꧋ꦆꦭꦁꦧꦸꦣꦪꦤꦶꦥꦸꦤ꧀ꦠꦤ꧀ꦥꦧꦪꦸꦮꦼꦪꦤꦺꦔꦭꦸꦩ꧀ꦥꦸꦏ꧀ꦱꦏ꧀ꦕꦶꦥ꧀ꦠꦤꦺꦮꦂꦣꦪꦄꦩ꧀ꦧꦺꦧꦪꦤꦶ꧈ ꦈꦧꦪꦤꦺꦤꦺꦴꦫꦥꦪꦸ꧈ ꦏꦫꦶꦏꦼꦠꦩꦤ꧀ꦥꦏꦺꦮꦺꦴꦃ꧈ ꦊꦚꦥ꧀ꦏꦼꦧꦸꦣꦪꦄꦤ꧀ꦚ꧉
Ilang budayanipun, Tanpa bayu weyane ngalumpuk, Sakciptane wardaya ambebayani, Ubayane nora payu, Kari ketaman pakewoh, Lenyap kebudayaannya
Ilang budayanipun, Tanpa bayu weyane ngalumpuk, Sakciptane wardaya ambebayani, Ubayane nora payu, Kari ketaman pakewoh, Lenyap kebudayaannya.
Maknanya :
Hilanglah kemuliaan akhlaknya, tiada lagi kebaikan, selalu buruk sangka, Apa yang dipikir serba membahayakan, Sumpah dan janjinya tiada yang percaya, Akhirnya menanggung malu sendiri, Lenyaplah keluhuran budinya.
Kutipan di atas diambil dari bait kelima Serat Sabda Tama yang ditulis dalam bentuk tembang gambuh. Serat Sabda Tama adalah karya sastrawan dan pujangga besar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, R Ng Ranggawarsita (1802-1873).
Pada zaman R Ng Ranggawarsita, di Kadipaten Mangkunegaran yang bertakhta adalah Kanjeng Gusti Pangeran Aryo Adipati Mangkunegara IV (1809-1881). Mangkunegara IV juga dikenal sebagai seorang pujangga besar. Karyanya antara lain Serat Wedhatama dan Serat Tripama.
ꦆꦩꦗꦶꦪꦺꦂꦤꦸꦱ꧀ꦮꦤ꧀ꦠꦺꦴꦫꦺꦴ
Imajier Nuswantoro