan tahap pembentukan memori, penyelesaian masalah, atau sekadar produk
dari aktivasi otak.
Mimpi
adalah gambaran, pikiran, dan emosi yang dialami seseorang selama tidur.
Biasanya terjadi pada tahap tidur REM (rapid eye movement), yakni tahapan tidur
yang membuat napas jadi lebih cepat atau tidak teratur, dan mata bergerak ke
segala arah dengan cepat.
Jenis
tidur ini pertama-tama terjadi sekitar satu setengah jam setelah Anda tertidur
dan kemudian setiap 90 menit atau lebih sepanjang malam.
Mimpi
yang Anda rasakan bisa saja sangat emosional, samar, singkat, membingungkan,
menyenangkan, atau bahkan menakutkan.
Selain
itu, ada juga yang memiliki jalan cerita atau malah tidak masuk akal sama
sekali. Ini terjadi karena yang mengatur adalah pusat emosional otak, bukan
wilayah otak yang berhubungan dengan sesuatu yang logis.
Menurut
model aktivasi-sintesis mimpi yang merupakan teori dari J. Allan Hobson dan
Robert McCarley, sirkuit otak aktif selama tidur REM, sehingga memicu amigdala
dan hipokampus untuk membuat serangkaian impuls listrik. Kombinasi ini akan
menghasilkan pikiran, gambar, dan ingatan acak yang muncul saat seseorang
tertidur.
Dalam
The Interpretation of Dreams, Freud menulis bahwa mimpi adalah pemenuhan
terselubung dari keinginan yang tertekan.” Beliau juga menggambarkan dua
komponen berbeda, yakni konten nyata (gambar aktual) dan konten laten (makna
tersembunyi).
Teori
Freud ini berkontribusi pada kebangkitan dan popularitas interpretasi
sebenarnya. Meskipun penelitian gagal menunjukkan bahwa konten nyata
menyamarkan signifikansi psikologis dari sebuah mimpi, beberapa ahli percaya
bahwa hal ini memainkan peran penting dalam memproses emosi dan pengalaman yang
membuat stres.
Meski
tampaknya tidak penting, menurut The Greater Good Science Center dari
University of California, mimpi ternyata memiliki beberapa tujuan, di antaranya
:
Terapi diri
Mimpi
tampaknya menghilangkan rasa sakit dari episode emosional yang sulit, bahkan
traumatis, yang terjadi sepanjang hari. Kemudian, menawarkan ketenangan
emosional saat Anda bangun keesokan paginya.
Tidur
REM adalah satu-satunya saat ketika otak sama sekali tidak memiliki molekul
noradrenalin yang memicu kecemasan. Pada saat yang sama, struktur kunci
emosional dan terkait memori pada otak aktif kembali selama tidur REM saat kita
bermimpi.
Ini
berarti bahwa pengaktifan kembali memori emosional terjadi pada otak yang bebas
dari bahan kimia stres utama, yang memungkinkan kita memproses kembali ingatan
yang mengganggu dalam lingkungan yang lebih aman dan lebih tenang.
Sarana untuk menemukan solusi
Telah
terbukti bahwa tahapan tidur REM menggabungkan beberapa ingatan bersamaan
dengan cara yang abstrak dan sangat baru.
Jadi,
selama Anda bermimpi, otak akan mengambil berbagai pengetahuan yang ada ,
mengatur, dan menyusunnya menjadi sebuah informasi. Proses ini bisa menciptakan
pola pikir yang dapat membantu Anda menemukan solusi dari masalah yang
sebelumnya tidak terpecahkan.
Kemudian,
situs Sleep Foundation juga menyebutkan tujuan lainnya, seperti memperkuat
ingatan, membantu mengelola emosi dan membersihkan otak dari informasi yang
tidak perlu.
Namun,
sebagian peneliti juga beranggapan bahwa mimpi bisa jadi produk sampingan dari
tidur yang tidak memiliki tujuan.
Mengapa
ada mimpi indah dan buruk ? Penyebab mimpi buruk
Hingga
kini, apa itu mimpi masih menyimpan banyak misteri. Belum ada penelitian pasti
yang menemukan alasan kenapa hal ini bisa terjadi, baik yang menyenangkan atau
menakutkan. Namun, kemungkinan besar ini berkaitan erat dengan suasana hati dan
berbagai hal yang Anda alami atau pikirkan sebelum tidur.
Ahli
dari Washington State University menjelaskan bahwa mimpi buruk kemungkinan
terjadi ketika Anda mengalami suatu hal yang menakutkan atau membuat Anda
cemas. Contohnya, menonton film horor sebelum tidur atau melihat peristiwa yang
menakutkan di siang harinya.
Sebagaimana
penjelasan sebelumnya, mimpi terbentuk dari berbagai potongan informasi dan
emosi yang Anda rasakan. Nah, bisa jadi otak Anda mengambil potongan kejadian
yang menakutkan pada siang hari tersebut, hingga timbul saat Anda tertidur pada
malam hari.
Kabar
baiknya adalah hampir semua orang tidak bisa mengingat mimpinya secara
mendetail. Ini karena otak Anda terkadang tidak menyimpan hal-hal yang sifatnya
tidak penting. Apalagi seperti mimpi yang kadang tidak jelas, tidak beralur,
dan tumpang tindih.
Untungnya
lagi, mimpi buruk bisa Anda minimalisir dengan cara menghindari minum alkohol
atau kopi sebelum tidur, melakukan pengobatan dari penyakit mental yang diidap,
dan memperbaiki kualitas tidur.
Mengalami
mimpi buruk memang hal yang normal. Akan tetapi, terus mengalami mimpi buruk
bisa menjadi tanda dari masalah kesehatan, seperti nightmare disorder (gangguan
mimpi buruk).
Apa
itu gangguan mimpi buruk? Ini adalah kondisi yang menyebabkan seseorang
mengalami merasa terganggu, berkaitan dengan perasaan negatif, seperti
kecemasan atau ketakutan yang bisa membangunkan tidur. Kondisi ini cukup
langka, dan kemungkinan menyerang orang dewasa.
Dampak
dari nightmare disorder kesusahan adalah susah tidur karena takut, sering
terbangun di malam hari, dan kesulitan beraktivitas dengan baik di siang hari
karena mengantuk.
Orang-orang
yang berisiko mengalami kondisi ini adalah pengidap PTSD, memiliki gangguan
kecemasan atau mengalami stres, dan menggunakan obat antidepresan atau obat
darah tinggi. Jika Anda terus-menerus mengalami mimpi buruk, lakukan
pemeriksaan lebih lanjut pada dokter.
Sebagian
besar orang mempercayai bahwa mimpi memiki pesan atau arti bagi orang yang
memimpikannya. Itulah sebabnya, banyak orang yang ingin mengetahui apa artinya.
Bagaimana
menafsirkan maknanya, memang menarik perhatian dan menjadi perdebatan. Beberapa
psikolog berpendapat bahwa hal ini memberikan wawasan tentang jiwa atau
kehidupan sehari-hari seseorang, dan punya kaitan erat dengan pengalaman nyata
yang pernah dialami.
Sementara
yang lain menganggap bahwa mimpi itu tidak konsisten, tidak terkonsep, dan
tumpang tindih sehingga cukup membingungkan untuk diambil maknanya. Apalagi,
isinya dapat berubah atau artinya tergantung oleh orang yang memimpikannya.
Sebagai
contoh, dalam mendeskripsikan, orang sering merujuk pada sosok yang mereka
kenali dengan jelas padahal penampilan yang dilihat menyimpang. Hingga kini,
belum ada penelitian lebih lanjut mengenai kepastian arti dari mimpi. Walaupun
begitu, sangat mungkin berkaitan dengan kehidupan sehari-hari pada orang yang
memimpikannya.
Tiga Macam Mimpi menurut jawa
Berdasarkan
waktu, menurut orang Jawa. Apa saja ketiga macam yaitu :
1.
Titi
Ony (waktu antara pukul 21.00 - 24.00). Mimpi pada jam-jam ini dapat dipahami
tidak memiliki arti yang sangat khusus, kecuali menunjuk pada pengaruh
pengalaman hidup sebelum tidur. Biasanya isi mimpi hanya berkaitan dengan
peristiwa hidup yang terjadi pada siang hari atau sebelumnya atau sisa masalah
ketika kita masih terjaga.
2.
Gondo
Ony (waktu antara pukul 24.00 – 03.00). Sedangkan mimpi pada jam-jam ini
menunjukkan pada kualitas kejiwaan kita dalam mengarungi kehidupan,
menyingkapkan apa yang tersembunyi di dalam diri kit agar dapat diketahui,
diterima, dan kemudian diolah. Jika diketahui sebagai gangguan dalam kehidupan
anda sehari-hari hendaknya segera dapat disingkirkan. Namun sebaliknya jika
dirasaka hal itu sebagai dukungan bagi kehidupan anda, sebaiknya diterapkan
dalam kehidupan selanjutnya.
3.
Puspa
Tajam (waktu antara pukul 03.00 – 06.00). Untuk mimpi pada jam ini diartikan
dan diyakini mengungkapkan adanya keterlibatan Allah SWT, dan kita ditantang
untuk dapat mengenal suara, ajakan dan pesan kehadiran Nya.
Intinya
adalah semua mimpi-mimpi itu merupakan kunci untuk kita dapat memahami apa yang
sedang kita hadapi dan kita rasakan ketika mimpi itu terjadi. Semua itu juga
tergantung pada kedekatan kita kepada Tuhan kita untuk dapat memahami tentang
mimpi yang kita rasakan.
Mimpi Pertanda Mendapat Kelimpahan Rezeki dan
Keberuntungan
Menurut
primbon Jawa, mimpi mempuyai arti sendiri, ada yang pertanda baik dan juga
pertanda untuk lebih hati-hati.
Berikut
mimpi yang artinya akan memiliki keberuntungan, sukses dan kaya raya :
1.
Mimpi
melihat suatu ladang gandum, pertanda Anda akan kaya dan sehat walafiat.
2.
Mimpi
melihat ikan emas, pertanda Akan muncul pengantin yang kaya.
3.
Mimpi
melihat tanaman seledri, pertanda Anda Akan terkenal dan kaya.
4.
Mimpi
melompati titian sirotol mustakim, pertanda Akan diluputkan segala
kesukaran-kesukarannya dan akan kaya dari harta benda yang selama ini
dicari-cari.
5.
Mimpi
membeli sapi jantan, pertanda Akan bersahabat dengan orang kaya.
6.
Mimpi
minum susu kuda, pertanda Alamat akan kaya dan lanjut usia.
7.
Mimpi
naik seekor gajah yang dihiasi indah, pertanda Akan disayangi orang besar atau
orang kaya.
8.
Mimpi
melihat seorang yang kaya, pertanda akan mendapatkan segala sesuatu yang
diinginkan.
9.
Mimpi
makan kentang rebus, pertanda Akan puas dan hidup makmur.
10.
Mimpi
melihat binatang ternak gemuk-gemuk, pertanda Akan makmur dan murah sandang
pangan.
11.
Mimpi
melihat orang kerdil, pertanda Akan memperoleh kesehatan badan dan makmur.
12.
Mimpi
melihat pohon-pohon berbunga, pertanda Akan hidup makmur dan bahagia.
13.
Mimpi
orang mengantarkan kayu bakar ke rumah anda, pertanda Alamat akan makmur
rezekinya.
Pertanda Mimpi Bakal Dapat Rezeki
Tidur
saat malam hari adalah salah satu hal yang menyenangkan untuk merehatkan tubuh
usai beraktivitas di siang hari.
Tidur
nyenyak dan akhirnya bermimpi indah merupakan kepuasan tersendiri.
Bahkan,
mimpi dibeberapa kepercayaan itu
memiliki arti, baik itu mimpi buruk maupun mimpi indah.
Mimpi-mimpi
tertentu, seperti mimpi melihat hewan, angka-angka, atau hal lainnya itu bisa
menjadi pertanda baik bagi kehidupan seseorang di waktu dekat.
Hal
ini dikarenakan banyak orang yang senang menafsirkan arti mimpi mereka.
Kejadian
dan simbol-simbol dalam mimpi ternyata dapat mengisyaratkan kondisi psikologi
mereka dan pertanda akan mendapatkan rejeki di masa depan.
Berikut
pertanda mimpi yang artinya bakal dapat rezeki di masa depan
1.
Melihat
angka 8. Simbol pertanda mimpi dapat rejeki yang pertama yaitu, bila Anda
melihat angka delapan di dalam mimpi. Angka 8 dianggap sebagai angka
keberuntungan di negara Asia. Hal ini disebabkan karena karakter China untuk
delapan yaitu, (八) yang diucapkan
sebagai “ba”. Ba ini terdengar seperti kata untuk kemakmuran oleh orang China.
Oleh karena itu, bermimpi melihat angka 8 sering ditafsirkan sebagai pertanda
kemakmuran. Selain itu, angka 8 juga memiliki bentuk yang simetris dan
seimbang. Angka ini sering disebut-sebut sebagai infinity simbol.
2.
Menggengam
kotoran. Sepertinya yang satu ini cukup menjijikan, tapi mimpi menggenggam
kotoran akan membuat Anda dapat rezeki. Bermimpi menggenggam kotoran oleh
telapak tangan Anda merupakan pertanda kekayaan dan keberuntungan finansial. Sementara
menginjak kotoran menandakan kamu sudah menemukan keberuntungan yang tidak
terduga.
3.
Warna
emas dan burgundy. Secara universal, warna emas dan burgundy merupakan lambang
kekayaan dan simbol kegensian. Di Inggris, simbol singa dibuat dengan berwarna
emas yang melambangkan kerajaan. Jika Anda melihat wadah berisi emas di dalam
mimpi itu berarti kerja keras yang telah Anda lakukan akan membuahkan hasil
baik dan tentunya mendatangkan rezeki. Sementara itu, warna burgundy punya arti
keberuntungan. Ingat-ingat warna khas ini di mimpi Anda.
4.
Elang
terbang. Selanjutnya, mimpi dapat rejeki bias ditandai dengan simbol keberadaan
burung elang. Dalam mitologi Yunani, elang dianggap sebagai hewan pelindung
Zeus. Elang dilambangkan sebagai simbol kekuatan, keberanian, dan tekad.
Bermimpi tentang burung pemburu ini melambangkan tekad kuat Anda untuk mencapai
keberhasilan walaupun Anda merasakan lelah dan ingin menyerah. Namun, mimpi ini
akan mengisyaraktkan Anda akan segera dapat rejeki dari hasil kerja keras Anda.
5.
Susu
dan madu. Tahukah Anda jika surga kerap kali digambarkan dengan negeri
berlimpah susu dan madu. Oleh karena itu, ketika Anda bermimpi tentang susu dan
madu, konon Anda akan mendapatkan berkat melimpah dari Tuhan. Selain itu,
ketika Anda bermimpi melihat lebah madu ternyata pertanda itu adalah hasil dari
kerja keras Anda. Anda akan mendapatkan kebahagiaan yang segera diterima.
6.
Mimpi
uang. Uang merupakan simbol mimpi yang akan akan menunjukkan Anda dapat rejeki
secepatnya. Bermimpi tentang uang bisa juga diinterpretasikan sebagai kekayaan
dan bermimpi tentang uang adalah simbol keberuntungan sedang ada di pihak Anda.
7.
Gandum
atau beras. Selanjutnya, gandum atau beras merupakan karunia yang diberikan
Tuhan pada manusia-nya. Simbol gandum dan beras pada mimpi diibaratkan sebagai
panen yang sukses diasosiasikan sebagai keuntungan, kekayaan, dan kebahagiaan. Tanda
mimpi ini akan menunjukkan bahwa Anda sebentar lagi akan dapat rejeki yang
melimpah.
Mimpi yang Sering Dialami
Mimpi
adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran,
pikiran, perasaan, atau indra lainnya dalam tidur, terutama saat tidur yang
disertai gerakan mata yang cepat. Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil
terjadi dalam dunia nyata, dan di luar kuasa pemimpi.
Dalam
mimpi demikian, pemimpi menyadari bahwa dia sedang bermimpi saat mimpi tersebut
masih berlangsung, dan kadang-kadang mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya
serta mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut.
Pemimpi
juga dapat merasakan emosi ketika bermimpi, misalnya emosi takut dalam mimpi
buruk. Ilmu yang mempelajari mimpi disebut oneirologi.
Mimpi
terjadi pada tahap kecepatan pergerakan mata ketika tidur, di mana aktivitas
otak tinggi dan seolah-olah dalam keadaan terbangun. Panjangnya mimpi
bervariasi, minimal beberapa detik, atau sekitar 20-30 menit. Pendapat mengenai
makna mimpi bervariasi berdasarkan waktu dan budaya.
Kebanyakan
penggemar Teori Freud setuju dengan makna penglihatan dalam mimpi merupakan
penampakan dari hasrat dan emosi yang tersembunyi. Beberapa teori lain
menunjukkan bahwa mimpi merupakan tahap pembentukan memori, penyelesaian
masalah, atau sekadar produk dari aktivasi otak.
Lauren
Lawrence Kolumnis analisis mimpi sekaligus pembawa acara acara Celebrity
Nightmares Decoded menjabarkan 10 arti mimpi yang biasa dialami orang, seperti
dilansir dari mentalfloss berikut ini :
1.
Mimpi
jatuh. Loewenberg menyebut mimpi ini sebagai “bendera merah dari alam bawah
sadar Anda.” Dia percaya mimpi ini biasa terjadi pada orang yang memiliki
masalah hidup yang besar dengan pekerjaan, hubungan, atau di tempat lain. Karya
Grant sependapat dengan sudut pandang ini, bahkan mengutip contoh yang sama.
2.
Gigi
rontok. Para ahli sangat tidak setuju dengan yang satu ini. Wallace memandang
gigi sebagai simbol kekuatan dan kepercayaan diri. Mimpi ini konon merupakan
pertanda bahwa sesuatu terjadi dalam kehidupan si pemimpi yang menyebabkan dia
kehilangan kepercayaan diri. Menurut Grant, gigi adalah pertanda buruk dan mewakili
hubungan yang rusak. Lawrence memiliki jawaban Freudian untuk mimpi ini. Bagi
wanita, dia percaya mimpi itu adalah contoh pemenuhan keinginan mereka ingin
hamil. Bagi pria, itu adalah keinginan untuk rangsangan seksual.
Tafsir bermimpi mengalami gigi copot.
Banyak orang berpikir jika mimpi gigi
coopot artinya ada kerabat yang akan meninggal dunia. Dikutip dari nu.or.id,
ulama pakar tafsir mimpi, Ibnu Sirin dalam kitabnya Tafsir al-Ahlam mengartikan
mimpi gigi yang copot dengan penjelasan berikut. “Mimpi sebagian gigi goyang
(Jawa: oglak-aglik) menunjukkan arti ada seseorang yang sakit. Sedangkan mimpi
copotnya gigi atau hilangnya gigi menunjukkan matinya seseorang atau perginya
seseorang layaknya perginya orang yang tak akan kembali padanya” (Ibnu Sirin, Tafsir
al-Ahlam, hal. 110). Siapa orang yang sakit atau meninggal dalam tafsir mimpi
itu? Tergantung bagian gigi mana yang goyang atau copot dalam mimpi tersebut.
Masing-masing dari bagian menunjukkan spesifikasi orang yang berbeda. Jika gigi
bagian atas, berarti yang akan meninggal atau sakit adalah anggota keluarganya
yang laki-laki, sedangkan gigi bagian bawah, berarti anggota keluarganya yang
perempuan. Jika gigi taring copot maka itu berarti orang yang dituakan atau
menjadi kepala keluarga di rumahnya. Jika gigi seri bagian kanan maka itu
berarti ayah. Jika gigi seri bagian kiri maka itu berarti paman, namun jika
keduanya (ayah dan paman) sudah meninggal maka kedua gigi tersebut berarti
saudara laki-laki atau anak laki-laki, dan jika keduanya juga tidak ada atau
telah meninggal maka diartikan dua teman yang akrab dengan orang yang bermimpi
gigi copot tersebut. Sedangkan ketika gigi yang copot dalam mimpinya adalah
gigi raba’iyah (gigi yang berada di antara gigi seri dan gigi taring) yang
bagian atas maka ditakwil orang itu adalah anak dari paman. Jika gigi yang
copot adalah gigi dlawahik (gigi yang tampak saat tertawa atau gigi yang berada
di samping gigi taring) maka ditakwil orang itu adalah paman dan bibi yang
merupakan saudara ibu dan orang yang berkedudukan layaknya paman dan bibi
tersebut dalam hal memberi nasihat. Jika gigi yang copot adalah gigi geraham
maka itu berarti kakek atau anak laki-laki. Sedangkan jika gigi yang copot
adalah gigi seri bawah yang bagian kanan maka itu berarti Ibu, jika gigi seri
bawah yang bagian kiri maka itu berarti bibi dari jalur ayah. Jika keduanya
ternyata sudah meninggal maka kedua gigi tersebut diartikan dua saudara
perempuan atau dua anak perempuan atau orang yang berada di posisi tersebut.
Jika gigi yang copot adalah gigi raba’iyah bagian bawah maka itu bararti anak
perempuan dari paman jalur ayah atau anak perempuan dari bibi jalur ayah.
Sedangkan gigi taring yang bawah adalah perempuan yang dituakan atau menjadi
kepala dalam keluarganya. Gigi dlawahik yang bawah diartikan anak-anak
perempuan dari paman dari jalur ibu atau anak perempuan dari bibi jalur ibu.
Gigi geraham bawah diartikan anggota keluarga wanita yang jauh atau juga
diartikan anak wanita yang masih kecil (Ibnu Sirin, Tafsir al-Ahlam, hal. 110).
Selain gigi copot dan gigi goyang, juga terdapat ragam mimpi lain yang
berkaitan dengan gigi. Misalnya seperti termakannya gigi yang memiliki arti
akan adanya bala (cobaan/bencana) yang akan terjadi pada orang yang senasab
dengan orang yang bermimpi hal tersebut. Bermimpi bergesekannya gigi atau
gemetarnya gigi karena kedinginan atau rasa takut menunjukkan arti akan adanya
perdebatan di antara keluarga. Jika seseorang melihat adanya karang gigi atau
plak gigi pada mimpinya maka itu menunjukkan adanya cacat atau hal negatif pada
sebagian anggota keluarganya yang akan kembali pada dirinya. Jika seseorang
bermimpi giginya tampak putih dan indah maka itu menunjukkan bertambah kuat dan
solidnya keluarganya atau berarti akan bertambah harta dan derajat keluarganya.
Jika bermimpi seolah-olah dia mencabut sendiri giginya maka mimpi tersebut
menunjukkan bahwa ia akan memutus hubungan kerabat dengan salah satu anggota
keluarganya.
3.
Datang
ke kantor atau sekolah telanjang. Para ahli sebagian besar setuju bahwa mimpi
ini mewakili kerentanan dan kecemasan. Penelitian Wallace mengungkapkan bahwa
mimpi ini adalah umum bagi orang-orang yang telah menerima promosi, pergi ke
pekerjaan baru, atau yang tampil di depan umum.
4.
Mimpi
mengikuti sebuah tes. Lawrence telah mengamati bahwa hanya perfeksionis yang
cenderung memiliki mimpi ujian yang berulang dan membuat stres. Dia menuduh
bahwa mimpi itu mengingatkan seseorang untuk tetap waspada. Loewenberg percaya
bahwa pada orang dewasa, mimpi-mimpi ini menarik kesejajaran antara sekolah dan
pekerjaan. Karena kedua tempat melihat banyak situasi penuh tekanan, Loewenberg
mengaitkan mimpi ini dengan stres kerja.
5.
Mimpi
sekarat dan meninggal. Interpretasi Lawrence adalah bahwa mimpi ini
“mengungkapkan keinginan untuk mengakhiri sesuatu dalam hidup: hubungan,
pekerjaan, jalur karier, atau bahkan masa lalu.” Kamus Grant menekankan bahwa
mimpi ini belum tentu mimpi buruk. Sebaliknya, ia berulang kali menyatakan
bahwa itu adalah mimpi yang dimaksudkan untuk mendorong seseorang untuk memulai
usaha baru atau awal yang baru.
6.
Bertemu
selebriti. Wallace menyebut ini sebagai salah satu impian yang paling banyak
dimiliki kliennya. Dia percaya selebriti yang sebenarnya relevan dan dapat
mengungkapkan bakat apa yang dihargai oleh si pemimpi. Dalam Dream on It,
Loewenberg menulis bahwa selebriti adalah simbol kebutuhan pribadi akan
pengakuan.
7.
Dikejar.
Meskipun mimpi ini terasa seperti mimpi buruk, Wallace menganggapnya sebagai
pertanda positif. Dia percaya bahwa mimpi ini seharusnya mendorong si pemimpi
untuk akhirnya menghadapi masalah yang menggantung di kepalanya. Loewenberg
menemukan mimpi ini lebih sering pada wanita daripada pria.
8.
Pasangan
selingkuh. Sebagian besar otoritas ini setuju bahwa mimpi ini tidak boleh
dianggap sebagai kewaskitaan. Menurut Loewenberg, "Mimpi selingkuh terjadi
ketika pasangan Anda menghabiskan terlalu banyak waktu dan perhatian untuk
sesuatu yang tidak melibatkan Anda." Demikian pula, Lawrence mencatat
kurangnya kepercayaan dalam hubungan romantis cenderung memicu mimpi ini.
9.
Datang
terlambat. Mimpi ini mungkin merupakan pertanda bahwa seseorang kewalahan dan
melakukan terlalu banyak, menurut Wallace. Pada catatan terkait, Grant
menafsirkan keterlambatan ini sebagai peringatan: Jangan membuat janji yang
tidak bisa Anda tepati.
10.
Terbang.
Wallace mengklaim bahwa mimpi itu mendorong seseorang untuk melepaskan masalah
saat ini dan membiarkan segala sesuatunya "jatuh secara alami ke
tempatnya." Demikian pula, terbang adalah tanda bahwa ada situasi di luar
kendali dalam kehidupan nyata, menurut Grant.
11.
Hamil.
Grant memahami mimpi ini sebagai tanda bahwa si pemimpi sedang mengalami
masalah. Lawrence memandangnya sebagai kebutuhan, baik untuk memulai proyek
kreatif atau menjadi orang tua. Atau mimpi itu mungkin mewakili ide baru yang
baru saja datang kepada orang tersebut, seperti yang diyakini Loewenberg.
12.
Mengemudi
kendaraan yang tidak terkendali. Penafsiran mimpi ini sama klise seperti yang
diharapkan. Misalnya, Wallace menulis, "Anda mungkin merasa bahwa Anda
tidak memiliki cukup kendali di jalan menuju kesuksesan." Grant
memperingatkan bahwa ini adalah tanda bahwa kebiasaan buruk saat ini dapat menjadi
masalah jangka panjang.
13.
Mimpi
digigit ular. Secara umum, arti mimpi digigit ular menandakan keberuntungan.
Meski ular sering dilambangkan sebagai sosok pembunuh, ternyata secara umum
mimpi digigit ular diartikan sebagai keberanian dan keberhasilanmu 'membunuh'
ketakutan-ketakutan yang kamu alami.
MIMPI
TENTANG ULAR
Bertemu
dengan ular di dunia nyata adalah hal yang mengerikan, apalagi jika sampai
terbawa mimpi dan mimpi tersebut tentang mimpi digigit ular. Tentu saja mimpi
digigit ular bisa membuatmu ketakutan dan merinding.
Walaupun
sebagian orang menganggap kalau mimpi adalah bunga tidur saja, tetapi ada juga
yang percaya kalau mimpi memiliki arti penting, yang berpengaruh dengan
pertanda baik atau buruk dalam kehidupan nyata.
Mimpi
merupakan sebuah cerita atau gambaran, yang dibuat oleh pikiran bawah sadar
kita saat sedang tidur. Mimpi ini juga bisa terlupakan begitu saja, saat sudah
bangun tidur. Tetapi mimpi juga bisa terngiang kembali di dalam pikiran, hingga
akhirnya sebagian orang mencari makna tentang mimpi yang ia alami saat tidur.
Arti
mimpi digigit ular ini juga sering dimimpikan saat tidur dan memiliki makna
penting dalam kehidupan :
1.
Mimpi
Digigit Ular di kaki. Mimpi digigit ular yang pertama adalah mimpi digigit ular
di kaki. Menurut kepercayaan ilmu primbon Jawa, mimpi digigit ular ini memiliki
arti kalau kisah cintamu terhambat oleh keluarga, teman atau lain sebagainya.
2.
Mimpi
Digigir Ular Banyak. Mimpi digigit ular banyak tentu saja akan sangat
mengerikan. Mimpi ini bisa diartikan kalau akan ada banyak orang yang
mendekati. Bisa juga diartikan kalau ada seseorang yang sedang berjuang untuk
mendapatkan kamu.
3.
Mimpi
Digigir Ular Kobra. Ular kobra adalah ular yang berbisa dan mematikan. Mimpi
digigit ular kobra ini memiliki arti yang kurang baik, karena ada orang yang
minder dan iri dengan kamu.
4.
Mimpi
Digigit Ular Besar di Tangan. Berbeda dengan wujud aslinya yang mengerikan, mimpi
digigit ular besar justru memiliki arti yang menyenangkan. Karena mimpi digigit
ular besar di tangan, memiliki arti aka nada rezeki dan mengalami peningkatan
ekonomi di kehidupanmu.
5.
Mimpi
Dipatok Ular Berbisa. Arti mimpi dipatok ular berbisa ini, memiliki arti yang
kurang baik dan bisa jadi sebagai pertanda yang buruk. Mimpi ini bisa diartikan
kalau dikehidupan nyata, kamu akan dicurangi orang lain karena orang lain iri
dengan prestasi yang kamu alami.
6.
Arti
Mimpi Digigit Ular. Arti mimpi digigit ular juga bisa ditafsirkan menurut
kepercayaan umat Islam. Arti mimpi digigit ular bisa memberikan pertanda yang
baik, kalau kamu akan segera bertemu dengan jodoh. Tapi kalau kamu sudah
menikah, mimpi ini bisa diartikan kalau kehidupanmu akan mendapatkan rezeki
yang berlimpah dan kebahagiaan.
7.
Arti
Mimpi Dikejar Ular. Arti mimpi dikejar ular bisa menjadi pertanda baik, untuk
kamu yang belum memiliki pasangan. Sama seperti mimpi digigit ular, mimpi
dikejar ular juga berarti aka nada orang yang mendekatkan diri ke kamu, yang
membawa kebahagiaan.
8.
Arti
Mimpi Melihat Ular. Arti mimpi melihat ular menurut Islam, bisa dijadikan
sebagai pertanda positif atau pertanda baik dalam kehidupan. Mimpi ini memiliki
arti kalau dalam kehidupan akan mendapatkan rezeki berlimpah.
9.
Mimpi
Menangkap Ular. Arti mimpi menangkap ular bisa diartikan kalau kamu akan
mendaparkan harta dan rezeki. Tetapi kamu harus berhati-hati dalam menjaga dan
menggunakan harta itu, dan disarankan untuk tetap bersedekah dan tidak boleh
sombong.
10.
Arti
Mimpi Membunuh Ular. Mimpi melihat ular saja sudah membuat merinding, apalagi
kalau mimpi membunuh ular. Tetapi mimpi membunuh ular ini memiliki arti kabar
baik, karena kamu akan mengalahkan musuhmu dan tetap menjaga hubungan baik
dengan orang lain.
11.
Arti
Mimpi Digigit Ular yang Melilit Tubuh. Bayangkan kalau tubuh dililit ular dan
ular itu menggigit tubuhmu, tentu saja hal ini akan membuat merinding. Mimpi
digigit ular yang melilit tubuh memiliki arti yang kurang baik, karena bisa
dijadikan pertanda kalau hubunganmu dengan pasangan akan mengalami masalah yang
menyebabkan pertengkaran.
12.
Arti
Mimpi Ular Locat dan Langsung Menggigit. Arti mimpi digigit ular yang
selanjutnya yaitu mimpi ular loncat dan langsung menggigit. Mimpi ini juga
memiliki arti yang kurang baik, karena kamu akan mendapatkan sebuah masalah
yang bisa mengacaukan pikiran dan membuatmu stres.
13.
Arti
Mimpi Digigit Ular dari Belakang. Arti mimpi digigit ular dari belakang bisa
dijadikan pertanda, kalau kamu harus berhati-hati dengan orang yang ada
disekitarmu. Karena bisa saja ada orang yang manipulatif dan diam-diam ingin
berniat buruk denganmu.
14.
Arti
Mimpi Digigit Ular dan Ditelan. Jika kamu mimpi digigit ular kemudian ditelan,
maka mimpi ini memiliki arti kalau kamu sedang jenuh dengan kehidupan, sehingga
kamu memerlukan sesuatu yang bisa memotivasimu agar lebih bersemangat.
15.
Arti
Mimpi Digigit Ular. Secara umum, arti mimpi digigit ular adalah pertanda yang
buruk, walaupun ada juga pertanda yang baik. Tetapi hal ini bisa dijadikan
sebagai pertanda, agar kita bisa berwaspada dalam menjalani kehidupan dan
selalu menjadi orang yang rendah hati.
16.
Arti
Mimpi Digigit Ular Secara Langsung. Kalau mimpi digigir ular secara langsung
memiliki makna yang berbeda-beda, tergantung orang yang memimpikannya. Bisa
jadi arti mimpi ini membawa pertanda baik dalam hidup, tetapi bisa juga
dijadikan pertanda buruk. Jika seorang perempuan bermimpi digigit ular secara
langsung, maka mimpi ini memiliki arti bahwa ia akan mengalami sakit. Kalau
seorang pengusaha memimpikan digigir ular secara langsung, maka penguasaha akan
terus berjaya dan usahanya tak terkalahkan. Ada juga yang beranggapan, kalau
mimpi digigit ular di badan merupakan pertanda keberuntungan.
17.
Digigit
Ular di Beberapa Bagian. Bermimpi digigir ular di beberapa bagian tubuh, bisa
dijadikan sebagai kabar baik untuk yang memimpikannya. Karena mimpi ini
memiliki arti, bahwa pemimpi akan segera bertemu dengan jodohnya.
18.
Mimpi
Pasangan Digigit Ular. Memimpikan pasangan adalah hal yang menyenangkan. Tapi
kalau bermimpi pasangan digigir ular, pastinya akan menjadi hal yang
menyeramkan. Tak menyeramkan seperti yang terlihat, mimpi ini memiliki arti baik.
Karena orang yang mimpi pasangannya digigit ular, memiliki pertanda kalau akan
kedatangan sebuah rezeki.
19.
Digigit
Ular Tiba-Tiba yang Muncul dari Semak. Jika digigir ular secara tiba-tiba,
pastinya akan membuatmu kaget dan takut. Sebenarnya mimpi ini bisa dijadikan
sebagai pertanda buruk, karena pemimpi akan mendapatkan berita duka dan masalah
dalam hidup.
Mimpi Menurut Para Sufi
Ibn
‘Arabi tak mengambil pandangan bahwa mimpi itu tak nyata dan tak bisa dikaji.
Menurutnya, mimpi, ilusi, atau imajinasi sangat lah bernilai.
Bagi
Asy-Syaykh al-Akbar Muhyiddin Ibn al-Arabi ra. (1165-1240 M), perihal yang
disebut sebagai kenyataan (reality), yakni alam indriawi yang mengitari kita
dan lazim kita anggap sebagai realitas, sebetulnya adalah mimpi.
Melalui
pancaindra, kita memersepsi sedemikian banyak benda, membedakan satu benda
dengan lainnya, menyusunnya sesuai dengan nalar kita, dan selanjutnya
mengukuhkan sesuatu yang solid di sekeliling kita. Lantas kita menyebut
bangunan (solid) itu sebagai kenyataan dan tidak meragukannya sebagai yang
nyata.
Akan
tetapi, menurut Ibn Arabi, kenyataan seperti itu bukanlah realitas dalam
pengertian sesungguhnya. Dengan kata lain, sesuatu itu bukanlah Wujud yang
hakiki. Di alam fenomenal tempat kita hidup ini, Wujud dalam hakikat
metafisiknya tidak dapat dipersepsi sebagaimana realitas fenomenal tidak dapat
dipersepsi oleh orang yang sedang tidur dan bermimpi mengenainya.
Mengutip
hadis terkenal, Semua manusia tertidur (di dunia ini), setelah mati barulah
mereka terbangun, Ibn Arabi mendedahkan:
Kisah Nabi Isa dan Orang Bebal
Dunia
ini adalah ilusi, ia tidak memiliki eksistensi hakiki. Dan inilah yang dimaksud
dengan imajinasi (khayal). Karena kau hanya membayangkan (imagine) bahwa ia
(yakni, dunia ini) adalah realitas otonom yang berbeda dan mandiri dari
Realitas Mutlak, padahal sebenarnya tidaklah demikian.
…
Ketahuilah bahwa diri kalian sendiri adalah imajinasi. Dan semua yang kalian
persepsi dan katakan pada diri sendiri, ini bukanlah diriku, juga ialah
imajinasi. Jadi, keseluruhan alam eksistensi ini adalah imajinasi di dalam
imajinasi.
Lalu,
apakah yang mesti kita lakukan jika apa yang kita anggap sebagai realitas itu
sesungguhnya adalah mimpi, bukan Wujud hakiki, melainkan sesuatu yang ilusif?
Apa sebaiknya kita abaikan semua alam ilusif ini dan pergi untuk mencari alam
yang sama sekali berbeda, alam yang benar-benar nyata?
Ibn
‘Arabi tak mengambil pandangan demikian. Menurutnya, mimpi, ilusi, atau
imajinasi bukan sama sekali tidak bernilai atau artifisial; ia sekadar bermakna
pantulan simbolis dari sesuatu yang benar-benar nyata (Izutsu 2015: 3-4).
Hal
yang kita sebut sebagai realitas pastilah bukan Realitas sejati, tetapi ia
tidak mesti berarti sesuatu yang semata-mata sia-sia atau tak berdasar.
Walaupun jelas bukan Realitas itu sendiri, hal ihwal yang kita sebut sebagai
realitas ini sesungguhnya secara samar dan saru telah memantulkan Realitas pada
tataran imajinasi.
Dengan
kata lain, ia adalah representasi atau santiran simbolis dari Realitas. Perihal
yang paling kita perlukan adalah menakwilkannya secara tepat sebagaimana
lazimnya kita menakwilkan mimpi kita untuk menemukan hal-hal di balik
simbol-simbol mimpi itu.
Merujuk
kepada hadis termaktub di atas, Semua manusia tertidur (di dunia ini); setelah
mati barulah mereka terbangun, Ibn ‘Arabi menegaskan bahwa dengan kata-kata
itu, Nabi Muhammad saw. mengingatkan kita pada fakta bahwa apa pun yang
dipersepsi seseorang di dunia ini sama saja dengan mimpi yang tampak pada orang
sedang tidur, dan karenanya ia mestilah ditakwilkan”.
Apa
yang kita lihat dalam mimpi adalah bentuk imajinal Realitas, bukan Realitas itu
sendiri. Kita mesti mengembalikannya kepada status asal dan aslinya. Dan inilah
yang dimaksudkan dengan takwil (ta’wil): secara harfiah berarti mengembalikan
sesuatu kepada posisi semulanya. Secara istilah, ta’wil berarti menguraikan
sesuatu atau mengartikan mimpi.
Ungkapan:
mati dan bangun dalam hadis itu bagi Ibn ‘Arabi secara metaforis mengacu pada
tindakan takwil dalam pengertian yang dimaksud di atas. Maka, mati ini bukanlah
kejadian biologis.
Ia
adalah kejadian spiritual yang menuntut tindakan manusia membuang belenggu
indra dan nalar (reason), melampaui dinding-dinding (alam) fenomenal, dan
menerawang jauh ke balik benda-benda fenomenal. Maksudnya, secara singkat,
merasakan pengalaman mistis peniadaan diri (fana).
Lantas,
apakah Sesuatu yang tersembunyi di balik hijab (alam) fenomenal itu? Apakah
Sesuatu yang telah membuat semua yang kita sebut realitas itu tidak lebih
tinimbang jaringan simbol besar yang secara samar dan redup mengisyaratkan
kepada apa yang ada di baliknya? Jawabannya tidak lain adalah Sang Mutlak,
yaitu Realitas nyata dan mutlak yang disebut Ibn ‘Arabi dengan Al-Haqq.
Oleh
sebab itu, apa yang disebut dengan realitas tidak lain adalah mimpi, tapi ia
bukanlah semata-mata ilusi. Ia adalah penampakan partikular dari Realitas,
bentuk partikular dari manifestasi diri (tajalli) Nya. Ia adalah mimpi yang
memiliki landasan metafisik. Alam yang mewujud dan menjadi (kawn) merupakan
imajinasi, ungkapnya, tetapi ia pada hakikatnya adalah Realitas itu sendiri.
Tajalli
biasa diterjemahkan dalam bahasa Barat dengan theophany (penjelmaan atau
pengejawantahan Ilahi), yaitu keadaan hadirnya Tuhan melalui salah satu Nama
atau Sifat Nya dalam sukma hamba-Nya (Yousef 2008).
Alam
maujud yang telah menjadi ini, apa yang disebut sebagai realitas ini, terdiri
atas beragam bentuk, ciri, dan keadaan yang pada dirinya sendiri adalah aneka
rupa fantasi dan imajinasi.
Namun,
pada saat bersamaan, ia mengisyaratkan pada Realitas itu jika saja orang sadar
untuk tidak mengambil seluruh bentuk dan ciri ini sebagai diri mereka sendiri,
melainkan sebagai puspa ragam manifestasi Realitas. Yang mampu melakukannya
adalah manusia yang telah mencapai misteri terdalam dari Jalan mistis
(thariqah, tarekat).
Gagasan
inti dari pemikiran ontologis Ibn Arabi yaitu bahwa apa yang disebut sebagai realitas
ini tidak lain daripada mimpi–pada satu sisi meneroka bahwa alam sebagaimana
yang kita alami dalam kondisi-kondisi normal pada dirinya sendiri bukanlah Realitas,
melainkan ilusi, penampilan, dan ketidaknyataan (unreality). Pada sisi liyan,
hal ini tidak berarti alam benda dan kejadian indriawi ini hanyalah murni dan
proyeksi subjektif dari benak manusia belaka.
Dalam
pandangan Ibn Arabi, apabila realitas merupakan ilusi, maka ia bukanlah ilusi
subjektif, melainkan ilusi objektif, yakni, ketidaknyataan yang tegak di atas
pijakan ontologis nan kukuh. Dan ini sama saja dengan menyatakan bahwa ia jelas
bukanlah ilusi, setidaknya ia bukan ilusi dalam makna umum yang biasa
dimengerti dari lema itu (Purnama 2018).
Untuk
memperjelas gagasan ini, kita mesti mengacu pada konsepsi ontologi khas Ibn
‘Arabi dan alirannya ihwal lima medan Wujud atau 5 kehadiran Wujud (hadharat
al-khamsat). Struktur medan-medan (hadharat) ini dianggit secara lugas oleh
Al-Qasyani sebagai berikut.
Dalam
pandangan-jagat Sufi, lima “alam” (‘awalim) atau 5 medan dasar Wujud dibedakan,
masing-masingnya mewakili suatu Kehadiran atau ragam ontologis Realitas mutlak
dalam pemanifestasian Allah Swt.
Medan
Esensi (Dzat), alam nonmanifestasi mutlak (kegaiban mutlak atau al-ghayb
al-muthlaq) atau Rahasia dari segala Rahasia.
Medan
Sifat dan Nama, Kehadiran Keilahian (Uluhiyyah).
Medan
Tindakan, Kehadiran Ketuhanan (Rububiyyah).
Medan
Citra (amtsal) dan Imajinasi (khayal).
Medan
pancaindra dan pengalaman indriawi (musyahadah).
Kelima
medan ini pada diri mereka sendiri membentuk keseluruhan organik, dan
benda-benda di medan yang lebih bawah berperan sebagai simbol atau citra bagi
benda-benda yang ada di medan yang lebih tinggi.
Oleh
sebab itu, menurut Al-Qasyani, apa pun yang mewujud di medan realitas umum ini
(yang merupakan Kehadiran Ilahi yang paling rendah) adalah simbol-perumpamaan
(mitsal) bagi benda yang mewujud di medan Citra.
Dan
apa pun yang mewujud di medan Citra merupakan bentuk yang memantulkan hal ihwal
yang terdapat di medan Sifat-sifat dan Nama-nama Ilahi, sedangkan setiap Sifat
ialah suatu aspek dari Zat Ilahi dalam tindak pemanifestasian diri-Nya (Izutsu
2015: 8-9).
Akhirnya,
di mata individu yang berkapasitas spiritual tinggi, keseluruhan alam
“realitas” berhenti menjadi sesuatu yang benar-benar swapada (self-sufficient)
dan berubah menjadi foret de symboles (rangkaian simbol) misterius yang
mendalam, sebuah sistem padanan-padanan ontologis.
Pelbagai
mimpi yang timbul di medan imajinal Wujud ternyata sama saja dengan pelbagai
hal dan kejadian di dunia pengalaman indriawi. Dalam pandangan ini, baik alam
benda indriawi ataupun alam mimpi adalah sama-sama ranah simbol.
Seperti
kata Al-Qasyani, Segala sesuatu yang memanifestasikan melalui pancaindra atau
imajinasi, atau juga melalui keserupaan-citra adalah firman, pengungkapan,
pengajaran, atau pembicaraan dari Allah.
Struktur
simbolis alam yang terpampang ini, bagaimanapun, hanya terjangkau oleh
kesadaran sejumlah kecil manusia. Mayoritas orang hidup menempel dan tertungkus
lumus di tingkat Wujud paling rendah, yakni (alam) benda-benda indriawi. Itulah
satu-satunya alam eksistensi dalam kesadaran suram mereka.
Hanya
tingkat Wujud paling rendah ini karena bisa disentuh dan digenggam yang nyata
buat mereka. Dan bahkan di tingkat ini, tidak pernah terpikir oleh mereka untuk
menakwilkan bentuk-bentuk semua benda di sekeliling mereka. Sesungguhnya mereka
memang sedang tertidur.
Hakikat Mimpi Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Hakikat
Mimpi Menurut Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Syaikh
Abdul Qadir Al-Jilani, ulama besar kelahiran Persia yang memiliki kedalaman
ilmu tasawuf dan ilmu fikih. Foto/Ist
Syaikh
Abdul Qadir Al-Jilani (470-561 H) menjelaskan hakikat mimpi dalam kitab Sirrul
Asro. Sebagai ulama sufi yang punya kedalaman ilmu tasawuf dan ilmu fiqih,
Al-Jilani membagi mimpi ke dalam dua macam.
Kata
Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, mimpi-mimpi merupakan pembawa pembukaan dan
perantara kepada yang luar biasa. Bukti kebenaran mimpi dinyatakan oleh Allah
dalam firman-Nya: Sesungguhnya Allah akan buktikan mimpi itu benar kepada
Rasul-Nya, kamu akan memasuki Masjidil Haram jika dikehendaki Allah dengan
aman". (QS Al-Fath Ayat 27)
Dan
memang benar Nabi صلى الله عليه وسلم memasuki Kota Makkah ketika kota itu
dikuasai kaum musyrikin. Selain itu mimpi Nabi Yusuf 'alaihissalam yang menjadi
kenyataan sebagaimana firman-Nya: "(Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada
ayahnya: "Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang,
matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku". (QS Yusuf Ayat 4).
Nabi
صلى الله عليه وسلم bersabda: Tidak ada Nabi yang datang selepasku tetapi boleh
datang pembukaan-pembukaan yang lain. Orang yang beriman akan melihat pembukaan
itu dalam mimpi mereka atau pembukaan itu akan ditunjukkan kepada mereka
menerusi mimpi.
Mimpi
datangnya dari Allah, tetapi kadang-kadang ada juga yang datang dari setan.
Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda: Siapa yang melihatku di dalam mimpi
sesungguhnya dia benar-benar melihatku karena setan tidak dapat menyerupai
wujudku.
Syaikh
Abdul Qadir mengemukakan bahwa setan juga tidak dapat mengambil bentuk mereka
yang beriman, orang yang berada di jalan kebenaran, ahli makrifat, dan orang
disinari cahaya Nabi.
Orang
arif menafsirkan hadis Nabi di atas dengan mengatakan setan bukan saja tidak
dapat mengambil wujud Nabi, bahkan setan tidak dapat berpura-pura mengakui
seseorang atau orang yang memiliki sifat kemurahan dan kasih sayang.
Sesungguhnya para Nabi, wali-wali, Malaikat, Masjidil haram, matahari, bulan,
awan putih, Al-Qur'an yang suci, merupakan kewujudan yang setan tidak dapat
masuk di dalamnya dan juga tak dapat mengambil bentuk mereka.
Ini
karena sifat setan yang menzahirkan kekerasan, hukuman dan kesengsaraan. Ia
hanya menggambarkan kekeliruan dan keraguan. Tetapi setan bisa saja mengaku
sebagai Allah dan menipu manusia, membawa mereka menjadi sesat. Ini hanya
terjadi dengan izin Allah.
Allah
memerintahkan Nabi-Nya: Katakanlah: 'Inilah jalan (agama)ku, aku dan
orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang
nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik. (QS
Yusuf Ayat 108)
Dalam
ayat ini 'orang yang mengikuti aku' adalah manusia sempurna, guru yang
tersambung dengan Nabi Muhamamad yang akan mewarisi ilmu batin dan
kebijaksanaan beliau.
Dua Jenis Mimpi
Syaikh
Abdul Qadir Al-Jilani menyebutkan, ada dua jenis mimpi yaitu :
1.
Mimpi
subjektif dan.
2.
Mimpi
objektif.
Jenis
pertama mimpi subjektif artinya pandangan atau perasaan yang lahir dari diri
sendiri. Mimpi ini seperti bayangan atau gambaran suasana kerohanian (hati).
Adapun
mimpi objektif mengandung gambaran yang berkaitan dengan suasana seseorang yang
bebas dari keresahan. Ia mengenal diri dan menemui ketenteraman pikirannya.
Gambarannya adalah kelezatan yang dia akan temui di dalam surga, wewangian dan
suara indah di dalam surga.
Dia
akan bermimpi beberapa jenis hewan dan burung yang menyerupai paling cantik
yang ada dalam dunia. Hewan yang dilihat di dalam mimpi itu adalah hewan surga.
Misalnya,
unta adalah hewan surga. Kuda sebagai hewan yang membawa tentara suci dalam
peperangan menentang orang-orang kafir di sekelilingnya. Lembu jantan kepada
Nabi Adam membajak tanah untuk ditanami gandum. Kambing biri-biri datangnya
dari madu surga. Unta diciptakan dari cahaya surga, kuda dari selasih manis di
dalam surga, biri-biri dari kunyit surga.
Baghal
(hewan sejenis antara kuda dan keledai) menggambarkan suasana terendah
seseorang yang menemui hati dan fikiran yang tenang. Apabila dia mimpikan
baghal itu tandanya dia malas dalam melakukan ibadah sebab hawa nafsu badannya
menahan, dan usaha ruhaninya tidak memberi hasil. Dia harus bertaubat dan
melakukan kebajikan supaya mendapatkan hasil.
Keledai
diciptakan dari batu surga dan diberikan untuk berkhidmat kepada Nabi Adam dan
keturunannya. Keledai adalah lambang jasad dan keperluan kebendaan. Jasad
adalah hewan yang membawa beban atau membawa ruh. Jika seseorang menjadi hamba
kepada jasad dia adalah umpama orang yang memikul keledai di atas bahunya.
Jadi, keledai melambangkan cara atau alat seseorang mengarahkan urusan
akhiratnya di dalam dunia.
Sayyidina
Ali radhiyallahu 'anhi berkata: Jika aku tidak dibentuk oleh Tuhanku, aku tidak
akan mengenal-Nya.
Kalam
suci keluar dari lisan Imam Junaid Al-Baghdadi: "Tiada yang lain kecuali
Allah di dalam jubahku". Terdapat rahasia-rahasia besar di dalam peringkat
seperti ini yang dicapai oleh manusia sempurna. Terlalu sukar untuk
menerangkannya dan terlalu panjang untuk menguraikannya. Ia hanya berkaitan
dengan mereka yang menghabiskan hidupnya mengejar ilmu batin.
Untuk
membentuk ruhani yang sempurna, seseorang memerlukan bimbingan dan teladan guru
yang masih hidup. Guru-guru yang menjadi pembimbing adalah para Nabi dan
orang-orang yang Allah warisi kebijaksanaan Para Nabi. Melalui pengajaran
mereka, hati seseorang akan diterangi cahaya.
Guru
yang masih hidup mestilah mereka yang tersambung dengan Nabi صلى الله عليه وسلم.
Yaitu jika dia benar-benar pewaris Nabi, dia diajarkan untuk menjadi hamba
Allah yang sabar. Para guru inilah yang menjadi wasilah dalam meniti jalan
kebahagiaan.
Tafsir Mimpi Menurut Islam
Tafsir
mimpi, ternyata ada banyak sekali perspektif yang bisa digunakan untuk melihat
pemaknaan terhadap mimpi. Mulai dari perspektif primbon, psikologi, sampai dari
perspektif Islam.
Dalam
Islam sendiri, mimpi itu bisa berasal dari Allah atau dari setan. Hal ini
sesuai dengan hadis dari Al-Bukhari yang menyebutkan bahwa :
Mimpi
sejati berasal dari Allah dan mimpi buruk berasal dari setan. (Shahih
Al-Bukhari)
Setiap
manusia pasti pernah mengalami mimpi. Mimpi bisa menyenangkan, menakutkan,
membuat frustrasi, menenangkan, membosankan, atau benar-benar aneh. Setiap
malam, manusia diperkirakan bisa bermimpi dari satu hingga lima atau enam
mimpi. Namun hal itu tergantung pada berapa lama Anda tidur dan berapa banyak
siklus rapid-eye movement (REM). Satu konsep yang diterima secara umum ialah
bahwa bermimpi adalah proses yang sangat emosional dari amigdala (pusat
emosional di otak), yang aktif selama tidur. Jika Anda pernah terbangun dari
mimpi yang sangat meresahkan atau aneh, mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa
bisa memimpikan hal-hal itu. Banyak tafsir mimpi yang berusaha menjelaskan
makna yang terkandung dalam mimpi. Meski begitu, tafsir mimpi dalam Islam sudah
menjadi penguak rahasia sejak zaman nabi. Tak jarang para nabi menerima
petunjuk dari Allah SWT melalui mimpi. Namun begitu jangan sampai mimpi membuat
kita menjadi percaya tahayul. Sebab ada juga mimpi yang berasal dari setan dan
jin.
Tafsir
mimpi termasuk disiplin ilmu yang paling sulit dipelajari jika dibandingkan
dengan ilmu-ilmu yang lain. mimpi merupakan satu dari satu mimpi, sehingga
tidak semua mimpi bisa mewujudkan mimpi dan tidak semua orang secara tepat
sehingga mewujudkan mimpi dari sebuah mimpi.
Nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wa s allam mengelompokkan jenis mimpi menjadi tiga
bagian. Dalam salah satu haditsnya, beliau mengatakan:
الرُّؤْيَا
لَاثٌ، الحَسَنَةُ اللَّهِ، الرُّؤْيَا الرَّجُلُ ا الرُّؤْيَا الشَّيْطَانِ، ا ا ا
لَا ا ا لْيَقُمْ لْيُصَلِّ
Mimpi
itu ada tiga. Mimpi baik yang merupakan kabar gembira dari Allah, mimpi karena
bawaan seseorang (ketika terjaga), dan mimpi buruk yang datang dari setan. Jika
kalian bermimpi sesuatu yang tak kalian senangi, maka kalian jangan ceritakan
pada siapa pun, berdirilah dan shalatlah!” (HR Muslim).
Berdasarkan
hadits di atas dapat dipahami bahwa tidak semua mimpi yang dialami oleh
seseorang dapat dijadikan sebagai petunjuk, sebab ada kemungkinan mimpi yang
bukan berasal dari petunjuk Allah, tapi karena bisikan setan atau
tersibukkannya seseorang dalam mengalami suatu objek tertentu hingga objek itu
terbawa dalam mimpinya.
Mimpi
yang dapat dijadikan pijakan adalah mimpi yang betul-betul benar berasal dari
petunjuk Allah subhanahu wa Ta'ala . Dalam Al-Qur'an dijelaskan :
لَهُمُ
الْبُشْرَى الْحَيَاةِ الدُّنْيَا الْآخِرَةِ
Bagi
mereka berita gembira dalam kehidupan dunia dan di akhirat” (QS Yunus: 64).
Makna “berita gembira” dalam ayat tersebut
adalah mimpi baik yang dialami oleh seorang Muslim. Dalam salah satu Hadits,
makna ayat di atas dijelaskan:
الرُّؤْيَا
الصَّالِحَةُ، اهَا الْمُسْلِمُ، لَهُ
Yang
dimaksud kegembiraan dalam ayat di atas adalah mimpi yang baik yang terlihat
oleh orang Muslim atau yang diperlihatkan kepada Anda” (HR Ibnu Majah).
Maka
tidak heran jika dalam menentukan dari hukum syariat ( Hukum Wadl'i ), Nabi
Muhammad menetapkan dasar penetapannya pada sebuah mimpi yang dialami oleh para
sahabat. Misalnya dalam menentukan pensyari'atan adzan yang berdasarkan mimpi
Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab. Hal ini merupakan satu contoh dari
mimpi yang merupakan petunjuk dari Allah.
Untuk
membedakan antara yang benar-benar petunjuk dari Allah dengan mimpi yang
berasal dari bisikan setan salah satunya dengan mimpi waktu terjadinya mimpi
tersebut. Jika mimpi terjadi pada dini hari atau saat waktu sahur maka
kemungkinan besar mimpi adalah mimpi yang benar dan dapat diraih. Sedangkan
mimpi yang dipandang merupakan bisikan dari setan mimpi adalah yang terjadi
pada awal-awal malam atau saat petang. Ketentuan ini seperti yang dijelaskan
oleh Ibnu al-Jauzi :
الرُّؤْيَا:
ا الْأَسْحَارِ، النُّزُولِ الْإِلَهِيِّ، اقْتِرَابِ الرَّحْمَةِ الْمَغْفِرَةِ، الشَّيَاطِينِ،
ا الْعَتْمَةِ، انْتِشَارِ الشَّيَاطِينِ الْأَرْوَاحِ الشَّيْطَانِيَّةِ
Mimpi
yang paling benar adalah di waktu sahur, karena waktu itu adalah waktu turunnya
(isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya
setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)” (Ibnu
Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin , juz 1, hal. 76).
Memiliki
kemampuan untuk memahami arti dari mimpi termasuk salah satu bentuk
keistimewaan. Hal ini salah satunya ditunjukkan dari persembahan hadiah yang
mampu mengatasi mimpi dari Allah kepada Nabi Yusuf yang dijelaskan dalam
firman-Nya :
لِكَ
ا لِيُوسُفَ الْأَرْضِ لِنُعَلِّمَهُ لِ الْأَحَادِيثِ اللَّهُ الِبٌ لَى لَكِنَّ النَّاسِ
لَا لَمُونَ
Dan
demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik untuk Yusuf di negeri (Mesir),
dan agar Kami memberikan penilaian terhadap takwil mimpi. Dan Allah berkuasa
terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti” (QS Yusuf:21)
Dengan
demikian, pelajari ilmu tentang tafsir mimpi hal yang terlarang. Bahkan oleh
sebagian ulama ilmu ini dimasukkan dalam kategori ilmu syariat. Salah satu yang
berpandangan demikian adalah antropolog terkemuka Muslim, Ibnu Khaldun. Berikut
pandangan beliau tentang ilmu tafsir mimpi :
لم
الرؤيا. ا العلم العلوم الشرعية ادث الملة ا ارت العلوم ائع، الناس ا. ا الرؤيا التعبير
لها، ان اً السلف ا الخلف
Ilmu
Tafsir Mimpi. Ilmu ini merupakan bagian dari ilmu syariat dan merupakan ilmu
yang baru dalam agama tatkala ilmu-ilmu dijadikan sebuah pekerjaan dan manusia
tertulis tentang ilmu. Sedangkan mimpi dan tafsir mimpi sebenarnya telah wujud
di zaman salaf (terdahulu) seperti halnya juga wujud di zaman khalaf (masa
kini) (Ibnu Khaldun, Muqaddimah Ibnu Khaldun , hal. 288).
Selain
itu, sebagai apresiasi bentuk, Islam berusaha agar seseorang berusaha mencari
makna atau tafsir dari mimpi yang dialami, karena dalam sebuah mimpi terdapat
pengetahuan tentang hal-hal gaib yang tidak dapat dicapai oleh panca indra
manusia. Hal ini seperti dijelaskan dalam dua kitab hadits di bawah ini:
الحديث
الحث لى لم الرؤيا السؤال ا لها
Dan
dalam hadits terdapat motivasi untuk mempelajari ilmu tentang mimpi, bertanya
tentang mimpi dan tafsir dari mimpi” (Syekh Yahya bin Syaraf an-Nawawi, Syarh
an-Nawawi li al-Muslim , Juz 15, Hal. 30)
الْحَثُّ
لَى لِيمِ لْمِ الرُّؤْيَا لَى ا الِ السُّؤَالِ لَتِهَا لِمَا لُ لَيْهِ الِاطِّلَاعِ
لَى الْغَيْبِ ارِ الكائنات
Dan
dalam hadits terdapat motivasi untuk mengajarkan ilmu tentang, tafsir mimpi,
tidak lupa menanyakan tentang mimpi dan keutamaan mimpi. Sebab di dalam mimpi
yang terkandung pengetahuan terhadap sebagian hal yang gaib dan rahasia alam”
(Syekh Al-Hafiz Ibnu Hajar al-'Asqalani, Fath al-Bari , juz 12, hal. 437).
Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa mimpi memiliki berbagai macam kategori dan
pengetahuan tentang tafsir mimpi adalah suatu bentuk karena mempelajarinya
adalah bagian dari ilmu syariat. Namun meski demikian, melangkah dalam
melangkah untuk mempelajari ilmu ini seseorang terlebih dahulu menguasai
ilmu-ilmu syariat yang bersifat fardlu 'ain baginya, seperti ilmu tauhid, ilmu
fiqih, dan ilmu-ilmu syariat lainnya. Hal ini, agar seseorang, fondasi ilmu
yang mumpuni dan tidak memiliki mudah dengan hal-hal gaib ternyata merupakan
bisikan dari setan atau khayalan pribadinya. Wallahu a'lam .
Tiga Jenis Mimpi Menurut Rasulullah
Dalam
riwayat Auf bin Malik, Nabi Muhammad SAW membagi tiga kriteria mimpi yang
dialami manusia. Pertama, mimpi buruk atau menakutkan yang datang dari syaitan
dan membuat sedih. Kedua, mimpi yang menggelisahkan seseorang ketika terjaga
dan terus terbawa dalam mimpinya. ketiga, mimpi yang menjadi isyarat kenabian. (HR Ibnu Abi Syaibah dan Ibnu
Majah).
Secara
ringkas, hadis dari Abu Hurairah RA menyebutkan, "Mimpi itu ada tiga
macam; bisikan hati, ditakuti setan, dan kabar gembira dari Allah." (HR
Bukhari).
1.
Jika
seseorang mimpi pada kategori yang pertama, maka mimpi ini tak perlu
diceritakan apalagi ditafsirkan. Sebagaimana riwayat dari Jabir mengisahkan seorang
lelaki yang bertanya kepada Nabi SAW tentang mimpinya semalam. "Ya
Rasulullah, aku bermimpi kemarin seakan-akan kepalaku di penggal, bagaimana
itu?" tanya laki-laki tersebut. Rasulullah SAW pun tertawa, seraya
bersabda, "Apabila setan mempermainkan salah seorang dari kalian di dalam
tidurnya, maka janganlah dia menceritakannya kepada orang lain." (HR
Muslim).
2.
Demikian
juga mimpi kategori yang kedua. Mimpi buruk yang selalu teringat bisa jadi
pertanda keburukan. Maka hendaklah si pemimpi menahan diri untuk
menceritakannya kepada orang lain.
3.
Adapun
mimpi jenis ketiga mengindikasikan kebenaran. Mimpi yang baik dan
menggembirakan inilah yang patut diceritakan dan dimintakan penakwilannya
kepada orang saleh. Imam Malik memesankan, tidak seluruh mimpi patut
diceritakan. Hanya mimpi-mimpi yang baik saja yang patut untuk diceritakan. \Hal ini berdalil dengan hadis Rasulullah
SAW, "Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata
yang baik-baik saja atau diam." (HR Bukhari Muslim). Demikian juga dalam
hal menceritakan mimpi. Hendaklah mimpi yang diceritakan hanya mimpi yang
baik-baik saja.
Tafsir Mimpi Menurut Islam Dibagi 3
Tafsir
mimpi termasuk disiplin ilmu pengetahuan yang paling sulit dipelajari jika
dibandingkan dengan ilmu-ilmu lain. Sebab tidak semua mimpi bisa ditafsirkan
dan tidak semua orang berkompeten untuk bisa menafsirkan arti sebuah mimpi
sebenarnya.
Nabi
Muhammad mengelompokkan jenis mimpi menjadi tiga bagian. Hal ini berdasarkan
dalam salah satu hadits, beliau bersabda :
وَالرُّؤْيَا
ثَلَاثٌ، الحَسَنَةُ بُشْرَى مِنَ اللَّهِ، وَالرُّؤْيَا يُحَدِّثُ الرَّجُلُ بِهَا
نَفْسَهُ، وَالرُّؤْيَا تَحْزِينٌ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ رُؤْيَا
يَكْرَهُهَا فَلَا يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا وَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ
Artinya
: "Mimpi itu ada tiga. Mimpi baik yang merupakan kabar gembira dari Allah,
mimpi karena bawaan pikiran seseorang (ketika terjaga), dan mimpi menyedihkan
yang datang dari setan. Jika kalian mimpi sesuatu yang tak kalian senangi, maka
jangan kalian ceritakan pada siapa pun, berdirilah dan shalatlah!." (HR
Muslim).
Berdasarkan
hadits di atas, dipahami bahwa tidak semua mimpi yang dialami dapat dijadikan
sebagai petunjuk. Lantaran ada kemungkinan mimpi yang dialami, bukan berasal
dari Allah. Tapi karena bisikan setan atau tersibukkannya kita dalam memikirkan
suatu objek tertentu, hingga objek itu terbawa dalam mimpi.
Tafsir
mimpi yang dapat dijadikan pijakan atau petunjuk ialah yang betul-betul berasal
dari petunjuk Allah SWT. Dalam kitab suci Al-Quran disampaikan dalam ayat
berikut :
لَهُمُ
الْبُشْرَى فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ
Bagi
mereka berita gembira dalam kehidupan dunia dan di akhirat." (QS. Yunus:
64).
Mengutip
dari ayat di atas, ialah mimpi baik yang dialami oleh seorang muslim. Yang kemudian
dijelaskan pula dalam hadits Nabi SAW :
هِيَ
الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ، يَرَاهَا الْمُسْلِمُ، أَوْ تُرَى لَهُ
Yang
dimaksud kegembiraan dalam ayat di atas adalah mimpi yang baik yang terlihat
oleh orang Muslim atau yang diperlihatkan padanya." (HR Ibnu Majah).
Contoh
Mimpi yang Datang dari Allah SWT
Salah
seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, Abdullah bin Zaid dan Umar bin Khattab
pernah bermimpi. Mimpi mereka pernah menjadi dasar penentu pensyari'atan adzan.
Rasulullah SAW menjadikan dasar penetapannya dari sebuah mimpi. Ini menjadi
satu contoh tafsir mimpi petunjuk dari Allah SWT.
Mimpi
yang dinilai bukan berasal dari bisikan setan, salah satunya dengan mimpi waktu
terjadinya tersebut. Bila mimpi terjadi pada dini hari atau saat waktu sahur.
Maka kemungkinan besar mimpi itu adalah mimpi yang benar dan dapat dinikmati.
Sedangkan
mimpi yang dianggap berasal dari bisikan setan, adalah mimpi yang terjadi pada
awal-awal malam atau saat petang. Ketentuan ini seperti yang oleh Ibnu al-Jauzi
:
الرُّؤْيَا:
ا الْأَسْحَارِ، النُّزُولِ الْإِلَهِيِّ، اقْتِرَابِ الرَّحْمَةِ الْمَغْفِرَةِ، الشَّيَاطِينِ،
ا الْعَتْمَةِ، انْتِشَارِ الشَّيَاطِينِ الْأَرْوَاحِ الشَّيْطَانِيَّةِ
Mimpi
yang paling benar adalah di waktu sahur, karena waktu itu adalah waktu turunnya
(isyarat) ketuhanan, dekat dengan rahmat dan ampunan, serta waktu diamnya
setan. Kebalikannya adalah mimpi di waktu petang (awal waktu malam)."
(Ibnu Qayyim al-Jauziyah, Madarij as-Salikin, juz 1, hal. 76).
Menafsirkan Mimpi Menurut Islam Tidak Terlarang
Menjadi
sebuah keistimewaan jika memiliki kemampuan mimpi. Hal ini dibuktikan dengan
kelebihan yang diperoleh Nabi Yusuf AS. Tertuang dalam AlQuran surat Yusuf ayat
21 yang artinya:
Dan
demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir),
dan agar Kami memperhatikan takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap
urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.
Dengan
demikian, pelajari ilmu tentang tafsir mimpi, tidak dilarang dalam Islam.
Bahkan oleh sebagian ulama, ilmu tafsir mimpi ini dimasukkan dalam kategori
ilmu syariat. Salah satu yang berpandangan demikian adalah antropolog terkemuka
Muslim, Ibnu Khaldun. Berikut pandangannya tentang ilmu tafsir mimpi :
Ilmu
Tafsir Mimpi. Ilmu ini merupakan bagian dari ilmu syariat dan merupakan ilmu yang
baru dalam agama tatkala ilmu-ilmu dijadikan sebuah pekerjaan dan manusia
menuliskan tentang ilmu. Sedangkan mimpi dan tafsir mimpi sebenarnya telah
wujud di zaman salaf (terdahulu) seperti halnya juga wujud di zaman khalaf
(masa kini). " (Ibnu Khaldun, Muqaddimah Ibnu Khaldun, hal. 288).
Hendaknya
dalam mempelajari ilmu tafsir mimpi terlebih dahulu menguasai ilmu-ilmu syariat
yang bersifat fardlu 'ain, seperti ilmu tauhid, ilmu fiqih, dan ilmu-ilmu
syariat lainnya. Hal ini memiliki fondasi ilmu agama yang mumpuni serta tidak
mudah dengan hal-hal gaib yang ternyata bisikan atau khayalan pribadi semata.
Tafsir mimpi yang sering diBAHAS dalam Islam.
1.
Tafsir
mimpi hujan. Mimpi Lari sampai Telanjang, Fenomena turunnya air ke bumi ini
menjadi salah satu mimpi yang kerap kali dialami oleh banyak orang. Namun,
pemaknaan terhadap mimpi hujan ini tidak bisa diartikan hanya satu makna. Hal
ini dikarenakan hujan bisa dilihat dari dua sisi, yaitu sisi baik sebagai
berkah, dan sisi buruk sebagai bencana. Lalu, apa saja tafsir mimpi hujan
tersebut. Berikut hasil penelusurannya. Jika
kita bermimpi hujan pada daerah tertentu maka mimpi tersebut ditafsirkan
sebagai simbol kesedihan dan kesengsaraan karena kita akan kehilangan seseorang
dalam hidupmu. Berbeda dari sebelumnya, jika kita bermimpi hujan yang hanya
turun di atas rumahmu, maka mimpi tersebut bisa jadi pertanda bahwa akan ada
yang sakit di dalam rumah tersebut. Terakhir, jika kita bermimpi sedang
berteduh dari hujan, maka mimpi tersebut menjadi tanda bahwa tujuan hidupmu
akan tertunda karena sakit atau masalah finansial.
2.
Mimpi
sedang bercermin. Mimpi Lari sampai Telanjang, Mimpi selanjutnya ialah mimpi
sedang bercermin. Tak bisa ditafsirkan secara sempit, berikut beberapa tafsir
mimpi ketika bercermin. Ketika kita bermimpi sedang melihat orang sakit yang
bercermin, maka orang tersebut tidak akan lama lagi meninggalkan dunia ini. Kalau
kita bermimpi pada cermin bewarna emas, maka mimpi tersebut ditafsirkan sebagai
tanda akan meningkatnya keimanananmu dan kekayaanmu. Sebaliknya, jika kita
bermimpi di cermin bewarna perak, maka kita akan kehilangan wibawa dan muncul
berbagai macam masalah.
3.
Mimpi
berlari. Mimpi selanjutnya yang paling banyak dialami oleh orang ialah ketika
mereka berlari. Jika kita pernah mengalaminya, simak beberapa tafsir mimpi
berlari berikut. Kalau mimpimu berlari dari sesuatu yang berbahaya maka itu
menandakan loyalitasmu terhadap sesuatu. Jika kita mimpi sedang berlari sambil
menunggangi kuda, maka mimpi tersebut bertanda bahwa permohonanmu akan segera
dikabulkan. Terakhir, jika kita bermimpi berlari tanpa takut maka mimpi
tersebut ditafsirkan bahwa umurmu tak lama lagi.
4.
Mimpi
telanjang. Meskipun terdengar aneh, tapi mimpi ini banyak dialami oleh orang,
lho. Adapun tafsir mimpi telanjang ialah : Kalau kita mimpi telanjang itu bisa
menjadi simbol dari kejelasan dan kemurnian batin, tapi juga bisa berupa
pertanda adanya tindakan yang akan disesalkan di kemudian hari. Mimpi melihat
diri sendiri telanjang berarti akan terlibat dalam sebuah skandal yang
memalukan. Mimpi telanjang di tempat yang tak terlihat orang berarti ada musuh
yang berniat mengungkap aib.
5.
Mimpi
madu. Jika kita mimpi minuman penuh khasiat ini, maka kita patut senang.
Pasalnya, mimpi ini memilik tafsir yang positif. Apa saja tafsir mimpi madu?
Berikut tafsirnya. Madu yang kita mimpikan bisa menjadi simbol dari kesuksesan
dalam hal percintaan, bisnis, dan hal-hal lain yang menyangkut hubungan dengan
orang lain. Mimpi madu juga bisa bermakna kita akan terlepas dari hal-hal
buruk.
6.
Mimpi
jatuh dari ketinggian. Menurut Islam, jika kita bermimpi jatuh dari ketinggian,
biasanya sebagai pengingat bahwa kita sedang ada kendala atau hambatan dalam
hidupmu yang berupa karier atau kondisi keluarga. Jatuh itu sendir merupakan
gambaran ketakutan kita yang terdalam akan dampak buruknya. Cobalah lakukan
salat tahajud untuk meminta petunjuk jalan yang terbaik dalam mengatasi kendala
tersebut.
7.
Mimpi
dikejar binatang. Melansir dari dreamastromeanings.com, bermimpi dikejar
binatang buas bisa mengindikasikan pengalaman negatif yang belum sempat kita
atasi, atau bisa juga keadaan emosional yang belum terurai. Namun, jika dalam
mimpi itu kita bisa melarikan diri, hal ini menunjukkan bahwa kita sebenarnya
mampu mengatasi hal tersebut, hanya saja belum sempat.
8.
Rambut
rontok. Menurut pandangan Islam, arti mimpi rambut rontok bisa menjadi sebuah
pertanda cukup buruk. Pemimpi akan kehilangan harta benda atau sesuatu yang
berharga. Namun, jika mimpi rontoknya bisa sampai gundul, maka akan ada sebuah
bencana yang akan menanti kita. Agar memperkokoh iman kita, cobalah perbanyak
sedekah dan membaca doa tolak bala setiap saat selepas salat, untuk menghindari
bencana atau musibah di kemudian hari.
9.
Bermimpi
hamil. Ada beragam interpretasi mimpi hamil menurut Islam. Di antaranya:Bertemu
jodoh, bagi kita yang masih single. Jika belum menikah, lalu bermimpi dihamili
pacar atau pasangan, malah bisa jadi pertanda buruk. Yaitu, ada seseorang yang
punya niat tidak baik kepada kita. Bisa juga menjadi pertanda karier yang akan
melesat. Ada baiknya, kita membaca doa nabi Yunus untuk memberi keselamatan,
setelah kita terbangun dari mimpi tersebut dan mewujudkan impianmu jika makna
yang kita yakini adalah positif.
10.
Mimpi
traveling menurut Islam. Terlalu lama di rumah karena pandemi, sampai-sampai
kita mimpi traveling ? Menurut pandangan Islam, melakukan perjalanan dalam
mimpi bisa melambangkan jalan hidup dan gerakan tujuan hidup kita, dari kerja
keras kita selama ini. Apalagi jika kita bermimpi bepergian ke suatu tempat
yang dikenal, mimpi itu biasanya pertanda baik.
Cara Menyikapi Mimpi Buruk Menurut Islam
Saat
tidur seringkali kita mengalami beragam mimpi, termasuk mimpi buruk. Mimpi ini
bisa menghantui siapa saja, tak terkecuali wanita hamil.
Ibnu
Qayyim Al-Jauziyah dalam bukunya yang berjudul Roh mengatakan, secara umum
mimpi terbagi menjadi tiga macam. Antara lain mimpi yang datangnya dari Allah
SWT, mimpi yang datangnya dari setan, dan mimpi yang datangnya dari bisikan
sanubari. Mimpi yang datangnya dari Allah SWT sering dikatakan sebagai ilham
atau pertanda akan terjadinya sesuatu.
Ketiga
sebab terjadinya mimpi tersebut juga diriwayatkan dalam beberapa hadits.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai berikut:
وَالرُّؤْيَا
ثَلَاثَةٌ فَرُؤْيَا الصَّالِحَةِ بُشْرَى مِنْ اللَّهِ وَرُؤْيَا تَحْزِينٌ مِنْ الشَّيْطَانِ
وَرُؤْيَا مِمَّا يُحَدِّثُ الْمَرْءُ نَفْسَهُ
Artinya:
"Mimpi itu ada tiga : (1) Mimpi yang baik sebagai kabar gembira dari
Allah. (2) mimpi yang menakutkan atau menyedihkan, datangnya dari setan. (3)
mimpi yang timbul karena ilusi angan-angan atau khayal seseorang." (HR.
Muslim).
Dari
hadits shahih Abu Dawud juga menjelaskan bahwa mimpi yang benar adalah kabar
gembira dari Allah SWT. Sementara mimpi yang menyedihkan datangnya dari setan.
وَالرُّؤْيَا
ثَلَاثٌ فَالرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ بُشْرَى مِنْ اللَّهِ وَالرُّؤْيَا تَحْزِينٌ مِنْ
الشَّيْطَانِ وَرُؤْيَا مِمَّا يُحَدِّثُ بِهِ الْمَرْءُ نَفْسَهُ
Artinya:
"Mimpi itu ada tiga: (1) mimpi yang benar adalah kabar gembira dari Allah,
(2) mimpi yang menyedihkan adalah datang dari setan, (3) mimpi yang berasal
dari lamunan-lamunan seorang." (HR. Abu Dawud).
Contoh
Kasus :
Berdasarkan
hasil penelitian yang diterbitkan oleh BMC Pregnancy and Childbirth 2016 silam,
ternyata mimpi buruk lebih sering dialami oleh wanita hamil. Pada trimester
ketiga, wanita hamil akan memasuki periode stres yang meningkat. Mimpi buruk
pada wanita hamil umumnya disebabkan oleh perubahan hormon, di mana kortisol
kadar hormon mulai meningkat saat hamil dan mencapai puncak saat persalinan.
Selain itu, wanita hamil juga kerap mengalami stres atau kecemasan yang
berpengaruh pada kualitas tidur.
Penyebab
lain seperti peningkatan berat badan dan tekanan pada perut juga bisa berakibat
pada masalah tidur bagi wanita hamil.
Mimpi
buruk yang seringkali terjadi pada wanita hamil adalah mimpi keguguran, hilang,
atau terperangkap. Mimpi tersebut umumnya normal namun seringkali membuat
wanita merasakan kesedihan.
Kisah Mimpi Pertama Nabi Yusuf AS
(Sebagai
Tanda Persiapan Kenabiannya)
Nabi
Yusuf AS mengalami mimpi pertama kali yang menjadi pertanda Allah SWT telah
mempersiapkan ia menjadi seorang nabi. Sayangnya, ia tidak menceritakan mimpi
yang dialaminya kepada saudara-saudaranya.
Seperti
diketahui, Nabi Yusuf AS merupakan salah satu anak dari Nabi Ya'kub AS. Beliau
dilahirkan dari rahim seorang wanita bernama Rahil. Tanda-tanda kenabian Yusuf
sudah muncul sejak dirinya masih kecil. Oleh karena itu, Nabi Ya'kub AS selalu
memberikan perhatian lebih kepadanya sehingga memicu rasa iri dari
saudara-saudaranya yang lain.
Dilansir
dari berbagai sumber, Nabi Yusuf AS bermimpi melihat sebelas bintang, matahari,
dan bulan bersujud kepadanya. Dia pun memberitahu mimpi tersebut kepada
ayahnya.
Allah
SWT berfirman dalam QS. Yusuf ayat 4 yang artinya:
"..."Wahai
ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan;
kulihat semuanya sujud kepadaku."
Mengetahui
mimpi yang diceritakan Nabi Yusuf AS kala itu, ayahnya pun akhirnya memahami
apa arti dari mimpi tersebut. Namun sayangnya, Nabi Yakub AS merasa cemas akan
mimpi tersebut. Ia justru khawatir bila mimpi tersebut diketahui oleh
saudara-saudaranya yang cerdik.
Allah
SWT berfirman dalam QS. Yusuf ayat 5 yang artinya:
"Ayahnya
berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada
saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu.
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia."
Alasan
Nabi Yakub AS meminta anaknya, Yusuf, untuk tidak menceritakan mimpinya kepada
saudara-saudaranya dikarenakan kedua saudaranya tersebut memang orang yang
cerdik, bahkan ingin melenyapkannya. Nabi Yakub AS juga mengingatkan akan tipu
daya yang dilakukan setan terhadap Nabi Adam AS dan Hawa. Ceritanya tercantum
di dalam QS. Yusuf ayat 10 yang artinya:
"Seorang
diantara mereka berkata: "Janganlah kamu bunuh Yusuf, tetapi masukkanlah
dia ke dasar sumur supaya dia dipungut oleh beberapa orang musafir, jika kamu
hendak berbuat.
Nabi
Yusuf AS menjadi nabi dan rasul ke-11 yang patut diimani. Dalam sejarah, Nabi
Yusuf AS pula merupakan pria paling tampan tapi tak membuatnya jumawa. Dia juga
merupakan manusia yang memiliki kesabaran tinggi terhadap berbagai ujian berat
yang diberikan Allah SWT.
Kisahnya
yang tercantum jelas di dalam kitab suci Al-Qur'an ternyata merupakan pertanda
bahwa Allah SWT telah mempersiapkan Yusuf untuk mengemban tugas sebagai nabi.
Tetapi, Allah SWT pula menjadikan mimpi tersebut sebagai peringatan tentang
ketinggian posisi Nabi Yusuf AS.
Masa Kecil Nabi Yusuf As
Nabi
Yusuf as merupakan anak dari Nabi Ya’qub as yang paling tampan, ia juga anak
kesayangan Nabi Ya’qub yang membuat semua saudaranya tidak suka kepadanya. Nabi
Yusuf merupakan nabi yang juga seorang raja. Namun, sebelum dirinya menjadi
raja, nabi Yusuf melewati masa kecil yang tidak begitu baik.
Suatu
malam, saat nabi Yusuf masih kecil ia bermimpi melihat bulan, 11 bintang dan
matahari bersujud kepadanya. Mimpi tersebutpun ia ceritakan kepada ayahnya,
Nabi Ya’qub. Nabi Ya’qub yang terkejut mendengar mimpi anaknya mengatakan
kepadanya agar tak menceritakan mipinya tersebut kepada orang lain. Nabi Ya’qub
mengatakan bahwa arti mimpi anaknya tersebut adalah suatu hari Yusuf akan
menjadi orang besar dan seluruh keluarga termasuk ayah, ibu dan kesebelas
saudaranya akan hormat padanya.
Kecemburuan Kesebelas Saudaranya
Kecemburuan
kesebelas saudara Nabi Yusuf semakin lama semakin besar, hingga suatu hari
kesebelas saudaranya merencanakan untuk melenyapkan Nabi Yusuf. Rencana
tersebut ternyata tak di setujui oleh sebagian saudara Nabi Yusuf, salah satu
dari mereka pun kemudian mengusulkan untuk mengasingkan Yusuf kecil dengan
membuangnya ke sumur sehingga ia diambil oleh kafilah yang lewat. Rencana
inilah yang kemudian disetujui oleh kesebelas saudara Nabi Yusuf.
Hari
yang direncanakan pun tiba, saudara Nabi Yusuf pun meminta izin kepada ayah
mereka untuk mengajak Yusuf pergi dengan mereka. Mereka pun datang kepada ayah
mereka dan berkata : “Wahai ayah kami, apa sebabnya kamu tidak mempercayai kami
terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami adalah orang-orang yang menginginkan
kebaikan baginya. Biarkanlah dia pergi bersama kami, agar dia dapat
bersenang-senang dan bermain-main, dan sesungguhnya kami pasti menjaganya”
Nabi
Ya’qub berkata : “Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf sangat
menyedihkanku dan aku khawatir kalau-kalau dia dimakan serigala, sedangkan kamu
lengah darinya.”
Mereka
pun menjawab, “Jika ia benar-benar dimakan serigala, sedang kami golongan yang
kuat, seseungguhnya kami kalau demikian adalah orang-orang yang rugi.” (QS.
Yusuf: 11-14).
Keesokan
harinya, saudara Yusuf membawanya ke gurun dengan menggembala kambing-kambing
mereka. Setelah jauh dari ayah mereka, maka mulailah mereka menjalankan rencana
yang telah mereka buat. Mereka kemudian berjalan hingga tiba di sumur bersama
Yusuf, mereka kemudian melebas baju Yusuf dan melempar Yusuf ke dalam sumur.
Ketika itu Allah mewahyukan kepada Yusuf, “Sesungguhnya kamu akan menceritakan
kepada mereka perbuatan mereka ini, sedang mereka tidak ingat lagi.” (QS Yusuf
: 15)
Setelah
berhasil memasukkan Yusuf ke sumur, saudaranya pun memikirkan apa yang akan
mereka katakan kepada ayahnya saat ayahnya bertanya tentang keberadaan Yusuf.
Hingga akhirnya mereka sepakat untuk mengatakan kepada ayah mereka bahwa Yusuf
telah mati dimakan oleh serigala, dan untuk memperkuat alasan tersebut, mereka
menyembelih satu kambing dan melumuri darahnya ke baju Yusuf.
Di
malam hari, Nabi Ya’qub bertanya kepada anak-anaknya ketika mereka menemukan
Yusuf tidak bersama mereka saat pulang. Anak-anaknya pun berpura pura menangis
dan mengatakan kepada ayah mereka tentang cerita dusta mereka, mereka juga
menunjukkan baju Yusuf yang berlumuran darah kepada ayah mereka. Ayahnya sangat
sedih mendengar hal tersebut, namun juga merasa aneh. Nabi Ya’qub merasa aneh
dengan baju Yusuf yang tidak robek. Maka Nabi Ya’qub mengatakan kepada mereka
menerangkan kedustaan mereka :
“Mereka datang membawa baju gamisnya (yang
berlumuran) dengan darah palsu. Ya’qub berkata: “Sebenarnya dirimu sendirilah
yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; Maka kesabaran yang baik itulah
dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu
ceritakan. (QS Yusuf : 18)
Khafilah Mesir
Adapun
Nabi Yusuf, ia menunggu di dalam sumur sehingga ada orang yang mau menolongnya.
Tibalah sebuah kafilah yang berhenti di sumur tersebut untuk menambah
perbekalan mereka, mereka pun menurunkan ember untuk mengambil air dari salam
sumur. Nabi Yusuf yang mengetahui hal tersebut kemudian berpegangan pada ember
yang masuk ke dalam sumur. Terkejutlah salah satu kafilah tersebut ketika
mendapati seorang anak muda berpegangan ke timbanya. Orang ini pun merasa
senang dan memberitahukan kepada kawan-kawannya yang lain, mereka lalu mengeluarkan
Yusuf dari sumur dan membawanya bersama mereka ke Mesir untuk dijual.
Yusuf
dijual sebagai budak dengan harga beberapa dirham kepada salah satau pejabat
Mesir kala itu yang bernama Al-Aziz. Walau bekerja sebagai budak di rumah
Al-Aziz, namun hikmah dan ilmu yang Allah karuniakan kepadanya tampak dari
berbagai usaha yang ia jalankan di rumah majikannya, sehingga ia pun dipercaya
untuk mengurus segala hal di rumah Al-Aziz.
Tipu Daya Zulaikha Atas Nabi Yusuf As
Waktu
pun berlalu dan Yusuf tumbuh sebagai seorang pemuda yang tampan dan kuat. Istri
Al-Aziz yang bernama Zulaikha memperhatikannya setiap hari, dan mulai tertarik
pada Yusuf. Mulailah ia menampakkan rasa
sukannya pada Yusuf, namun Yusuf selalu menghindar darinya. Zulaikha mulai
berfikir bagaimana ia dapat merayu Yusuf. Hingga suatu ketika saat Al-Aziz
tidak berada di rumah, Zulaikha berdandan dan memakai pakaian bagus kemudian
meminta Yusuf untuk datang ke kamarnya.
Akan
tetapi Nabi Yusuf as dengan sifat iffahnya (menjaga diri) dan sucinya menolak
ajakan Zulaikha, ia pun berkata, “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku
telah memperlakukanku dengan baik. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tidaklah
beruntung.” (QS Yusuf : 23).
Yusuf
segera pergi menuju pintu untuk keluar, namun Zulaika tidak menyia-nyiakan hal
tersebut, ia kemudian menarik Yusuf hingga gamisnya robek dibagian belakang.
Tiba-tiba Al-Aziz pun pulang, suasana menjadi kritis. Zulaikha kemudian
berbohong kepada suaminya dengan mengatakan bahwa Yusuf lah yang menggodanya,
Nabi Yusuf berusaha membela dirinya dengan berkata “Dialah yang merayu diriku.”
Al-Aziz
kemudian meminta penjelasan kepada salah satu keluarganya, lalu anggota
keluarganya berkata “Jika baju gamisnya koyak di muka, Maka wanita itu benar
dan Yusuf Termasuk orang-orang yang dusta. dan jika baju gamisnya koyak di
belakang, Maka wanita Itulah yang dusta, dan Yusuf termasuk orang-orang yang
benar.” (QS Yusuf : 27).
Dalam
firman Allah : Maka tatkala suami wanita itu melihat baju gamis Yusuf koyak di
belakang berkatalah dia: “Sesungguhnya (kejadian) itu adalah diantara tipu daya
kamu, Sesungguhnya tipu daya kamu adalah besar.” (QS Yusuf : 28). Selanjutnya
Al-Aziz meminta Yusuf untuk membiarkan masalah tersebut. Semua orang kemudian
sepakat untuk menyembunyikan kejadian tersebut. Al-Aziz pun meminta istrinya
untuk bertaubat kepada Allah swt atas apa yang ia lakukan.
Berita
mengenai Zulaikha yang menggoda Yusuf telah tersebar luas di Mesir. Zulaikha
yang mengetahui hal tersebut menjadi marah, ia pun kemudian mengundang para
wanita Mesir untuk datang kerumahnya. Wanita-wanita Mesir pun datang ke rumah
Zulaikha, setiap dari mereka diberikan sebuah apel dan pisau. Tak lama,
Zulaikha memerintahkan Yusuf untuk menemui tamunya yang sudah menunggu. Maka,
ketika para wanita itu melihat Yusuf semua tercengang akan ketampanan Yusuf dan
tanpa sadar mereka mengiris jari mereka sendiri dengan pisau. Zulaikha pun
berkata : “Itulah Dia orang yang kamu cela aku karena (tertarik) kepadanya, dan
Sesungguhnya aku telah menggoda Dia untuk menundukkan dirinya (kepadaku) akan
tetapi Dia menolak. dan Sesungguhnya jika Dia tidak mentaati apa yang aku
perintahkan kepadanya, niscaya Dia akan dipenjarakan dan Dia akan Termasuk
golongan orang-orang yang hina.” (QS Yusuf : 32).
Kaum
wanita itu pun menerima alasan Zulaikha, dan ketika Yusuf melihat keadaan itu
ia berdoa “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan
mereka kepadaku. dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka,
tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku
Termasuk orang-orang yang bodoh.” (QS Yusuf : 33). Hampir saja terjadi fitnah
di Madinah lantaran cinta kaum wanita pada Yusuf. Melihat ini, pihak berwenang
pun memandang bahwa Yusuf harus dipenjara.
Ahli Tafsir Mimpi
Nabi
Yusuf kemudian dijebloskan ke penjara dan ia tinggal di sana untuk beberapa
waktu. Selain Nabi Yusuf ada dua orang yang ternyata dimasukkan perjara dan
berada satu sel bersama Nabi Yusuf. Yang satu adalah tukang roti dan satu lagi
pemberi minum raja. Kedunya melihat akhlak mulia Nabi Yusuf dan ibadahnya yang
mengagumkan sehingga keduanya mendatanginya untuk menafsirkan mimpi mereka
sebagaimana disebutkan Allah dalam firman-Nya :
dan
bersama dengan Dia masuk pula ke dalam penjara dua orang berkatalah salah seorang
diantara keduanya: “Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku memeras anggur.” dan
yang lainnya berkata: “Sesungguhnya aku bermimpi, bahwa aku membawa roti di
atas kepalaku, sebahagiannya dimakan burung.” berikanlah kepada Kami ta’birnya;
Sesungguhnya Kami memandang kamu Termasuk orang-orang yang pandai (mena’birkan
mimpi). (QS Yusuf : 36).
Suatu
ketika, Raja Mesir bermimpi tentang 7 ekor sapi gemuk yang dimakan oleh 7 ekor
sapi kurus dan 7 bulir gandum yang hijau dan 7 bulir gandum yang kering. Sang
Raja pun meminta para ahli nujum untuk menafsirkan mimpinya, namun tak seorang
pun yang dapat menafsrikan mimpi sang Raja. Hingga kemudian salah satu teman
sel nabi Yusuf menceritakan kepada Raja bahwa Nabi Yusuf mampu menafsirkan
mimpi. Raja pun kemudian meminta Nabi Yusuf untuk menafsirkan mimpinya.
Nabi
Yusuf kemudian menafsrikan mimpi Raja. Nabi Yusuf berkata bahwa Negeri Mesir
akan mengalami 7 kali masa subur, dan 7 kali masa paceklik. Dan disarankan agar
Raja menyimpan bahan makanan selama masa subur. Raja pun merasa senang dan
membebaskan Yusuf dari penjara, dan saat mimpi Raja menjadi kenyataan, Nabi
Yusuf diberi tugas untuk mengelola bahan pangan yang akan disimpan selama masa
subur dan dibagikan selama masa paceklik.
Sang Penguasa Mesir
Ketika
masa paceklik tiba, seluruh daerah di Mesir terkena dampaknya, termasuk daerah
keluarganya. Keluarga Nabi Ya’qub pun meminta bantuan bahan pangan ke Mesir,
maka pergilah anak-anak Nabi Ya’qub ke Mesir. Sesampainya di Mesir,
saudara-saudara Nabi Yusuf datang menghadapnya, yang saat itu menjadi penguasa
Mesir. Alangkah terkejutnya Nabi Yusuf saat melihat saudara-saudaranya yang
tidak mengenalinya lagi. Saudara Nabi Yusuf kemudian menceritakan keluarga
mereka, dan anggota keluarga mereka yang tidak ikut ke Mesir. Saat disebutkan
nama Benyamin, Nabi Yusuf menyadari bahwa adiknya tersebut masih hidup. Ia
kemudian meminta mereka membawa Benyamin saat kembali ke Mesir.
Maka
tatkala mereka telah kembali kepada ayah mereka (Ya’qub) mereka berkata: “Wahai
ayah Kami, Kami tidak akan mendapat sukatan (gandum) lagi, (jika tidak membawa
saudara kami), sebab itu biarkanlah saudara Kami pergi bersama-sama Kami supaya
Kami mendapat sukatan, dan Sesungguhnya Kami benar benar akan menjaganya”.
Ya’qub berkata : “Bagaimana aku akan mempercayakannya (Bunyamin) kepadamu,
kecuali seperti aku telah mempercayakan saudaranya (Yusuf) kepada kamu dahulu?.
Maka Allah adalah Sebaik-baik penjaga dan Dia adalah Maha Penyanyang diantara
Para Penyanyang. (QS Yusuf : 63-64).
Tatkala
mereka membuka barang-barangnya, mereka menemukan kembali barang-barang
(penukaran) mereka, dikembalikan kepada mereka. mereka berkata: “Wahai ayah
Kami apa lagi yang kita inginkan. ini barang-barang kita dikembalikan kepada
kita, dan Kami akan dapat memberi Makan keluarga Kami, dan Kami akan dapat
memelihara saudara Kami, dan Kami akan mendapat tambahan sukatan (gandum)
seberat beban seekor unta. itu adalah sukatan yang mudah (bagi raja Mesir)”.
(QS Yusuf : 65).
Ya’qub
berkata: “Aku sekali-kali tidak akan melepaskannya (pergi) bersama-sama kamu,
sebelum kamu memberikan kepadaku janji yang teguh atas nama Allah, bahwa kamu
pasti akan membawanya kepadaku kembali, kecuali jika kamu dikepung musuh”.
tatkala mereka memberikan janji mereka, Maka Ya’qub berkata: “Allah adalah saksi
terhadap apa yang kita ucapkan (ini)”. dan Ya’qub berkata: “Hai anak-anakku
janganlah kamu (bersama-sama) masuk dari satu pintu gerbang, dan masuklah dari
pintu-pintu gerbang yang berlain-lain; Namun demikian aku tiada dapat
melepaskan kamu barang sedikitpun dari pada (takdir) Allah. keputusan
menetapkan (sesuatu) hanyalah hak Allah; kepada-Nya-lah aku bertawakkal dan
hendaklah kepada-Nya saja orang-orang yang bertawakkal berserah diri”. dan
tatkala mereka masuk menurut yang diperintahkan ayah mereka, Maka (cara yang
mereka lakukan itu) Tiadalah melepaskan mereka sedikitpun dari takdir Allah,
akan tetapi itu hanya suatu keinginan pada diri Ya’qub yang telah
ditetapkannya. dan Sesungguhnya Dia mempunyai pengetahuan, karena Kami telah
mengajarkan kepadanya. akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui. (QS
Yusuf : 66-68).
Pengungkapan Jati Diri
Sewaktu
mendapati Bunyamin, Nabi Yusuf menangis tersedu-sedu dan mengungkapkan jati
dirinya sebagai saudaranya yang telah hilang bertahun-tahun. Nabi Yusuf pun
berniat menguji saudaranya dengan cara menjadikan bunyamin budak di Mesir
sebagai bukti atas tindakan mereka terdahulu. Nabi Yusuf pun menyelipkan piala
raja dalam karung milik Bunyamin setelah bersepakat pada Bunyamin. Bunyamin pun
kemudian dituduh pencuri setelah petugas menemukan piala raja dikarung yang ia
bawa. Bunyamin kemudian dijadikan tawanan. Demi mennyelamatkan si bungsu,
saudara nya pun ada yang rela menggantikan hukuman Bunyamin. Bahkan Yahuda
(salah satu saudara Nabi Yusuf) bertekad tidak akan meninggalkan Mesir apabila
adiknya masih di tahan.
Saat
mendengar berita ini, Nabi Ya’qub menyalahkan anak-anaknya karena tidak bisa
menjaga Bunyamin. Ia sangat sedih akan hal tersebut, belum lagi kesedihan akan
kehilangan Yusuf di masa lalu masih belum hilang dari ingatannya dan yang
membuat penglihatannya mengabur.
Ketika
saudara-saudara Yusuf kembali ke Mesir untuk mendapatkan bahan pangan, penguasa
Mesir pun bertanya kepada mereka tentang apa yang mereka lakukan kepada ysuuf
di masa lalu. Mendengar kata “Yusuf” mereka yakin jika orang yang dihadapan
mereka ini adalah saudara mereka, Yusuf. Yusuf pun menegaskan kepada saudaranya
bahwa ia adalah saudara mereka yang hilang bertahun-tahun lalu. Karena besarnya
karunia Allah atasnya, ia memaklumi saudara-saudaranya dan memohonkan ampun
atas saudaranya kepada Allah swt.
Dalam
perjalanan pulang, Nabi Yusuf menitipkan jubah miliknya untuk diberikan kepada
ayahnya sebagai bukti bahwa ia masih hidup. Sesampainya di rumah, Nabi Ya’qub
mendapati aroma anaknya di dekatnya, ia merasa ragu akan hal tersebut. Hal ini
berasal dari jubah yang milik Yusuf yang dititipkan pada saudaranya yang
membuat penglihatan Nabi Ya’qub kembali. Sewaktu anak-anaknya menjelaskan
kepada Nabi Ya’qub tentang Yusuf yang masih hidup dan menjadi orang yang mulia
di Mesir, ia bersyukur kepada Allah dan menegaskan kepada dirinya bahwa Allah
mengetahui perkara yang tidak ia ketahui. Kemudian ia memohon ampun kepada ayah
mereka atas dosa-dosanya. Kedatangan seluruh keluarga Nabi Yusuf di Mesir disambut
baik oleh seluruh penduduk Mesir dan raja Mesir. Keluarga Ya’qub diberikan
wilayah yang subur di negeri Mesir, sebab mereka membawa ribuan ternak dalam
perjalanan ke Mesir. Ketika Nabi Yusuf bertemu kembali dengan ayahnya setelah
waktu yang lama, ia mendapati perwujudan mimpinya sewaktu kecil, dan ia
bersyukur kepada Allah atas kebaikan Nya dan anugrah Nya.