Meraih Rezeki yang Melimpah
Rezeki
yang melimpah pasti didambakan banyak orang. Salah satu ciri orang bahagia
adalah mendapatkan rezeki yang halal lagi melimpah.
Dan
kebahagiaan itu menjadi berkah manakala memanfatkan rezekinya untuk kebaikan,
berderma dengan sesama, serta menggunakannya di jalan yang diridlai Allah SWT. Maka
orang yang demikian ini akan meraih predikat orang yang sukses secara hakiki. Allah
adalah Dzat Maha Pemberi Rezeki dan rezeki kita telah dijamin dan ditentukan
Allah.
Mengutip
Al Quran Surat Hud ayat 6 :
Dan
tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi
rezekinya.
Untuk
meraih rezeki dan kesuksesan ada tiga kunci. Pertama adalah ikhtiar, kedua
merubah diri sendiri dan ketiga menggunakan ilmu.
Sebagaimana
firman Allah di Al Quran surat Al-Mujadilah Ayat 11 Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Kemudian
Allah juga berfirman di Al Quran surat Arrad ayat 11 Sesungguhnya Allah tidak
akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada
diri mereka sendiri.
Selain
secara lahir, maka kunci meraih rezeki juga harus ditempuh secara batin yaitu :
1.
Berdoa.
2.
Bersyukur.
3.
Tawakkal
kepada Allah SWT.
Ketiga
ikhtiar itu pun harus dilandasi taqwa kepada Allah agar senantiasa diberi
kemudahan dan bernilai berkah.
Sebagaimana
firman Allah di SUrat Ath Tholaq ayat 2 dan 3.
Barangsiapa
bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia
memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa
bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.
Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan
ketentuan bagi setiap sesuatu.
Dalam
kitab Ta'limul Mutaallim karya Azzarnuji memberikan tips empat perkara
memperlancar rezeki yaitu,
1.
Pertama,
istiqamah melakukan Shalat Tahajjud. Shalat yang paling utama setelah salat
fardu adalah shalat tahajjud. Allah janji akan mengangkat derajat ke tempat
yang terpuji bagi yang melakukannya secara istiqomah.
2.
Kedua,
istiqamah Shalat Dhuha. Shalat ini merupakan senjata yang ampuh untuk menarik
datangnya rezeki. Dari Nu’aim bin Hammar Al-Ghathafaniy, beliau mendengar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Allah Ta’ala berfirman : Wahai anak
Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu
Dhuha).
Maka itu akan mencukupimu di akhir siang
(HR. Ahmad).
Selain itu shalat duha juga dapat
dijadikan pengganti amalan sholeh yang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, Di
dalam tubuh manusia terdapat tiga ratus enam puluh sendi, yang seluruhnya harus
dikeluarkan sedekahnya.
Mereka (para sahabat) bertanya, Siapakah
yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah ?.
Beliau menjawab, Engkau membersihkan
dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu
yang mengganggu dari jalan adalah sedekah.
Maka jika engkau tidak menemukannya
(sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu. (HR. Abu
Dawud).
3.
Ketiga,
mengistiqamahkan membaca surah Al-Waqiah. Amalan ini dapat menjadi jalan untuk
memperlancar rezeki. Salah satu keutamaan Surat Al-Waqiah yang kita ketahui
dari hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Mas’ud yang dibacakan di deapan
Ustman bin Affan :
3.Barangsiapa membaca surat Al Waqiah
setiap malam, dia tidak akan menderita kemiskinan selama-lamanya. (HR. Abu
Ya’la dan Ibnu Asakir).
4.
Keempat,
menghindari tidur sehabis Subuh. Waktu pagi merupakan waktu turunnya rezeki dan
keberkahan dari Allah Swt. Karena itu, siapa yang tidur pada waktu itu maka
tidak akan mendapatkan bagian rezeki dan keberkahan dari Allah Swt. Hal
demikian diungkapkan oleh Syekh Ibnu Al-Qayyim :
Tidur setelah Subuh dapat menghalangi
rezeki, karena waktu Subuh adalah waktu makhluk mencari rezeki mereka dan waktu
dibagikannya rezeki. Tidur setelah Subuh suatu hal yang dilarang (makruh) kecuali
ada penyebab atau keperluan.
Amalan yang Dapat Mendatangkan Rezeki Berlimpah
Dalam
ajaran agama Islam, selain memanjatkan doa, kita juga disarankan untuk
melakukan beberapa amalan yang dapat memperlancar bahkan dapat mendatangkan
rezeki yang berlimpah.
1.
Rajin
melaksanakan salat dhuha. Salat dhuha memang bukan salat wajib. Tapi cuma
gara-gara bukan salat wajib, bukan berarti kamu bisa melewatkan ibadah satu ini
begitu saja. Nih, ya buat kamu yang belum tahu, rajin salat dhuha bukan cuma
bisa nambah pahala, tapi juga mendatangkan rezeki berlimpah lho! Rasulullah SAW
bersabda : Allah SWT berfirman : Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat
rakaat di awal harimu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu (rezeki) di sepanjang hari itu. (HR. Ahmad).
2.
Memperbanyak
membaca surat Al-Waqi'ah . Membaca
Al-Qur'an dan mengamalkannya menjadi salah satu jalan ninja untuk mendapatkan
banyak pahala. Ini karena pahala dari membaca Al-Qur'an tidak terbatas. Dari
Abdullah bin Ma’ud RA, Rasulullah SAW bersabda :
عَنْ
عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ
وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ (الـم) حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ
وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ
(رواه
الترمذي)
Siapa
saja yang membaca satu huruf dari Alqur’an maka ia akan memperoleh 1 kebaikan.
Satu kebaikan itu dilipatgandakan pahalanya sampai 10 kali lipat. Saya tidak
mengatakan ‘alif laam miim’ itu sebagai 1 huruf, akan tetapi ‘alif’ 1 huruf,
‘laam’ 1 huruf, dan ‘miim’ 1 huruf. (HR. Tirmidzi)
Bukan
hanya panen pahala, surat-surat dalam Al-Qur'an juga memiliki keutamaan yang
berbeda-beda. Surat Al-Waqi'ah sendiri dikenal sebagai surat anti fakir, di
mana pembacanya akan terhindar dari berbagai kesulitan, termasuk terhindar dari
kesulitan dalam mencari rezeki.
3.
Memperbanyak
sedekah. Sebagai balasannya Allah SWT memberikan kita pahala yang besar, serta
mengganti rezeki yang kita sedekah-kan dengan rezeki yang lebih besar, bahkan
kita pun akan didoakan oleh para malaikat. Dari Abu Hurairah RA, bahwa
Rasulullah SAW bersabda :
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ
فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ
أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Tidak
ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun
(datang) dua malaikat kepadanya lalu salah satunya berkata; "Ya Allah
berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya", sedangkan yang
satunya lagi berkata; Ya Allah berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang
yang menahan hartanya (bakhil). (HR. Bukhari).
4.
Enggak
lupa membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW . Salah satu cara untuk tetap
dekat dengan Rasulullah SAW adalah dengan rajin membaca selawat untuk beliau.
Bukan cuma dekat dengan Rasulullah SAW, saat kamu ber-selawat satu kali, Allah
SWT akan selawat untuk kamu sebanyak sepuluh kali. Rasulullah SAW bersabda :
مَنْ
صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
Siapa
saja yang bersholawat kepadaku sekali, niscaya Allah bersholawat kepadanya
sepuluh kali. (HR. Muslim).
Selawat
dari Allah SWT ini berupa kemudahan rezeki, diberkahi hidupnya, dimudahkan
segala urusannya, dan berbagai rahmat lainnya.
5.
Rutin
membaca doa Nabi Sulaiman. Dalam ajaran agama Islam, Nabi Sulaiman AS adalah
seorang raja dari kerajaan yang sangat besar. Saking besarnya, kerajaan ini
tidak pernah dimiliki oleh siapa pun di dunia. Usut punya usut, Nabi Sulaiman
AS ternyata memiliki satu doa yang rutin beliau baca. Buat kamu yang penasaran,
berikut doanya:
قَا
لَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَ حَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْ ۚ اِنَّكَ
اَنْتَ الْوَهَّا بُ
Dia
berkata, Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang
tidak dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi. (QS.
Sad 38: Ayat 35)
Untuk
mendapatkan rezeki yang berlimpah, usaha dan doa aja enggak cukup. Supaya makin
sempurna, kamu bisa mencoba lima amalan di atas. Selain dapat mendatangkan
rezeki berlimpah, kamu juga bakalan dapat banyak pahala.
Rahasia Orang yang Selalu Dikejar Rejeki
Tak
dapat dipungkiri, Semua orang bekerja keras karena ingin mendapatkan rejeki
yang melimpah seperti uang dan harta yang melimpah.
Namun
yakinlah bahwa rejeki itu sudah ditentukan Allah kadarnya dan kapan datangnya.
Walaupun
kita sudah berusaha mencarinya dengan cara bekerja keras siang dan malam bahkan
sampai pagi, jika itu bukan rejeki kita maka hasil yang kita dapatkan akan
pas-pasan saja.
Namun
jika sudah Allah tetapkan rejeki itu, walaupun kita tidak menginginkannya, maka
rejeki ini akan datang sendiri kepada kita dengan tidak disangka-sangka. Namun
ada sekelompok atau golongan orang yang selalu dikejar rejeki. Yakni golongan
orang-orang yang telah dijamin Allah rejekinya. Allah menjamin dan mencukupkan
rejekinya melalui berbagai tempat.
Allah
SWT berfirman, Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan
memberikannya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak
disangka-sangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah
akan mencukupkan (keperluannya). Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang
dikehendaki-Nya). Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap
sesuatu. (QS. Ath-Thalaq [65] : 2-3)
Allah
SWT berjanji akan mencukupkan rezeki bagi siapapun yang bertawakal kepada-Nya.
Maka tugas kita adalah bertawakal kepada-Nya dengan usaha maksimal.
Lebih
jelasnya lagi inilah beberapa cara untuk menjemput rezeki agar datang dan
mengikuti kita.
1.
Sedekah.
Bersedekah adalah memberikan sebagian yang kita miliki kepada orang lain. Allah
SWT menjanjikan ganti yang pasti kepada mereka yang bersedekah untuk orang
lain. Baik sedekah materi maupun sedekah dalam bentuk lain. Allah menjelaskan
hal ini dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 261 yang artinya : Perumpamaan
(nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir berisi seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi
siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha
mengetahui. (Al-Baqarah:261). Jadi, meski bersedekah pada awalnya dapat
mengurangi harta yang kita miliki, namun selanjutnya, Allah SWT akan mengganti
dengan berlipat ganda. Akan tetapi, dalam bersedekah sebaiknya kita berharap
ganti untuk akhirat dibanding mengharap balasan di dunia. Terlebih jika saat
bersedekah kita hanya berharap balasan harta, dan bukan ridha dari Allah SWT.
2.
Perbanyak
Syukur. Bersyukur merupakan cara untuk mendapatkan lebih. Matematika Allah SWT
sangat berbeda dengan matematika yang digunakan manusia. Lihat saja, bagaimana
Allah sangat mudah memberikan lebih kepada mereka yang bersyukur. Ada saja
jalan rezeki bagi mereka yang tidak mengeluh, meski dalam kondisi yang terbatas
dan kekurangan. Bukankah hal ini juga sudah dijanjikan dalam Allah SWT dalam
Alquran, bahwa siapa yang bersyukur maka Allah akan menambahkan nikmat-Nya.
Namun mereka yang mendustakan, maka akan mendapat azab yang pedih. (Ingatlah)
ketika Rabbmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kalian bersyukur, niscaya Aku
akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka
pasti azab-Ku sangat berat. QS. Ibrahim: 7.
3.
Membaca
Surat Al Waqiah. Surah Al Waqiah juga dikenal sebagai surat pendatang kekayaan.
Surat ke-56 ini berisi kandungan iman dan tauhid, bukti kekuasaan Allah SWT
serta adanya hari kebangkitan. Ajarkanlah Surat Al Waqiah kepada
isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan. (Hadis riwayat
Ibnu Ady).
4.
Banyak
Beristigfar. Istigfar juga menjadi salah satu amalan penjemput rezeki.
Terkadang dosa-dosa yang kita lakukan akan menutup pintu rezeki dalam diri. Sehingga
meski sudah berusaha semaksimal mungkin, namun tetap saja rezeki yang
diinginkan tidak kunjung didapatkan. Istigfar merupakan dzikir yang maknanya
memohon ampun atas dosa-dosa yang pernah kita perbuat. Imam Al-Hasan Al-Bashri
juga menganjurkan agar manusia beristighfar jika mengalami kegersangan,
kefakiran, sedikitnya keturunan dan kekeringan kebun-kebun. Jadi perbanyaklah
istigfar jika rezeki tidak kunjung hadir. Dan hendaklah kamu meminta ampun
kepada Tuhanmu dan bertaubat kepadaNya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian),
niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai
kepada waktu yang telah ditentukan, dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang
yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku
takut kamu akan ditimpa siksa hari Kiamat. (Hud : 3). Hal yang terpenting ialah
kita harus percaya. Ya, percayalah bahwa Allah SWT tidak pernah mengingkari
janji-Nya.
Doa Minta Rezeki yang Berlimpah
Rezeki
yang berlimpah dan berkah tentu menjadi dambaan setiap orang. Untuk menjemput
rezeki tersebut, antara usaha dan doa haruslah berjalan beriringan.
Dikutip
dari buku Mengetuk Pintu Rezeki oleh Irwan Kurniawan, ada dua macam rezeki yang
diberikan kepada manusia. Pertama, rezeki lahiriah yang berkaitan dengan badan
(berupa materi), seperti kekuatan, tenaga, dan kesehatan. Kedua, rezeki
batiniah yang berkaitan dengan hati, seperti pengetahuan, kebahagiaan, dan
kegembiraan. Allah SWT akan melapangkan rezeki bagi siapapun yang Dia
kehendaki. Sebagaimana firman-Nya dalam Surat Saba ayat 36 berikut ini :
قُلْ
اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ
النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ - ٣٦
Artinya
:
Katakanlah,
Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan
membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki), tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui. (QS. Saba: 36).
1.
Doa
Mohon Rezeki yang Luas.
Allaahumma innii as'aluka an tarzuqanii
rizqan waasi'an thayyiban min ghairi ta'abin, innaka a'laa kulli sya'in
qadiirun, wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi
washahbihi wasallam. Artinya : Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk berkenan
memberiku rezeki yang luas serta baik, tanpa payah. Sesungguhnya Engkau
berkuasa atas segala sesuatu. Semoga Allah bersholawat dan bersalam kepada tuan
kami, Nabi Muhammad, keluarga serta sahabatnya.
2.
Doa
Mohon Rezeki yang Halal. Allaahumma yaa ghaniyyu yaa hamiidu yaa mubdi'u yaa
mu'iidu yaa fa'aalun limaa yuriidu, yaa rahiimu yaa waduudu, aghninii bi
halaaika 'an haraamika wa bithaa'atika 'an ma'shiyatika wa bi fadhlika 'amman
siwaaka. Artinya : Ya Allah, wahai Yang Maha Kaya, wahai Yang Maha Terpuji,
wahai Yang Memulai, wahai Yang Mengembalikan, wahai Yang membuat segala yang
dikehendaki, wahai Pemberi rahmat, wahai Yang Maha Penyayang, wahai Yang Maha
Pengasih. Mudah-mudahan Engkau berkenan mencukupiku dengan kehalalan-Mu dari
keharaman-Mu, dengan taat kepada-Mu dari maksiat kepada-Mu, dan dengan
anugerah-Mu dari orang-orang yang selain Engkau.
3.
Doa
Mohon Kekayaan yang Utama. Allahumma yaa ghaniyuu ya mughnii aghninii bi
halaalika 'an haraamika, wa aghninii bi fadhlikaa 'amman siwaaka, wa bifadhlika
wa anta khairu ar-raaziqiina. Artinya : Ya Allah, wahai Zat Yang Mahakaya,
wahai Zat yang Mengayakan, kayakanlah aku dengan kelalalan-Mu dari
keharaman-Mu; kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang selain-Mu. Atas nama
karunia-Mu, Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.
4.
Doa
Mohon Karunia yang Luas. Doa minta rezekiDoa minta rezeki Foto: Dok. buku Doa
Mengundang Rezeki oleh Islah Susmian. Arab-latin: Allaahumma yaa ghaniyyu yaa
karrimu yaa dzal-fadhlil'azhiimi, yaa waasi'al-'athaa'i wal-karami. Allaahumma
aghninii bi halaalika wakfinii bi fadhlika 'amman siwaaka. Artinya : Ya Allah,
wahai Yang Mahakaya, wahai Yang Maha Pemurah, wahai Yang Mempunyai karunia yang
besar, wahai Yang Mahaluas Pemberian dan Kepemurahan. Ya Allah, kayakanlah aku
dengan yang halal di sisi-Mu, dan cukupkanlah bagiku dengan karunia-Mu dari
yang selain-Mu.
5.
Doa
mohon Kekayaan Melimpah. Allaahumma innii as'alukal-hudaa wat-tuqaa wal-'afaafa
wal-ghinaa. Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu hidayah,
ketakwaan, kesucian, dan kekayaan." (HR. Muslim dalam sahihnya. Itulah
doa-doa memohon rezeki yang berlimpah dan berkah. Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan keberkahan atas setiap rezeki. Aamiin ya Robbal Aalamiin.