FENG SHUI KAMAR TIDUR MESRA
1. Feng Shui kamar tidur suami istri yang berada di atas garasiNah, seringkali denah perumahan yang kita jumpai memiliki kamar tidur yang berada di atas garasi mobil. Ternyata menurut Feng Shui hal ini kurang baik.
Secara umum, letak kamar tidur di atas garasi kurang baik dikarenakan dua hal:
Di dalam garasi banyak terjadi pergerakan energi "keluar-masuk" yang berlawanan dengan energi di dalam kamar tidur. Energi itu tidak dibatasi oleh benda padat, oleh karena itulah energi kurang baik dari garasi tersebut tidak mendukung aktivitas relaksasi dan istirahat tidur yang diharapkan oleh penghuni rumah. Kendaraan (mobil/motor) yang diparkir di garasi saat mesin dipanaskan mengeluarkan emisi yang buruk untuk kesehatan.
2. Feng Shui kamar tidur suami istri untuk posisi tempat tidur dibawah jendela.
Ini juga merupakan posisi yang tidak baik menurut Feng Shui. Mengapa?, karena saat tidur di malam hari tubuh kita membutuhkan perlindungan sementara sel-sel didalamnya ber-regenerasi. Bila kita tidur dibawah jendela, akan ada celah bagi udara untuk masuk dan langsung mengenai kepala, dimana hal tersebut tidak baik untuk kesehatan dan melemahkan tubuh kita secara langsung.
3. Feng Shui kamar tidur suami istri yang letaknya dibawah kamar mandi.
Kamar mandi di lantai dua yang di bawahnya terletak kamar tidur bukan merupakan penataan yang baik. Secara analisa teknis hal ini sebenarnya masuk akal juga, karena biasanya saluran pembuangan air kotor kamar mandi di lantai dua keatas itu ada pit trap yang fungsinya sebagai maintenance jika sewaktu-waktu terjadi masalah.
4. Feng Shui kamar tidur suami istri yang berada di atas dapur. Kamar tidur yang berada di atas dapur terutama jika posisi tempat tidur tepat berada di atas kompor tidak baik menurut Feng Shui. Karena nilai-nilai Feng Shui sebagian besar didasarkan atas energi, maka kompor di ibaratkan sebagai suatu kegiatan yang menimbulkan panas. Energi negatif menurut Feng Shui seharusnya disalurkan atau dibuang langsung, begitu pula dengan posisi tempat tidur diatas dapur maka seolah-olah aktivitas relaksasi akan dipertemukan dengan energi panas negatif dari kompor tersebut.
5. Feng Shui cermin yang menghadap tempat tidurMengapa cermin yang diletakkan menghadap tempat tidur bukan merupakan Feng Shui yang baik?
Secara harfiah cermin merefleksikan tubuh kalian saat berada di atas tempat tidur. Sementara secara Feng Shui ketika malam hari dimana tubuh kita melakukan regenerasi sel (aktivitas positif) akan berkurang kinerjanya disebabkan oleh cermin yang sifatnya membalikkan sesuatu.
6. Feng Shui tempat tidur berada di bawah plafon miring. Meletakkan tempat tidur dibawah plafon yang miring tidak baik menurut Feng Shui.
Saat kita menghabiskan waktu untuk beristirahat di tempat tidur, energi konstan yang seharusnya terjadi sebaiknya tidak terganggu oleh hal apapun diluar itu. Tubuh dan jiwa (psikis) kita pun secara tidak sadar akan terpengaruh dengan kondisi lingkungan sekitar.
Plafon yang miring seolah-olah bergerak menekan kepada orang yang tidur di bawahnya. Hal ini mengganggu emosional seseorang yang pada akhirnya menimbulkan energi yang tidak stabil.
7. Feng Shui tempat tidur yang menghadap arah bukaan pintu utama induk utama. Sebaiknya menurut Feng Shui tradisional mengemukakan bahwa posisi tempat tidur yang menghadap pintu utama rumah ibaratnya seperti melihat orang (cina) meninggal ketika memasuki rumah. Tradisi China ketika ada anggota keluarga yang meninggal adalah peti matinya diletakkan setelah pintu masuk utama rumah dan diletakkan foto dari orang yang meninggal tersebut.
Energi yang kurang baik ini kemudian di manifestasikan terhadap posisi tempat tidur agar supaya posisi ketika telapak kaki menghadap pintu masuk utama rumah ini dihindari.
8. Feng Shui meletakkan kipas angin di atas tempat tidurMeletakkan benda berat di atas tempat tidur adalah buruk menurut Feng Shui. Benda-benda berat yang berkesan membawa tekanan kebawah saat orang tidur di bawahnya akan mengurangi energi positif yang bekerja pada saat beristirahat.
9. Jadikan warna merah mendominasi kamar Anda. Buat suasana hangat di rumah agar hubungan seks dengan pasangan lebih seksi. Pilih warna merah di sekitar kamar agar seks lebih bergairah. Mulai saja dengan gorden merah. Cara ini bisa mengatasi hubungan cinta yang stagnan antara Anda dan pasangan. Atau pasang sprei berwarna merah karena cara ini akan menjadi katalisator untuk mendapatkan pengalaman seks yang menggairahkan.
10. Agar komunikasi selalu mulus.
Manfaatkan energi baik kristal. Tak semua pasangan bisa seiya-sekata dalam setiap hal. Meski komunikasi sudah dibangun bersama pasangan, sering kali saling silang pendapat membuat suasana memanas. Padahal, hubungan hanya akan harmonis jika komunikasi dua arah yang jelas terjadi pada pasangan. Agar komunikasi dengan pasangan berjalan mulus cobalah cara ini: Isi mangkok kecil dengan beras lalu tambahkan garam laut di atasnya. Garam dan beras, dalam pandangan feng shui, mampu menyerap energi negatif. Lalu letakkan tiga buah kristal di atas garam sehingga ketiganya membentuk segitiga (beras, garam, kristal). Letakkan mangkok tersebut di bawah kasur selama 49 hari. Jika Anda meyakini feng shui, cara ini bisa membangkitkan energi positif dalam hubungan Anda. Efeknya, komunikasi bersama pasangan lebih terbuka dan sejalan.
11. Agar hubungan tak lagi kaku.
Manfaatkanlah cermin. Caranya, ambil foto diri Anda saat sedang tersenyum dan sedang sendirian. Tempelkan foto tersebut pada bagian belakang cermin kecil berbentuk bujur sangkar. Lalu, tempelkan foto pasangan Anda pada bagian belakang cermin lain dengan bentuk dan ukuran yang sama seperti milik Anda. Ambil dua cermin lain, lalu tempelkan kedua cermin ini dengan posisi saling membelakangi sehingga bagian kaca menghadap keluar. Setelah itu, ambil dua cermin yang sudah ditempelkan foto tadi, letakkan masing-masing di depan kaca cermin (posisi cermin tanpa foto berada di tengah). Cermin yang di tengah berfungsi sebagai mediator yang membuat dua cermin dengan foto tak bisa melihat satu sama lain. Lalu lilitkan keempat cermin ini dengan pita merah sebanyak 99 kali.
Tempatkan cermin ini di dekat kasur pasangan Anda atau dalam sebuah kotak. Lihat pengaruhnya dalam tujuh hari. Diyakini, pasangan Anda akan lebih hangat dan lebih bersikap ramah dengan Anda.
10. Agar komunikasi selalu mulus.
Manfaatkan energi baik kristal. Tak semua pasangan bisa seiya-sekata dalam setiap hal. Meski komunikasi sudah dibangun bersama pasangan, sering kali saling silang pendapat membuat suasana memanas. Padahal, hubungan hanya akan harmonis jika komunikasi dua arah yang jelas terjadi pada pasangan. Agar komunikasi dengan pasangan berjalan mulus cobalah cara ini: Isi mangkok kecil dengan beras lalu tambahkan garam laut di atasnya. Garam dan beras, dalam pandangan feng shui, mampu menyerap energi negatif. Lalu letakkan tiga buah kristal di atas garam sehingga ketiganya membentuk segitiga (beras, garam, kristal). Letakkan mangkok tersebut di bawah kasur selama 49 hari. Jika Anda meyakini feng shui, cara ini bisa membangkitkan energi positif dalam hubungan Anda. Efeknya, komunikasi bersama pasangan lebih terbuka dan sejalan.
11. Agar hubungan tak lagi kaku.
Manfaatkanlah cermin. Caranya, ambil foto diri Anda saat sedang tersenyum dan sedang sendirian. Tempelkan foto tersebut pada bagian belakang cermin kecil berbentuk bujur sangkar. Lalu, tempelkan foto pasangan Anda pada bagian belakang cermin lain dengan bentuk dan ukuran yang sama seperti milik Anda. Ambil dua cermin lain, lalu tempelkan kedua cermin ini dengan posisi saling membelakangi sehingga bagian kaca menghadap keluar. Setelah itu, ambil dua cermin yang sudah ditempelkan foto tadi, letakkan masing-masing di depan kaca cermin (posisi cermin tanpa foto berada di tengah). Cermin yang di tengah berfungsi sebagai mediator yang membuat dua cermin dengan foto tak bisa melihat satu sama lain. Lalu lilitkan keempat cermin ini dengan pita merah sebanyak 99 kali.
Tempatkan cermin ini di dekat kasur pasangan Anda atau dalam sebuah kotak. Lihat pengaruhnya dalam tujuh hari. Diyakini, pasangan Anda akan lebih hangat dan lebih bersikap ramah dengan Anda.
