Alat Musik Tradisional Kledi (Keledi) atau Kaldei suku Dayak hulu Mahakam
Kledik merupakan alat musik tradisional Pulau Kalimantan. Kledik mempunyai banyak nama diantaranya Kledi, Keledi atau Kaldei. Kledik ini murni berasal dari Kabupaten Sintang. Asalnya dari Desa Nanga Tebidah, Kecamatan Kayan Hulu.
Pengertian alat musik Kledi (Keledi) atau Kaldei yang berasal dari pulau Kalimantan. Bentuk alat musik ini berupa sejumlah tabung bambu yang di hubungkan denga sebuah Labu. Fungsi dari Tabung yang Panjang tersebut dapat menghasilkan satu nada, sedang tabung lainnya dapat menghasilkan berbagai ragam nada suling. Alat musik kaldei banyak terdapat di daerah Kalimantan.
Bahan
Keledi terbuat dari bambu dan benang. Keledi atau organ mulut dibuat dari buah labu yang sudah tua yang berumur sekitar 5-6 bulan. Labu tersebut kemudian dikeluarkan isinya, direndam selama satu bulan, dan selanjutnya dikeringkan. Buah labu dan batang-batang bambu disatukan dengan menggunakan perekat dari sarang kelulut (sejenis lebah hutan berukuran kecil).
Nada yang dihasilkan berupa nada pentatonik.
Keledi dimainkan untuk mengiringi nyanyian tradisional, tarian, teater tutur (berupa syair dalam nyanyian yang berisi nasihat dan petuah) serta saat upacara adat pada suku bangsa Dayak.