Asmaul Husna
Asmaul
husna berasal dari bahasa Arab dari kata Al-Asmaa yang berarti nama-nama dan
Al-Husna yang berarti indah atau baik.
Asmaul
Husna adalah nama-nama baik Allah SWT yang pasti sudah sangat familiar di
telinga umat islam.
Asmaul
husna berasal dari bahasa Arab dari kata Al-Asmaa yang berarti nama-nama dan
Al-Husna yang berarti indah atau baik.
Sehingga
asmaul husna memiliki makna nama-nama Allah yang baik atau indah.
Asmaul
husna hanya dimiliki Allah SWT, karena kebesaran-Nya tidak ada satupun makhluk
yang mampu menyamai.
Hanya
Allah Yang Maha Sempurna, Maha Besar, dan Maha Kuasa yang layak untuk memiliki
nama-nama baik tersebut.
Meskipun
manusia tidak layak untuk menyandang asmaul husna, namun sebagai hamba Allah,
kita sangat dianjurkan untuk mengamalkannya di kehidupan sehari-hari melalui
prilaku yang baik kepada seluruh mahkluk hidup. Kata asmaul husna tertuang
dalam Qur’an Surat Al-Isra ayat 110 yang artinya Katakanlah : Serulah Allah
atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru.
Dia
mempunyai Al-Asmaaul Husna dan jangalah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu
dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.
Dalam
Surat Thaha ayat 8 juga disebutkan kata asmaul husna. Arti dari surat tersebut
yaitu tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dia-lah Allah yang memiliki Asmaul Husna
atau nama-nama yang terbaik.
Asmaul
Husna juga tersurat dalam Qur’an Surat Al-A’raf ayat 180 yang artinya hanya
milik Allah Asmaul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul
Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam
nama-nama-Nya.
Nanti
mereka akan mendapatkan balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.
99
nama Allah SWT atau umat Muslim mengenalnya sebagai asmaul husna merupakan
nama-nama indah yang dimiliki oleh Allah SWT. Nama-nama indah ini tersebar di
ayat-ayat suci Al-Qur'an untuk senantiasa dilafalkan serta dimaknai setiap
orang Muslim.
Setiap
Muslim dianjurkan untuk berdoa melafalkan asmaul husna. Pasalnya apabila
seorang Muslim berdoa melafalkan asmaul husna maka akan diberi rahmat oleh
Allah SWT dan dijauhkan dari segala keburukan. Syekh Shâlih al-Ja’fari
mengatakan :
Orang
yang berdoa dengan Asma’ul Husna maka telah meminta kebaikan seluruhnya, dan
membuat pencegahan di antara dirinya dan keburukan seluruhnya. Jadi apabila
engkau menyebut ar-Rahmân ar-Rahîm, maka kamu telah meminta rahmat, dan jika
kamu menyebut al-Lathîf maka kamu telah meminta kelembutan, dan seterusnya. (Muhammad
bin Alwi al-Aidarus, Khawwâsh Asmâ' ul-Husnâ Littadâwi wa Qadhâ il-Hâjât, Dar
el-Kutub, Shan’a, Cet. Ke-3 2011, Hal. 16).
Adapun
nama-nama asmaul husna berjumlah 99. Sebagaimana dalam salah satu surah, Allah
SWT berfirman, yang artinya :
Dialah
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai
asma’ul husna (nama-nama baik)" (QS. Thaha:8).
Mengenal Asmaul Husna
Seperti
yang sudah diketahui, asmaul husna adalah nama-nama indah yang hanya dimiliki
Allah SWT. Nama-nama indah Allah ini juga mempunyai sifat kemuliaan dan
kesempurnaan. Dengan kata lain, asmaul husna menunjukkan bahwa Allah tidak
memiliki keburukan atau sifat cacat sedikit pun.
Bagi
seorang Muslim, wajib beriman dan percaya dengan sifat-sifat kemuliaan Allah
SWT, Dengan mengimani asmaul husna, berarti percaya bahwa Allah adalah
satu-satunya Tuhan yang memiliki kekuatan dan kuasa atas semesta dan segala
isinya. Memercayai asmaul husna juga berarti memahami bahwa manusia hanya
makhluk Allah yang lemah dan bisa memohon perlindungan dari-Nya.
99
Asmaul Husna Beserta Arti
allah
swt
©2014
Merdeka.com
Setiap
Muslim dianjurkan untuk mengingat Allah SWT dengan melafalkan asmaul husna.
Berikut nama-nama asmaul husna beserta artinya :
1.
Ar
Rahman: Yang Maha Pengasih
2.
Ar
Rahiim: Yang Maha Penyayang
3.
Al
Malik: Yang Maha Merajai
4.
Al Quddus: Yang Maha Suci
5.
As
Salaam: Yang Maha Memberi Kesejahteraan
6.
Al
Mu'min: Yang Maha Memberi Keamanan
7.
Al
Muhaimin: Yang Maha Mengatur
8.
Al
'Aziiz: Yang Maha Perkasa
9.
Al
Jabbar: Yang Memiliki (Mutlak) Kegagahan
10.
Al
Mutakabbir: Yang Maha Megah, yang memiliki kebesaran
11.
Al
Khalik: Yang Maha Pencipta
12.
Al
Baari': Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyeimbangkan)
13.
Al
Mushawwir: Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
14.
Al
Ghaffaar: Yang Maha Pengampun
15.
Al
Qahhaar: Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu
16.
Al
Wahhaab: Yang Maha Pemberi Karunia
17.
Ar
Razzaaq: Yang Maha Pemberi Rezeki
18.
Al
Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat
19.
Al
'Aliim: Yang Maha Mengetahui
20.
Al
Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan
21.
Al
Baasith: Yang Maha Melapangkan
22.
Al
Khaafidh: Yang Maha Merendahkan
23.
Ar
Raafi': Yang Maha Meninggikan
24.
Al
Mu'izz: Yang Maha Memuliakan
25.
Al
Mudzil: Yang Maha Menghinakan
26.
Al
Samii': Yang Maha Mendengar
27.
Al
Bashiir: Yang Maha Melihat
28.
Al
Hakam: Yang Maha Menetapkan
29.
Al
'Adl: Yang Maha Adil
30.
Al
Lathiif: Yang Maha Lembut
31.
Al
Khabiir: Yang Maha Mengenal
32.
Al
Haliim: Yang Maha Penyantun
33.
Al
'Azhiim: Yang Maha Agung
34.
Al
Ghafuur: Yang Maha Memberi Pengampunan
35.
As
Syakuur: Yang Maha Pembalas Budi
36.
Al
'Aliy: Yang Maha Tinggi
37.
Al
Kabiir: Yang Maha Besar
38.
Al
Hafizh: Yang Maha Memelihara
39.
Al
Muqiit: Yang Maha Pemberi Kecukupan
40.
Al
Hasiib: Yang Maha Membuat Perhitungan
41.
Al
Jaliil: Yang Maha Luhur
42.
Al
Kariim: Yang Maha Pemurah
43.
Ar
Raqiib: Yang Maha Mengawasi
44.
Al
Mujiib: Yang Maha Mengabulkan
45.
Al
Waasi': Yang Maha Luas
46.
Al
Hakim: Yang Maha Bijaksana
47.
Al
Waduud: Yang Maha Mengasihi
48.
Al
Majiid: Yang Maha Mulia
49.
Al
Baa'its: Yang Maha Membangkitkan
50.
As
Syahiid: Yang Maha Menyaksikan
51.
Al
Haqq: Yang Maha Benar
52.
Al
Wakiil: Yang Maha Memelihara
53.
Al
Qawiyyu: Yang Maha Kuat
54.
Al
Matiin: Yang Maha Kokoh
55.
Al
Waliyy: Yang Maha Melindungi
56.
Al
Hamiid: Yang Maha Terpuji
57.
Al
Muhshii: Yang Maha Mengalkulasi
58.
Al
Mubdi': Yang Maha Memulai
59.
Al
Mu'iid: Yang Maha Mengembalikan Kehidupan
60.
Al
Muhyii: Yang Maha Menghidupkan
61.
Al
Mumiitu: Yang Maha Mematikan
62.
Al
Hayyu: Yang Maha Hidup
63.
Al
Qayyuum: Yang Maha Mandiri
64.
Al
Waajid: Yang Maha Penemu
65.
Al
Maajid: Yang Maha Mulia
66.
Al
Wahid: Yang Maha Tunggal
67.
Al
Ahad: Yang Maha Esa
68.
As
Shamad: Yang Maha Dibutuhkan
69.
Al
Qaadir: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70.
Al
Muqtadir: Yang Maha Berkuasa
71.
Al
Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan
72.
Al
Mu'akkhir: Yang Maha Mengakhirkan
73.
Al
Awwal: Yang Maha Awal
74.
Al
Aakhir: Yang Maha Akhir
75.
Az
Zhaahir: Yang Maha Nyata
76.
Al
Baathin: Yang Maha Ghaib
77.
Al
Waali: Yang Maha Memerintah
78.
Al
Muta'aalii: Yang Maha Tinggi
79.
Al
Barru: Yang Maha Penderma (maha pemberi kebajikan)
80.
At
Tawwaab: Yang Maha Penerima Taubat
81.
Al
Muntaqim: Yang Maha Pemberi Balasan
82.
Al
Afuww: Yang Maha Pemaaf
83.
Ar
Ra'uuf: Yang Maha Pengasuh
84.
Malikul
Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan
85.
Dzul
Jalaali WalIkraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86.
Al
Muqsith: Yang Maha Pemberi Keadilan
87.
Al
Jamii': Yang Maha Mengumpulkan
88.
Al
Ghaniyy: Yang Maha Kaya
89.
Al
Mughnii: Yang Maha Pemberi Kekayaan
90.
Al
Maani: Yang Maha Mencegah
91.
Ad
Dhaar: Yang Maha Penimpa Kemudharatan
92.
An
Nafii': Yang Maha Memberi Manfaat
93.
An
Nuur: Yang Maha Bercahaya
94.
Al
Haadii: Yang Maha Pemberi Petunjuk
95.
Al
Badii': Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya
96.
Al
Baaqii: Yang Maha Kekal
97.
Al
Waarits: Yang Maha Pewaris
98.
Ar
Rasyiid: Yang Maha Pandai
99.
As
Shabuur: Yang Maha Sabar
Keutamaan Membaca dan Mengamalkan Asmaul Husna
Allah
SWT memiliki 99 nama-nama indah atau biasa dikenal dengan asmaul husna. Apabila
seorang Muslim melafalkan serta memahaminya, maka akan dijamin masuk surga. Hal
ini sebagaimana dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW bersabda :
Allah
mempunyai 99 nama, seratus kurang satu, barang siapa yang memahaminya akan
masuk surga (HR Bukhari dan Muslim).
Manfaat membaca dan memaknai asmaul husna.
Berikut beberapa manfaat membaca Asmaul Husna yang
perlu diketahui
adalah, Mendapat kebaikan dan perlindungan dari berbagai
keburukan yang dapat menimpa. Mendapatkan manfaat kabaikan dan kemuliaan dari
sifat-sifat Asmaul Husna yang disebutkan. Menambah amalan kebaikan yang bia
menjadi kunci keberkahan.
1.
Mendekatkan
diri kepada Allah SWT
2.
Membukakan
pintu rezeki
3.
Menyembuhkan
penyakit
4.
Jembatan
masuk surga
5.
Senantiasa
dilindungi Allah SWT
6.
Melancarkan
rezeki
7.
Diberi
petunjuk oleh Allah SWT
8.
Kunci
keberkahan
9.
Dihindarkan
dari segala kesulitan
10.
Menentramkan
hati dan pikiran
Beberapa
manfaat tersebut sebagaimana disebutkan dalam kitab Khawwâsh Asmâ’ul-Husnâ
Littadâwi wa Qadhâ il-Hâjât :
Menyebut
Asma’ul Husna bermanfaat bagi (urusan) dunia, agama, dan akhirat, dan zikirnya
dinamakan kumpulan kebaikan-kebaikan, kunci-kunci keberkahan, dan singkapan
kejelasan. Tidaklah kesulitan yang ditekuni dengan Asma’ul Husna melainkan
Allah lapangkan kesulitannya, tidaklah hutang melainkan Allah tunaikan
hutangnya, tidaklah kekalahan melainkan Allah akan menolongnya, tidak orang
yang dizalimi melainkan Allah kembalikan kezalimannya, tidaklah orang yang sesat
melainkan Allah beri petunjuk, tidaklah orang yag sakit melainkan Allah
sembuhkan penyakitnya, tidaklah kegelapan hati melainkan Allah terangi hatinya
dengan Asma’ul Husna.
(Muhammad
bin Alwi al-Aidarus, Khawwâsh Asmâ' ul-Husnâ Littadâwi wa Qadhâ il-Hâjât, Dar
el-Kutub, Shan’a, Cet. Ke-3 2011, Hal. 17)