RAMALAN MISTERI MICHAEL de NOSTRADAMUS TENTANG INDONESIA (NUSANTARA)
Konon berbagai kejadian jaman sekarang telah diramalkan sekitar lebih dari 400 tahun lalu oleh Michel Nostradamus, seorang ahli astronomi Perancis pada sekitar abad ke-16. Waktu itu dia telah menulis ribuan ramalan dan yang terkenal hingga sekarang adalah kumpulan ramalan yang dibuat dalam satu buku berjudul Les Prophéties.
Beberapa ahli sejarah mengatakan dalam buku yang dicetak tahun 1555 terdapat 942 ramalan aneh yang banyak dihubung-hubungkan orang-orang dengan berbagai kejadian tentang masa depan. Napoleon, Hitler, perang dunia I-II, serta kejadian lain “dipaksakan” telah diramalkan sebelumnya oleh Nostradamus.
Lebih dari 4 abad orang-orang mempercayai Nostradamus telah meramalkan berbagai peristiwa dunia seperti peperangan abad ke-20 hingga kejadian pembunuhan presiden Amerika Serikat John F. Kennedy dan yang paling bombastis adalah kiamat besar.
Para ahli tetap meyakini banyak ramalan Nostradamus sulit dipahami sama seperti kisah hidupnya yang tergolong rumit. Mereka berusaha mengungkap fakta-fakta ramalan untuk menguak rahasia dari setiap ramalan Nostradamus.
Perjalanan Hidup Nostradamus
Michael Nostrdamus lahir pada tahun 1503 di sebuah desa kecil St. Remy de Provence Perancis sebelah selatan. Perjalanan hidupnya diawali menjadi seorang ahli obat dengan cara berjualan secara berkelana dari desa ke desa. Pada masa itu seorang berjualan obat-obatan merupakan sebuah profesi rendahan.
Menjelang akhir usia 40 Nostradamus baru beralih ke profesi yang mempelajari tentang ilmu perbintangan. Tidak ada sumber yang menjelaskan secara pasti tentang beralihnya dari ahli obat ke ahli ramalan berdasarkan ilmu astronomi.
Pada abad ke-16 ilmu perbintangan dianggap sebagai ilmu eksak atau ilmu pasti yang berdasarkan metode penelitian serta analisis secara ilmiah. Nostradamus ternyata pernah menempuh pendidikan di sebuah universitas di Montpellier. Ada sebuah dokumen pendaftaran yang masih tersimpan hingga sekarang menunjukkan bahwa Michel de Nostradame berasal dari Remy terdaftar menjadi murid kedokteran dan perbintangan pada tahun 1529.
Pada waktu itu ilmu kedokteran dan astronomi saling memiliki hubungan erat sebelum peralatan perbintangan mampu memahami tentang planet-planet. Masyarakat masa itu sangat meyakini dan berfikir bahwa planet Mars dan Venus mempengaruhi terhadap nasib mereka.
Pengetahuan tentang astrologi sangat fundamental bagi ilmu astronomi, sehingga pada masa tersebut di setiap universitas yang ada di penjuru dunia pasti memiliki profesor yang mengajarkan tentang ilmu astrologi sebagai bagian dari kurikulum pengajaran ilmu kedokteran.
Selama Nostradamus menempuh masa pendidikannya pada usia 26 tahun dia harus mempelajari semua tentang peta anatomis yang dijuluki Zodiac Men serta membandingkannya dengan grafik astrologis sebagai sebuah ukuran untuk perawatan medis.
Dia harus membuat bagan-bagan atau perhitungan dalam bentuk kolom-kolom bagi pasien yang mulai sakit. Cara tersebut akan membantu dokter dalam membuat diagnosis maupun prognosis terhadap penyakit yang diderita oleh pasien. Keyakinan pada ilmu kedokteran masa itu adalah sistem tubuh dipengaruhi oleh posisi matahari, bulan, dan planet-planet lainnya.
Nostradamus mendapatkan pendidikan terbaik di Montpllier yang merupakan universitas terbaik di negara Perancis pada masa itu. Namun selang waktu 20 tahun berikutnya ternyata dia memakai ilmu kedokteran dan astronomi tersebut untuk tujuan meramal masa depan.
ALIH PROFESI MENJADI PERAMAL
Sebanyak 7280 ramalan telah ditulis oleh Nostradamus dan sebagian besar dicatat dalam almanaknya. Kebanyakan ramalan Nostradamus bukan berasal dari buku ramalan melainkan merujuk pada alamanak.
Buku saku tentang prediksi tahunan Nostradamus yang sudah diterbitkan mulai tahun 1550 sampai tahun 1566. Untuk menambah penghasilannya dia juga membuat horoskop untuk meramal nasib kliennya secara pribadi.
Alamank dan horoskop tersebut tidak serta merta untuk kepentingan keuangan pribadinya saja tetapi juga membuat Nostradamus terkenal. Tidak dipungkiri bahwa selama masa hidupnya mendapat reputasi yang besar. Itu tidak hanya di Perancis sendiri, tetapi sampai ke negara-negara lain.
Hal itu menunjukkan masyarakat pada masanya memberikan kepercayaan tinggi terhadap segala ramalan yang dia buat. Masa/jaman renaissance yang terjadi pada abad ke-14 hingga abad ke-17 ada hal paling menonjol dalam kehidupan masyarakat yaitu perasaan ketakutan serta kepercayaan pada sesuatu yang bisa merubah nasib.
Nostradamus melihat itu sebagai sebuah kesempatan untuk mengambil banyak keuntungan hingga tak lama kemudian dia dikenal oleh penguasa, pejabat, dan bangsawan Perancis. Dia selalu membuat beberapa ramalan yang menarik dan salah satunya mengatakan bahwa raja harus waspada tahun ini. Ramalan itu yang menyebabkan dirinya dipanggil kedalam lingkungan kerajaan.
Nostradamus akhirnya mejnadi idola di lingkungan kerajaan termasuk salah satunya “penggemarnya” adalah Raja Henry II dan permaisurinya, ratu Catherine de Medici. Raja dan ratu kerajaan Perancis tersebut selalu merujuk pada alamanak Nostradamus. Raja akan selalu berkonsultasi dengan Nostradamus salah satunya tentang nasib dan masa depan putranya yang notabene adalah pangeran kerajaan.
Banyak orang waktu itu yang bertemu dengan Nostradamus dan melakukan konsultasi untuk mendapatkan ramalan tentang berbagai hal yang menyangkut kehidupan masa depan orang tersebut.
KELEMAHAN AKURASI KETEPATAN RAMALAN
Ada alur cerita kehidupan Nostradamus yang agak rumit seperti diungkapkan oleh orang-orang disekitarnya pada masa itu. Ternyata banyak orang yang meragukan keahlian meramal Nostradamus.
Ahli perbintangan pada masa itu menjadi sebuah profesi yang kuat serta disegani. Banyak ahli astronomi lain yang kritis dan juga merupakan pesaing Nostradamus memberikan penilaian berbeda. Mereka menuduh Nostradamus telah melakukan praktik buruk dalam menggambarkan segala ramalan yang dibuatnya.
Salah satu penyebab kritik dan pertentangan diatas adalah bisa jadi faktor kecemburuan atas ketenaran Nostradamus. Para ahli-ahli perbintangan terus mencoba mengritiknya dengan berbagai cara.
Ada catatan sejarah yang menunjukkan kritikan para ahli astronomi memiliki dasar kuat. Ahli-ahli sejarah mengemukakan ada kemungkinan Nostradamus tidak menyelesaikan pendidikan kedokteran dan astronomi di Universitas Montpllier.
Bukti tersebut ada pada sebuah dokumen yang masih tersimpan hingga sekarang tentang daftar siswa kedokteran yang memperlihatkan adanya coretan pada nama Nostradamus dengan disertai catatan kecil diatasnya. Kesimpulan dari dokumen tersebut adalah dia tidak menyelesaikan pendidikan karena dikeluarkan dari universitas tersebut karena dianggap sebagai dokter atau ahli obat gadungan.
Bukti lainnya lagi adalah Nostradamus sengaja meninggalkan pendidikannya dan pada tahun 1533 dia tercatat sebagai dokter di kota AGEN ketika masih menempuh 4 tahun masa pendidikan.
Para kritikus kemungkinan memiliki alasan kuat bahwa ramalan-ramalan Nostradamus tidak akurat. Guna mencari bukti maka para ahli sejarah melakukan berbagai analisa terhadap ramalannya. Salah satu yang dianalisa adalah horoskop untuk Antoine Suffren. Disana Nostradamus meramalkan bahwa Antoine kelak akan memiliki masalah keluarga dan penampilannya memiliki jenggot, bergigi coklat, dan bungkuk. Namun kenyataannya hingga usia terakhir 54 tahun Antoine Suffren masih berpenampilan bersih dengan deretan gigi yang masih bagus, serta tidak bungkuk dan paling fatal tidak ada masalah keluarga hingga saat meninggal.
Nostradamus membuat banyak kesalahan fatal pada saat itu terkait dengan ramalan-ramalan yang dibuatnya. Kesalahan lain adalah akurasi yang kurang pada kemampuan astrologinya dengan menyelidiki grafik angka lahir yang menjadi dasar horoskop dibuat.
PENGUJIAN RAMALAN
Seorang ahli perbintangan modern melakukan uji kebenaran tentang metode yang digunakan oleh Nostradamus. Paul Wade, ahli astronomi modern mencari beberapa grafik kelahiran Nostradamus yang digunakan oleh para ahli perbintangan sebagai dasar horoskop seseorang.
Grafik tersebut adalah simbol dari angkasa pada saat itu dan lokasi kelahiran serta gambar dari langit. Nostradamus telah menggambar grafiknya sendiri dengan meletakkan di kovensi atau bagan buatannya. Grafik tersebut terdiri dari berbagai elemen, pertama adalah 12 konstelasi bintang yang diebut ZODIAK.
Kemudian membuat tabel menjadi 12 bagian dari kehidupan seseorang yang sering disebut dengan RUMAH. Grafik menunjukkan posisi utama dari planet dalam bintang dan bagian-bagian dari kelahiran seseorang. Kalkulasi ini mirip dasar perhitungan horoskop ahli astrologi dan jika ada kesalahan maka hasil horoskop tentu akan menjadi amburadul.
Paul Wade telah melakukan penyelidikan dan perhitungan dari ramalan Nostradamus untuk klien bernama Johannes Rosenberger dan pangeran Rudolph. Ternyata terbukti bahwa Nostradamus melakukan kesalahan pada ramalannya dulu. Pada grafik milik pangeran Rudolph terlihat ada kesalahan yang signifikan. Bulan berada pada tanda yang salah, karena Wade memperhitungkan seharusnya berada di kolom bintang Cancer saat kelahiran Rudolph.
Nostradamus bukannya meletakkan itu di kolom Cancer tapi malah di kolom Gemini. Apakah ini memang kesalahan yang tak disengaja atau ada maksud lain agar mendapatkan ramalan yang “menyenangkan” kita tidak tahu pasti tentunya.
Seperti yang sudah dipahami bahwa dalam astrologi bulan adalah satu fitur perbintangan yang paling penting. Seseorang di bulan Gemini butuh seseorang untuk berbagi, butuh kehidupan sosial, butuh rumah, dan ini merupakan interpretasi yang berbeda. Hal itulah yang menjadikan kesalahan besar dalam perhitungan Nostradamus terhadap horoskop pangeran Rudolph.
Kesalahan serius lain yang juga ditemukan adalah bentuk grafiknya. Beberapa planet dan fitur astrologi lainnya berada di rumah/kolom yang salah dan hanya 2 yang berada di temapt yang benar. Bagi Wade itu sangat mengejutkan karena teknik astrologi Nostradamus berantakan.
Ketidak akuratan ramalan Nostradamus akhirnya menimbulkan kemarahan klien-kliennya. Bisa ditarik kesimpulan sederhana, jika kemampuan astrologi Nostradamus kacau maka segala ramalan yang ada di buku Les Prophéties diragukan akurasinya. Dalam halaman pembukaan buku tersebut Nostradamus menuliskan bahwa ramalan-ramalan didalamnya melalui penafsiran secara astrologi.
Ahli sejarah lain mengungkapkan bahwa ramalan pada buku Les Prophéties merupakan pengulangan dari ramalan-ramalan sebelumnya yang terdapat dari halaman sebelumnya. Bahkan juga diambil dari almanak sebelum diterbitkannya buku itu. Jadi bisa dikatakan Nostradamus menggunakan ilmu astrologi menurut pemikirannya sendiri disertai cocoklogi serta bonus ngawurologi.
Buku ramalan Nostradamus yang cetar membahana hingga abad ini bisa ditarik kesimpulan tetap eksis dan sering menjadi acuan berbagai peristiwa akibat dari cocok-cocokan yang dipaksakan. Sekarang kalau menyikapi ramalan itu harus cerdas dan bijaksana karena yang namanya ramalan itu ngga pakem alias ngga akurat.
Sekarang kembali pada keyakinan para pembaca mau percaya penuh ramalan Nostradamus atau akan menjadikan ramalan tersebut sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik di masa depan.
RAMALAN NOSTRADAMUS DI TAHUN 2023
Ramalan Nostradamus diantaranya Tujuh Bulan Perang Besar, Orang-orang Mati Karena Kejahatan
Michel de Nostradame atau lebih dikenal Nostradamus konon telah menubuatkan jalannya sejarah dunia di masa depan.
Dunia maya kini tengah dihebohkan dengan soal ramalan Nostradamus, terlebih soal prediksinya tentang kematian Ratu Elizabeth II yang menjadi kenyataan.
Meski tidak selalu tentang akhir dunia, tetapi prediksi Nostradamus seringkali benar. Hampir serupa dengan Primbon Jawa, hanya saja Nostradamus menubuatkan masa depan.
Ramalan Nostradamus di tahun 2023 berikut ini :
Awal Ramalan Nostradamus dan Ramalan Nostradamus yang Menjadi Kenyataan.
Michel de Nostredame adalah seorang peramal berkebangsaan Prancis yang dipercaya memiliki ilmu sakti untuk membaca masa depan.
Dikenal juga dengan nama Nostredame, Nostradamus juga berprofesi sebagai dokter asal Prancis kelahiran 14 Desember 1503 yang sudah tutup usia pada awal Juli 1566.
Salah satu karya Nostradamus yang populer adalah Les Prophéties yang berisikan tentang prediksi atau ramalan di masa yang akan datang. Meskipun tidak selalu berbicara soal akhir dunia, namun ramalan Nostradamus seringkali benar.
Salah satu ramalan Nostradamus yang tepat adalah Ratu Elizabeth II akan meninggal pada tahun 2022 di usia 96 tahun.
Tak hanya meramalkan tentang wafatnya Ratu Elizabeth II saja, Nostradamus juga sudah meramalkan apa yang akan terjadi di tahun 2023.
TENTANG NOSTRADAMUS
Nostradamus adalah peramal pada zaman abad Pembaharuan atau Renaisans yang karyanya paling banyak dibaca.
Namanya menjadi terkenal sejak ratusan tahun kematiannya karena beberapa ramalannya dianggap benar-benar terjadi.
Lahir dengan nama Michel de Nostradame, Nostradamus merupakan putra dari Reyniere de St-Remy dan Jaume de Nostradame, seorang pedagang gandum dan notaris keturunan Yahudi.
Namun, sang kakek telah memeluk Katolik dan mengubah nama keluarga menjadi Nostradame untuk menghindari penganiayaan selama masa Inkuisisi Spanyol.
Beberapa sejarawan juga menyebut bahwa sang kakek juga yang mengenalkannya pada ritus kuno tradisi Yahudi dan ilmu astrologi.
AWAL RAMALAN NOSTRADAMUS
Kemampuan meramal Nostradamus diperkirakan muncul pertama kali ketika dalam perjalanannya ke Italia pada sekitar 1540-an.
Pada masa itu, Nostradamus bertemu dengan sekelompok biarawan Fransiskan. Ia kemudian meramalkan bahwa salah satu dari antara biarawan tersebut akan menjadi Paus nantinya.
Faktanya, Felice Peretti pun menjadi Paus Sixtus V pada 1585. Diketahui, Felice Peretti adalah salah satu biarawan yang pernah bertemu Nostradamus.
Berawal dari peristiwa tersebut, Nostradamus yang berprofesi sebagai seorang dokter malah semakin jauh menjauh dari dunia kedokteran dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan meditasi.
Padahal, sebelumnya ia sudah menerbitkan beberapa buku di bidang kedokteran.
Dari meditasinya, Nostradamus mengklaim mendapatkan penglihatan akan masa depan.
Akhirnya, di tahun 1550 Nostradamus mulai menulis almanak yang berisi tentang astrologi dan beberapa prediksi akan peristiwa di masa depan.
Almanak yang ia tulis tersebut berhasil mendapatkan perhatian besar dari masyarakat Perancis. Hal ini mendorong Nostradamus menerbitkan karya besarnya yang berjudul Centuries.
Setelah itu, Nostradamus berencana menulis 10 jilid buku yang berisi 100 ramalan yang akan terjadi dalam kurun waktu 2.000 tahun berikutnya.
Di tahun 1555, Nostradamus menerbitkan kumpulan ramalan berjudul “The Prophecies” dan menjadi salah satu tokoh terkenal selama Renaissance.
Walaupun ia dianggap sebagai sosok kontroversial dan dianggap gila karena ramalannya, banyak pula orang yang meyakini bahwa ramalan Nostradamus menjadi nyata.
Diketahui, Nostradamus menghembuskan nafas terakhirnya pada 2 Juli 1566 dikarenakan sakit.
RAMALAN NOSTRADAMUS MENJADI KENYATAAN
Meski belum ada bukti sahih, karya-karya Nostradamus dianggap meramalkan sejumlah kejadian yang sudah terjadi.
Beberapa di antaranya seperti dikutip dari berbagai sumber, adalah sebagai berikut :
1. Kematian Raja Henry II dari Prancis.
Henry II adalah seorang raja yang memerintah Prancis di masa yang sama dengan Nostradamus.
Bahkan, keduanya saling mengenal dan Nostradamus juga pernah sekali meramal sang raja. Namun sayangnya, ramalan tersebut bukan ramalan yang baik, bunyinya:
Singa muda akan mengalahkan yang lebih tua. Di medan pertempuran, dalam satu pertempuran. Dia akan menembus matanya melalui sangkar emas. Dua luka dijadikan satu, lalu dia mati dalam kematian yang kejam.
Diketahui, di musim panas tahun 1599, Raja Henry II mengadakan sebuah turnamen untuk merayakan pernikahan putrinya.
Di perhelatan tersebut, ia berhadapan dengan seorang atlet bernama Gabriel de Lorges, Comte de Montgomery yang berusia 6 tahun lebih muda darinya.
Di babak akhir pertempuran, tombak milik Gabriel miring ke atas dan terbagi menjadi dua bagian.
Dimana salah satu bagiannya menembus pelindung mata raja dan bagian satunya lagi melukai pelipisnya.
Luka-luka tersebut semakin parah dan membuat Raja Henry II merasakan rasa sakit yang luar biasa selama 11 hari sebelum kematiannya.
2. Kebakaran Besar di London.
Sepanjang sejarah Inggris, kebakarn London pada tahun 1666 adalah salah satu musibah paling buruk.
Kabarnya, Nostradamus juga pernah meramalkan kejadian ini. Ramalannya berbunyi :
Darah orang benar akan melakukan kesalahan di London. Dibakar melalui kilat dua puluh tiga enam. Wanita kuno akan jatuh dari tempatnya yang tinggi. Beberapa dari sekte yang sama akan dibunuh.
Pada 2 September 1666, terjadi sebuah kebakaran kecil di toko roti Thomas Farriner, London.
Kebakaran yang tadinya kecil tiba-tiba berubah menjadi besar dan berlangsung selama 3 hari penuh hingga menghanguskan kota tersebut.
Banyak sejarawan yang percaya jika kalimat, “darah orang benar” merujuk pada musnahnya jutaan tikus berkutu yang menjadi sumber dari wabah Black Death.
Di satu sisi, angka “dua puluh tiga enam” dihubungkan dengan tanggal dan tahun kejadian kebakaran tersebut.
Sedangkan, wanita kuno dalam syair Nostradamus bisa diartikan sebagai kota London itu sendiri.
Sementara kalimat, “sekte yang sama akan dibunuh” dihubungkan dengan kematian orang Katolik dan Belanda yang dijadikan kambing hitam atas kejadian tersebut.
3. Kebangkitan Hitler.
Adolf Hitler merupakan Kanselir sekaligus pemimpin Partai Nazi di era Perang Dunia II. Hitler juga disebut-sebut sebagai penyebab atas kematian 6 juta orang Yahudi.
Ia juga menyebabkan kematian 5 juta orang lainnya yang terdiri dari tahanan perang, gipsi, penyandang disabilitas, dan orang-orang sakit.
Kehadiran Hitler ternyata tak luput dari ramalan Nostradamus. Melalui syairnya, Nostradamus mengatakan :
“Dari kedalaman Eropa Barat, seorang anak kecil akan lahir dari orang tua yang miskin. Dia yang dengan lidahnya merayu pasukan besar. Ketenarannya akan meningkat menuju ranah timur.”
Ramalan Nostradamus tersebut dipercaya menggambarkan sosok Hitler dan apa yang telah ia lakukan. Diketahui, Hitler lahir pada tahun 1889 dari keluarga miskin di Eropa Barat.
Hitler kemudian bergabung dengan Nazi dan berhasil menguasai Jerman karena keahliannya dalam berpidato.
Selama Perang Dunia II, Jerman juga bersekutu dengan Jepang yang berada di wilayah timur.
4. Bom Hiroshima dan Nagasaki.
Saat Perang Dunia II mencapai akhir, Amerika Serikat menjatuhkan dua bom atom untuk memaksa Jepang menyerah.
Menariknya, peristiwa tersebut ternyata sudah pernah diramalkan oleh Nostradamus dalam syairnya yang berbunyi:
Dekat gerbang dan dalam dua kota, akan ada cambuk yang tidak pernah terlihat. Kelaparan dalam wabah, orang-orang dilumpuhkan oleh baja. Menangis kepada Tuhan abadi yang agung untuk bantuan.
Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom ke dua kota Jepang yakni, Hiroshima dan Nagasaki.
Bom tersebut dijatuhkan oleh pesawat baja and menyebabkan ribuan orang meninggal dunia.
Bom Hiroshima dan Nagasaki ini juga mengakibatkan Jepang mengalami krisis pangan, dan terserang wabah penyakit karena efek radiasi nuklir yang bertahan dalam waktu lama.
5. Kematian John F. Kennedy.
John F. Kennedy tewas tertembak ketika mengunjungi Dallas pada 22 November 1963.
Peristiwa ini sempat menggemparkan publik Amerika Serikat. Banyak orang yang percaya jika kematian Presiden Kennedy sudah diprediksi oleh Nostradamus, melalui syairnya:
Tugas kuno akan selesai. Dari atas, kejahatan akan menimpa orang yang hebat itu. Orang yang tidak bersalah yang mati akan dituduh melakukan perbuatan itu, yang bersalah akan tetap dalam kabut.
Meninggal pada tahun 1963, Kennedy tewas tertembak sebuah peluru yang ditembakkan dari atap sebuah gedung.
Tidak lama setelah kejadian itu, seorang pria bernama Lee Harvey Oswald ditangkap atas tuduhan pembunuhan kepala negara. Oswald sendiri selalu mengatakan bahwa dia bukan pelakunya.
Sayangnya, sebelum sempat membuktikan perkataannya, Oswald dibunuh oleh seorang pemilik klub malam. Puluhan tahun berlalu, namun hingga saat ini tidak ada yang bisa benar-benar yakin bahwa Oswald adalah pelaku dibalik kematian Kennedy.
6. Penemuan Louis Pasteur.
Louis Pasteur adalah seorang ahli kimia dan mikrobiologi asal Prancis yang hidup di abad ke-19.
Nama Louis Pasteur dikenal dunia berkat penemuannya. Nama Louis sendiri dikaitkan dengan salah satu ramalan Nostradamus yang bunyinya:
Hal yang hilang ditemukan, disembunyikan selama berabad-abad. Pasteur akan dirayakan hampir sebagai sosok seperti Tuhan. Inilah saat bulan menyelesaikan siklus besarnya, tetapi dengan rumor lain dia akan dihina.
Dikenal akan distribusinya dalam penemuan vaksinasi dan pasteurisasi, Louis Pasteur menemukan bahwa pertumbuhan mikroorganisme menyebabkan fermentasi.
Penemuan itu sekaligus membuktikan bahwa bakteri tidak muncul tiba-tiba, melainkan tumbuh dari organisme yang hidup dari proses biogenesis.
Keberhasilan Louis Pasteur atas penemuannya pun dirayakan besar-besaran.
Hingga seorang sejarawan sains yang bernama Gerald L. Geison menerbitkan buku di tahun 1995, yang menunjukkan bukti bahwa Louis Pasteur memasukkan penemuan saingannya untuk membuat vaksin antraks dan mengklaimnya sebagai temuannya sendiri.
RANGKAIAN RAMALAN NOSTRADAMUS DI TAHUN 2023
Tak hanya meramalkan tentang wafatnya Ratu Elizabeth II, Nostradamus juga sudah meramalkan peristiwa yang akan terjadi di tahun 2023.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah deretan ramalan Nostradamus di tahun 2023 :
1. Terjadinya Perang Besar di Dunia.
Dalam ramalannya, Nostradamus menulis akan ada “tujuh bulan perang besar, orang-orang mati karena perbuatan jahat.”
Hal tersebut diprediksi dapat terjadi jika konflik di Ukraina yang disebabkan oleh invasi Rusia tumbuh lebih besar dan mengakibatkan Perang Dunia ke-3.
Kemudian, ada juga Kota Rouen di Prancis yang akan terlibat pertempuran sebagaimana telah diprediksi oleh Nostradamus menakutkan. Rouen, Evreux tidak akan jatuh ke tangan Raja, tulis Nostradamus.
2. Hancurnya Kekaisaran Besar.
Nostradamus memprediksikan akan ada satu kekaisaran besar di dunia yang akan hancur.
Kehancuran kekaisaran tersebut dapat terjadi karena masalah global, krisis, bencana hingga perang.
Ramalan yang satu ini merujuk pada konflik yang sedang berlangsung di Asia Tenggara antara China dan Taiwan.
Kedua negara tersebut mengancam akan menyeret Amerika Serikat ke dalam perang nuklir yang mengerikan.
3. Paus Baru untuk Gereja Katolik.
Ramalan Nostradamus untuk tahun 2023 berikutnya adalah kematian seorang Paus.
Kemudian, pengganti pengganti Paus Fransiskus akan menjadi pemuda yang akan memperoleh posisi tinggi pada tahun 2023.
Menurut ramalannya Nostradamus, Paus baru akan membuat skandal di Gereja Katolik mulai dari 2023, yang akan berlangsung hingga 2029.
Kemudian, Paus Fransiskus pun akan menjadi paus sejati terakhir, sedangkan penggantinya akan menjadi tiang yang kepausannya akan menyebabkan hilangnya Roma, dan yang pada kenyataannya akan menjadi paus berdaulat terakhir.
4. Pendaratan Mars.
Secara samar, Nostradamus juga sudah meramalkan bahwa manusia mungkin dapat mengunjungi Planet Merah pada tahun 2023.
Ramalan ini merujuk pada cahaya tentang jatuhnya Mars. Di satu sisi, Elon Musk juga telah menyarankan bahwa manusia akan mendarat di Mars pada tahun 2029.
5. Negara-negara Eropa Kemungkinan Harus Berurusan dengan Depopulasi.
Masih merujuk pada ramalan yang dituliskan Nostradamus, negara-negara Eropa harus menghadapi kemungkinan depopulasi pada tahun 2023.
Hal ini merupakan akibat akhir dari penggunaan senjata kimia serta konflik terkait nuklir lainnya.
6. Terbunuhnya Vladimir Putin dan Biden Jatuh Sakit.
Nostradamus meramalkan bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun mengenaskan bagi Presiden Rusia, Vladimir Putin. Pasalnya, Putin diramalkan akan mendapat ancaman pembunuhan dari tim keamanannya.
Di satu sisi, Biden juga diramalkan oleh Nostradamus akan terkena penyakit misterius yang tidak terdeteksi.
Kemudian, diramalkan akan ada seorang anggota keluarga presiden Amerika yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
7. Terjadi Krisis Finansial.
Nostradamus dalam ramalannya juga menyebutlan bahwa manusia akan berada di ambang kehancuran pasar di tahun 2023.
Akan ada penurunan jangka pendek, namun kuat dari indeks saham Amerika yang paling terkenal.
Di awal tahun ini saja contohnya telah menyebabkan efek global, membuat banyak orang berpikir tentang akan adanya krisis baru.
8. Api Surgawi Mengarah ke Kiamat.
Nostradamus juga menyinggung soal api surgawi di atas kediaman Kerajaan.
Kabar buruknya, api ini kerap dikaitkan dengan kiamat dan kemampuan untuk menghancurkan peradaban dunia.
Itulah informasi yang bisa Mamikos rangkumkan untuk kamu terkait deretan ramalan Nostradamus untuk tahun 2023.
Diketahui, Nostradamus merupakan seorang peramal mistik asal Prancis yang sudah menulis 6.338 ramalan, termasuk kapan, di mana, dan bagaimana dunia kita akan berakhir secara dramatis.
INDONESIA PERANG MELAWAN AUSTRALIA TAHUN 2037
Indonesia Diramal Bakal Perang dengan Australia Tahun 2037, Hard Gumay Bocorkan Pemenangnya
Indonesia Diramal Bakal Perang dengan Australia Tahun 2037, Hard Gumay Bocorkan Pemenangnya.
Peramal asal Prancis, Nostradamus memprediksi Indonesia akan berperang dengan Australia pada tahun 2037.
Hard Gumay yang dikenal dengan kemampuan indigo juga meramalkan hal yang sama. Ia menyebut perang antara Indonesia dan Australia akan terjadi.
Kalau predisksi si Nostradamus ini gua gak pernah memprediksi seperti itu, dan gua baru denger ini prediksi dia perihal Indonesia dan Australia akan perang.
Tapi kalau ini gua lihat sekarang detik ini, iya, akan terjadi perang antara Indonesia dengan Australia.
Hard Gumay menegaskan perang yang terjadi tidak akan sebesar konflik Rusia dan Ukraina yang kini sedang terjadi.
Hard Gumay menjelaskan perang antara dua negara itu hanya terjadi di kawasan perbatasan dalam skala kecil.
Ia pun terang-terangan menyebut pihak yang akan kalah dalam perang tersebut.
Perbatasan saja. Skala kecil tapi ada, menurut Hard Gumay.
Tidak sampai besar. Yang kalah Austalia.
Perang antara Indonesia dan Autralia pertama kali diterawang oleh Nostradamus dalam buku kumpulan ramalannya dalam bab yang berjudul Perang Indonesia vs Australia.
Nostradamus terkenal dengan hasil karyanya berjudul Les Propheties yang diterbitkan pertama kalinya pada tahun 1555.
RAMALAN NOSTRADAMUS 3037 INDONESIA BERPERAN DALAM BIDANG PERTANIAN DUNIA
Dalam salah satu kuatrain ramalannya, Nostradamus mengatakan bahwa pada tahun 2037 akan terjadi perang besar di kawasan Asia Pasifik antara Indonesia dengan Australia karena berebut pengaruh dan sumber daya alam di sekitar Laut Timor. Saya sendiri berpendapat bahwa ramalan-ramalan Nostradamus yang lumayan akurat tadi bukanlah sekedar ramalan biasa, tetapi merupakan program kerja kejahatan internasional yang sangat terorganisasi dan dimotori manusia-manusia super cerdas tetapi berhati iblis.
Jika ramalan Nostradamus hampir selalu tepat, itulah bukti bahwa secara ilmiah manusia mampu meramalkan masa depannya berdasarkan kecerdasannya. Karena berkat kecerdasannyalah manusia akan memahami hakikat tujuan hidupnya, sekaligus menetapkan visi ke depan yang dalam beberapa hal mirip ramalan.
Dari sisi pertanian, utamanya sub-sektor peternakan, Australia merupakan negara pengekspor daging dan sapi bakalan terbesar ke Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 70-75 % dari total nilai impor daging dan sapi bakalan.
Pada tahun 2010, impor daging melonjak pada titik tertinggi di 140 ribu ton dengan nilai mencapai USD 395 juta.
Kemudian pada tahun 2011 turun menjadi sebesar 102,9 ribu ton dengan nilai USD 321,4 juta dan makin menurun pada tahun 2012 dengan volume 40,3 ribu ton senilai USD 156,1 juta.
Sedangkan impor sapi bakalan pada tahun 2010 sebesar 210,7 ribu ton dengan nilai USD 450,1 juta. Pada tahun 2011, impor sapi bakalan turun menjadi 122,5 ribu ton dengan nilai USD 328,3 juta dan pada tahun 2012 semakin menurun sebesar 101,4 ribu ton dengan nilai USD 285,9 juta. Total nilai impor daging dan sapi bakalan tahun 2010-2012 masing-masing sebesar USD 845,1 juta, USD 649,7 juta, dan USD 442 juta.
Terbayang devisa minimal sebesar USD 300 juta per tahunnya yang dinikmati Australia dalam kondisi paceklik hanya dari sub sektor peternakan saja.
Sayangnya Indonesia cenderung tidak mau belajar dari Australia dengan alasan perbedaan kondisi geografis dan skala kepemilikan lahan dan ternak.
Padahal kita memiliki mekanisme belajar melalui perangkat diplomatik yang ditempatkan di negara atau organisasi internasional tertentu. Negara-negara maju di Asia seperti Singapura, Jepang, dan Korea Selatan tidak dapat lepas dari optimalisasi peran intelijen dalam memperoleh informasi yang bermanfaat bagi kemajuan negaranya.
Tidak terkecuali dalam bidang pertanian, kita membutuhkan banyak informasi bermanfaat yang hanya dapat diperoleh oleh mereka yang berjiwa intelijen, tanpa melanggar norma dan etika diplomatik yang disepakati secara internasional.
Atau bahasa mudahnya, pintar-pintarnya kita saja dalam menggali sebanyak mungkin informasi yang relevan dan strategis untuk kepentingan negara.
Indonesia sendiri memiliki empat atase pertanian yang tersebar di tiga benua, yaitu :
1. Brussels (Uni Eropa dan sekitarnya), 2. Roma (FAO, IFAD, Mediterania dan Afrika),
3. Washington (AS, Kanada dan Amerika Selatan), dan
4. Tokyo (Asia Timur, China dan Pasifik).
Berdasarkan Permentan No.61/Permentan/OT.140/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian tanggal 14 Oktober 2010 yang melandasi pembentukan Pusat Kerjasama Luar Negeri dan Permentan Nomor : 337/Kpts/OT.140/M/8/2005 tanggal 29 Agustus 2005 huruf C. poin II, tentang tugas Atase Pertanian adalah melakukan kerjasama luar negeri di bidang pertanian yang meliputi bidang teknologi pertanian, sosial ekonomi pertanian, agribisnis dan informasi-informasi lain yang menyangkut pembangunan pertanian dengan negara dan lembaga internasional/regional yang berkedudukan di negara di mana ia ditempatkan dan negara–negara yang menjadi wilayah observasinya.
Faktanya kinerja para atase pertanian belum optimal karena belum banyak kontribusi informasi strategis yang mampu mereka berikan selama penugasannya.
Bangsa Indonesia ini mau belajar dari Australia jika atase pertanian terdekatnya ada di Tokyo.
Atau bagaimana kita dapat membuktikan politik dumping negara-negara maju yang mengekspor komoditas pertaniannya ke Indonesia, jika seorang atase lebih dominan bertugas sebagai protokoler para pejabat yang mengikuti sidang-sidang internasional dan studi banding di negara penugasan/observasinya.
Mereka seharusnya dapat lebih berperan dalam memasok berbagai informasi strategis kelas satu di bidang pertanian yang membantu menguatkan posisi Indonesia dalam perundingan-perundingan memperjuangkan nasib petani di organisasi internasional sekelas WTO dan FAO.
Dengan semakin banyaknya informasi strategis yang kita miliki, maka akan semakin banyak hal yang dapat dibicarakan dan dijadikan senjata untuk memperkuat posisi Indonesia.
Atas alasan apapun, sedapat mungkin Indonesia jangan sampai berperang dengan Australia seperti ramalannya Nostradamus.
Tetapi kalaupun sampai berperang, pastikan informasi yang kita miliki lebih dari cukup, termasuk dalam bidang pertanian.
Realitasnya VOC mampu mengalahkan pasukan Kesultanan Mataram yang jumlahnya lima puluh kali lebih besar pada tahun 1628 dan 1629, karena memiliki informasi yang cukup tentang sektor pertanian lawannya dengan membakar gudang-gudang beras Mataram di Karawang yang membuat kontingen pasukan Mataram kelaparan dan tidak mampu berperang dengan baik.