TOMBAK KOROWELANG LUK 13
Dhapur pusaka ini pertama kali muncul pada kisah purwacarita,di kisahkan dhapur pusaka ini menjadi ageman Prabu Pandu Dewanata ayah dari para Pandawa,kemudian di wariskan kepada putra Sulungnya yaitu Prabu Puntadewa / Yudhistira yang oleh beliau kemudian dijadikan salah satu pusaka andalan bersama jamus kalimosodo dan payung tunggul nogo.
Karawelang sendiri memiliki makna mendalam tentang perjalanan hidup,Kara bermakna Tangkai atau tongkat,melambangkan dalam perjalanan hidup kita harus selalu berpegang teguh pada keyakinan dan tongkat juga berfungsi sebagai penunjuk arah agar kita selalu berjalan lurus.
Welang adalah nama seekor ular yang dalam falsafah jawa dilambangkan sebagai pengingat atau paweling,dimaksudkan agar kita selalu ingat dengan sang pencipta,mengingat jati diri,dan selalu bijaksana dan waspada serta berhati-hati sebelum melangkah...
Dhapur pusaka ini seakan menjadi salah satu dhapur dambaan semua pecinta tosan aji karena namanya yg melegenda,ada juga yang mencarinya karena menginginkan tuah wasilah yang ada pada dhapur pusaka ini.
Dhapur : Tombak Karawelang.
Luk : 13.
Pamor : Pulo Tirto
Tangguh : Est Mataram Sultan Agung.
P Wilah : 33cm.
P Peksi : 15cm.
Warangka : Tunjung, Est Kayu Walikukun.
Landeyan : Durmagati, Est Kayu Walikukun.
Keterangan :
Est = dalam keris merupakan singkatan dari era Cirebonan.
Keris merupakan senjata khas nusantara yang memiliki makna dan filosofi tersendiri :
- Kata "keris" berasal dari bahasa Jawa kuno, yaitu "keri" yang berarti potongan atau irisan.
- Keris melambangkan kekuatan dan kebijaksanaan dalam setiap tahap perjalanan kehidupan.
- Keris digunakan untuk mempertahankan diri, misalnya saat bersilat.
- Keris juga merupakan alat kebesaran diraja.
- Keris dianggap memiliki kekuatan magis dan dapat membawa keberuntungan.
- Keris dipercaya dapat menambah keberanian dan rasa percaya diri bagi pemiliknya.
- Pembuat keris disebut Empu
Keterangan tersebut adalah hasil tantingan dan diskusi oleh beberapa pecinta tosan aji kalau ada keterangan lain dipersilahkan.
Imajier Nuswantoro