Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata
Atthana Rakkhati, Saranam Dhammam, Annanam Saranam, Dhammam Lokhiya Rakhati.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta artinya Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Kalimat Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta merupakan bagian dari ajaran Buddha. Mengutip situs resmi Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, ucapan Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta artinya Semoga semua makhluk hidup berbahagia.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata
Atthana Rakkhati, Saranam Dhammam, Annanam Saranam, Dhammam Lokhiya Rakhati. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitata
Maknanya :
Tiada Perlindungan yang Aman di Dunia ini, Kecuali Dhamma yang Dipraktekkan dengan Ketulusan Hati. Semoga semua makhluk berbahagia.
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Kalimat sabbe satta bhavantu sukhitatta dikenal sebagai kalimat khusus yang cukup familiar khususnya di kalangan umat Buddha. Untuk memahami makna yang dikandung dalam kalimat sabbe satta bhavantu sukhitatta, mari kita simak pemaparan lengkap mengenai pengertian sabbe satta bhavantu sukhitatta dalam artikel berikut ini.
Pengertian Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Agama Buddha merupakan salah satu agama yang memiliki pengikut cukup banyak di Indonesia. Sama seperti agama lainnya, dalam ajaran Buddha, setiap umatnya diajarkan pada kebaikan. Hal ini dapat kita ketahui dari salah satu istilah yang banyak digunakan oleh umat Buddha, yaitu sabbe satta bhavantu sukhitatta.
Kalimat sabbe satta bhavantu sukhitatta dalam ajaran Buddha bermakna semoga semua makhluk berbahagia. Hal ini menunjukkan bahwa dalam ajaran Buddha setiap umat manusia berhak atas kebaikan yang bersifat universal.
Lebih rinci, pemaparan mengenai pengertian kalimat sabbe satta bhavantu sukhitatta dijelaskan dalam buku berjudul Merayakan Kebebasan Beragama: Bunga Rampai Menyambut 70 Tahun Djohan Effendi yang ditulis oleh Djohan Effendi (2009: 620) yang memaparkan bahwa kalimat sabbe satta bhavantu sukhitatta berarti semoga semua makhluk berbahagia.
Dalam buku tersebut juga dijelaskan bahwa kalimat sabbe satta bhavantu sukhitatta bermakna kita tidak hanya mendoakan agar hanya diri kita atau keluarga kita saja yang berbahagia tapi juga memasukan dalam doa agar orang lain, bahkan makhluk hidup lainnya juga berbahagia. Umumnya umat Buddha mengucapkan sabbe satta bhavantu sukhitatta dalam setiap akan mengakhiri rangkaian doa.
Kalimat sabbe satta bhavantu sukhitatta juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dimulai dengan beramal kebaikan secara rutin kepada segala makhluk di sekitar kita, baik itu kerabat, sahabat, atau bahkan tumbuhan dan hewan. Kita juga dapat membantu tetangga atau kerabat kita yang sedang kesulitan sebagai perwujudan penerapan kalimat sabbe satta bhavantu sukhitatta.
Tak hanya itu, kita juga dapat menerapkan nilai yang dikandung dalam kalimat sabbe satta bhavantu sukhitatta dengan tidak berbuat kejahatan dan segala sesuatu perbuatan tercela. Sebisa mungkin kita tidak melakukan tindakan-tindakan tidak bermanfaat atau bahkan cenderung merugikan jika kita tidak bisa membantu pada sekitar kita.
Pemaparan lengkap mengenai makna yang dikandung sabbe satta bhavantu sukhitatta dan juga penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dapat kita jadikan panduan dan pengingat agar kita selalu berbuat baik dengan orang-orang di sekitar kita.
Hari Trisuci Waisak
Sabbe satta bhavantu sukhitatta. Semoga Semua Makhluk Berbahagia.
Hari Raya Waisak disebut juga Trisuci Waisak karena menggambarkan tiga peristiwa penting bagi umat Buddha.
Pertama, kelahiran Sidharta Gautama sang pendiri ajaran Buddha.
Kedua, peristiwa diangkatnya Siddharta menjadi Buddha setelah mencapai penerangan agung.
Ketiga, wafatnya Buddha Gautama pada usia 80 tahun.
Ketiga peristiwa itu terjadi pada bulan purnama antara Mei hingga awal Juni sesuai dengan perhitungan kalender umat Buddha.
Selamat Memperingati Hari Raya Budha Waisak.
Sadhu, sadhu, sadhu.
Rujito Jaya Mentaram