TERAPI PIJAT
Pijat, pijit, atau urut adalah metode penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional, dengan cara memberikan tekanan kepada tubuh, baik secara terstruktur, tidak terstruktur, menetap, atau berpindah tempat dengan memberikan tekanan, gerakan, atau getaran, baik dilakukan secara manual ataupun menggunakan alat mekanis. Pijat biasanya menggunakan tangan, jemari, sikut, lengan, kaki, atau alat pemijat. Pijat dapat memberikan relaksasi, rasa nyaman, dan kebugaran.
JENIS TERAPI PIJAT DAN MANFAATNYA
Terapi pijat bermanfaat untuk merilekskan otot tubuh yang kaki.
Tak hanya untuk menenangkan tubuh, terapi pijat juga mempunyai manfaat untuk membantu mengatasi penyakit tertentu. Apalagi, ada macam-macam terapi pijat yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Manfaat terapi pijat untuk tubuh.
Terapi pijat dapat meredakan stres
Terapi pijat atau massage adalah salah satu pengobatan alternatif yang diminati oleh masyarakat. Popularitasnya pun bukan tanpa alasan. Berbagai penelitian yang ada hingga kini telah membuktikan bahwa pijat tergolong efektif membantu meredakan gejala dari suatu masalah kesehatan.
Terapi pijat adalah istilah untuk menekan, menggosok, dan menggerakkan area kulit, otot, tendon, hingga ke bagian ligamen. Umumnya, manfaat utama dari massage adalah untuk membuat tubuh yang terasa kaku menjadi lebih rileks. Pijatan juga dapat memicu pelepasan hormon endorfin sehingga meredakan stres. Selain itu, ada berbagai macam manfaat lain yang bisa Anda rasakan dari terapi pijat secara rutin, di antaranya adalah :
1. Mengurangi ketegangan dan nyeri otot.Meningkatkan sirkulasi dalam tubuh.
2. Menstimulasi sistem kekebalan tubuh.
3. Mengurangi hormon stres.
4. Menjaga keseimbangan tekanan darah.
5. Meningkatkan fleksibilitas sendi.
6. Membantu memulihkan cedera.
7. Mengurangi rasa cemas dan depresi.
MACAM-MACAM TERAPI PIJAT
Selain pijat urut yang mungkin sudah biasa Ada berbagai jenis terapi pijat lain yang perlu Anda ketahui. Siapa tahu, salah satunya bisa membantu Anda meringankan atau mengobati masalah kesehatan yang sedang dialami. Perlu diperhatikan pula bahwa terapi pijat sebaiknya tidak dijadikan sebagai pengganti perawatan medis. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apakah kita boleh melakukan pijat jika memiliki penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.
1. Pijatan dalam.
(Deep massage bantu meredakan kecemasan dan nyeri kronis).
Pijatan dalam atau deep massage adalah salah satu jenis terapi yang menggunakan teknik tekanan lebih lambat serta kuat. Jenis pijatan ini disebut memengaruhi lapisan otot serta jaringan tubuh yang lebih dalam. Manfaat yang bisa Anda rasakan dari pijatan ini adalah untuk membantu meredakan kecemasan dan memperbaiki kerusakan otot akibat cedera atau nyeri kronis.
2. Pijat Swedia.
Terapi pijat Swedia tergolong cocok bagi pemula karena bermanfaat untuk membantu meregangkan otot tubuh yang tegang serta rasa sakit ringan. Biasanya, terapis akan melakukan pijatan yang pelan, gerakan melingkar, mengalir panjang ke arah jantung, hingga pijatan yang terasa cukup menekan.
3. Pijat batu panas.
Selain dengan menggunakan tangan, ada pula terapi pijat yang menggunakan alat tertentu seperti batu panas (hot stone). Hampir mirip seperti pijat Swedia, penggunaan batu panas bermanfaat untuk membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan aliran darah, melemaskan otot, serta membuat tubuh menjadi lebih rileks.
4. Pijat refleksi.
Salah satu jenis terapi pijat ini menggunakan prinsip titik refleksi pada setiap bagian tubuh, seperti kaki, tangan, wajah, kepala, perut, dan sebagainya. Setiap titik tersebut merespons tekanan sehingga membantu merangsang proses penyembuhan alami. Sebagai contoh, titik refleksi pada tangan dianggap bermanfaat untuk mengatasi sembelit, penyakit jantung, pilek, hingga masalah pernapasan. Begitu juga ketika Anda melakukan pijat refleksi kaki yang juga bermanfaat untuk membantu melancarkan aliran darah, menjaga kesehatan mata, hingga mengurangi stres.
5. Pijat shiatsu.
Pijat shiatsu berguna untuk meredakan stres dan sakit kepala tegang.
Teknik terapi pijat yang berasal dari Jepang ini cukup mirip dengan akupunktur karena fokusnya pada titik tertentu. Walaupun begitu, pijat shiatsu tidak menggunakan jarum khusus dan manfaatnya akan terasa untuk meningkatkan aliran energi ke seluruh tubuh.;Hal ini karena pijatan dapat membantu mengurangi ketegangan, rasa sakit, stres, serta sakit kepala.
6. Pijat olahraga.
Agar cedera karena olahraga tidak semakin parah, Anda juga bisa mencoba terapi pijat khusus olahraga. Dengan catatan, dokter sudah memperbolehkan untuk melakukannya. Apalagi, teknik yang digunakan pun tergantung dengan kondisi cedera. Pijat olahraga adalah perpaduan teknik untuk membantu meningkatkan kinerja otot agar pulih lebih cepat.
7. Pijat trigger point.
Saat mengalami cedera, nyeri kronis, masalah pada jaringan otot, atau kondisi lainnya, Anda juga bisa mencoba terapi pijat titik pemicu. Fokus dari pijatannya adalah kombinasi tekanan yang kuat dan juga dalam untuk mengurangi rasa sakit. Meskipun akan membuat tubuh terasa lebih nyaman, sebagian jenis terapi pijat juga mungkin bisa membuat tubuh terasa sakit. Maka dari itu, selain berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, pastikan Anda juga memilih terapis pijat terpercaya. Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar manfaat terapi pijat.
CIKAL BAKAL PIJAT
Terdapat catatan tertua mengenai sejarah pijat yang tertulis dalam Papyrus Ebers, yakni catatan kedokteran pada zaman Mesir Kuno. Ada pula catatan kedokteran tentang pijat dari India sekitar tahun 1.800 SM. Kedua buku tersebut memuat tentang seni pijat, diet, olahraga, dan berbagai catatan kedokteran lainnya yang sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Penggunaan pijat sebagai salah satu alternatif pengobatan ini didukung oleh para dokter dari Cina sekitar 5.000 tahun sham yang mempercayai bahwa pijat merupakan teknik pengobatan penting. Beberapa bukti penemuan tersebut menegaskan, bahwa sebenarnya seni pijat sudah banyak dipraktikkan dalam budaya umat manusia di dunia yang dilakukan secara turun-temurun. Meski banyak orang yang belum mengetahui tentang teknik pijat yang benar, tetapi secara tidak sadar mereka telah melakukan sentuhan-sentuhan yang tidak lain adalah bagian dari seni pijat itu sendiri.
Di India, pijat telah menjadi bagian dari tradisi dalam perawatan keseharian. Para Ibu di India mempelajari keterampilan tersebut dari mertua atau orang tuanya. Mereka cenderung mempertahankan budaya warisan leluhurnya. Bahkan, pijatan mulai dilakukan tak lama setelah bayi lahir atau setelah tali pusar bayi lepas (puput). Caranya pemijatannya cukup sederhana, yakni dengan melakukan gerakan-gerakan peregangan pada tubuh anak tanpa menyakitinya.
Di Benua Afrika, teknik pemijatan dan minyak pijat yang digunakan untuk anak dapat berbeda-beda antara negara yang satu dengan lainnya. Hal tersebut dipengaruhi oleh tradisi masyarakat setempat. Misalnya, para Ibu di Nigeria lebih suka menggunakan minyak kelapa sawit, sedangkan masyarakat Ghana memilih shea butter, suatu jenis lemak nabati yang dieksstrak dari tanaman shea (Vitellaria paradoxa) yang tumbuh dl Afrika. Pijatan biasanya dilakukan setelah anak selesai mandi dengan memberikan tekanan yang agak kuat. Menurut keyakinan penduduk Afrika, pemijatan yang kuat akan lebih memberikan peningkatan flekslbllltas dan kekuatan bagi anak dalam masa tumbuh kembangnya kelak.
LARANGAN
Terapi pijat tidak boleh dilakukan kepada orang yang mengalami cedera kaki, luka, asam urat, atau peradangan di bagian kaki maka karena akan membuat cedera bertambah parah. Selain itu, pijat juga lebih baik dihindari oleh wanita yang sedang hamil, terutama ketika usia kehamilan masih berada pada trimester pertama. Tekanan yang diterima dari pijatan pada telapak kaki akan merangsang kontraksi yang cukup hebat pada ibu hamil. Pelarangan pijat juga berlaku untuk orang yang memiliki masalah pembekuan darah. Terapi refleksiologi yang dilakukan bisa meningkatkan sirkulasi yang berpotensi mengakibatkan gumpalan darah pada daerah jantung lalu akan menjalar ke bagian otak.
METODE
Terknik dalam melakukan pijatan yang populer digunakan ada 5 :
1. Teknik pijat jaringan dalam biasa digunakan sebagai perawatan bagian tubuh yang mengalami rasa nyeri. Misalnya keseleo dan nyeri pada bahu, nyeri persendian, atau leher tertekan. Pijatan ini sering diterapkan pada para atlet walaupun rasanya cukup menyakitkan.
2. Terapi pijat batu panas yang menggunakan batu basal dengan kandingan zat besi yang ada di dalamnya. Batu ini berguna menahan panas yang ada dalam tubuh. Memijat dengan batu basal dapat melemaskan ketegangan otot, meningkatkan peredaran atau sirkulasi darah, dan membuat pikiran menjadi tenang. Pijatan ini bisa membuat tubuh rileks dan tidak stres.
3. Perawatan pijat Thai terkenal dengan gerakan yang menyerupai senam. Terapis menggunakan kaki dan lutut untuk menekan tubuh. Keuntungan menggunakan teknik ini adalah saat dipijat masih bisa mengenakan pakaian, tidak menggunakan lotion, batu, atau minyak untuk memijat.
4. Pijat Jepang atau pijat shiatsu memiliki arti tekanan jari. Pijatan ini dilakukan khusus untuk menenangkan pikiran atau meningkatan peredaran darah pada sistem saraf.
5. Teknik pijat Swedia sangat sederhana untuk merangsang jaringan lunak. Hanya membutuhkan bahan minyak aromaterapi. Pijatan ini memerlukan tekanan yang cukup lembut dengan tekanan dalam untuk meningkatkan peredaran darah dalam tubuh dan mengurangi rasa sakit. Gerakan memutar lembut membantu relaksasi otot dan mendorong pelepasan hormon endorfin yang merupakan penghilang sakit alami tubuh.
MANFAAT
Dalam penerapannya sebagai terapi kesehatan, pijat memiliki beberapa manfaat yaitu, mengurangi ketegangan yang terasa ketika nyeri otot, meningkatkan sirkulasi pada tubuh, menstimulasi imunitas atau sistem kekebalan tubuh, mengurangi hormon yang dapat menyebabkan stres, menjaga keseimbangan pada tekanan darah, meningkatkan kelenturan sendi-sendi, membantu pemulihan penderita cedera, bisa dijadikan sarana refleksi terutama untuk meredakan rasa cemas atau depresi, membantu pasien arthritis dengan cara meredakan otot yang kaku, mengurangi rasa nyeri dan melancarkan gerakan dan mengurangi efek samping pengobatan kanker seperti kelelahan, mual, depresi, pembengkakan, dan rasa sakit.
TERAPI PIJAT YANG TEPAT DAN SEHAT
Terapi pijat merupakan salah satu bentuk terapi alternatif yang banyak digunakan untuk meredakan gejala penyakit tertentu. Terapi ini tidak hanya dapat memberikan efek relaksasi, tetapi juga efektif untuk mengatasi stres dan meredakan nyeri.
Pijat adalah aktivitas memberi tekanan pada anggota tubuh, terutama kulit, otot, dan urat, dengan teknik atau metode tertentu. Terapi pijat dapat ditemukan di berbagai tempat, mulai dari salon, spa, hingga jasa terapis pijat tradisional yang dapat dipanggil ke rumah.
JENIS-JENIS TERAPI PIJAT
Pijat dapat dilakukan dengan berbagai teknik. Berikut ini adalah beberapa jenis terapi pijat yang diketahui aman untuk dilakukan :
1. Pijat jaringan dalam (deep tissue massage).
Jika tubuh terasa kaku dan nyeri, jenis terapi pijat ini cocok dilakukan karena terapis akan fokus memberikan tekanan pada lapisan otot, tendon, dan jaringan lain di bawah permukaan kulit. Selain itu, pijat jaringan dalam juga bisa meringankan cedera otot, seperti keseleo.
2. Pijat akupresur (acupressure massage).
Metode pijat ini dilakukan dengan cara memberikan tekanan di bagian tubuh tertentu atau disebut juga titik akupresur. Pemberian tekanan pada titik ini dipercaya dapat mengatasi penyumbatan, melancarkan aliran, dan mengembalikan keseimbangan energi dalam tubuh.
Selain itu, terapi pijat akupresur juga dapat meredakan nyeri dan meringankan efek samping kemoterapi.
3. Pijat Thai (Thai massage).
Berbeda dengan terapi pijat pada umumnya, Thai massagedilakukan di atas matras dan mengharuskan orang yang dipijat untuk turut bergerak aktif. Terapi pijat ini menggunakan teknik penarikan, peregangan, dan gerakan yang menyerupai yoga.
4. Pijat refleksi.
Metode pijat refleksi cukup banyak digemari oleh masyarakat. Teknik pijat yang satu ini umumnya berfokus pada titik tertentu di bagian tubuh, terutama tangan dan kaki, yang memiliki jutaan saraf dan terhubung dengan berbagai organ dalam tubuh.
Dengan melakukan pijat refleksi kaki maupun tangan, dipercaya mampu mendeteksi dan mengatasi masalah kesehatan yang sedang dialami.
5. Pijat batu panas (hot stone massage).
Hot stone massage cocok dilakukan bagi Anda yang sering mengalami keluhan nyeri atau tegang pada otot. Metode pijat ini menggunakan batu yang telah dihangatkan untuk melancarkan aliran darah dalam tubuh.
Tak hanya itu, metode pijat batu panas juga dapat meredakan ketegangan otot dan mengurangi rasa nyeri yang dialami.
6. Pijat handuk panas (dikukus). Pijat dengan memakai handuk yang dipanaskan (dikukus) manfaatnya sama seperti pijat batu panas namun dengan terapi handuk panas lebih aman dan mempercepat kesembuhan selain sederhana dan tidak berbahaya.
7. Pijat aromaterapi.
Pijat aromaterapi sebenarnya mirip dengan pijat biasa, hanya saja menggunakan aromaterapi saat memijat. Pijatan akan fokus pada area punggung, bahu, serta kepala, dan umumnya berlangsung selama 60–90 menit.
Dalam metode pijat ini, Anda bisa memilih aroma esensial yang Anda sukai, sehingga Anda menjadi lebih nyaman, tenang, dan rileks saat dipijat.
Selain itu, ada kondisi lain yang bisa terbantu dengan terapi pijat, seperti saat hamil. Pijat saat hamil dapat meredakan stres, pembengkakan kaki dan lengan, serta nyeri otot dan sendi.
MANFAAT TERAPI PIJAT BAGI KESEHATAN
Selain sebagai metode relaksasi, terapi pijat juga dapat memberikan beragam manfaat lain bagi kesehatan, yaitu :
1. Meredakan sakit kepala.
Terapi pijat bisa bermanfaat untuk meringankan keluhan sakit kepala, termasuk migrain. Studi menunjukkan bahwa terapi pijat dapat meredakan gejala nyeri dan memperbaiki kualitas tidur pada orang yang sering merasakan sakit kepala atau migrain.
2. Meringankan nyeri punggung.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pijat dapat mengatasi gejala nyeri punggung kronis. Namun, manfaat terapi pijat sebagai metode pengobatan nyeri punggung masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
3. Mengurangi nyeri sendi.
Nyeri dan kaku pada sendi merupakan salah satu keluhan yang cukup umum terjadi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh radang sendi atau osteoartritis.
Studi menunjukkan bahwa terapi pijat bisa dilakukan sebagai terapi tambahan untuk meringankan nyeri dan meningkatkan pergerakan sendi pada orang yang mengalami radang sendi.
4. Mengurangi stres.
Terapi pijat diketahui dapat membantu tubuh untuk meningkatkan empat jenis hormon yang menimbulkan perasaan bahagia, yaitu serotonin, dopamin, endorphin, dan oksitoksin.
Peningkatan hormon-hormon tersebut, tentu dapat membuat tubuh menjadi lebih rileks sehingga stress yang dirasakan sebelumnya pun akan berkurang.
5. Memperbaiki kualitas tidur.
Pijat yang dilakukan secara rutin terbukti dapat menurunkan tingkat depresi dan rasa cemas serta meningkatkan kualitas tidur. Hal ini karena pijat dapat memicu pelepasan hormon serotonin, hormon yang dapat menimbulkan rasa tenang.
Terapi pijat juga telah terbukti bermanfaat tak hanya bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan remaja.
6. Merangsang pembentukan jaringan otot.
Kelumpuhan, stroke, atrofi otot, atau multiple sclerosisadalah beberapa jenis kondisi yang dapat menyebabkan menyusutnya jaringan otot. Untuk merangsang kembali pembentukan jaringan otot yang menyusut tersebut, terapi pijat bisa dilakukan sebagai terapi tambahan pada penderita kondisi tersebut.
Selain itu, penelitian juga menyatakan bahwa terapi pijat bermanfaat untuk meringankan gejala akibat kondisi tertentu, seperti gangguan pencernaan dan saraf, cedera otot, insomnia, dan nyeri haid.
Selain beberapa hal di atas, terapi pijat dapat menjadi sarana relaksasi dan mengurangi gejala atau efek samping pengobatan kanker. Pijat juga dapat membangun sistem kekebalan tubuh, meredakan nyeri, bengkak, kelelahan, dan rasa mual.
RESIKO TERAPI PIJAT
Meski memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, terapi pijat juga bisa mendatangkan risiko, terutama bila tidak dilakukan oleh terapis profesional. Berikut ini adalah beberapa risikonya :
1. Patah tulang.
2. Pergeseran tulang atau dislokasi.
3. Lebam atau memar.
4. Gangguan saraf.
5. Kesemutan.
6. Perdarahan dalam.
7. Reaksi alergi terhadap minyak atau losion pijat.
Berbagai risiko di atas akan lebih memungkinkan terjadi pada orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti :
Patah tulang Osteoporosis Deep vein thrombosis (DVT), yaitu kondisi saat terjadi penggumpalan darah di bagian dalam tubuhGangguan pendarahan atau sedang mengonsumsi obat pengencer darahLuka bakar atau luka yang belum sembuh sempurnaTrombositopenia atau kekurangan trombosit dalam darah.
Oleh karena itu, jika seseorang memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum melakukan terapi pijat.
TIPS TERAPI PIJAT AMAN
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, terapi pijat bisa menjadi lebih berisiko jika tidak dijalankan oleh terapis terlatih. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk meminimalkan risiko dari terapi pijat :
1. Beri tahu terapis bila sedang memiliki kondisi tertentu, seperti hamil, menderita penyakit, atau memiliki luka fisik. Selain itu, informasikan juga riwayat penyakit yang pernah diderita.
2. Pastikan terapis yang digunakan memiliki sertifikat atau telah melalui berbagai pelatihan. Anda pun bisa menanyakan jaminan apa yang dapat diberikan bila terjadi efek samping tertentu setelah dipijat.
3. Beri tahu terapis terkait tujuan Anda ingin mendapat pijatan. Apakah sekadar relaksasi atau untuk menangani penyakit tertentu.
4. Jangan ragu meminta terapis meringankan pijatannya, bila pijatan dirasa terlalu keras.
5. Jika Anda memiliki alergi terhadap bahan-bahan tertentu, pastikan bahwa losion atau minyak yang dipakai untuk memijat tidak mengandung bahan-bahan tersebut.
Terapi pijat bisa dilakukan sebagai salah satu bentuk relaksasi untuk melepaskan ketegangan dan stres. Selain itu, terapi ini juga bisa meredakan nyeri. Meski begitu, terapi pijat tidak bisa menggantikan pengobatan medis, terlebih untuk keluhan atau nyeri yang cukup parah.
Apabila keluhan yang Anda rasakan tak kunjung membaik atau justru semakin parah setelah terapi pijat, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
JENIS-JENIS PIJAT DAN MANFAAT UNTUK KESEHATAN
Badan sakit setelah olahraga atau beraktivitas memang paling enak diatasi dengan pijat. Tekanan yang diberikan saat pijat dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang sehingga badan jadi lebih rileks. Namun ternyata, beda jenis pijat beda pula manfaatnya.
Beragam jenis pijat dan manfaatnya untuk kesehatan
Berikut beberapa jenis pijat serta manfaat yang dapat diperoleh :
1. Pijat Swedia.
Bagi Anda yang baru pertama kali ingin mencoba dipijat atau mengalami nyeri tubuh ringan, maka jenis pijat ini cocok untuk Anda. Terapi pijat asal Swedia ini dilakukan dengan menggunakan teknik memijat panjang, gerakan melingkar, getaran, sampai menekan sendi dan seluruh bagian tubuh.
Jenis pijat paling populer ini bermanfaat untuk membantu mengendurkan otot-otot tubuh yang tegang dan mempercepat pemulihan cedera. Sebelum memulai pemijatan, terapis biasanya akan meminta Anda untuk melepaskan baju terlebih dahulu, lalu menutup bagian tubuh Anda dengan kain.
2. Pijat aromaterapi
Pijat aromaterapi sebetulnya merupakan versi lain dari pijat Swedia. Sama seperti namanya, jenis pijat ini menggunakan minyak beraroma, atau yang disebut juga minyak esensial, untuk dibalurkan ke tubuh selama dipijat.
Minyak esensial yang digunakan dapat membuat tubuh jadi semakin rileks, bahkan diyakini bermanfaat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Minyak lavender, misalnya, dipercaya dapat membuat tidur jadi lebih nyenyak sekaligus meringankan gejala PMS.
Selain dibalurkan ke tubuh, Anda dapat menghirup wangi minyak esensial dengan bantuan diffuser yang biasanya disediakan dalam ruangan spa atau pijat. Jenis pijat ini biasanya membutuhkan waktu 60 sampai 90 menit tiap sesi.
3. Pijat batu panas (hot stone massage).
Hot stone massage alias pijat batu panas sangat cocok untuk Anda yang mengalami nyeri otot hebat di sekujur tubuh. Suhu panas batu dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot.
Batu panas ini ternyata tidak hanya ditempelkan pada bagian tubuh yang nyeri saja. Pasalnya, terapisnya pun akan memijat tubuh Anda sambil menggenggam batu panas tersebut. Dengan begitu, suhu panasnya akan menjalar ke seluruh tubuh Anda secara maksimal.
Bagi Anda yang ingin melakukan pijat ini namun punya diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau varises, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatan Anda.
4. Pijat jaringan dalam (deep tissue massage).
Dibandingkan pijat Swedia, pijat jaringan dalam atau deep tissue massage cenderung menggunakan lebih banyak tekanan pada tubuh. Itulah mengapa, pijat ini sangat cocok bagi Anda yang mengalami masalah otot kronis seperti nyeri otot, cedera, carpal tunnel syndrome, osteoporosis, hingga masalah postur tubuh.
Teknik pemijatan akan dilakukan secara perlahan dan lebih dalam hingga menyentuh lapisan terdalam otot dan jaringan ikat. Tenang, cara ini tergolong aman dan tidak akan membuat Anda kesakitan saat dipijat.
5. Pijat shiatsu.
Beda dengan jenis pijat lainnya, pijat shiatsu dilakukan dengan menggunakan jari jemari, tangan, atau siku untuk memijat. Cara ini dilakukan untuk menstimulasi titik-titik akupresur pada tubuh, tujuannya untuk meningkatkan aliran energi dan mengembalikan keseimbangan tubuh.
Jenis pijat yang satu ini dipercaya dapat membantu mengurangi stres dan melindungi Anda dari berbagai masalah kesehatan, seperti arthritis, insomnia, nyeri punggung dan leher, sakit panggul, dan sinus. Anda bahkan tak perlu melepas pakaian selama melakukan pijat shiatsu.
6. Pijat Thai.
Pijat Thai adalah perpaduan unik antara terapi pijat dan yoga untuk memberikan tekanan di sepanjang garis energi tubuh. Selama pijat Thai, Anda akan melakukan berbagai posisi pijat bersama dengan terapis.
Anda mungkin akan diminta untuk duduk, membungkuk, miring ke kanan atau ke kiri, membusungkan dada, dan posisi peregangan lainnya selama dipijat. Cara ini dapat mengurangi kekakuan otot dan nyeri punggung, bahkan telah terbukti dapat mengobati masalah keseimbangan dan gejala migrain.
7. Pijat prenatal.
Pijat saat hamil boleh saja dilakukan, namun dengan catatan hanya boleh dilakukan oleh terapis khusus yang memiliki lisensi pijat prenatal. Jenis pijat ini dapat membantu meringankan nyeri tubuh, ketegangan otot, kaki bengkak, sampai mengurangi stres saat hamil.
Tekanan yang diberikan cenderung lembut dan mirip dengan pijat Swedia, jadi Anda tak perlu cemas dan takut hal ini akan membahayakan bayi Anda. Terapis biasanya akan fokus pada punggung bawah, pinggul, dan kaki yang sering pegal-pegal saat hamil. Meski begitu, tetap konsultasikan dulu dengan dokter kandungan Anda sebelum memutuskan untuk pijat prenatal.
8. Pijat refleksi.
Jenis pijat ini sangat cocok bagi Anda ingin dipijat, namun cenderung sensitif atau gampang kegelian saat bagian tubuh tertentu disentuh orang lain. Pijat refleksi ini lebih terfokus pada kaki dan tangan saja tidak sampai seluruh tubuh.
Kaki dan tangan adalah dua bagian tubuh yang memiliki titik-titik akupresur yang terhubung dengan organ atau bagian tubuh lainnya. Dengan menekan satu titik saja pada kaki atau tanagn, sistem saraf Anda akan memproduksi hormon endorfin alias hormon kebahagiaan. Alhasil, Anda pun akan merasa lebih rileks sekaligus tak lagi merasa sakit pada tubuh.
9. Pijat olahraga (sport massage).
Bagi Anda yang sering mengalami cedera setelah olahraga, pijat olahraga cocok untuk Anda. Ya, jenis pijat ini tentu saja dapat membantu Anda mengatasi cedera berulang dan mempercepat proses pemulihannya.
Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan pijat olahraga untuk meningkatkan fleksibilitas dan daya tahan tubuh saat olahraga. Rasa nyaman yang diberikan akan membuat Anda terhindar dari stres, kecemasan, dan ketegangan otot.
PIJAT SETELAH MELAHIRKAN
Pijat setelah melahirkan atau pijat post partum memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Biasanya ini dilakukan pada 12 minggu pertama setelah melahirkan. Pijat post partum terfokus pada otot-otot spesifik tubuh yang tegang setelah melakukan persalinan dan memperbaiki suasana hati hingga mempercepat penyembuhan pada ibu yang baru melahirkan.
Pijat pasca persalinan diketahui dapat membantu untuk pemulihan pasca persalinan yang lebih cepat, dan mendatangkan banyak manfaat lainnya. Berikut manfaat yang mungkin bisa didapatkan dari pijat post partum.
1. Membantu Mengurangi Kecemasan dan Stres.
Banyak dari orang tua baru yang mungkin mengalami baby blues yang terkait dengan perubahan hormonal, tanggung jawab baru, dan frustasi terhadap penyesuaian tugas yang baru. Bahkan beberapa diantara mereka juga sangat mungkin untuk mengalami depresi postpartum. Depresi postpartum adalah kondisi yang lebih serius dan cenderung bertahan lebih lama dibandingkan dengan baby blues syndrome. Dukungan emosional dan melakukan pijatan merupakan hal yang dapat membantu selama transisi ini. Beberapa studi juga telah menunjukkan bahwa pijatan bisa memberikan manfaat untuk mengobati depresi pasca persalinan. Dalam hal ini mereka bekerja dengan melemaskan otot, meningkatkan sirkulasi dan menurunkan hormon stres, serta memberikan efek relaksasi untuk tubuh yang pada akhirnya bisa membantu mengatasi stres. Kecemasan dan depresi juga merespon dengan baik terhadap terapi pijat yang sesuai.
2. Membantu Melancarkan ASI.
Menyusui adalah hadiah terindah untuk bayi yang baru lahir. Namun terkadang menyusui juga bisa menjadi tantangan bagi beberapa ibu, karena sebagian dari mereka mungkin mengalami ASI yang kurang lancar. Terapi pijat mampu merilekskan tubuh, meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan produksi ASI. Studi menunjukkan bahwa pijat dapat meningkatkan kadar prolaktin atau hormonlaktasi yang berperan dalam proses menyusui. Memijat setelah melahirkan juga membantu menjaga sirkulasi yang sehat ke seluruh tubuh.
3. Membantu Meredakan Nyeri.
Mengalami nyeri pada tubuh merupakan hal yang normal dialami oleh wanita setelah melakukan persalinan. Selain itu kegiatan menyusui dan merawat bayi dapat memperparah nyeri pada lengan, bahu, dan punggung. Pijat adalah salah satu cara yang efektif untuk melemaskan otot dan mengurangi rasa sakit tanpa harus mengkonsumsi obat pereda nyeri.
4. Membantu Regulasi Hormon.
Kadar hormon estrogen dan progesteron sangat tinggi selama kehamilan dan menurun setelah proses persalinan. Kadar hormonprolaktin dan oksitosin meningkat untuk memfasilitasi menyusui. Beberapa wanita juga sangat mungkin mengalami peningkatan kortisol. Kortisol atau hormon stres ini dapat dikurangi dengan melakukan terapi pijat. Penggunaan minyak esensial tertentu pada saat proses memijat juga dapat menyeimbangkan hormon dan suasana hati.
5. Membantu Tidur Lebih Baik.
Kelelahan setelah melahirkan merupakan hal yang dialami oleh sebagian besar wanita yang baru saja melewati persalinan. Ditambah dengan perawatan bayi sepanjang waktu yang akan membuat waktu tidur semakin berkurang. Pijat dapat membantu meredakan kelelahan, meningkatkanrelaksasi dan membantu tidur dengan lebih baik. Hal itulah yang menjadi alasan mengapa sangat umum seseorang akan tertidur saat dipijat. Mendapatkan tidur yang cukup adalah kunci pemulihan postpartum. Beberapa hal akan terasa lebih baik ketika anda mendapatkan istirahat yang cukup terutama lewat tidur yang nyenyak.
6. Membantu Mengurangi Pembengkakan.
Kebanyakan ibu merasa tubuhnya membengkak setelah proses persalinan. Ini tidak salah sebab terjadi peningkatan sekitar 50% volume cairan dalam tubuh saat kehamilan dan persalinan. Memijat dapat membantu mendistribusikan kembali air ke dalam tubuh dan mendorong pengurasan dan sirkulasi cairan berlebih. Pembengkakan juga dipengaruhi oleh hormon, yang mengalami perubahan setelah melahirkan. Pijat juga dapat membantu pengaturan hormon, yang juga mengurangi pembengkakan.
7. Memperbaiki Postur dan Meningkatkan Stabilitas.
Selama masa kehamilan, otot inti akan mengalami peregangan dan menjadi lemah. Perubahan berat badan menyebabkan postur tubuh berubah dan perubahan hormonal membuat jaringan ikat menjadi rileks. Pijatan yang dilakukan setelah proses persalinan dapat membantu mengembalikan perubahan yang terjadi selama kehamilan.
JENIS PIJAT PASCA MELAHIRKAN
Terdapat berbagai jenis pijat pasca kelahiran yang dapat diterima oleh ibu yang baru saja melakukan proses persalinan. Berikut adalah beberapa jenis pijat post partum yang mungkin bisa dicoba dan lakukan :
1. Pijat dengan Jamu.
Pijat jamu yang dilakukan setelah melahirkan berasal dari Asia Tenggara. Nama ini didapatkan dari jamu yaitu ramuan herbal yang digunakan saat pijatan dilakukan. Ramuan ini terdiri dari bahan-bahan alami yang memiliki khasiat penyembuhan khusus yang sangat cocok untuk wanita yang baru saja melakukan persalinan. Pijat ini biasanya mencakup pijat kepala dan pijat payudara yang masing-masing digunakan untuk meredakan sakit kepala dan meningkatkan laktasi.
2. Pijat Pasca Melahirkan TCM.
Pijat TCM adalah singkatan dari pijat Pengobatan Tradisional Cina. Dalam pijatan ini, teknik titik akupuntur dan herbal digabungkan untuk melancarkan aliran darah dan meredakan ketegangan otot. Pijat jenis ini dilengkapi dengan mandi herbal, pijat, pengencangan perut, dan saran diet.
3. Pijat Swedia.
Jenis pijatan ini dilakukan dengan waktu lama untuk mengencangkan otot dan mengurangi ketegangan. Pijatan ini mampu meningkatkan sirkulasi darah dan kontraksi otot yang membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
4. Pijat Ayurveda Setelah Melahirkan.
Teknik India kuno ini menggabungkan yoga, diet, gaya hidup, dan juga terapi pijat. Pijatan yang dilakukan pada seluruh tubuh ini melibatkan pembalutan perut. Jenis pijatan ini membantu kulit terhidrasi serta merangsang sirkulasi darah yang mengarah pada regenerasi sel, pereda nyeri, dan pereda ketegangan.
WAKTU YANG TEPAT PIJAT PASCA PERSALINAN
Sebenarnya tidak ada waktu spesifik mengenai waktu yang tepat untuk pijat setelah melahirkan. Biasanya pijatan dapat dilakukan segera setelah Anda telah merasa nyaman. Namun apabila Anda menjalani persalinan sesar, bicarakan dengan dokter dan terapis pijat untuk memastikan kapan waktu yang aman.
Kehamilan bisa menjadi waktu yang lama dan penuh tekanan di mana tubuh Anda mengalami banyak perubahan. Tidak ada yang lebih baik dari pijat relaksasi untuk mengembalikan tubuh Anda ke kondisi semula. Pijat pasca kelahiran berfokus pada penguatan otot dan jaringan yang telah diubah selama kehamilan, sehingga tubuh bisa memperoleh kembali kekuatannya secara alami. Jika anda baru saja melewati masa persalinan, melakukan pijat pasca persalinan mungkin bisa anda pertimbangkan untuk membantu mempercepat pemulihan.
PIJAT SETELAH MELAHIRKAN / PERSALINAN (PIJAT POSTPARTUM)
Pijat pasca persalinan ini bisa mempercepat penyembuhan ibu setelah melahirkan.
Seorang ibu menyukai sentuhan fisik dan menyukai pijatan untuk meredakan sakit dan nyeri setelah melahirkan.
Pijat postpartum atau pijat pascapersalinan ini dapat membuat ibu merasa lebih nyaman dan dapat mempercepat penyembuhan ibu setelah melahirkan.
Sederhananya, pijatan postpartum adalah pijatan seluruh tubuh yang terjadi dalam 12 minggu pertama setelah ibu melahirkan. Pijat postpartum ini sangat banyak manfaatnya bagi ibu.
1. Manfaat pijat postpartum.
Pijat postpartum biasanya mencakup banyak elemen yang sama dengan pijat biasa. Seorang ibu yang mendapatkan pijatan setelah melahirkan kemungkinan akan melihat banyak manfaat untuk tubuh dan suasana hati yang berhubungan dengan pijatan secara umum.
Jika ibu pernah melahirkan secara caesar, bicarakan dengan dokter dan terapis pijat ibu untuk memastikan semuanya aman. Beberapa terapis pijat tidak akan bekerja pada orang yang telah menjalani operasi dalam enam minggu terakhir.
Jika ibu mengalami penyumbatan darah pada kehamilan ibu atau sebelumnya, dokter mama kemungkinan akan merekomendasikan untuk menghindari pijatan. Jangan lupa periksa dengan dokter kapan ibu sudah bisa dan aman untuk melanjutkan pijatan.
Beberapa manfaat umum dari pijat meliputi :
1. Pereda sakit.
2. Meredakan stres.
3. Relaksasi.
Walaupun ini adalah alasan yang cukup baik bagi siapa saja yang menginginkan pijatan, ibu baru khususnya dapat mempertimbangkan pijatan. Pijat menawarkan manfaat khusus untuk kesehatan ibu selama trimester keempat.
Manfaat pijat untuk ibu nifas meliputi :
1. Mengurangi pembengkakan. Jika ibu menemukan bahwa tubuh ibu membengkak setelah persalinan, memijat dapat membantu mendistribusikan ulang air di dalam tubuh dan mendorong pengeringan dan sirkulasi cairan berlebih.
2. Peningkatan produksi susu. Bagi ibu yang mencari peningkatan pasokan ASI, pijatan bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan sirkulasi dan hormon yang diperlukan untuk mewujudkan hal ini.
3. Peraturan hormon. Selain sentuhan, banyak pijatan yang melibatkan minyak esensial dapat membantu meningkatkan suasana hati seseorang dan dapat mendorong keseimbangan hormon.
4. Mengurangi kecemasan dan depresi. Jika seorang ibu mengalami baby blues atau bahkan depresi pascapersalinan. Memijat dapat membantu mengurangi stres yang berkontribusi pada perasaan cemas dan depresi bagi ibu.
5. Kualitas tidur lebih baik. Ibu sebagai orangtua baru membutuhkan tidur sebanyak yang ibu bisa. Pijat dapat membantu ibu lebih rileks dan menyiapkan tubuh ibu untuk tidur yang nyenyak dan memulihkan tubuh.
MEMPERSIAPKAN PIJAT POSTPARTUM
Untuk mempersiapkan pijatan pasca persalinan, buat lingkungan mama menjadi santai. Jika pijatan terjadi di rumah, ibu bisa menyalakan lilin atau aroma yang menyebar, dan meredupkan pencahayaan di atas kepala.
Sebaiknya saat ibu melakukan pijatan, ibi bisa meminta tolong dengan anggota keluarga lain untuk bertanggung jawab atas si Kecil yang baru lahir, jadi ibu tidak perlu khawatir apakah si Kecil akan bangun atau tidur selama ibu dipijat. Meskipun sangat menyenangkan untuk mendampingi anak, tangisan si Kecil bukanlah suara yang bisa membuat ibu tenang.
Selain sentuhan fisik, pijatan postpartum juga menggunakan minyak esensial. Ini mungkin termasuk dalam losion atau minyak pijat yang aromanya bisa menyebar ke udara. Pastikan ibu memeriksa sebelum menggunakan minyak esensial untuk memastikan minyak tersebut aman untuk ibu.
Apa pun jenis gaya pijat yang ibu pilih, sebaiknya ibu bertanya tentang pengalaman penyedia pijat mengenai pijat prenatal dan postpartum. Mereka harus mau bekerja sama dengan ibu untuk menemukan posisi yang nyaman selama pijatan.
WAKTU TEPAT MELAKUKAN PIJATAN POSTPARTUM
Ibu dapat memulai pijatan pascapersalinan segera setelah merasa siap. Beberapa rumah sakit bahkan menawarkan layanan pijat postpartum di rumah sakit untuk ibu di hari-hari setelah kelahiran.
Tidak ada batas waktu yang pasti untuk seberapa sering ibu harus mendapatkan pijat postpartum. Banyak yang menikmati pijatan setiap minggu selama beberapa bulan pertama setelah melahirkan, tetapi ada juga yang hanya akan menerima satu atau dua pijatan.
Pertimbangan waktu, keuangan pribadi, dan kesehatan dalam keputusan ibu tentang berapa banyak pijat pascapersalinan yang ibu ingikan dan seberapa sering ibu melakukan pijatan. Jadi, jangan ragu untuk melakukan pijat pascapersalinan. Selain membuat ibu lebih nyaman, pijatan ini juga dapat menenangkan dan meningkatkan hormon ibu.
CARA PIJAT BAYI YANG BENAR
Pijat bayi dapat memberikan banyak manfaat, dan salah satunya adalah membantu bayi tertidur pulas. Namun, sebelum Anda mulai memijat Si Kecil, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar pijatan yang Anda lakukan tidak menyakiti tubuh mungilnya.
Pijat bayi dapat dilakukan dengan menggerakkan tangan secara lembut dan perlahan pada tubuh bayi. Untuk memudahkan proses memijat, Anda dapat menggunakan minyak atau pelembap saat memijat Si Kecil.
MANFAAT PIJAT BAYI
Pijat bayi adalah salah satu cara untuk mendekatkan Anda dengan Si Kecil. Sentuhan lembut yang Anda berikan mampu menenangkan dan membuat bayi Anda merasa dicintai.
Selain membentuk komunikasi dan kepercayaan bayi terhadap orang tuanya, ada beberapa manfaat lain dari pijat bayi, yaitu :
1. Membantu bayi tertidur pulas.
2. Memberi efek rileks, baik bagi bayi maupun ibu.
3. Mengurangi frekuensi bayi menangis.
4. Mengurangi sakit gigi saat gigi bayi tumbuh.
5. Meningkatkan sirkulasi darah.
6. Meningkatkan berat badan bayi.
7. Melancarkan pencernaan bayi.
8. Meredakan otot bayi yang tegang.
9. Mendukung perkembangan mental, fisik, dan sosial bayi ke depannya.
Studi juga menunjukkan bahwa pijat bayi dapat mempercepat pemulihan bayi yang terlahir dengan penyakit kuning.
PERLAKUAN PIJAT BAYI YANG BENAR
Sebelum melakukan pijat bayi, carilah ruangan bersuhu hangat (sekitar 24o Celcius), dengan suasana tenang dan nyaman. Pastikan juga Anda telah menyediakan segala perangkat yang dibutuhkan, seperti handuk atau alas bayi, pakaian bersih, popok, dan minyak untuk memijat seperti minyak zaitun.
Jangan lupa pula untuk mencuci tangan sebelum melakukan pijat bayi.
Setelah semua peralatan siap dan kondisi bayi memungkinkan untuk dipijat, Anda bisa mencoba melakukan pijat bayi dengan cara berikut ini :
1. Kaki.
Mulailah memberi pijatan dari tungkai, yaitu pangkal paha hingga ke bawah. Area ini dianggap kurang sensitif sehingga bagus untuk memulai sebuah pijatan. Tuang sedikit minyak ke telapak tangan, lalu gosokkan di tangan hingga hangat. Setelah itu, pijat dengan lembut dari bagian paha hingga area betis bayi.
Setelah itu, pijatlah punggung kaki bayi dengan gerakan memutar. Anda dapat memberi sedikit usapan saat memijat bagian pergelangan kaki sampai ke jari kaki. Setelah itu, beralihlah ke bagian telapak kakinya. Gunakan ibu jari Anda dan lakukan gerakan memutar untuk memijat.
Terakhir, Anda bisa memijat jari-jemarinya. Ambil tiap jari menggunakan ibu jari dan jari telunjuk Anda, lalu tarik dengan lembut. Lakukan pada seluruh jarinya.
2. Lengan.
Usai memijat bagian tungkai, beralihlah ke bagian lengan. Mulai pijatan dari lengan bagian atas hingga pergelangan tangannya. Sesampainya di pergelangan tangan, putar lembut bagian ini beberapa kali.
Selanjutnya, pijat telapak tangannya memakai ibu jari Anda. Akhiri sesi ini dengan memijat lembut jari-jemarinya.
3. Dada.
Letakkan kedua tangan Anda di atas dada Si Kecil, lalu pijat lembut ke arah luar dengan menekan lembut dadanya menggunakan telapak tangan. Ulangi gerakan ini beberapa kali.
Untuk mengakhiri pijatan di bagian ini, letakkan satu tangan Anda di bagian atas dadanya, lalu pijat lembut ke arah paha.
4. Punggung.
Posisikan Si Kecil dalam keadaan tengkurap, kemudian pijat area tulang belakang dari leher hingga bokong memakai ujung jari Anda. Akhiri pijat bayi ini dengan pijatan panjang dari bahu hingga kakinya.
Setelah selesai, Anda bisa memakaikan popok dan baju pada Si Kecil, serta memeluknya. Anda juga bisa melanjutkan dengan memberinya makan.
PERLU DIPERHATIKAN SAAT MELAKUKAN PIJAT BAYI
Waktu terbaik untuk melakukan pijat bayi adalah ketika ia sedang terjaga dan dalam kondisi tenang. Pastikan bayi tidak dalam kondisi terlalu lapar atau kenyang saat Anda memberinya pijatan dan hindari memijat Si Kecil saat akan terlelap di siang hari.
Anda disarankan untuk memijat bayi dan menjadikannya kegiatan rutin sebelum tidur pada malam hari karena dapat membuatnya tidur lebih pulas. Selain itu, memijat bayi seusai mandi juga bisa Anda coba lakukan.
Selama proses memijat, perhatikan bagaimana respons bayi terhadap pijatan Anda. Jika Si Kecil menggoyangkan lengannya dan terlihat bahagia, kemungkinan besar ia menyukai pijatan yang Anda lakukan. Namun, jika bayi tampak gelisah atau bahkan menangis, hentikan segera pijatan Anda.
Jika Si Kecil memiliki gangguan kesehatan, konsultasikan dulu ke dokter sebelum memberinya pijat bayi. Nantinya, dokter akan membantu Anda untuk menentukan gerakan pijat bayi yang tepat sesuai dengan kondisi Si Kecil atau merekomendasikan spesialis pijat bayi untuk menangani bayi Anda secara khusus.
MANFAAT PIJAT BAYI DAN CARA MELAKUKANNYA
Melakukan pijat bayi atau baby massage menjadi salah satu tren yang cukup digemari orangtua. Tak selalu harus ke tempat pijat bayi, Anda juga bisa lho, melakukannya di rumah. Berikut cara memijat bayi yang benar dan aman serta sejumlah manfaat dari pijat bayi.
Pijat bayi (baby massage) tidak hanya dilakukan sebagai perawatan bayi baru lahir, tetapi juga bermanfaat untuk membuat bayi lebih rileks.
Selain itu, pijat bayi juga bisa menjadi cara bonding atau mendekatkan diri antara Anda dengan bayi baru lahir.
Berikut manfaat pijat bayi, di antaranya adalah :
1. Pijat bayi membuat lebih rileks.
Bingung dengan penyebab bayi menangis secara tiba-tiba? Tangisan ini juga sering membuat orangtua panik bagaimana cara menenangkannya.
Padahal, ia bisa dihibur dan langsung diam hanya dengan pelukan. Melakukan sentuhan fisik dengan pelukan atau pijatan mampu menenangkan si kecil.
Manfaat pertama dari pijat bayi adalah melancarkan peredaran darahnya serta meningkatkan kadar hormon oksitosin.
Hal ini akan membuatnya lebih rileks dan senang. Jika bayi Anda rewel dan mudah gelisah, melakukan pijatan bisa jadi solusinya.
Memijat bayi juga bisa mengurangi rasa sakit atau tidak nyaman saat ia mengalami masalah pencernaan atau saat giginya mau tumbuh.
2. Bayi tidur lebih pulas.
Pijatan membuat tubuh si kecil menjadi lebih rileks yang akan berpengaruh pada jam tidur bayi. Umumnya, setelah dipijat ia menjadi lebih mudah terlelap.
Ketika bayi Anda tidur dengan nyenyak, ia akan pulas semalaman tanpa harus terbangun pada tengah malam dan menangis.
Tidur yang tidak nyaman menjadi penyebab bayi terbangun di tengah malam dan menangis.
Anda bisa mencoba melakukan pijat bayi di sore hari, sehingga di waktu tidurnya ia tidak rewel dan bisa tertidur pulas.
3. Membentuk ikatan batin yang lebih kuat.
Mengutip dari NCT, memijat bayi adalah bentuk komunikasi antara orangtua dengan bayi.
Sebelum mengerti bahasa dan ucapan, ia terlebih dahulu berkomunikasi lewat sentuhan fisik.
Anda juga bisa memijat sambil mengajaknya bicara dengan nada yang menenangkan. Bayi pun akan belajar untuk memercayai sentuhan dan arahan Anda.
4. Melatih kepekaan saraf dan indra peraba bayi.
Lewat sentuhan lembut, bayi akan menerima stimulasi positif bagi saraf dan indra perabanya yang belum sempurna.
Pijat yang dilakukan juga akan merangsang saraf bayi. Selain itu, otot-otot bayi juga akan jadi lebih fleksibel dan kuat.
5. Mendukung pertumbuhan otak bayi.
Tanpa disadari, manfaat pijat bayi juga dirasakan oleh otak si kecil. Pengalaman ini akan merangsang lahirnya sel-sel otak baru yang diperlukan bagi tumbuh kembang otak.
Lewat pijat bayi, ia akan belajar berbagai hal baru. Mulai dari variasi sentuhan, aroma dari minyak pijat, hingga komunikasi antara ibu dengannya.
Stimulasi tersebut juga akan menghasilkan mielin, yaitu zat pada otak yang bertanggung jawab untuk mengatur impuls saraf yang berkaitan dengan kemampuan motorik dan sensorik.
6. Menambah kepercayaan diri orangtua.
Banyak orangtua yang merasa kewalahan, takut, dan cemas berlebihan setelah melahirkan bayi.
Memiliki buah hati memang merupakan pengalaman yang mendebarkan, tetapi juga penuh dengan kehangatan dan cinta.
Lewat memijat bayi, Anda akan mengatasi rasa cemas serta gugup sehingga menjadi lebih tenang, berpikir positif, dan percaya diri dalam menghadapi buah hati.
7. Mendukung perkembangan anak.
Pijat bayi juga bermanfaat untuk perkembangan serta pertumbuhan anak, terutama pada bayi prematur.
Ini bisa membuat perkembangan bayi yang lahir prematur menjadi lebih matang, baik untuk motorik dan perilaku lainnya.
Akan tetapi, dikutip dari Mayo Clinic hal ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
8. Meningkatkan berat badan.
Mengutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pijat bayi atau baby massage juga berhubungan erat dengan peningkatan berat badan anak.
Sebagai contoh, pada bayi prematur yang diberikan stimulasi pijat, menunjukkan kenaikan berat badan per hari 47 persen lebih tinggi dibandingkan bayi yang tidak diberi stimulasi.
Pijat bayi juga berpengaruh pada peningkatan aktivitas pergerakan lambung, sehingga penyerapan nutrisi lebih efisien dan berat badannya meningkat.
PERSIAPAN INGIN MELAKUKAN PIJAT BAYI DI RUMAH
Memijat bayi sebaiknya dilakukan 45 menit setelah menyusui. Terlalu cepat melakukan pemijatan pada si kecil bisa membuatnya muntah.
Selain itu, tunggulah sampai si buah hati berusia di atas 2 minggu untuk menghindari risiko iritasi atau alergi terhadap baby oil.
Minyak yang satu ini menjadi perlengkapan bayi baru lahir yang sering digunakan si kecil.
Sebaiknya, baby oil tidak langsung dioleskan ke tubuh bayi, tapi tuang dulu di telapak tangan dan gosok-gosok sampai terasa hangat.
Ini dilakukan sebagai cara untuk merawat kulit bayi yang masih sensitif.
Berikut cara memijat bayi yang benar dan aman untuk Anda praktikkan, yaitu :
Pertama-tama, siapkan alas pijat berupa handuk atau kain lembut serta popok kain atau popok sekali pakai untuk diganti setelah dipijat. Supaya bayi lebih rileks, Anda bisa menutup tirai atau meredupkan sedikit lampu ruangan agar cahayanya tidak terlalu menyilaukan.Pastikan juga bahwa suhu ruangan cukup hangat karena Anda harus melepas selimut dan pakaian bayi selama ia dipijat. Perhatikan reaksi bayi Anda terhadap gerakan pijatan. Bayi akan menangis atau merengek kalau merasa tidak nyaman.
Pijat bayi biasanya tidak akan memakan waktu lebih dari 15 menit. Anda bisa menghentikan pijatan kalau si kecil memang tidak menyukai sensasinya.
TEKNIK AMAN UNTUK MELAKUKAN PIJAT BAYI
Saat memijat bayi, Anda bisa mengandalkan feeling atau kira-kira sebesar apa tekanan yang disukai bayi.
Namun, perlu diingat bahwa pada dasarnya, pijat bayi tidak membutuhkan tekanan karena saraf serta ototnya masih sangat sensitif.
Anda hanya perlu mengelus atau mengusap-usap bayi dengan gerakan yang pasti, tetapi lembut.
Berikut teknik pijat atau cara memijat bayi yang benar dan aman :
1. Kaki.
Dimulai dari kaki, coba pijat kaki bayi dengan sangat lembut, urut dari paha hingga mata kaki bayi. Lalu, ulangi pada kaki satunya.
Setelah itu, angkat telapak kakinya dan dengan gerakan yang serupa, urut telapak kakinya dari tumit sampai ujung jari.
Buat gerakan melingkar pada tumit secara perlahan memakai jempol. Jangan lupa untuk ulangi juga pada kaki satunya.
2. Tangan.
Pijat lengan bayi mulai dari ketiak hingga pergelangan tangan pelan-pelan. Lalu, dengan lembut genggam tangannya seperti hendak berjabat tangan.
Putar pergelangan tangannya searah jarum jam, diikuti dengan putaran sebaliknya.
Ulangi kedua gerakan tersebut pada tangan satunya. Kemudian, dengan kedua ibu jari Anda, buat gerakan melingkar pada sisi kanan dan kiri telapak tangan bayi.
3. Dada.
Baringkan buah hati secara telentang sekaligus pastikan telapak tangan Anda sudah cukup hangat, artinya tidak terlalu dingin atau panas di kulit bayi.
Letakkan kedua telapak tangan Anda di dada bayi dan buat gerakan melingkar ke luar. Ulangi gerakan ini beberapa kali.
Melakukan pijatan di area dada bisa membuang gas di dalam perut si kecil, sehingga cocok sebagai cara menyendawakan bayi.
4. Perut.
Memijat bagian perut bayi mampu mengatasi konstipasi atau sembelit pada anak. Pijat perut bisa membuat bayi lebih nyaman dan meredakan ketegangan pada pencernaan.
Lakukan pijatan di perut si kecil dengan membentuk huruf I, L, dan U dengan membaringkan bayi dalam keadaan telentang.
Pijat dengan membentuk tanda hati dari atas perut sampai kedua telapak tangan bertemu di bawah perut.
5. Punggung.
Baringkan bayi dengan posisi tengkurap. Anda bisa menyandarkan kepalanya pada selimut tebal atau bantal yang tidak terlalu tinggi supaya ia merasa nyaman.
Pastikan bahwa tangan bayi berada di sisi kepalanya, bukan di sisi tubuhnya. Lalu, posisi Anda seharusnya berada di samping bayi, bukan di depan atau belakang.
Pijat dilakukan dengan ujung jemari, lalu telusuri punggungnya dari titik di bawah lehernya sampai ke pinggang belakang.
Setelah itu, letakkan kedua telapak tangan Anda di punggung bayi dan tarik sampai ke ujung kakinya. Ini juga bisa menjadi cara menolong bayi yang tersedak.
6. Kepala.
Pegang bagian belakang kepala bayi dengan kedua telapak tangan Anda.
Lalu, dengan menggunakan ibu jari, buat gerakan memutar seperti pola hati dimulai dari antara alis menuju kening dan berakhir di antara kedua matanya.
Ulangi gerakan yang serupa di bawah kedua mata bayi. Setelah itu, buat gerakan melingkar di dagu bayi, tepat di bawah mulutnya dengan salah satu ibu jari.
Setelah selesai memijat, bersihkan bayi Anda dari baby oil dan kenakan kembali pakaiannya. Biasanya bayi akan langsung tertidur pulas sesudahnya.
Sebelum melakukan pijat bayi, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Apalagi, jika si kecil mempunyai masalah kesehatan tertentu.
Tidak hanya itu saja, Anda juga perlu mempersiapkan diri hingga bayi benar-benar terbiasa dengan pijatan apabila awalnya ia merasa tidak nyaman.
TERAPI PIJAT REFLEKSI JARINGAN SARAF DI TELAPAK KAKI
Pijat refleksi jaringan saraf pada kaki memang banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Sebut saja membantu mengurangi pegal dan meringankan nyeri. Meski begitu, tetap ada kondisi yang sebaiknya tidak melakukan refleksi pada kaki, misalnya untuk pengidap asam urat.
Ujung saraf di kaki terkait dengan organ dan sistem internal di seluruh tubuh. Merangsang bagian ini melalui refleksologi dapat mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh semua jenis penyakit, termasuk yang spesifik pada kaki dan penyakit di seluruh tubuh.
Pijat refleksi berakar pada tradisi Asia dan diperkenalkan ke Amerika Serikat pada awal 1900-an. Ketika digunakan untuk merawat kaki, itu dapat membantu melepaskan banyak kondisi yang disebabkan oleh jaringan saraf ekstra.
PIJAT REFLEKSI TELAPAK KAKI
Jaringan ekstra pada kaki dapat menjadi penyebab munculnya cedera atau penyakit kronis. Jadi, melakukan penekanan atau refleksi di atasnya dapat membantu mengurangi rasa sakit, mencegah tubuh mengeluarkan jaringan saraf tambahan, dan meningkatkan sirkulasi di area tersebut.
Kamu perlu tahu bahwa kaki manusia adalah rumah bagi sekitar 7.000 ujung saraf yang semuanya sesuai dengan area tubuh tertentu, termasuk organ dan tulang belakang. Melalui penargetan pada ujung saraf tersebut, ahli refleksologi dapat meningkatkan aliran darah, getah bening, dan saraf ke area tertentu.
Beberapa terapis pijat menggabungkan refleksologi ke dalam praktik mereka, tetapi bukan tidak mungkin mereka akan memberikan perawatan yang jauh lebih luas untuk meningkatkan kesehatan jaringan di seluruh tubuh, daripada hanya berfokus pada jalur saraf.
TITIK PUSAT PIJAT REFLEKSI KAKI KIRI DAN KANAN
Titik refleksi pada kaki kanan maupun kiri bisa diibaratkan seperti sebuah peta yang menunjukkan gambaran semua organ tubuh. Namun, secara garis besarnya, hanya ada empat zona titik refleksi pada kaki kanan atau kiri, yaitu :
1. Kepala.
Titik refleksi kaki untuk meringankan sakit kepala bisa ditemukan pada bagian ujung kaki, mulai dari jari-jari kaki hingga menuju ke batas lengkung jari. Kamu hanya perlu memberikan tekanan pada lokasi tersebut untuk membantu meringankan sakit kepala karena meningkatnya peredaran darah menuju ke bagian leher.
2. Dada.
Titik refleksi untuk organ ini berada pada bagian bawah jari kaki hingga menuju ke bagian tengah telapak kaki. Jika kamu melakukan penekanan yang tepat pada titik yang benar, manfaatnya bisa terasa hingga ke jantung dan paru-paru.
3. Perut.
Sementara itu, titik refleksi pada bagian tengah kaki akan memberikan dampak pada organ yang berada di area perut. Melakukan refleksi pada bagian ini akan memberikan efek pada pankreas, ginjal, dan berbagai organ dalam saluran pencernaan.
4. Panggul.
Zona terakhir adalah area panggul, yang bisa kamu rasakan dengan memijat pada area tumit. Apabila kamu memiliki masalah pada pinggang atau area yang terdekat, kamu bisa melakukan refleksi pada kaki bagian tumit.
Namun, tidak ada salahnya juga kamu bertanya pada dokter bagaimana penanganan medis yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan gejala dan keluhan yang kamu alami. Agar lebih mudah, kamu bisa downloaddan pakai aplikasi Halodoc. Kapan saja, kamu bisa chat dengan dokter spesialis dan mendapatkan pengobatan langsung.
PIJAT REFLEKSI MEMPERLANCAR ALIRAN DARAH
Akibat stamina tubuh pun menjadi tidak fresh alias gampang loyo. Kalau sudah begini, pergi ke tempat pijat refleksi bisa menjadi solusi yang tepat.
Selain memberikan kebugaran jasmani, pijat refleksi juga bisa membuat daya tahan tubuh tetap prima. Sehingga badan tetap sehat dan tidak gampang sakit, kata Bambang Wahyudi, pakar pijat refleksi dan terapi holistik.
Pijat refleksi bisa membuka simpul-simpul saraf pembuluh darah. Terbukanya simpul saraf akan membuat aliran darah menjadi lebih lancar. Pembuluh darah itu meliputi pembuluh nadi dan pembuluh balik.
Dengan refleksi, aliran darah pada pembuluh nadi akan berjalan lebih lancar. Aliran darah ini membawa darah bersih dari jantung ke jaringan tubuh. Darah bersih tersebut mengandung makanan yang dibutuhkan jaringan tubuh.
Sementara, pembuluh balik akan membawa sisa-sisa metabolisme yang tertinggal di jaringan tubuh ke jantung untuk diproses. Keseimbangan tubuh menjadi lebih mantap, kadar-kadar dalam darah pun akan normal.
Dengan begitu, berbagai penyakit akibat peredaran darah yang tidak lancar bisa disembuhkan. Misalnya, sakit kepala, depresi, asma, hingga sindrom pra menstruasi. Caranya, hanya dengan memijat pada titik-titik saraf tertentu yang berada di telapak kaki.
Mencegah penyakit kronis Selain itu, pijat refleksi juga mampu mencegah munculnya penyakit kronis. Sebab, lewat pijat refleksi, akan ketahuan organ-organ dalam tubuh yang bermasalah, seperti hati, ginjal, limpa, paru-paru, jantung, dan pankreas.
Organ-organ itu berhubungan dengan saraf di telapak kaki. Telapak kaki bagian atas, misalnya, berhubungan dengan dada dan paru-paru. Jika seseorang merasakan sakit saat pemijatan pada saraf tersebut, berarti ada yang tak beres dengan paru-parunya.
Pijatnya hanya pelan, tapi sakitnya luar biasa. Biasanya ada tanda-tanda khusus lain yang bisa diketahui oleh si terapis atau pemijat. Pada saraf yang dipijat, terapis akan menemukan semacam gumpalan seperti pasir. Kalau normal, titik saraf itu akan terasa halus, tapi kalau ada yang sakit, rasanya berbeda.
AKUPRESUR
Akupresur merupakan teknik pengobatan tradisional dari Tiongkok. Teknik ini mirip dengan akupunktur, tetapi tidak menggunakan jarum. Akupresur diduga memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan sirkulasi darah, merangsang sistem saraf, sertamembuat tubuh menjadi rileks.
Akupresur telah digunakan sejak ribuan tahun lalu di Tiongkok. Akupresur dilakukan dengan cara memberikan tekanan di bagian tubuh tertentu menggunakan siku, tangan, atau alat bantu khusus, tetapi tidak menggunakan jarum. Oleh karena itu, akupresur sering kali dinamakan akupunktur tanpa jarum.
Sama seperti akupunktur, pengobatan ini juga dipercaya baik untuk merelaksasi dan mengobati beragam jenis penyakit.
Ada ratusan titik akupresur di permukaan tubuh. Berikut ini adalah titik yang umum digunakan :
LR-3 atau titik hati 3, yaitu titik yang berada bagian lunak di antara ibu jari kaki dan jari kedua pada kaki LI-4 atau titik usus besar, yaitu titik yang berada di jari tangan, posisinya di bagian lunak antara jari telunjuk dan ibu jari SP-6 atau titik limpa 6, yaitu titik yang berada sekitar tiga jari di atas pergelangan kaki, tepatnya pada bagian lunak atau otot betis bagian bawah
Titik-titik ini memiliki fungsi tersendiri dalam membantu mengobati beragam jenis penyakit dan menjaga kesehatan tubuh.
MANFAAT AKUPRESUR UNTUK TUBUH
Dalam ilmu pengobatan tradisional Tiongkok, ada teori yang menyebutkan bahwa munculnya suatu penyakit disebabkan oleh adanya gangguan aliran energi yang disebut chi di dalam tubuh. Akupresur bekerja dengan cara membebaskan sumbatan energi tersebut.
Teknik akupresur yang menekan titik-titik tertentu pada tubuh dipercaya bisa mengatasi penyumbatan aliran energi dan mengembalikan keseimbangan energi di tubuh Anda.
Berikut ini adalah beberapa manfaat akupresur yang perlu Anda ketahui :
1. Meredakan rasa sakit.
Akupresur bisa meredakan rasa nyeri, seperti nyeri punggung, sakit kepala, atau nyeri pasca operasi, dengan cara memancing tubuh untuk memproduksi hormon endorfin. Hormon inilah yang akan mengurangi rasa sakit, sekaligus menimbulkan perasaan positif.
2. Membantu meringankan efek samping kemoterapi.
Pasien yang menjalani kemoterapi sering kali merasakan mual, lemas, mudah lelah, atau bahkan stres.
Akupresur dipercaya dapat meringankan stres, mual, muntah, meredakan rasa sakit, meningkatkan energi, dan mengatasi konstipasi yang mungkin terjadi sebagai efek samping kemoterapi.
3. Meredakan stres dan rasa cemas.
Kecemasan, stres, dan depresi adalah gangguan psikologis yang umum terjadi. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat mengganggu kesehatan, serta mengurangi kualitas hidup.
Penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menjalani pengobatan untuk mengatasi depresi dan cemas, mengalami perbaikan gejala setelah mendapatkan terapi tambahan berupa akupresur selama beberapa bulan.
Akupresur juga terlihat dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan pada pasien yang akan menjalani prosedur medis tertentu, seperti cuci darah.
4. Memperbaiki kualitas tidur.
Susah tidur dapat membuat tubuh terasa tidak berenergi, sulit berkonsentrasi, dan mengantuk saat bekerja. Terapi akupresur dipercaya dapat mengatasi susah tidur ini. Hal ini diduga terkait efek endorfin yang dilepaskan tubuh ketika menjalani terapi akupresur.
Selain beberapa manfaat di atas, akupresur juga diketahui dapat membantu mengurangi nyeri otot dan sendi, seperti pada penyakit arthritis.
Meskipun umumnya cukup aman, terapi alternatif ini dapat menimbulkan nyeri dan memar di titik yang ditekan. Saat hendak mencoba terapi akupresur, pastikan Anda memilih terapis yang telah berpengalaman dan memiliki kompetensi di bidang ini.
AKUPRESUR PIJAT BERMANFAAT BAGI KESEHATAN TUBUH
Akupresur juga sering disebut sebagai akupunktur tanpa jarum.
Menurut Web MD, akupresur adalah salah satu dari sejumlah terapi bodywork Asia (ABT) yang berakar pada pengobatan tradisional Tiongkok (TCM).
Akupresur menerapkan prinsip yang sama seperti akupunktur untuk meningkatkan relaksasi dan kesehatan serta dapat mengobati penyakit.
Jika akupunktur menggunakan jarum, akupresur merupakan akupunktur tanpa jarum karena melibatkan penerapan tekanan manual (biasanya dengan ujung jari) ke titik-titik tertentu pada tubuh.
Akupresur dan akupunktur adalah beberapa jenis pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) yang dianggap dapat membantu memulihkan keseimbangan.
AKUPRESUR PENGOBATAN TRADISIONAL TIONGKOK
Teori medis tradisional Tiongkok menjelaskan bahwa setiap orang memiliki titik akupresur khusus atau titik akupresur, yang terletak di sepanjang meridian atau saluran di tubuh.
Titik akupresur yang dimaksud adalah meridian atau titik akupunktur energi yang sama dengan yang biasa ditargetkan dengan akupunktur.
Diyakini bahwa melalui saluran tak kasat mata ini, mengalir energi vital atau kekuatan hidup yang disebut qi (ch'i) dan juga diyakini bahwa 12 meridian utama dapat menghubungkan organ atau jaringan organ tertentu, sehingga dapat mengatur sistem komunikasi di seluruh tubuh.
Meridian dimulai di ujung jari, terhubung ke otak, dan kemudian terhubung ke organ yang terkait dengan meridian tertentu.
Menurut teori ini, ketika salah satu meridian tersumbat atau tidak seimbang, penyakit dapat terjadi.
CARA KERJA AKUPRESUR
Praktisi akupresur menggunakan jari, telapak tangan, siku, kaki mereka, atau perangkat khusus untuk memberikan tekanan pada titik akupresur pada meridian tubuh.
Terkadang, akupresur juga melibatkan peregangan atau pijatan akupresur, serta metode lainnya.
Selama sesi akupresur, Moms akan berbaring dengan pakaian lengkap di atas meja pijat yang lembut. Praktisi akan menekan titik-titik akupresur pada tubuh Moms dengan lembut.
Satu sesi biasanya berlangsung sekitar satu jam dan mungkin Moms akan memerlukan beberapa sesi untuk hasil terbaik.
Tujuan akupresur adalah untuk memulihkan kesehatan serta keseimbangan saluran energi tubuh, dan untuk mengatur kekuatan berlawanan dari yin (energi negatif) dan yang (energi positif).
Beberapa pendukung mengklaim akupresur tidak hanya merawat medan energi dan tubuh tetapi juga pikiran, emosi, dan jiwa. Beberapa bahkan percaya bahwa terapis akupresur dapat mengirimkan energi vital (qi eksternal) ke orang lain.
Seperti halnya akupunktur, berikut titik akupresur yang biasa digunakan oleh ahli akupunktur dan praktisi akupresur:
LR-3 atau titik hati 3, titik ini berada bagian lunak di antara ibu jari kaki dan jari kedua pada kaki.LI4 atau titik usus besar di jari tangan, posisi ini berada di bagian lunak antara jari telunjuk dan ibu jari. SP-6 atau titik limpa 6, titik ini berada sekitar tiga jari di atas pergelangan kaki, tepatnya pada bagian lunak atau otot betis bagian bawah.
Kebanyakan orang mencoba akupresur untuk pertama kalinya untuk mengelola gejala suatu kondisi, seperti :
1. Kelelahan terkait kanker dan bentuk kelelahan lainnya.
2. Insomnia
3. Sakit kepala
4. Kram menstruasi.
5. Mabuk.
6. Ketegangan dan nyeri otot.
7. Mual atau muntah setelah operasi atau kemoterapi.
8. Mual dan muntah selama kehamilan dan morning sickness.
9. Manajemen stres.
MANFAAT AKUPRESUR BAGI KESEHATAN TUBUH
Berikut manfaat pengobatan tradisional akupresur bagi kesehatan tubuh yang perlu Moms ketahui :
1. Menghilangkan Nyeri Cedera.
Hingga saat ini, masih ada kekurangan penelitian yang mengeksplorasi efektivitas akupresur. Namun, beberapa bukti telah menunjukkan bahwa akupresur di pergelangan tangan dapat membantu menghilangkan rasa sakit setelah cedera olahraga.
Dalam sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Clinical Journal of Sports Medicine, misalnya, para peneliti meneliti efek dari tiga menit akupresur, tiga menit akupresur palsu, atau tidak ada akupresur pada atlet yang mengalami cedera olahraga pada hari yang sama.
Studi menyimpulkan bahwa akupresur efektif dalam mengurangi intensitas nyeri dibandingkan dengan akupresur palsu atau tanpa akupresur.
2. Mengatasi Mual dan Muntah Akibat Kemoterapi.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di CA: A Cancer Journal for Clinicians, akupresur dapat membantu meringankan mual dan muntah pada mereka yang mengalami mual dan muntah akibat kemoterapi.
Para peneliti menganalisis hasil dari tiga percobaan yang diterbitkan sebelumnya dan menemukan bahwa akupresur (menggunakan tekanan jari atau gelang akupresur) dapat mengurangi mual dan muntah.
3. Meringankan Rasa Sakit.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa akupresur dapat membantu dengan nyeri punggung bawah, nyeri pasca operasi, atau sakit kepala.
Rasa sakit dari kondisi lain, seperti radang sendi juga dapat diatasi dengan akupresur. Hal ini karena akupresur dapat melepaskan endorfin dan meningkatkan efek anti-inflamasi yang membantu beberapa jenis radang sendi.
Tak hanya mengatasi gejala tidak nyaman pada fisik, lebih dari satu penelitian menunjukkan bahwa kelelahan dan suasana hati dapat meningkat dari penggunaan akupresur.
CARA PIJAT MANDIRI DENGAN TEKNIK AKUPRESUR
Sebuah studi pada laman PubMed Central menemukan bahwa akupresur efektif dalam mengurangi rasa sakit dalam sembilan dari sepuluh penelitian.
Dengan rekam jejak berusia 2.000 tahun, metode manajemen nyeri ini telah teruji oleh waktu.
Selain meminta bantuan dari terapis atau ahli, akupresur juga dapat dilakukan mandiri. Namun, saat menggunakan akupresur untuk memijat diri sendiri, penting bagi penikmat pijat untuk bersabar dan konsisten.
Perbaikan mungkin tidak langsung, tetapi pijatan teratur dapat mengurangi rasa sakit serta meminimalisir kemungkinan kekambuhan.
Penikmat pijat perlu meluangkan waktu selama beberapa menit, uduk atau berbaring dalam posisi yang nyaman, rileks, pejamkan mata, dan tarik napas dalam-dalam, serta gunakan tekanan yang kuat dan dalam pada gerakan berputar kecil atau naik turun.
Berikut pijat mandiri menggunakan akupresur yang bisa penikmat pijat terapkan :
1. Nyeri pada Leher dan Bahu.
Nyeri leher dan bahu seringkali diakibatkan oleh stres dan dapat disertai dengan sakit kepala tegang.
Steve Moreau, DOM, AP, seorang ahli akupunktur berlisensi dan instruktur di Florida College of Integrative Medicine mengatakan, ada beberapa titik tekanan yang digunakan untuk menghilangkan nyeri leher dan bahu, dimulai dengan salah satu titik yang paling umum digunakan.
Titik yang pertama dan paling mudah ditemukan adalah di antara jaringan ibu jari dan jari pertama.
Jika penikmat pijat sudah menemukan titik tersebut, tekan dengan tekanan kuat sampai merasakan sakit ringan. Lalu tahan selama lima detik, lepaskan, dan ulangi hingga tiga kali.
2. Nyeri Punggung Bawah.
Ada dua titik tekanan utama yang dapat membantu mengatasi nyeri punggung bawah. Yang pertama ada di pinggang. Caranya, berdiri dan memegang pinggang secara ringan dengan kedua tangan sehingga ibu jari melingkari punggung.
Dengan ibu jari penikmat pijat di tempatnya, lakukan gerakan melingkar menggunakan tekanan kuat selama lima detik dan ulangi gerakan ini sebanyak tiga kali.
Penikmat pijat juga dapat menemukan titik tekanan untuk meredakan nyeri punggung bawah di sekitar pertengahan otot betis. Gunakan gerakan melingkar dan tekanan yang sama seperti cara sebelumnya, tahan selama lima detik, lepaskan, dan ulangi hal ini hingga dua kali.
3. Meredakan Sinus.
Titik pertama untuk menghilangkan tekanan dan rasa sakit sinus adalah tepat di antara alis.
Disaarankan untuk menggunakan jari telunjuk atau ibu jari untuk memberikan tekanan di antara alis dengan gerakan melingkar selama lima detik.
Sementara titik kedua adalah di pelipis, dan gunakanlah gerakan melingkar yang sama seperti sebelumnya.
Pilihan titik ketiga, yakni menelusuri jari-jari dari bagian pelipis ke kedua sisi lubang hidung menggunakan gerakan melingkar, dan berikan tekanan di bagian ini selama kurang lebih lima detik.
TERAPI STROKE YANG TEPAT
Terapi stroke berperan penting dalam menjaga kondisi penderita stroke agar tetap baik dan membantu mencegah disabilitas lebih lanjut.Kerusakan otak akibat stroke bisa menyebar dan menjadi masalah jangka panjang. Agar kualitas hidup penderita strokedapat meningkat, maka diperlukan terapi stroke.
Stroke bisa menyebabkan penderitanya mengalami kelumpuhan atau berkurangnya kemampuan fungsi tubuh. Meski ada yang bisa pulih sepenuhnya dalam waktu singkat, tapi umumnya penderita stroke membutuhkan dukungan medis dan psikologis dalam jangka waktu yang cukup panjang untuk mengembalikan fungsi tubuhnya agar bisa lebih mandiri yaitu :
1. Terapi Medis.
Terapi stroke dapat mengembalikan kualitas hidup para penderita stroke. Berikut beberapa terapi yang bisa diberikan, di antaranya:
2. Terapi fisik.
Serangan stroke bisa memperlemah otot-otot pada tubuh penderitanya. Hal ini membuat tubuh dan sendi susah bergerak. Efeknya koordinasi dan gerakan tubuh jadi berkurang sekaligus susah melakukan aktivitas fisik seperti berjalan dan berdiri.
Terapi fisik membantu memperkuat otot tubuh dan melatih penderita stroke untuk bisa kembali beraktivitas setelah mengalami kerusakan otak. Terapi fisik atau fisioterapi adalah terapi yang dilakukan oleh dokter spesialis fisioterapi dan terapis, yang terlebih dahulu akan mengevaluasi masalah fisik pasien. Jika masalah fisik yang diderita terlalu parah, maka bisa dibantu dengan alat untuk mendukung pemulihan dari gangguan pergerakan tubuh pasien.
3. Terapi bicara dan bahasa.
Salah satu akibat dari stroke adalah hilang atau turunnya kemampuan berbicara. Gangguan bicara akibat stroke bisa meliputi menurunnya kemampuan bicara secara keseluruhan, tidak bisa memakai kata yang tepat, atau tidak mampu menyelesaikan kalimat.
Stroke juga bisa merusak otot yang mengontrol kemampuan berbicara penderitanya. Terapi stroke untuk gangguan ini bisa dilakukan oleh terapis bicara dan bahasa, yang akan melatih pasien berbicara dengan jelas dan runtut. Jika gangguan terlalu parah, maka terapi stroke yang dilakukan adalah mencari cara berkomunikasi selain berbicara.
4. Terapi okupasi.
Terapi okupasi adalah rehabilitasi yang membantu seseorang mendapatkan kembali, mengembangkan, dan membangun keterampilan yang penting, terkait kemandirian dalam aktivitas sehari-hari. Pasien akan dilatih sesuai keperluannya, misalnya cara mengancingkan baju dan menggosok gigi.
Terapi okupasi bisa dilakukan bersama dengan terapi bicara dan bahasa, untuk melatih kemampuan kognitif seseorang yang terkena stroke. Kemampuan kognitif yang bisa terganggu akibat stroke antara lain menurunnya kemampuan berpikir, penalaran, ketidakmampuan melakukan penilaian, dan masalah ingatan.
5. Terapi rekreasi dan terapi psikologi.
Terapi rekreasi bisa diberikan untuk pasien pascastroke agar mencintai kembali apa yang dahulu ia sering lakukan, misalnya memelihara hewan peliharaan, atau membuat kerajinan tangan dan barang seni, tergantung pada minat penderita.
6. Terapi psikologi. atau psikoterapi dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi mental seseorang yang terkena serangan stroke. Hanya saja, kondisi yang tidak lagi seperti sediakala rentan menumbuhkan rasa depresi dan gangguan emosi pada penderitanya. Salah satu bentuk paling umum adalah menarik diri dari aktivitas sosial dan putus harapan akan kesembuhan.
7. Terapi Alternatif.
Selain terapi stroke di atas, beberapa terapi berikut bisa dijadikan alternatif untuk pasien pascastroke. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu karena langkah-langkah berikut belum terbukti sepenuhnya dapat membantu pemulihan pasca stroke secara signifikan.
8. Akupunktur.
Terapi menggunakan jarum khusus yang ditusukkan ke permukaan kulit ini sudah populer di Asia sejak berabad-abad lamanya. Terapi akupunktur diklaim bisa membantu mengurangi rasa sakit, kelumpuhan, dan masalah otot akibat stroke.
9. Pijat.
Pijat adalah terapi yang sangat umum untuk penderita stroke. Pijat dapat membantu memperbaiki suasana hati, menurunkan tekanan darah, mengurangi kecemasan, dan membuat tubuh serta pikiran lebih santai. Selain itu, juga dapat membantu masalah otot dengan meningkatkan aliran darah ke daerah yang terkena gangguan.
10. Yoga.
Yoga dapat membantu memperbaiki kualitas hidup pasien pasca stroke melalui olah napas dan gerakan lambatnya. Yoga juga membantu pasien meningkatkan fokus mental yang hilang akibat stroke. Olahraga ini adalah pilihan bijak untuk penderita stroke, mengingat olahraga ini minim benturan dan risiko cedera.
11. Aromaterapi.
Aromaterapi yaitu memanfaatkan aroma tertentu untuk membantu orang menjadi lebih rileks dan mengurangi rasa sakit. Rosemary, lavender, dan peppermint adalah aroma yang umum dipakai oleh mereka yang kesehatannya bermasalah akibat stroke.
12. Pengobatan herba.
Beberapa obat herba mengklaim mampu memperbaiki sirkulasi darah ke otak sekaligus meningkatkan fungsinya. Ada juga yang mengklaim sanggup menghindarkan seseorang dari serangan stroke lanjutan. Tapi, sebaiknya konsultasikan dahulu dengan dokter jika ingin menggunakan herba apapun sebagai pengobatan alternatif stroke.
Jika dilakukan secara teratur dan konsisten, terapi stroke akan meningkatkan kualitas hidup penderitanya. Tidak hanya menjalani pengobatan, dukungan emosional dan sosial dari orang terdekat juga memegang peranan penting dalam rangkaian terapi stroke. Gunakanlah terapis profesional dan konsultasikan dengan dokter untuk hasil optimal.
PIJAT LUMPUH AKIBAT STROKE
Penyakit stroke menyebabkan beberapa bagian tubuh menjadi lumpuh. Pada kondisi ini, amankah bila pasien stroke menjalani terapi pijat.
Stroke merupakan kondisi di mana terjadi gangguan sirkulasi pada pembuluh darah di otak, yang dapat disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah tersebut (stroke pendarahan atau stroke hemoragik) maupun sumbatan pada pembuluh darah tersebut (stroke iskemik). Kondisi ini dapat ditandai dengan adanya gejala gangguan neurologis seperti kelemahan anggota gerak badan, mulut perot, gangguan berbicara, kelemahan otot wajah, dan lainnya. Kondisi ini didiagnosis berdasarkan dari riwayat keluhan, hasil pemeriksaan fisik, dan hasil pemeriksaan penunjang seperti CT Scan kepala.
Penanganan dari stroke pun berbeda-beda tergantung dari jenis stroke yang dialami. Pada stroke iskemik, pengobatan seperti rtPA (recombinant tissue-type plasminogen activator), obat pengencer darah (antikoagulan dan antiplatelet), serta obat antihipertensi dapat diberikan. Terapi rehabilitasi dan fisioterapi sesuai dengan keluhan untuk mengembalikan fungsi saraf otak juga dapat diberikan, seperti dengan latihan menggerakkan otot-otot tubuh yang mengalami gangguan, maupun latihan wicara. Pencegahan serangan stroke selanjutnya juga perlu dilakukan, seperti dengan menjalani gaya hidup yang sehat, berhenti merokok, menurunkan berat badan, berolahraga rutin, dan mengelola stres dengan baik.
Perawatan memijat relatif bukan merupakan pilihan utama terapi pada stroke. Terutama ketika seseorang mengonsumsi pengencer darah, pembuluh darah di tubuhnya relatif rentan untuk mengalami pendarahan. Sehingga, apabila muncul trauma atau cedera pada tubuh seperti dipijat, pembuluh darah kecil pada jaringan otot yang dipijat dapat cedera dan memberikan efek memar setelah dipijat. Apabila badan menjadi memar-memar setelah dipijat, sebaiknya dihindari, ya. Selain itu, jangan lupa untuk mengonsumsi rutin obat yang sudah diberikan dokter dan rutin kontrol ke dokter sesuai jadwal.
Stroke adalah salah satu penyakit penyebab kecacatan, bahkan kematian. Penyakit ini dapat disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah otak atau pecahnya pembuluh darah otak.
Salah satu komplikasi jangka panjang yang paling sering muncul akibat stroke adalah lumpuh di beberapa area tubuh.
Sebagian orang yang mengalami kondisi tersebut, biasanya melakukan pijat. Hal ini diyakini dapat meringankan gejala yang muncul.
Pijat dan menggerakkan tubuh pasien secara pasif, memang menjadi salah satu cara yang biasa dilakukan untuk menjaga kelenturan otot dan mencegah kekakuan sendi.
MANFAAT PIJAT UNTUK PENDERITA STROKE
Pada pasien dengan stroke, terjadi kelumpuhan akibat gangguan saraf motorik pada otak.
Namun perlu diingat bahwa kelumpuhan ini dapat diatasi secara perlahan dan bertahap melalui proses rehabilitasi, walaupun terkadang penderita juga tak bisa sembuh secara total pada beberapa kasus.
Pada dasarnya, pijat merupakan cara yang aman dilakukan untuk pasien stroke dan sudah cukup banyak diterapkan dalam proses rehabilitasi pasien pasca stroke.
Pijat dapat meningkatkan sirkulasi darah serta merangsang sel otot dan saraf. Oleh sebab itu, teknik ini bermanfaat dalam mengatasi kelumpuhan.
Tindakan pemijatan ini akan lebih baik bila dikombinasikan dengan latihan penguatan otot-otot panggul dan kaki.
Beberapa manfaat pijat pada pasien pasca stroke adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Sirkulasi Darah.
Stroke dapat menyebabkan peradangan pada tubuh karena sebagian aliran darah terganggu dan darah akan menumpuk pada bagian-bagian tubuh tertentu.
Sentuhan lembut melalui pijatan dapat memperlancar aliran darah serta aliran kelenjar getah bening sehingga dapat meningkatkan sirkulasi darah.
2. Melatih Fungsi Otot.
Pasca stroke, gangguan jalur persarafan pada anggota gerak akan menyebabkan kelumpuhan. Jika saraf pada bagian yang lumpuh tidak digunakan, sel-sel otot akan mengecil.
Pijat dapat meningkatkan sirkulasi darah, termasuk ke sel-sel otot. Hal ini sangat penting dalam membantu proses penyembuhan dan regenerasi sel otot yang tidak terpakai selama fase akut stroke.
Pijat yang dikombinasikan dengan fisioterapi seperti peregangan otot akan lebih efektif dalam meningkatkan fungsi motorik serta mengurangi kekakuan otot dan sendi pasca stroke.
3. Mencegah Stres dan Memperbaiki Memori.
Pijat pada pasien stroke ternyata juga meningkatkan kadar serotonin, mengembalikan memori, dan menurunkan stres.
Peningkatan serotonin penting untuk mencegah dan mengurangi depresi, sehingga stroke berulang dan penyakit jantung koroner dapat dihindari.
Selain itu, pijat terbukti dapat membantu mengembalikan memori pada pasien stroke, karena memperlancar sirkulasi darah ke otak.
Selanjutnya, pijat membuat tubuh menjadi relaks sehingga tubuh mengeluarkan zat endorfin yang menimbulkan rasa senang.
CARA MEMIJAT PENDERITA STROKE
Pijat dapat bermanfaat bagi pasien stroke. Namun, terdapat beberapa cara dan prinsip memijat orang sakit stroke yang perlu Anda perhatikan :
Pastikan dokter saraf dan dokter rehabilitasi medik yang terlibat dalam perawatan pasien stroke memberikan izin kepada pasien untuk menerima pijatan.Pastikan terapis pijat memiliki pelatihan pijat medis atau berpengalaman dalam bekerja dengan individu yang pernah mengalami stroke.Pasien dalam keadaan stabil, dan tidak ada gangguan pembuluh darah atau bekuan darah pada kaki dan tangan. Karena itu, persetujuan dari dokter neurologis dan tim yang terlibat diperlukan.
Pemijatan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dalam proses rehabilitasi pasien pasca stroke yang lumpuh. Jadi, tidak ada salahnya melakukan terapi pijat pada pasien stroke, asalkan dilakukan secara benar oleh tenaga ahli rehabilitasi medik atau fisioterapi yang terlatih.
Jangan lupa, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum melakukannya.
JANGAN MEREMEHKAN STROKE RINGAN DAN CARA MENGATASINYA
Jangan main-main dengan stroke. Penyakit ini dikenal sebagai the silent killer, lantaran penyakit ini sangat berbahaya dan bisa membunuh secara diam-diam akibat kelumpuhan otak. Kalau tak menyebabkan kematian, stroke di usia bisa membawa dampak kecacatan bagi pengidapnya.
Sebagian dari kita mungkin tak asing dengan stroke, tetapi dengan transient ischaemic attack (TIA) atau stroke ringan.
Meski menyandang kata ringan, TIA tau stroke ringan tak boleh diabaikan. Sebab, bisa menimbulkan dampak serius di kemudian hari.
WASPADA GEJALA YANG MENYERANG STROKE TIBA-TIBA
Sebelum mengetahui cara mengatasi stroke ringan, tak ada ada salahnya untuk berkenalan dulu dengan gejalanya. Gejala stroke ringan kebanyakan terjadi secara tiba-tiba. Boleh dibilang gejala stroke ringan atau TIA hampir serupa dengan stroke.
Bedanya gejala stroke ringan hanya berlangsung beberapa menit dan akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan jam.
Berikut beberapa gejalanya menurut ahli di National Institutes of Health - MedlinePlus :
1. Perubahan pada indra, seperti pendengaran, penglihatan, rasa, dan sentuhan.
2. Perubahan kewaspadaan (termasuk kantuk atau tidak sadar).
3. Perubahan mental, seperti kebingungan, kehilangan ingatan, kesulitan menulis atau membaca, kesulitan berbicara, atau memahami orang lain.
4. Masalah otot, contohnya kelemahan otot, kesulitan menelan, atau kesulitan berjalan.
5. Pusing atau kehilangan keseimbangan dan koordinasi.
6. Kurangnya kontrol atas kandung kemih atau usus.
7. Masalah saraf, seperti mati rasa atau kesemutan pada satu sisi.
Umumnya sekitar 70 persen gejala stroke ringan bisa hilang kurang dari 10 menit, atau 90 persen akan hilang kurang dari empat jam. Ingat, segeralah temui atau tanyakan pada dokter bilang mengalami gejala stroke ringan di atas. Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.
PERUBAHAN GAYA HIDUP
Cara untuk mengatasi stroke ringan beragam. Penanganannya pada pengidapnya berebeda-beda, bergantun pada usia, penyebab stroke, dan kondisi medis pengidapnya. Penanganan stroke ringan ini bertujuan untuk mengobati gangguan yang memicu stroke ringan dan mencegah risiko terjadinya stroke yang lebih parah.
Menurut ahli di National Institutes of Health, pengidap stroke ringan akan didorong untuk melakukan perubahan gaya hidup. Tujuannya jelas, untuk mengurangi risiko berkembangnya gejala TIA. Perubahan gaya hidup ini mencakup berhenti merokok, rutin berolahraga, dan megonsumsi makanan sehat atau bergizi seimbang.
Konsumsi atau terapi obat-obatan bertujuan untuk mengurangi risiko stroke akibat TIA. Obat-obatan yang diberikan seperti obat pengencer darah, misalnya aspirin atau Coumadin, untuk mengurangi pembekuan darah. Di samping itu, ada pula obat antihipertensi, obat statin, atau obat antikaogulan yang mungkin diberikan oleh dokter.
Menurut ahli di American Stroke Association, beberapa penyebab TIA hanya bisa terlihat lewat pemeriksaan atau peralatan khusus di rumah sakit. Ketika TIA terjadi pada orang muda tanpa faktor risiko yang jelas, mereka mungkin dikirim ke ahli saraf untuk menelisik kondisinya lebih jauh.
Ahli saraf nantinya akan melakukan tindakan ketika penyebabnya sudah diketahui. Misalnya, menyingkirkan vasculitis (peradangan pada pembuluh darah), diseksi arteri karotis, atau infeksi lainnya.
Cara mengatasi stroke ringan juga bisa melalui operasi. Operasi ini biasanya dilakukan pada mereka yang mengalami penyumbatan arteri leher. Prosedur ini disebut dengan endarterektomi.