GENDING DOLANAN MENTOK
Arti Makna Lagu Jawa Dolanan Anak Menthog-Menthog
Orang Jawa Malas Seperti Menthog
Menthog menthog tak kandhani
Mung rupamu angisin-isini
Mbok yo ojo ngetok
Ono kandang wae
Penak-penak ngorok
Ora nyambut gawe
Arti bahasa Indonesia nya demikian :
Menthog menthog tak kasih tahu ya
Wajahmu cuma memalukan
Jangan memperlihatkan diri
Di dalam kandang saja
Enak-enak tidur nyenyak
Tidak bekerja
Ungkapan sindiran lewat lagu dengan cara yang sangat halus, sangat-sangat halus dan bijaksana, menjaga perasaan dan tidak menyakitkan hati tetapi harus tanggap dan dipahami, ditujukan untuk orang yang malas bekerja dan kerjanya cuma tidur. Obyek tujuan ini jelas terlihat dari kalimat ora nyambut gawe (tidak bekerja-ind), bukan rasah nyambut gawe (tidak usah/jangan bekerja)
Umpatan menyebut jenis hewan pun juga dengan cara halus, yaitu : menthog menthog.
Apalagi kalau syair lagu itu kita balik, akan terasa sekali citarasa sindirannya, demikian:
Ora nyambut gawe
Penak-penak ngorok
Ono kandang wae (gaweane)
Mbok yo ojo ngetok
Rupamu mung ngisin-isini
Tak kandhani (yo) (dasar ) menthog menthog
Bahasa Indonesianya :
Tidak bekerja
Enak-enak tidur nyenyak
di dalam kandang saja (kerjaannya)
Jangan memperlihatkan diri
Wajahmu cuma memalukan
Tak kasih tahu ya (dasar) menthog menthog
Jadi, berdasar lagu yang dibuat orang-orang tua Jawa jaman dulu, orang Jawa malas seperti menthog, artinya : (kalau ada) orang Jawa (yang) malas (bekerja, berarti) seperti menthog.
Jadi arti makna lagu jawa dolanan anak yang berjudul menthog-menthog ini akan ditemukan setelah urutan lagunya dibalik.
lirik Tembang Daerah Jawa Tengah yang berjudul Menthok :
Menthok... Menthok... Tak kandhani
Mung rupamu... Angisin - ngisini
Mbok yo ojo ngetok ono kandang wae
Enak - enak ngorok ora nyambut gawe
Menthok... Menthok... Mung lakumu...
Megal - megol nggawe ngguyu...
Menthok merupakan salah satu hewan berjenis unggas seperti Bebek dan dikenal dengan Itik. Menthok atau Itik dalam tembang Jawa Tengah tersebut digunakan untuk memberi sindiran terhadap perilaku buruk manusia yang bersifat malas. Jika kita terjemahkan, maka lirik Tembang
Menthok mempunyai arti kira - kira seperti berikut ini :
Menthok (Itik)... Menthok (Itik)... Saya beri nasehat...
Ekspresi wajahmu (atau rupamu bisa juga diartikan "gayamu") ko memalukan...
Seharusnya jangan selalu berada di dalam kandang saja
Bersantai (enak - anakkan) tidur mendengkur tidak bekerja
Menthok (Itik)... Menthok (Itik)... Ko jalanmu
Megal - megol membuat orang tertawa.
Dicermati dari liriknya, kita pasti sudah tau makna atau pesan moral yang terkandung dalam lagu tersebut. Manusia harus bersikap aktif, tidak hanya tidur, dan beraktifitas yang produktif. Tidur ataupun istirahat bisa dilakukan setelah bekerja dan berkarya. Dalam bekerja-pun harus cekatan atau gesit agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Oleh karena itu, jika kita tidak ingin hidup seperti Menthok yang digambarkan dalam tembang tersebut, kita (manusia) jangan bersifat malas. Kita harus bekerja keras dalam hidup, beraktifitas cepat dan tepat, serta berusaha untuk tidak mengandalkan belas kasihan dari orang lain ataupun majikan.
Makna Lagu Menthok (Tembang Jawa Tengah).
makna filosofi yang tinggi berupa pesan moral bagi dunia pendidikan dan pengajarnya. Berikut ini lirik Tembang Daerah Jawa Tengah yang berjudul Menthok :
Menthok... Menthok... Tak kandhani
Mung rupamu... Angisin - ngisini
Mbok yo ojo ngetok ono kandang wae
Enak - enak ngorok ora nyambut gawe
Menthok... Menthok... Mung lakumu...
Megal - megol nggawe ngguyu...
Menthok merupakan salah satu hewan berjenis unggas seperti Bebek dan dikenal dengan Itik. Menthok atau Itik dalam tembang Jawa Tengah tersebut digunakan untuk memberi sindiran terhadap perilaku buruk manusia yang bersifat malas. Jika kita terjemahkan, maka lirik Tembang Menthok mempunyai arti kira - kira seperti berikut ini:
Menthok (Itik)... Menthok (Itik)... Saya beri nasehat...
Ekspresi wajahmu (atau rupamu bisa juga diartikan "gayamu") ko memalukan...
Seharusnya jangan selalu berada di dalam kandang saja
Bersantai (enak - anakkan) tidur mendengkur tidak bekerja
Menthok (Itik)... Menthok (Itik)... Ko jalanmu
Megal - megol membuat orang tertawa.
Dicermati dari liriknya, kita pasti sudah tau makna atau pesan moral yang terkandung dalam lagu tersebut. Manusia harus bersikap aktif, tidak hanya tidur, dan beraktifitas yang produktif. Tidur ataupun istirahat bisa dilakukan setelah bekerja dan berkarya. Dalam bekerja-pun harus cekatan atau gesit agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Oleh karena itu, jika kita tidak ingin hidup seperti Menthok yang digambarkan dalam tembang tersebut, kita (manusia) jangan bersifat malas. Kita harus bekerja keras dalam hidup, beraktifitas cepat dan tepat, serta berusaha untuk tidak mengandalkan belas kasihan dari orang lain ataupun majikan.