Babagan Pungkasane Keris Luk 13
Makna luk 13 (tiga belas) adalah sebuah simbol kejayaan atau kerajaan dimana yang memiliki keris luk 13 (tiga belas) adalah para Raja atau para pemimpin.
Pusaka keris dengan luk 13 sangatlah beragam nama dhapurnya ada sangkelat, parungsari, korowelang, dan banyak lagi
Makna Filosofi Keris Sengkelat Luk 13
Sengkelat adalah salah satu bentuk dhapur luk tiga belas. Ukuran panjang bilahnya sedang, dan memakai ada-ada, sehingga permukaannya nggigir sapi. Sengkelat memakai kembang kacang, ada yang memakai jenggot dan ada yang tidak, lambe gajah-nya hanya satu. Selain itu ricikan lainnya adalah sogokan rangkap ukuran normal, sraweyan, ri pandan, greneng, dan kruwingan. Dhapur Sengkelat mirip dengan keris dhapur Parungsari. Bedanya, pada Sengkelat lambe gajah-nya hanya satu, sedangkan pada Parungsari dua buah. Keris dhapur Sengkelat menjadi salah satu dhapur klangenan Pecinta Tosan Aji. Ada beberapa pusaka milik keraton Kasultanan Yogyakarta yang juga berdhapur Sengkelat. Keris-keris itu adalah KK Laken Manik, KK Naga Puspita, KK Tejokusumo.
Filosofi Dhapur Sêngkêlat
|| Sêngkêlat ginita | maknanira yèku urubing ati | murade patrap linuhung | dene ta rahsanira | ing sarina kalawan sawênginipun | tangi lungguh mlaku nendra | duga-duga aywa kari ||
꧋||ꦱꦼꦁꦏꦼꦭꦠ꧀ꦒꦶꦤꦶꦠ|ꦩꦏ꧀ꦤꦤꦶꦫꦪꦺꦏꦸꦈꦫꦸꦧꦶꦁꦄꦠꦶ|ꦩꦸꦫꦣꦺꦥꦠꦿꦥ꧀ꦭꦶꦤꦸꦲꦸꦁ|ꦣꦼꦤꦼꦠꦫꦃꦱꦤꦶꦫ|ꦆꦁꦱꦫꦶꦤꦏꦭꦮꦤ꧀ꦱꦮꦼꦔꦶꦤꦶꦥꦸꦤ꧀|ꦠꦔꦶꦭꦸꦁꦒꦸꦃꦩ꧀ꦭꦏꦸꦤꦼꦤ꧀ꦝꦿ|ꦣꦸꦒꦣꦸꦒꦄꦪ꧀ꦮꦏꦫꦶ||
Serat Centhini, artinya adalah nyala hati. Maknanya adalah tingkah laku yang luhur, yakni pada siang hari dan malam hari, saat manusia duduk, berjalan, terjaga maupun tertidur untuk tidak pernah lupa, selalu menimbang-nimbang, dan berpikir dahulu sebelum bertindak.
Luk Telulas, Adapun angka 13 dalam tradisi jawa juga dianggap sebagai angka keramat. Angka 13 kadang oleh sebagian orang diangap sebagai angka pembawa sial, namun demikian angka ini juga dipercaya sebagai penolak bala. Angka tiga belas merupakan angka 1 dan angka 3, keduanya merupakan angka ganjil yang penuh makna. Angka 1 merupakan angka pertama, memiliki makna permulaan, tunggal dan ke-Esa-an yang mencerimkan Ketuhanan.
Keris Korowelang Luk 13 Pamor Lawesaukel
Keris korowelang Luk 13 adalah keris pusaka, para pembesar tempo doeloe.
Keris korowelang memiliki filosofi dan tuah, melambangkan kewibawaan dan kestabilan. Itulah kenapa keris yang berluk 13 memiliki kewibawaan yang luar biasa, baik ketika mendengar namanya, maupun ketika membawanya.Terdapat kepercayaan yang kuat bahwa angka 13 adalah angka keramat dan penuh makna, dalam konsep ajaran Islam angka 13 bisa dimaknai sebagai jumlah rukun salat yang terdiri dari.
Satu niat-niat Takbiratul Ihram tiga membaca Al Fatihah 4 ruku 5 i'tidal 6 sujud 7 duduk diantara dua sujud 8 tuma'ninah dalam semua Amalan Salat 9 tertib urutan untuk setiap rukunnya dikerjakan 10 Tasyahud akhir 11 duduk Tasyahud akhir 12 shalawat atas nabi 13 dua kali salam shalat adalah tiang agama yang menjadi pondasi dasar kokohnya agama Islam.
Keris Luk 13 merupakan pesan tersirat untuk memperkuat tiang agama tersebut korowelang adalah singkatan dari perkoro piweling lan piwulang yang memiliki makna sebagai nasehat dan ajaran untuk mengingatkan kita bahwa waktu tidak pernah bisa kembali.
Filosofi pamor Lawesaukel
Filosofi dari Pamor Lawe Saukel sebagai simbolik perwujudan doa membantu pemiliknya untuk menguraikan problem yang pelik, rumit untuk diatas dalam kehidupan.
Filosofi Keris Parungsari
Parung dapat diartikan deretan lereng bukit dan lembah, sedangkan Sari dapat diartikan sebagai bunga. Jadi secara harfiah, Parung Sari dapat diartikan sebagai hamparan elok bukit dan lembah yang dipenuhi dengan bunga-bunga yang indah. Mungkin itulah pemaknaan paling sederhana dari Parungsari.
Keris Parungsari melambangkan harapan akan kehidupan yang tentram, damai dan indah bagaikan hamparan lembah yang ditumbuhi banyak bunga-bunga. Begitu sejuk, damai, harum dan indah.
Itulah filosofi dari Keris Parungsari sebagai simbolisasi harapan bagi pemiliknya agar dapat meraih kehidupan seperti makna Parungsari.
Keris Parungsari juga mengandung pesan tersirat sebagai tuntunan hidup agar kita sebagai Manusia hendaknya memiliki hati yang luas dan mulia (lembah manah) agar dapat mencapai kemuliaan dalam hidup dan pada akhirnya nanti dapat kembali ke lembah nirwana yang penuh dengan bunga-bunga harum dan indah yang merupakan tempat tujuan akhir Manusia.
Tuah Keris Parungsari
Tuah Keris Parungsari lebih condong untuk kasepuhan dan kewibawaan yang akan membuat pemilik Keris ini memiliki Aura kewibawaan dan kharisma yang besar, sehingga akan disegani oleh semua orang serta akan memiliki nama harum di masyarakat.
Keris Parungsari adalah simbolisasi harapan untuk dapat memiliki kehidupan yang tentram dan damai.
Imajier Nuswantoro