Makam Pesarehan Sunan Botoputih Surabaya
Pangeran Lanang Dangiran merupakan keturunan raja Tawangalun dari kerajaan Blambangan.
Leluhurnya adalah Prabu Brawijaya V.
Jika dirunut dari turunan Brawijaya V (Bhre Kertabhumi) Raja Majapahit, memiliki banyak anak dari selir-selirnya.
Menurut versi babad, beberapa anak yang menonjol merupakan anak Brawijaya V dengan selirnya yang bernama Endang Sasmitapura.
Satu diantaranya bernama Lembu Niroto atau Raden Sudjana yang menjadi Adipati Blambangan.
Pangeran Tawangalun I memiliki 5 orang putera dan salah satunya adalah Pangeran Lanang Dangiran.
Pangeran Lanang Dangiran tinggal bersama Kyai Kendil Wesi dan istrinya di Sedayu, Lamongan sebelum ke Surabaya dan dijadikan anak angkat oleh Kyai Kendil Wesi.
Selama tinggal bersama Kyai Kendil Wesi, Pangeran Lanang Dangiran juga mendalami ilmu agama dan tampil pula sebagai pemuka agama, kemudian mendapat sebutan sebagai Kyai Ageng Brondong
Keterangan sumber referensi :
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tentang Makam Botoputih (Adipati)