Hitungan Mimpi Menurut Primbon Jawa
Sebagian orang menganggap bahwa orang mimpi itu sebagai pertanda akan datangnya suatu peristiwa. Orang jawa dulu mempunyai hitungan sendiri mengenai mimpi apakah itu hanya hiasan tidur atau pertanda. Sebenarnya banyak hitungan mimpi yang dipakai orang jawa. Disini akan dibahas salah satu dari hitungan mimpi peninggalan "orang tua" zaman dulu.
Bagi anda yang ingin tahu apakah mimpi anda hanya bunga tidur atau sebuah pertanda (awer-awer). Berikut cara menghitung mimpi menurut orang tua zaman dulu yang dasar hitungannya menggunakan hari pasaran :
Hari dan Neptu hari :
Senin : 4
Selasa : 3
Rabu : 7
Kamis : 8
Jum'at : 6
Sabtu : 9
Minggu : 5
Pasaran dan Neptunya :
Legi : 5
Pahing : 9
Pon : 7
Wage : 4
Kliwon : 8
Cara menghitung mimpi :
1. Kita harus cari tahu hari dan pasaran pada saat kita mimpi.
Misalnya : kita bermimpi pada hari Selasa malam, karena selasa malam sudah masuk hari rabu maka hari dan pasaran yang kita cari neptunya adalah hari Rabu, seumpama Selasa pasarannya legi, berarti Rabu pasarannya pahing. Sekarang ketemu hari dan pasarannya yakni Rabu pahing.
2. Setelah itu jumlahkan neptu hari dan pasaran pada saat kita mimpi.
Misalnya : Rabu Pahing. berarti, Rabu = 7 dan Pahing = 9.
7 + 9 = 16.
3. Selanjutnya jumlah neptu hari dan pasaran dibagi 6 ( = jumlah hitungan mimpi)
Misalnya : 16 : 6 = 2 sisa 4.
4. Sekarang kita lihat hasil baginya. Jika masih ada sisa maka yang dipakai adalah sisa hasil bagi, tapi jika sisa 0 atau tidak ada sisa, maka yang kita pakai hasil baginya langsung.
Misal : sisa 4 berarti jatuh pada point nomer 4 yaitu Impen.
5. Sekarang saatnya kita lihat arti dari point-point dari hitungan mimpi diatas.
Hitungan Mimpi Menurut artinya :
1. Godo.
2. Rencono.
3. Apes.
4. Impen.
5. Doro.
6. Gati
Arti Hitungan mimpi :
1. Godo : Bunga tidur, berarti mimpi yang anda alami hanya bunga tidur saja.
2. Rencono : Suatu rencana sang pencipta ini bisa terjadi bisa juga tidak terjadi .
3. Apes : sial / kesialan.
4. Impen : sebuah pertanda melalui mimpi (firasat).
5. Doro : Jatuh sakit / sesuatu yang menyakitkan.
6. Gati : gawat / mengkhawatirkan.
Percaya atau tidak itu urusan anda, mungkin ini juga bisa dipake pas lagi senggang. Tapi inget, orang dahulu untuk membuat satu pepatah, cara hidup,dll tidak asal. Mereka lebih tahu ilmu” tentang alam,dll daripada kita yang sekarang ini. Paling tidak dengan hitungan mimpi diatas kita bisa lebih waspada akan awer-awer (pertanda) yang kita terima. Ingat pepatah jawa yang mengatakan “Eling lan Waspodo”
Hitungan Mimpi menurut artinya.
Mungkin menurut sebagian orang menganggap bahwa mimpi itu sebagai bunga tidur dan tidak mempunyai arti sama sekali. Lalu sebagian orang lagi menganggap bahwa orang mimpi itu sebagai pertanda akan datangnya suatu peristiwa. Orang jawa dulu mempunyai hitungan sendiri mengenai mimpi apakah itu hanya bunga tidur atau pertanda. Ada sebagian orang yang sering mendapat pertanda / firasat melalui mimpi tetapi tidak menindak lanjuti pertanda / firasat yang diterimanya melalui mimpinya tersebut. Sebenarnya banyak hitungan mimpi yang dipakai orang jawa. Disini akan dibahas salah satu dari hitungan mimpi peninggalan "orang tua" zaman dulu.
Hitungan ini didapat dari hasil sharingku dengan seorang wanita setengah baya yang baik, hati dan ramah tamah mengaku mendapat hitungan itu dari seorang nenek-nenek (yang punya kelebihan) yang pernah memberitahunya tentang sebuah hitungan mimpi. Walau hitungan mimpi ini tidak ada dalam primbon tapi wanita yang baik hati ini selalu mempergunakan dalam menghitung mimpi yang selalu dia dapat baik mimpi tentang dirinya atau mimpi tentang orang lain.
Bagi anda yang ingin tahu apakah mimpi anda hanya bunga tidur atau sebuah pertanda (awer-awer). Berikut cara menghitung mimpi menurut orangtua zaman dulu yang dasar hitungannya menggunakan hari pasaran :
Hari dan Neptu hari :
- Senin : 4
- Selasa : 3
- Rabu : 7
- Kamis : 8
- Jum'at : 6
- Sabtu : 9
- Minggu : 5
Pasaran dan Neptunya :
1) Legi : 5
2) Pahing : 9
3) Pon : 7
4) Wage : 4
5) Kliwon : 8
Hitungan Mimpi Menurut artinya :
1. Godo.
2. Rencono.
3. Apes.
4. Impen.
5. Doro.
6. Gati
Cara menghitung mimpi :
1. Kita harus cari tahu hari dan pasaran pada saat kita mimpi.
Misalnya : kita bermimpi pada hari Selasa malam, karena selasa malam sudah masuk hari rabu maka hari dan pasaran yang kita cari neptunya adalah hari Rabu, seumpama Selasa pasarannya legi, berarti Rabu pasarannya pahing. Sekarang ketemu hari dan pasarannya yakni Rabu pahing.
2. Setelah itu jumlahkan neptu hari dan pasaran pada saat kita mimpi.
Misalnya : Rabu Pahing. berarti, Rabu = 7 dan Pahing = 9.
7 + 9 = 16.
3. Selanjutnya jumlah neptu hari dan pasaran dibagi 6 ( =jumlah hitungan mimpi)
Misalnya : 16 : 6 = 2 sisa 4.
4. Sekarang kita lihat hasil baginya. Jika masih ada sisa maka yang dipakai adalah sisa hasil bagi, tapi jika sisa 0 atau tidak ada sisa, maka yang kita pakai hasil baginya langsung.
Misal : sisa 4 berarti jatuh pada point nomer 4 yaitu Impen.
5. Sekarang saatnya kita lihat arti dari point-point dari hitungan mimpi diatas.
Arti Hitungan mimpi :
1. Godo : Bunga tidur, berarti mimpi yang anda alami hanya bunga tidur saja.
2. Rencono : Suatu rencana sang pencipta ini bisa terjadi bisa juga tidak terjadi.
3. Apes : sial / kesialan.
4. Impen : sebuah pertanda melalui mimpi (firasat).
5. Doro : Jatuh sakit / sesuatu yang menyakitkan.
6. Gati : gawat / mengkhawatirkan.
Apakah anda yakin akan hitungan ini atau tidak ? Itu semua tergantung dari anda semua. Yang jelas hitungan mimpi diatas bukan sembarangan dan telah dibuktikan oleh teman saya dan pastinya semua apa yang akan terjadi kedepan adalah rahasia Allah SWT. Paling tidak dengan hitungan mimpi diatas kita bisa lebih waspada akan awer-awer (pertanda) yang kita terima. Ingat pepatah jawa yang mengatakan " ELING LAN WASPODO". Bagi anda yang baru saja bermimpi silahkan hitung mimpi anda untuk membuktikan hitungan tersebut diatas. Setelah menghitung mimpi dengan hitungan diatas baca juga postingan Hitungan Mimpi Akan Waktu Terjadinya. Semoga hitungan ini bermanfaat buat anda dan bisa membuat hidup anda menjadi lebih baik lagi dan lebih peka terhadap "sesuatu". Apabila kurang paham cara menghitungnya silahkan bertanya melalui kotak komentar.
Perhitungan Mimpi dalam kalender Jawa
Mimpi itu kembangnya tidur alias bunga tidur. Begitulah yang di tuturkan oleh HRS Hardjohutomo seorang pengamat kebudayaan' seperti layaknya bunga, ada yang mekar ada pula yang gugur sedangkan yang mekar pada akhirnya yang kuat bertahan akan berubah menjadi buah. Begitupula dengan mimpi ada yang memang tidak perlu di hiraukan ada pula yang harus di paspadai
Menurut beliau mimpi yang terjadi antara pukul 01.00-03.00 malam perlu direnungkan karena rata-rata pada waktu seperti itulah sebuah mimpi bisa menjadi pesan yang bisa menjadi nyata, karena pada saat itu suasana hening dan biasanya pikiran kita lebih tenang , sehingga siap menerima pesan atau peringatan atau juga bisa menjadi ilham, sedangkan mimpi di siang hari menyiratkan hal yang tidak berarti apa-apa
Mimpi buruk kadang sering terjadi terhadap kita apalagi di saat kita sedang mengalami banyak kesulitan di dalam menjalani hari-hari. Beliau juga mengatakan bahwa mimpi seperti itu biasanya hasil dari persoalan yang memang tidak pernah selesai di dalam kehidupan nyata sehingga terbawa dalam mimpi dan bla..bla..bla..!! seperti itu tidak mengandung arti. Ada tiga tingkatan mimpi dalam tradisi Jawa
1. SASMITANINGRAH
Sinyal sukma atau jiwa memiliki arti dan pasti terjadi
2. DARADASIH
Ilham atau wisik memiliki arti atau pertanda akan terjadi sesuatu
3. CAKRABAWA
Hanya perkiraan alias hanya bunga tidur karena tidak memiliki arti
Untuk mengetahui jenis mimpi yang dialami dapat dihitung kapan mimpi itu terjadi.
Lebih lengkapnya simak table perhitungan"
Bagaimana cara menghitungnya? jumlahkan nilai hari dan pasaran, setelah itu hitung dengan table dibawah ini
Contoh: Jika kejadian mimpi adalah hari Sabtu pasaran Kliwon, terhitung mulai dari Jumat jam 18.00 sampai dengan Sabtu jam 18.00 dapat dihitung demikian, Sabtu nilainya 9, Kliwon nilainya 8 sehingga jumlahnya 17.
Berhenti dimanakah nilai 17 ? lihat table dibawah
Kapan terjadinya?
anda bisa menghitung dengan urutan table dibawah ini :
Dimanakah hitungan anda tadi (17)
DINA : Kejadian yang akan terjadi dalam beberapa hari kedepan
SASI : Kejadian akan terjadi pada beberapa bulan ke depan
TAHUN : Kejadian akan terjadi dalam satu tahun sejak mimpi berlangsung
WINDU : Kejadian akan berlangsung diatas 8 tahun kemudian
Jika perhitungan anda sampai pada Cakrabawa! anda tidak perlu menghitung karena mimpi tersebut hanyalah bunga tidur.
Semua hal tentang mimpi kadang membuat penasaran namun apapun dari mimpi yang kita alami sebaiknya tidak terlalu di pusingkan karena semua hal yang akan terjadi pasti akan terjadi dan mempercayai allah sang raja manusia jauh lebih penting, jadi untuk yang percaya.
Imajiner Nuswantoro




