KEGEDEN EMPYAK KURANG CAGAK
Empyak itu artinya atap, cagak berarti tiang. Kegedhen empyak kurang cagak bisa diartikan terlalu besar atap daripada tiang. Sehingga tiang tak mampu menyangganya.
kegedhen kakerepan nanging kurang sembada maksud judul di atas. Terjemahan ke dalam bahasa Indonesia, tergantung di penafsir atau pihak yang merasa tersindir. Semua kejadian perkara yang pernah, sedang dan akan berlangsung berdasarkan fakta kehidupan berbangsa dan bernegara. Mirip peribahasa besar pasak dari pada tiang.
Kegedhen Empyak Kurang Cagak.
Tegese empyak karo cagake ora imbang, empyake luwih gedhe (amba), dene cagake mung cilik, saengga omah mau gampang ambruk. Kahanan kaya mangkono iku aja ditiru. Gawe omah kudu nggunakake petungan sing bener. Sepira gedhene omah, sepira ambane empyak, kudu dietung luwih dhisik kanggo nemtokake sepira gedhene cagake.
Kegedhen empyak kurang cagak nggambarake wong kang tumindak ngluwihi kekuwatane. Unen-unen iki uga mujudake gambaran ngenani wong kang duwe idham-idhaman mau mung nggunakake wragad saanane. Mula uripe tansah keponthal-ponthal, kamangka sing digayuh durung paja-paja asile.
Setiap orang punya cara tersendiri dalam menjalani hidup. Ada yang biasa biasa saja, ada yang ingin tampil hebat tapi biaya terbatas, ada pula yang kondisinya memang memungkinkan ia tampil dengan cara apapun sesuai yang dikehendaki. Keinginan di luar kebutuhan yang dipaksakan seringkali membuat orang terpuruk. Hanya karena gengsi dan panas hati karena melihat penampilan orang lain, membuatnya terjerumus ke dalam arus tren yang tidak sehat dan membuat bangkrut. Andai saja mau bersabar sedikit saja, niscaya semuanya akan berjalan sesuai yang dikehendaki.
Tegese empyak karo cagake ora imbang, empyake luwih gedhe (amba), dene cagake mung cilik, saengga omah mau gampang ambruk. Kahanan kaya mangkono iku aja ditiru. Gawe omah kudu nggunakake petungan sing bener. Sepira gedhene omah, sepira ambane empyak, kudu dietung luwih dhisik kanggo nemtokake sepira gedhene cagake.
Kegedhen empyak kurang cagak nggambarake wong kang tumindak ngluwihi kekuwatane. Unen-unen iki uga mujudake gambaran ngenani wong kang duwe idham-idhaman mau mung nggunakake wragad saanane. Mula uripe tansah keponthal-ponthal, kamangka sing digayuh durung paja-paja asile.
Kegedhen Empyak Kurang Cagak
Artinya terlampau besar atap, tetapi tiangnya hanya sedikit. Keadaan demikian jangan diikuti. Untuk membangun rumah, perhitungan yang benar harus digunakan. Seberapa besar rumah itu, seberapa luasa atapnya, harus dihitung terlebih dahulu untuk menentukan seberapa besar tiangnya.
Kegedhen empyak kurang cagak menggambarkan orang yang berbuat melebihi kemampuannya. Peribahasa ini juga merupakan kiasan tentang orang yang memiliki impian amat tinggi, tetapi mimpi itu ia perjuangan hanya menggunakan modal seadanya. Akibatnya hidupnya pun selalu menderita, padahal yang diimpikan belum jelas hasilnya.
Peribahasa adalah sekumpulan kata atau sebuah kalimat yang memiliki maksud dan bersifat menyampaikan sebuah makna tertentu tentang sifat seseorang, keadaan seseorang, perbuatan, maupun sesuatu yang terjadi. Peribahasa biasa disampaikan dalam pepatah, perumpamaan, ibarat, ungkapan, dan tamsil. Penggunaan peribahasa sangat populer di kalangan saastrawan dan orang-orang bijak. Oleh sebagian motivator peribahasa digunakan untuk menyampaikan maksud atau makna secara tersirat kepada pendengarnya.
Dalam kehidupan sehari-hari terdapat berbagai jenis peribahasa yang digunakan untuk mengungkapkan makna tentang sesuatu maupun sifat seseorang seperti besar pasak daripada tiang, air beriak tanda tak dalam, gajah mati meninggalkan gading macan mati meninggalkan belang, tong kosong berbunyi nyaring, sudah jatuh tertimpa tangga, dan lain sebagainya. Setiap peribahasa memiliki arti dan makna yang berbeda antara satu dengan yang lain. Peribahasa besar pasak daripada tiang memiliki arti ungkapan yang mengungkap tentang suatu keadaan seseorang. biasanya konteks yang dibicarakan adalah keadaan ekonomi, namun dalam beberapa kasus penggunaan peribahasa ini juga kerap disandingkan dengan kebutuhan hidup manusia.