M A S A L A H
(Problem)
By : Syehha Agem Manumayasya
Dalam hidup, masalah pastilah selalu
ada. Namun tak ada persoalan yang tak mungkin diatasi. Dan kita sebagai manusia
memegang peran kunci dalam mengatasi masalah hidup.
Semoga posting online ini yang berisi tips-tips
sederhana ini dapat menjadi renungan untuk solusi yang berharga bagi kita bersama.
Tips
mengatasi masalah hidup dengan mengoptimalkan kekuatan dari dalam diri kita
Tips praktis mengatasi masalah
The Power of Kepepet. Terkait khususnya dengan sikap suka
menunda pekerjaan, salah satu cara mengatasinya dengan menggunakan the power of
kepepet. Katakan pada diri kita kalau kita punya waktu tak lama. Mungkin lima
menit atau 10 menit untuk menyelesaikan pekerjaan yang harus kita lakukan.
Bahkan mungkin dengan pernyataan yang lebih ekstrem, katakan kalau mungkin ini
aktivitas terakhir yang bisa kita lakukan di dunia ini. Saya yakin kita akan
melakukannya dengan penuh kesungguhan dan tak ada lagi penundaan. Waktu yang
singkat akan menekan kita bekerja cepat. Dalam situasi kepepet kita kerap bisa
bertindak luar biasa.
Cintai Apa yang Anda Lakukan. Apapun profesi atau
pekerjaan anda, dan apapun yang anda lakukan, lakukanlah itu dengan penuh
kecintaan. Bila kita mencintai apa yang kita lakukan, tak ada kata malas, tak
ada kata payah, tak ada kata putus asa. Lakukan yang anda suka dan kebahagiaan
akan mengikuti anda. Bisa dalam bentuk uang atau hal lain yang jauh lebih
membahagiakan yang tak dapat ditukar hanya sekedar oleh harta.
STOP Berpikir Negatif. Positif dan negatif merupakan
kedua hal yang selalu akan berdampingan sampai kapanpun. Namun bila kita selalu
hanya terjebak dalam kubangan pikiran negatif tak akan pernah ada waktu untuk
melihat sebuah persoalan dengan jernih. Misalkan saja kita berkata “ah ini kan
sulit”, “mana mungkin saya bisa,” dan segala macam pernyataan sejenis yang
hanya melihat aspek negatif suatu hal.
Segera alihkan perhatian anda pada hal yang positif. Pada
peluang baik dan kesempatan positif dari setiap hal atau peristiwa yang
terjadi. Bisa sebagai sebuah kesempatan untuk belajar, untuk menjadi insan yang
lebih baik, untuk mendapatkan penghasilan tambahan, untuk membangun jaringan
yang lebih luas, untuk meraih cita-cita anda, atau apapun itu.
Kalau kita melihat sisi positifnya, dan bukan pada sisi
negatifnya, ketakutan yang selama ini menjalar pada diri anda akan berkurang.
Dan anda akan merasa menjadi pribadi yang lebih baik, lebih optimis, dan penuh
semangat.
Buat Komitmen. Kadang saya dengar pengkomentar yang misal
mengetakan sedang kehilangan motivasi atau kurang bersemangat menjalani hidup.
Kuncinya, berkomitmenlah secara jujur pada diri kita sendiri. Buat komitmen
untuk menjalani hidup yang lebih baik dari detik ke detik, dari menit ke menit,
dari jam ke jam, dari hari ke hari, dan dari satu aktivitas ke aktivitas
berikutnya.
Kemudian katakan komitmen itu pada orang-orang di sekitar
anda. Ceritakan perkembangan atau kegiatan yang telah anda lakukan terkait
komitmen anda sekecil apapun itu pada orang yang sudah anda beritahu tadi.
Kita harus bertanggung jawab pada komitmen yang sudah
dibuat. Jangan buat malu diri kita sendiri. Jadikan komitmen yang telah kita
katakan sebagai penjaga semangat kita.
Mulai ACTION saja. Ya, selanjutnya ACTION saja. Saat
mulai ACTION, berarti anda mulai bergerak. Tidak lagi berada di tempat yang
sama. Anda sudah melakukan sebuah kemajuan. Sekecil apapun itu! Daripada hanya
mengkhawatirkan hal yang tidak jelas atau berangan-angan tanpa pangkal ujung,
mulai ACTION saja. Segalanya akan lebih mudah saat anda mulai ACTION.
Dihadang sebuah permasalahan memang kurang menyenangkan. Dibanding
menggerutu ataupun meratapi nasib maka lebih baik bila permasalahan tersebut
diselesaikan dengan kepala yang dingin. Berikut sekumpulan tips dalam mengatasi
masalah yang saya dapatkan dari artikel-artikel motivasi yang pernah saya baca
:
1. Menerima masalah dengan Ikhlas
Ketika menyadari bahwa kita sedang dirundung masalah, maka hal pertama yang
dapat dilakukan adalah menerimanya dengan lapang dada. Jangan berusaha
menyangkalnya, karena justru akan membuat masalah terasa semakin berat karena
energi kita habis untuk ‘tidak mempercayai’ bahwa masalah tersebut menimpa
kita. Jangan panik. Siapa tau dengan bersikap ikhlas maka akan timbul ide segar
untuk memecahkan masalah tersebut
2. Kumpulkan informasi dan atau minta pertolongan
Cari tau apa penyebab permasalahan anda lalu kumpulkan informasi untuk
memecahkannya. Mungkin anda bisa meminta nasehat orang-orang yang dekat dengan
anda atau bertanya pada orang yang mahir dalam memecahkan permasalahan anda
tersebut dsb. Niscaya kegelisahan dan kekuatiran anda akan permasalahan
tersebut akan berkurang.
Misal : Saya mengalami masalah dengan hosting, maka yang bisa dilakukan adalah
mengkontak tim support hosting tersebut ataupun bertanya ke teman-teman yang
lebih berpengalaman dengan hosting tersebut, atau bisa juga dengan bertanya di
forum-forum terkait maupun browsing mencari informasi sejenis di gugel dsb.
Dengan demikian diharapkan permasalahan akan bisa terpecahkan.
3. Pilah-pilah masalah menjadi bagian-bagian kecil
Cukup susah bila harus menyelesaikan permasalahan besar. Kita bisa
memisahkan permasalahan besar tersebut menjadi bagian-bagian kecil dan
menyelesaikannya secara bertahap. Dengan memilah-milah maka gambaran
permasalahan anda secara garis besar akan tergambar lebih jelas.
Misal : Anda mengalami permasalahan dalam mencari tambahan uang saku melalui
internet. Penyebab bisa sangat kompleks, mungkin pada desain website anda,
pengoptimalan web anda, konten yang tidak up to date karena sibuk, cara
penulisan anda, program yang anda ikuti tidak cocok dengan anda, produk yang
anda jual kurang peminat, kesulitan membagi waktu dengan pekerjaan offline,
tidak fokus, blah..blah..blah..dsb..dsb..
Setelah mengidentifikasi berbagai penyebab masalah anda, maka anda bisa
konsentrasi untuk memecahkannya satu persatu. Apabila pekerjaan-pekerjaan yang
lebih kecil terselesaikan, maka secara keseluruhan akan menyelesaikan sebuah
permasalahan yang lebih besar.
4. Temukan Hikmah ataupun pelajaran yang dapat dipetik
Selalu ada pelajaran yang dapat kita ambil dari setiap permasalahan yang
menimpa kita. Jadikan hal tersebut sebuah pengalaman untuk membuat anda semakin
berkembang dari hari ke hari. Mental anda akan semakin kuat bila semakin
terbiasa menghadapi dan memecahkan berbagai masalah. Selalu cari tau dan
tanyakan pada diri sendiri, adakah peluang tersembunyi di balik
permasalahan saya?
5. Selalu jaga motivasi anda
Hindari perasaan ‘down’ pada diri anda. Jagalah semangat anda selalu. Jangan
biarkan keadaan memadamkan kreativitas anda. Bersyukurlah selalu kepadaNya
Cara Menghadapi Masalah
Masalah Hakekatnya Bukan Masalah
Stres dan masalah adalah kenyataan hidup yang harus
dihadapi setiap manusia dalam kehidupannya. Tanpa masalah tak mungkin manusia bisa
berkembang dan eksis dalam hidupnya. Karena masalah hakekatnya adalah hidup.
Orang kalau mau hidup harus siap untuk menghadapi masalah, apapun masalah yang
dihadapinya.
Sebenarnya kita sudah dilatih untuk menghadapi masalah semenjak ia (lahir)
masih dalam kandungan ibunda, sejak mulai menghirup udara di kehidupan alam
semesta ini. Namun sayang kita tak pernah tahu dan mengingatnya. Akan tetapi
yang jelas ketika kita dari bayi sampai anak-anak, Mereka sudah mengajarkan
bagaimana kita bisa berjalan, berbicara, dan lainnya. Masalah yang terus Mereka
lalui tanpa dirasakaNnya. Dibimbingnya kita bagaimana mengatasi masalah,
sehingga kita bisa berjalan dan berbicara. Semua seakan tanpah hikmah dan
pelajaran. Inilah yang sering tidak kita sadari bagaimana Mereka dulu mampu
menyelesaikan masalah, walaupun harus dibimbing orang lain. Tetapi itu semua
pada dasarnya adalah masalah.
Masalah yang Seakan Bukan Masalah
Setiap dari pribadi kita sudah sering melihat dan menghadapi hal tersebut,
bahkan tampak seperti bukan masalah. Karena itu sudah menjadi rutinitas yang
tidak mengherankan lagi. Yang perlu kita ketahui betul adalah bagaimana cara
menyelesaikan suatu masalah yang kita hadapi, baik dalam bentuk masalah yang
berat maupun ringan, sebab masalah itu seakan bukan masalah. Inilah bukti bahwa
masalah adalah kenyataan hidup yang harus kita hadapi, menghadapinya seakan
tanpa masalah.
Ini bukti juga, bahwa tak ada masalah yang tak dapat kita selesaikan, jika
telah mengetahui sumber dari masalah tersebut. Dan yang perlu kita ingat juga,
bahwa masalah hal yang sepele jangan sampai diperbesar-besarkan, karena ini
akan berdampak negatif bagi diri kita sendiri.
Tanpa terasa kita telah melalui banyak masalah, dan kita sudah mampu
melaluinya. Tanpa terasa berat-ringannya masalah yang lalu semakin tak terasa,
karena kita sudah melaluinya, atau malah mungkin lupa. Kita tanpa terasa sudah
banyak belajar mengatasi banyak masalah, tapi kita banyak yang tidak mengingat
itu semua. Kita pernah bingung dan stres dibuatnya, tapi kenyataannya kita dapat
melaluinya. Atau malah mungkin sudah lupa.
Memang banyak cara untuk mengatasi masalah. Banyak celah untuk menjebol
kerumitan masalah. Karena masalah sendiri sebenarnya bukan masalah. Cuma
bagaiman cara mencari celah masalah tersebut.
Stres Hanyalah Sebuah Ketakutan
Inilah yang banyak terjadi pada setiap orang “termasuk diriku sendiri”, belum
melangkah saja sudah putus harapan..belum melangkah saja sudah ketakutan..belum
melangkah saja sudah kebingungan.
Baru mau belajar berjalan saja, sudah takut akan bayangan jatuh yang
menakutkan. Padahal kalau kita sudah merasakan sakitnya jatuh karena berjalan,
maka kita takkan takut lagi untuk belajar berjalan.
Inilah yang menjadi masalah kebanyakan bagi kita tentang mengartikan ‘jatuh’
pada saat belajar berjalan. Memang tak sedikit mereka yang baru belajar
berjalan kemudian jatuh kesakitan dan beberapa saat kemudian tak mau lagi
belajar berjalan. Tapi itu hanya beberapa saat saja, tak mau mencoba lagi. Akan
tetapi jika sudah siap lagi untuk belajar berjalan, maka ia akan berhati-hati.
Atau ia mencari cara lain supaya kalau jatuh tidak akan merasakan sakit,
misalkan belajar berjalan di atas hamparan pasir.
Dan Inilah makna dari sebuah resiko dari pelajaran untuk belajar berjalan.
Resiko dari keputusan yang diambil untuk bisa berjalan. Makna ‘jatuh’ merupakan
sebuah kemungkinan yang harus kita hadapi. Makna jatuh itu sendiri memberi
hikmah untuk bagaimana kita berdiri lagi dan mencari cara untuk menyiasatinya.
Masak karena hanya jatuh terus tak mau berjalan untuk selama-lamanya, tak
mungkin kan. Karena dengan jatuh kita lebih mampu dan siap untuk menyikapi
segala sesuatu supaya lebih siap lagi untuk lebih cepat belajar berjalan.
Di sinilah gambaran dari setiap orang yang stres dan bingung akan tampak
“kita mau berjalan namun takut jatuh”. Padahal teman-teman kita sudah mampu
untuk berjalan dan bahkan sudah mampu untuk berlari. Kesendirian dan ketakutan
yang ada menjadikan kita tertekan dan bingung. Kesendirian yang kita buat
sendiri hanya karena ketakutan2 akan bayangan jatuh yang sangat menyeramkan.
Bingung karena melihat teman-teman kita sudah bisa terseyum riang berjalan dan
berlari.
Bingung yang diciptakan sendiri hanya takut akan seramnya rasa jatuh.
Pertentangan dan gejolak jiwa inilah yang membuat kita tertekan, bingung dan
stres. Takut, bingung, tertekan dan stres yang diciptakan sendiri, hanya karena
takut banyangan jatuh yang menakutkan. Bingung dan stres hanya karena tak mau
keluar dari keterkungkungan ketakutannya. Jadi kalau kita takut jatuh!
Bagaimana kita bisa keluar dan mencari celah yang ada?
Bukankah jatuh bisa diantisipasi. Bukankah jatuh itu bisa disiasati.
Bukankah jatuh adalah cara untuk memperkaya ide, gagasan dan strategi. Dalam
masalah ini, bukankah jatuh bisa dihindari kalau kita jeli menemukan cara yang
bisa mengatasinya. Lalu bagaiman kita akan keluar dari keterkukungan
kebingungan dan stres kalau kita tak mau menghadapi atau malah menghindari.
Kalau kita tak mau mencoba dan menyiasati, bagaiman mungkin keluar dari
masalah. Bukankah masalah sebenarnya bukan masalah! karena masalah pasti bisa
diatasi!
Ayo! belajarlah untuk mau menghadapi hidup, atau malah hanya mau jadi
pengecut untuk hidup. Pengecut yang tak mau mengahadapi masalah hidup untuk
hidup. Percayalah tak ada tempat bagi seorang pengecut di dunia ini. Kecuali
hanya akan menjadi permainan hidup para pengecut lainnya. Pengecut yang tak
akan punya masa depan yang menyenangkan dan bahkan menyedihkan dalam hidupnya.
Mudah dipecundangi para pecundang. Mudah terpuruk dalam persaingan. Takkan ada
tempat yang menyenangkan bagi kita, kecuali kepediahan dan keperihan hidup.
Lalu siapakah orang bodoh yang mau jadi seorang pengecut!!!