UJIAN KEHIDUPAN
Masalah
merupakan salah satu hal yang pasti pernah dialami oleh setiap manusia di muka
bumi. Ketika realitas yang terjadi di dalam kehidupan kita berbenturan dengan
idealitas yang kita miliki, saat itulah masalah terjadi. Seringkali, masalah
dianggap sebagai suatu hal yang rumit, sulit, dan melelahkan. Sehingga
seringkali pula, manusia berharap dalam doanya agar hidup yang mereka jalani
selamat dari berbagai cobaan yang berat. Kendatipun demikian, setiap manusia
hidup, pasti akan menghadapi masalah.
Seringkali,
kita menerjemahkan masalah yang menghampiri kehidupan kita sebagai suatu hal
yang negatif, tidak menyenangkan, dan menghambat kita dari kebahagiaan.
Padahal, tidak semua permasalahan yang kita alami selalu membawa kita pada
kesulitan. Sebagaimana firman Allah Swt. dalam QS. Al Baqarah ayat 216 berikut :
Boleh
jadi, kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula)
kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah yang paling
mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui. (QS. Al-Baqarah:216).
Manusia telah dikaruniai akal oleh Allah Swt. untuk berfikir. Ayat tersebut secara tidak langsung mengajarkan kita untuk tetap menggunakan akal kita untuk ber-khusnudzan (berbaik sangka) terhadap segala ketetapan yang telah ditakdirkan oleh-Nya. Kita diajarkan untuk mampu berfikir lebih jauh dan lebih dalam, mengajak kita untuk dapat bertahan menghadapi situasi pikiran yang kacau, sehingga kita mampu menghadapi permasalahan yang sedang menghadang. Lalu, mengapa kita tidak boleh berprasangka buruk terhadap kesulitan yang sedang kita hadapi.
Karena, setiap prasangka buruk yang menghampiri pikiran kita, akan mengarahkan kita pada keterpurukan, keputusasaan, dan preasaan tidak mampu menghadapi masalah yang sudah ditakdirkan hadir di dalam hidup kita.
Oleh karena itu, jangan terburu-buru untuk berburuk sangka terhadap permasalahan yang sedang kita hadapi. Islam juga telah mengabarkan kepada kita untuk selalu senantiasa waspada terhadap bahaya buruk sangka, sebagaimana firman Allah Swt. dalam QS. Al Hujurat ayat 12 & sabda Nabi Muhammad Saw. Berikut :
Hai
orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berburuk sangka ( kecurigaan ),
karena sebagian dari berburuk sangka itu dosa”. (QS. Al-Hujurat:12).
Hati-hatilah
kalian terhadap prasangka (buruk) karena prasangka (buruk) adalah perkataan
yang paling dusta. (HR. Muslim).
Karena
sejatinya, setiap buruk sangka yang kita miliki belum tentu benar adanya.
Selain itu, buruk sangka juga seringkali mempengaruhi kita untuk lebih memilih
menyerah pada keadaan, hingga berlanjut pada terjadinya gangguan kesehatan baik
secara fisik, sosial, bahkan mental. Islam telah menuntun kita untuk dapat
memiliki sudut pandang yang positif terhadap berbagai persoalan yang telah
ditakdirkan kepada kita. Namun, untuk dapat selalu konsisten dalam berbaik
sangka juga dibutuhkan kesabaran dan keteguhan hati, serta keyakinan akan semua
nikmat yang dijanjikan oleh Allah Swt. dari segala kesulitan yang kita terima,
sebagaimana termaktub dalam QS. Al Baqarah ayat 177 berikut :
Dan,
orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan,
mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang
yang bertaqwa. (QS. Al-Baqarah:17).
Kesabaran dan kelapangan hati dalam menghadapi persoalan hidup ini akan melatih kita untuk dapat memiliki keterampilan berpikir yang baik, dan yakin terhadap kemampuan diri sendiri dalam hal mengambil keputusan, dan meningkatkan iman serta takwa kepada Allah Swt.
Memutuskan untuk selalu berpikir positif dan berbaik sangka pada setiap persoalan yang kita miliki tidak hanya diyakini oleh sebagian kalangan saja, namun bagi setiap manusia di muka bumi ini. Sebagai manusia beriman, kita telah dibekali dengan banyak ilmu dan nasihat oleh Allah Swt. dan Rasulullah Saw. Tugas kita selanjutnya adalah mengelola diri dan fikiran menuju hal-hal positif sekuat tenaga muda kita dengan penuh keyakinan bahwa, badai pasti akan berlalu, dan akan selalu ada pelangi setelah hujan badai yang menerpa kehidupan kita. Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya ujian hidup. Mulai dari yang dirasa biasa saja sampai yang begitu rumit. Kehidupan ini akan terasa keras jika kita terlalu lemah. Oleh sebab itu, kita tak boleh lemah dari setiap cobaan yang menerpa. Cara agar tak lemah setidaknya dengan memperkokoh diri dengan iman dan takwa kepada Allah SWT.
Ketika
kita diterpa cobaan hidup yang kadang membuat kita hampir menyerah, kita harus
percaya bahwa Allah SWT. tak akan memberi ujian kepada hamba-Nya di luar batas
kemampuan hamba-Nya. Bisa jadi saat kita diuji itu adalah signal bahwa Allah
SWT. merindukan kita. Kita yang hanya sibuk dengan urusan duniawi, sampai lupa
dengan Sang Pencipta.
Setiap cobaan yang menimpa diri kita pasti punya hikmah tersendiri. Contohnya, saat nikmat sehat kita diambil oleh Allah SWT. Pastinya kita merasa sedih dan rasanya ingin cepat pulih. Lalu, setelah sembuh dari sakit, kita jadi bisa ambil hikmah bahwa sehat adalah nikmat yang paling luar biasa tiada duanya dan kita lebih menghargai kesehatan kita misalnya dengan makan makanan yang bergizi, rajin olahraga, dan lain sebagainya.
Saat
kita dikasih segala karunia di dunia oleh Allah SWT. pasti kita tak mengeluh,
justru mungkin sebagian dari kita malah lupa kalau kebahagiaan itu datangnya
dari Allah SWT. dan ketika kita diberi cobaan, entah itu tentang pekerjaan,
keluarga, dan lain sebagainya, sudah pasti kita mengeluh dan hanya menyalahkan
keadaan.
MENIKMATI
UJIAN HIDUP
Tidak
gampang, mudah diucapkan susah utuk dilakukan, hidup harus memalui proses dan
harus dijalani bagi setiap insan kamil.
Kemudian terbesit pertanyaan yang mengganggu pikiran kita. Sebaiknya kata-kata tersebut kita ganti dengan mindset bahwa Allah SWT. menguji setiap orang dengan ujian yang berbeda-beda karena setiap orang memiliki tingkat kesabaran, toleransi, dan keimanan yang berbeda. Mari kita tingkatkan iman kita dengan selalu mengingat Allah SWT. dalam kondisi apa pun.
Jika
kita ingin mendamaikan hati yang sedang berapi-api dalam menghadapi ujian hidup
ini, ingatlah salah satu firman-Nya dalam Q.S Al-Baqarah ayat 155, yang berbunyi :
Artinya
:
Dan
sungguh akan Kami berikan ujian atau cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar
gembira kepada orang-orang yang bersabar." (Q.S Al-Baqarah: 155).
Sebagai umat Islam kita harus dengan hikmat memaknai ayat di atas. Saat kita bersabar menghadapi ujian atau cobaan hidup ini, maka akan datang kabar gembira setelahnya kepada kita. Kita harus yakin kalau kita mampu menghadapi segala cobaan di hidup ini. Niscaya nantinya Allah SWT. akan berikan kebaikan dan mengganti suatu hal yang buruk dengan yang lebih baik. Untuk apa berlarut-larut dalam kesedihan. Ayo kembali bangkit dan lihatlah betapa banyak orang masih mendukung langkah kita. Perjalanan kita masih panjang, tidak berhenti sampai disini saja. Masih banyak kesempatan untuk meng-upgrade diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Ujian Hidup Manusia
Manusia
yang hidup didunia ini selalu berada dalam ujian Allah SWT. Tidak memandang
pria atau wanita, kaya maupun miskin, cakep maupun jelek, tua maupun muda,
pejabat maupun rakyat jelata semuanya akan diuji oleh Tuhannya. Hal yang
dianggap sebagai sesuatu yang enak asyik, indah, bagus, keren, mudah, modern dan
menyenangkan ternyata juga menjadi bagian dari ujian Allah SWT.
Setiap
yang dianggap enak pastinya akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Begitu juga dengan hal-hal yang tidak enak juga ialah merupakan bagian dari
ujian dari Allah SWT untuk melihat sejauh mana keimanan dan ketakwaan seseorang
dalam menghadapi ujian dari Tuhannya. Seseorang yang mendapat banyak kenikmatan
dan rezeki bisa lalai dalam beribadah, dan orang yang diberikan banyak
penderitaan pun bisa berbalik marah dan benci kepada Allah SWT atas hidup yang
tidak menyenangkan.
Ketika
rasa lelah itu mulai muncul, ketika kita sudah merasa hidup kita berada pada
titik terendah, ingatlah bahwa orang lain mungkin merasakan lebih dari itu.
Bisa jadi, cobaan yang kita anggap sangat besar hanyalah butiran pasir yang
menggelitik telapak kaki bagi orang yang lain. Ketika kita sedang dalam masa
sulit dan hanya bisa makan 1 hari sekali, maka ingatlah mereka yang bahkan
untuk makan 1x sehari saja butuh pengorbanan, butuh perjuangan keras.
Meminta kemudahan melewati cobaan atau Meminta kekuatan menghadapi cobaan.
Pelaut
yang tangguh lahir dari ombak yang ganas. Bukankah segala cobaan dan ujian yang
diberikan olehNya semata-mata untuk meningkatkan kadar keimanan kita. Untuk
menjadikan kita pelaut-pelaut yang lebih tangguh. Menjadikan kita
manusia-manusia yang lebih kuat dalam mengarungi kehidupan ini.
1. Memiliki
paras wajah yang tampan dan cantik.
2. Terlahir
di keluarga yang kaya raya serba berkecukupan.
3. Bertubuh
sehat, kuat, ideal, normal dan gesit.
4. Mempunyai
pekerjaan yang enak dan penghasilan yang besar.
5. Memiliki
keturunan yang baik-baik, normal, cerdas, sopan, soleh/soleha.
6. Memiliki
kepandaian, kecerdasan, dan keterampilan yang diatas rata-rata.
7. Hidup
di lingkungan yang aman, damai dan sejahtera.
8. Mudah
mendapatkan berbagai informasi, ilmu pengetahuan dan pendidikan.
9. Mudah
mendapatkan sandang, pangan dan papan yang layak.
10. Berada
di dalam masyarakat yang beragama islam yang lurus.
11. Hidup
sebagai orang yang dihormati dan dihargai orang lain.
12. Selalu
ditunjang dengan berbagai teknologi canggih dan modern.
13. Hidup
di dalam masyarakat sistem kasta dengan kasta tingkat tinggi.
14. Menjadi
orang yang memiliki banyak budak dan pembantu yang banyak.
15. Berada
di tempat yang kaya akan air bersih, flora dan fauna.
Contoh Ujian Dalam Bentuk Yang Tidak Menyenangkan
1. Lahir
di keluarga miskin yang serba kekurangan berbagai kebutuhan hidup.
2. Memiliki
paras wajah yang buruk rupa dan tidak menarik.
3.
Memiliki
cacat tubuh atau penyakit serius yang sulit diobati.
4.
Memiliki
pekerjaan yang penuh derita dengan penghasilan yang kecil.
5.
Punya
keturunan yang berkelakuan buruk, cacat, bodoh, nakal, tidak sholeh/sholeha.
6.
Tidak
memiliki kepandaian yang keterampilan seperti orang pada umumnya.
7.
Sangat
sulit untuk mendapatkan sandang, pangan dan papan yang layak.
8.
Hidup
di lingkungan yang keras, kotor, banyak teror, perang dan pemimpin yang zalim.
9.
Sulit
mendapatkan informasi, ilmu pengetahuan dan pendidikan.
10. Berada
di dalam masyrakat yang kafir atau muslim garis keras yang penuh kesesatan.
11. Lahir
sebagai budak atau dipaks menjadi budak atau pelayan orang lain.
12. Terlahir
sebagai orang berkasta rendah dalam lingkungan kasta-kastaan.
13.Berada
ditempat yang gersang, kering, tandus dan serba sulit.
14. Hidup
tanpa teknologi modern sehingga selalu bekerja secara tradisional.
15. Hidup
sebagai orang yang dibully / diperundungkan bahkan difitnah orang lain.
Dari berbagai contoh kedua jenis ujian tersebut diatas kita harus bisa mengambil sikap dan tindakan yang tepat. Sebagai orang yang diberikan banyak kenikmatan, maka kita jangan lupa untuk selalu berbagi kesenangan dengan orang yang membutuhkan, selain itu juga kita harus menggunakan rezeki kita semaksimal mungkin untuk kesejahteraan orang banyak. Apabila mendapat penderitaan maka kita harus tetap sabar dan berusaha keluar dari derita yang dialami. Baik suka maupun duka harus selalu istiqomah dalam beibadah kepada Allah SWT.
Ayat Alquran Tentang Ujian Hidup
Kuncinya
sederhana, lapangkanlah hati kita, lapangkanlah kesabaran kita, jauh lebih
besar dari masalah yang ada. Sekantung garam apabila dituangkan ke dalam sebuah
danau yang besar hanya akan memberikan pengaruh yang amat sangat kecil dan
tidak menjadikan danau itu berubah rasa menjadi asin.
Percayalah,
lelah ini hanya sebentar saja.
Lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku & lepaskanlah kekakuan dari lidahku agar mereka mengerti perkataanku (Q.S. 20:25-28).
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur…(Q.S. At-Takatsur:1-2). Ayo idupkan kezuhudan dalam setiap amaliah kita.
Allah
tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…(Q.S.
Al-Baqarah: 286)
Sabar Dalam Menghadapai Ujian Hidup
Sesungguhnya
ujian dan cobaan yang datang bertubi-tubi menerpa hidup manusia merupakan satu
ketentuan yang telah ditetapkan oleh Allah Azza wa Jalla. Tidak satu pun
diantara kita yang mampu menghalau ketentuan tersebut. Keimanan, keyakinan,
tawakkal dan kesabaran yang kokoh amatlah dibutuhkan oleh seorang hamba dalam
menghadapi badai cobaan yang menerpanya.
Sehingga
tidak menjadikan dirinya berburuk sangka kepada Allah Subhanahu wata’ala
terhadap apa yang telah ditentukan baginya. Oleh karena itu, dalam keadaan
apapun seorang hamba yang beriman kepada-Nya harus senantiasa berbaik sangka
kepada Allah. Dan haruslah diyakini bahwa tidaklah Allah menurunkan berbagai musibah
melainkan sebagai batu ujian atas keimanan yang mereka miliki.
Allah Ta’ala berfirman :
Apakah
kalian mengira bahwa kalian akan masuk ke dalam surga, padahal belum datang
kepada kalian (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kalian?
Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan
bermacam-macam goncangan) sehingga berkatalah Rasul dan orangorang yang
bersamanya : Bilakah datang pertolongan Allah? Ingatlah sesungguhnya
pertolongan Allah amatlah dekat.” (Al Baqarah : 214)
Macam-Macam Kesabaran
Ibnul
Qoyyim rohimahullah mengatakan dalam Madarijus Salikin : “Sabar adalah menahan
jiwa dari keluh kesah dan marah, menahan lisan dari mengeluh serta menahan
anggota badan dari berbuat tasywisy (tidak lurus). Sabar ada tiga macam : Sabar
dalam berbuat ketaatan kepada Allah, sabar dari maksiat, dan sabar dari cobaan
Allah.
Oleh
karena itu sabar dibagi menjadi tiga tingkatan :
1.
Sabar
dari meninggalkan kemaksiatan karena takut ancaman Allah, senantiasa dalam
keimanan dan meninggalkan perkara yang diharamkan. Yang lebih dari ini adalah
sabar dari meninggalkan kemaksiatan karena malu kepada Allah. Penyebutan sabar
dari maksiat memiliki dua sebab dan dua faedah : Sebab pertama adalah takut
ancaman yang akan menimpanya bila melakukan maksiat. Sebab kedua adalah malu
kepada Allah.
2.
Tingkatan
sabar yang kedua adalah sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah dengan
terus-menerus melaksanakannya, memelihara keikhlasan dalam mengerjakannya dan
memperbaikinya. Tingkatan kedua ini menunjukkan bahwa melaksanakan ketaatan
lebih ditekankan daripada meninggalkan maksiat. Sehingga sabar pada tingkatan
kedua ini di atas tingkatan sabar dari meninggalkan maksiat.
3.
Hendaklah
dia mengetahui bahwa Allah bersamanya apabila dia bersabar. Dan Allah cinta dan
ridho kepadanya. Jika Allah bersamanya maka dirinya tidak terhanyut oleh
berbagai gangguan dan mudharat, dimana tidak ada seorang pun dari kalangan
makhluk-Nya yang mampu menghalau.
4.
Hendaklah
dia mengetahui bahwa jika dia bersabar, maka Allah akan menjadi penolongnya.
Sesungguhnya Allah Maha Pelindung terhadap orang-orang yang sabar dan tidak
akan menzholiminya.
Hikmah Dibalik Ujiah Hidup
Musibah.
Pada dasarnya merupakan sesuatu yang begitu akrab dengan kehidupan kita. Adakah
orang yang tidak pernah mendapatkan musibah? Tentu tak ada. Musibah adalah
salah satu bentuk ujian yang diberikan Allah kepada manusia.
la
adalah sunnatullah yang berlaku atas para hamba-Nya. la bukan berlaku pada
orang-orang yang lalai dan jauh dari nilai-nilai agama saja. Namun ia juga
menimpa orang-orang mukmin dan orang-orang yang bertakwa. Bahkan, semakin
tinggi kedudukan seorang hamba di sisi Allah, maka semakin berat ujian dan
cobaan yang diberikan Allah I kepadanya. Karena Dia akan menguji keimanan dan
ketabahan hamba yang dicintai-Nya.
Musibah
akan Mendidik Jiwa dan Menyucikannya Dari Dosa dan Kemaksiatan.
Allah
Ta’ala berfirman :
وَمَآأَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا عَن كَثِيرٍ ( الشورى: 30)
Artinya
:
Apa
saja musibah yang menimpa kamu maka disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri,
dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). (QS asy Syura:
30)
Mendapatkan
Kebahagiaan (pahala) Tak Terhingga di Akhirat
Itu
merupakan balasan dari musibah yang diderita oleh seorang hamba sewaktu di
dunia, sebab kegetiran hidup yang dirasakan seorang hamba ketika di dunia akan
berubah menjadi kenikmatan di akhirat dan sebaliknya. Nabi Shallallaahu alaihi
wa Sallam bersabda, Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang
kafir.
Dan
dalam hadits lain disebutkan, Kematian adalah hiburan bagi orang beriman. (HR
.Ibnu Abi ad Dunya dengan sanad hasan).
Kata-Kata Ujian Hidup Penuh Makna, Bangkitkan
Motivasi dan Kesabaran Hati
Hidup
manusia di dunia tak akan selamanya berjalan mulus sesuai dengan rencana.
Seringkali, berbagai ujian bermunculan membuat hidup kadang terasa berat untuk
dilalui. Namun di lain sisi, adanya ujian hidup bisa membuat seseorang jadi
pribadi yang lebih tangguh. Kata-kata ujian hidup bisa jadi satu sumber
kekuatan saat menjalani hidup yang penuh cobaan.
Menghadapi
ujian hidup memang bukan perkara yang mudah. Setiap ujian hidup muncul dengan
tingkat kesulitan yang beragam. Tak jarang, seseorang harus sampai menguras
tenaga dan pikiran untuk bisa melaluinya. Selain itu, kesabaran juga jadi hal
terpenting untuk bisa bertahan dan melalui ujian. Untuk itu, penting bagi
setiap orang untuk menjadi sosok yang kuat, tangguh, sekaligus penuh kesabaran.
Kata-Kata Ujian Hidup Penuh Makna
Tak
sedikit orang mengeluh saat menghadapi ujian yang sulit ditaklukkan. Meski
demikian, kata-kata tentang ujian hidup justru tidak berisi keluh kesah dan
rasa putus asa. Sebaliknya, kata-kata ini justru ditulis dengan kalimat yang
penuh makna. Berikut kata-kata ujian hidup yang penuh makna :
1.
Bagi
orang yang selalu sabar dan ikhlas, mereka akan mendapatkan kebahagiaan yang
lebih.
2.
Bahagia
itu datang bersama sabar dan perginya bahagia bersama ikhlas.
3.
Tidak
ada kata-kata yang indah selain kata ikhlas dan sabar.
4.
Sabar
dan ikhlas memang tak mudah, tapi itu harus. Belajarlah untuk menerima arti
kehilangan dan penantian.
5.
Setiap
musibah mengandung permata yang berharga, tapi hanya orang-orang bersabarlah
yang berhak mendapatkannya.
6.
Jalan
menuju kebahagiaan yang sempurna adalah dengan kesabaran dan keikhlasan.
7.
Kalau
setiap cerita hidup kita selalu indah,hati tak pernah kenal dekat dengan sabar
dan ikhlas.
8.
Hidup
ini bukan hanya mencari yang terbaik, namun lebih kepada menerima kenyataan.
9.
Bukan
masalah apa yang kau lakukan tapi, kau harus bertanggung jawab apa yang kau
ciptakan.
10. Menjadi
sabar dan ikhlas memang tak mudah, tapi itu harus. Belajarlah untuk menerima
arti kehilangan dan penantian.
11. Dengan
kesabaran kita memperoleh hasil lebih dari kekuatan kita.
12. Tidak
ada yang tidak mungkin di dunia ini, apa yang kamu inginkan pasti bisa kamu
dapatkan, asal sabar, usaha, dan ikhlas dalam doa.
13. Harapan
itu selalu ada jika kita mau berusaha, seberatnya kita berusaha kita harus
mampu melaluinya dengan ikhlas dan sabar.
14. Kesabaran
adalah cara terbaik untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik.
Kata-Kata Ujian Hidup Bijak
Sudah
semestinya setiap ujian hidup harus bisa disikapi secara bijak. Pasalnya, di
balik setiap ujian pasti tersimpan hikmah yang bisa dipetik. Bahkan, dari
hikmah tersebut seseorang bisa berubah menjadi sosok yang lebih bijaksana.
Berikut kata-kata ujian hidup yang mengandung pesan bijak.
1.
Bersabarlah
tak peduli seberapa sulit dan gelap jalan yang akan Anda lalui.
2.
Sebuah
masalah merupakan tamu yang tak diundang didalam kehidupan kita, dan kita harus
perlakukan dia sebaik mungkin, maka kita juga akan diperlakukan dengan baik
olehnya.
3.
Adakalanya
sebuah keputusan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, tapi dari situ
kita belajar untuk ikhlas dan sabar.
4. Terkadang
kita harus bersabar dan mengikhlaskan semua yang kita lakukan tidak sesuai
dengan apa yang telah kita rencanakan.
5. Jangan
pernah menjadikan sebuah masalah menjadi beban hidup, jadikanlah masalah
tersebut sebagai acuan untuk kamu bisa maju.
6.
Jangan
pernah menyerah dan berusaha lari, tapi hadapilah cobaan yang ada di depan kita
dengan sabar.
7.
Bersabarlah
dengan semua masalah yang kamu hadapi, karena semua masalah pasti ada jalan
keluarnya.
8. Belajarlah
tenang dan sabar. Jalan keluar sebuah masalah dan kemenangan selalu diraih oleh
mereka yang tenang dan sabar.
9. Sejak
kita menginginkan keindahan dan kebahagiaan hidup, jadikanlah sabar sebagai
sahabat, dan ikhlas sebagai penguat langkah.
10.Sabarlah,
tidak semua hal bisa kamu selesaikan sendiri. Untuk hal-hal di luar
jangkauanmu, kamu harus belajar sabar dan merelakannya.
11. Setiap
pekerjaan ada resikonya, setiap kesuksesan pun juga ada risikonya. sabar dan
ikhlas dapat mengubah resiko jadi lebih indah.
12. Sebelum
lahir kita sudah mengenal sabar dan ikhlas, ketika ibu melewati masa mengandung
dan melahirkan, saat ayah berjuang penuhi kebutuhan.
13. Sebuah
ujian hidup tidak akan pernah menjadi sulit apabila kamu bisa melewatinya dengan
kesabaran dan keikhlasan.
14. Musibah
bagaikan air keruh, semakin kau aduk semakin keruh. Maka bersabar dan tenanglah
dalam menghadapi masalah, karena sebentar lagi dia kan jernih.
Kata-Kata Ujian Hidup Islami
Dalam
agama Islam, seorang muslim dianjurkan untuk bisa melalui ujian hidup dengan
tetap berusaha dan bersabar. Sebab, ada keyakinan bahwa Allah tak akan menguji
hamba-Nya melebihi kemampuannya. Berikut kata-kata ujian hidup bernuansa
islami.
1.
Kamu
hanya bisa berdoa kepada Tuhan, semoga di balik semua kesusahan ada
kebahagiaan.
2.
Bersabarlah
ketika suatu hal yang sangat kamu sayangi hilang, dan percayalah Allah sedang
menyiapkan sesuatu hal lebih indah dari sebelumnya.
3.
Terkadang
kita diuji oleh Tuhan bagaimana kita mampu bersabar ketika diberikan suatu
cobaan yang disebut ujian dari Tuhan.
4.
Dan
kami jadikan sebagian kalian cobaan bagi sebagian yang lain. Maukah kalian
bersabar - Q.S Al-Furqan: 20.
5.
Sesungguhnya,
sesudah kesulitan itu ada kemudahan." - Q.S Al-Insyirah: 5.
6.
Allah
tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. - Q.S
Al-Baqarah: 286
7.
Allah
menguji setiap orang dengan ujian yang berbeda-beda, karena setiap orang
memiliki tingkat kesabaran, toleransi, dan keimanan yang berbeda.
8.
Tetaplah
tersenyum ketika sedang sedih dan memaafkan ketika dikecewakan, karena Allah
menyukai orang mampu bersabar ketika menghadapi cobaan.
9.
Sabar
terhadap orang lain adalah cinta, sabar terhadap diri sendiri adalah harapan,
dan sabar terhadap Allah SWT adalah keyakinan.
10. Dan
ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Jalan
keluar beriringan dengan kesukaran. Dan sesudah kesulitan pasti akan ada
kemudahan. - HR. Tirmidzi
11.Di
dalam hidup yang perlu kamu lakukan adalah berusaha dan berdoa kepada tuhan,
dan hasilnya tergantung dengan apa yang telah kamu lakukan.
12. Yakin
itu tidak berdiri sendiri, ia bergandengan dengan syukur, dengan sabar, dengan
ikhlas, dengan ridho, dengan baik sangka, dan lainnya.
13. Tuhan
bantu aku untuk selalu bersyukur atas semua keadaan, sabar menjalani masalah dan
ikhlas akan semua takdirmu.
14.Berdoalah,
Allah mendengarmu. Bersabarlah, karena Allah akan menjawab doamu pada waktu
yang tepat.
15.Hati
yang terlukai hanya akan terobati, oleh ikhlas hati dan berserah pada ilahi.
Kata-Kata Ujian Hidup Bangkitkan Semangat
Selain
sabar, seseorang juga perlu tetap semangat dalam menghadapi ujian. Semangat
akan menjauhkan seseorang dari rasa putus asa. Sebaliknya, semangat akan
membangkitkan motivasi seseorang untuk terus berjuang menghadapi ujian yang
ada. Berikut kata-kata ujian hidup yang bisa bangkitkan semangat.
1. Jadikanlah
dirimu sebagai pribadi yang teguh dan kuat, dan manfaatkan sebuah peluang yang
kecil sebagai jalan untuk kamu menuju pintu kesuksesan.
2.
Orang
yang kuat bukan mereka yang selalu menang. Melainkan mereka yang tetap tegar
ketika mereka jatuh." - Kahlil Gibran
3.
Orang
yang kuat itu adalah orang yang sabar dan ikhlas ketika ditimpa musibah.
4.
Orang
yang kuat dan sabar adalah orang yang mampu menyembunyikan perasaan sedihnya
kepada orang lain dan senantiasa mengukir senyuman dengan ikhlas.
5.
Sabar
dan ikhlas adalah kunci sukses menjalani segala cobaan yang tuhan beri, agar
hati dan keyakinan kita tetap kuat bertahan.
6.
Mengeluh
tidak akan pernah bisa memperbaiki keadaan, bersemangatlah dalam menjalani
hidupmu dengan ikhlas dan kesabaran.
7.
Mengeluh
tidak akan memperbaiki keadaan. Semangat buat hari ini! Jalani dengan ikhlas
dan penuh rasa sabar.
8.
Berusahalah
dengan sebuah harapan yang kamu impikan, dan dampingilah usaha tersebut dengan
kesabaran dan keikhlasan.
9.
Kesabaran
bukan berarti diam tak bergerak saat ditimpa musibah. Tapi sabar adalah aktif
bergerak mencari kebaikan saat musibah datang.
10. Barangkali
cobaan ini tidak akan berakhir sampai kita bisa mengambil pelajaran dari cobaan
yang menimpa kita.
11. Setiap
orang memiliki ujiannya masing-masing. Yang membedakan hanyalah bagaimana cara
mereka dalam menghadapinya.
12.Jadikan
hambatan sebagai pengingat dalam hidup, bahwa tidak ada yang abadi.
13. Jangan
ragu untuk melangkah. Karena setiap ujian harus dihadapi, bukan dihindari.
14. Tetaplah
tegar meski yang lain berguguran. Tetaplah tersenyum meskipun perjuangan ini
terasa pahit dan berliku.
15. Batas
dari kesabaran bergantung dengan pilihanmu. Jika kamu ingin memperpanjang kebahagiaan
maka teruslah bersabar.
16. Dengan
melakukan sabar, maka kamu dapat mengetahui seberapa besar kekuatanmu dalam
menghadapi masalah.
17.Salah
satu tanda kedewasaan seseorang adalah saat mereka memilih sabar terlebih dahulu
dalam menyelesaikan masalah.
Kata-Kata Ujian
Hidup, Tabahkan Hati Agar Ikhlas Menghadapinya
Kata sabar dan ikhlas akan memberimu
energi positif.
Hidup ini seperti roda yang selalu
berputar. Kadang di atas kadang juga di bawah. Cobaan pun silih berganti
menghampiri. Siap atau tidak, kita pasti akan menemui cobaan itu. Cobaan bisa
datang dari mana saja mulai dari persoalan kisah asmara, pekerjaan, cita-cita,
dengan diri sendiri, dan lain sebagainya.
Ketahuilah semua orang pasti akan mengalami masalah hidup, jadi jangan langsung putus asa dan merasa paling menderita. Ketika cobaan datang, sebisa mungkin tenangkan hati dan pikiran. Kata sabar bisa jadi obat penenang sederhana. Namun tak banyak orang yang bisa melakukannya.
Kata sabar dan ikhlas akan memberimu
energi positif. Kamu akan kembali lebih tenang dan mampu menjalani aktivitas
seperti sedia kala. Berikut kata-kata ujian hidup yang bisa kamu jadikan bahan
renungan agar hati makin sabar dan ikhlas.
Sabar dan ikhlas saat cobaan datang adalah sikap yang paling mulia. Berikut kata-kata ujian hidup yang bisa kamu jadikan renungan saat menghadapi cobaan. Efektif tidaknya kata-kata tersebut, tergantung pada diri sendiri. Kalau kamu mantap, percaya, dan optimis, semua rintangan akan ada jalan keluarnya.
1. Merelakan
bukan berarti menyerah, tapi menyadari bahwa ada hal yang tidak bisa
dipaksakan.
2.
Aku
mencintaimu dengan sadar dan akan terus mencintaimu dengan sabar.
3. Yakin
itu tidak berdiri sendiri, ia bergandengan dengan syukur, dengan sabar, dengan
ikhlas, dengan ridho, dengan baik sangka, dan lainnya.
4.Jangan
pernah menyerah dan berusaha lari, tapi hadapilah cobaan yang ada di depan kita
dengan sabar.
5. Bagi
orang yang selalu sabar dan ikhlas, mereka akan mendapatkan kebahagian yang lebih.
6.
Sabar
itu ilmu tingkat tinggi. Belajarnya setiap hari, latihannya setiap saat,
ujiannya dadakan.
7. Untuk
mendapatkan apa yang kamu suka, pertama kamu harus sabar dengan apa yang kamu
benci.
8. Kamu
hanya bisa berdoa kepada Tuhan, semoga di balik semua kesusahan ada kebahagiaan.
9. Sabar
itu adalah merupakan sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan, tetapi sabar
itu adalah sesuatu yang sangat luar biasa indahnya.
10.Ketika
masalah datang, Allah tidak meminta kita untuk memikirkan jalan keluar hingga
penat, Allah hanya meminta kita sabar dan sholat.
11. Aku
akan menjadi pribadi yang lebih sabar menghadapi kesulitan dan lebih ikhlas
menerima perpisahan.
12.Segala
masalah tidak boleh kita hadapi dengan kekerasan, tapi harus kita hadapi dengan
keikhlasan.
13.Siapa
yang menuntut ilmu dengan niat yang ikhlas, dia akan mendapat kehormatan
sebagai mujahid.
14.Apabila
kita menginginkan sebuah kesuksesan dan kebahagiaan, maka kita harus mempunyai
suatu kesabaran yang besar.
15.Berusahalah
dengan sebuah harapan yang kamu impikan, dan dampingilah usaha tersebut dengan
kesabaran dan keikhlasan.
Kata-Kata Ujian
Hidup
Tak dipungkiri cobaan akan selalu datang
silih berganti. Selesai cobaan yang satu, akan datang cobaan lainnya. Dan
begitu seterusnya hingga ajal menjemput.mMaka dari itu hadapilah cobaan ini
dengan hati yang sabar dan ikhlas. Keduanya memang mudah diucapkan tetapi sulit
dilakukan. Namun keyakinan hati akan mampu menguatkan saat cobaan menghadang.
1. Apabila
kita menginginkan sebuah kesuksesan dan kebahagiaan, maka kita harus mempunyai
suatu kesabaran yang besar.
2. Ketika
kamu terlalu takut untuk membuat kesalahan, itu dapat membuat kamu berhenti
untuk berusaha.
3.Sabar
itu memang berat karena hadiahnya surga. Coba kalau gampang, paling hadiahnya
cuma payung.
4. Belajarlah
tenang dan sabar. Jalan keluar sebuah masalah dan kemenangan selalu diraih oleh
mereka yang tenang dan sabar.
5.
Ketika
kita tidak dihargai di situlah kita belajar tentang kesabaran.
6. Harapan
itu selalu ada jika kita mau berusaha, seberatnya kita berusaha kita harus
mampu melaluinya dengan ikhlas dan sabar.
7. Jika
Allah membawamu ke dalam suatu kondisi (cobaan), Dia juga akan memberimu jalan
untuk melaluinya.
8.
Mengeluh
tidak akan pernah bisa memperbaiki keadaan, bersemangatlah dalam menjalani
hidupmu dengan ikhlas dan kesabaran.
9. Intinya
yang selalu sabar dan ikhlas akan menerima kebahagian yang lebih.
10. Hanya
bisa berdoa, semoga ada hikmah di balik ini semua. Amin.
11.Hadapilah
nikmat dengan syukur dan terimahlah musibah dengan rasa sabar.
12. Hidup
ini bukan hanya mencari yang terbaik, namun lebih kepada menerima kenyataan.
13. Tuhan
bantu aku untuk selalu bersyukur atas semua keadaan, sabar menjalani masalah dan
ikhlas akan semua takdirmu.
14.Sabar
itu melapangkan hati dengan apapun kondisi, simpan keluh walau berpeluh. Tetap
kuat dan semangat.
15. Sebab
ikhlas itu tak terucap sedang sabar itu tak berjuang.
Kata-Kata Ujian
Hidup
Berikut kata-kata ujian hidup
selanjutnya :
1. Harapan
itu selalu ada jika kita mau berusaha, seberatnya kita berusaha kita harus
mampu melaluinya dengan ikhlas dan sabar.
2. Karena
sabar itu menenangkan jiwa, ikhlas itu mendamaikan hati. Sabar dan ikhlas mengajarkan
kita arti ‘memahami’.
3.Menjadi
sabar dan ikhlas memang tak mudah, tapi itu harus. Belajarlah untuk menerima
arti kehilangan dan penantian.
4. Dengan
kesabaran kita memperoleh hasil lebih dari kekuatan kita.
5. Sabar
memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur
kepada Allah.
6. Orang
yang kuat itu adalah orang yang sabar dan ikhlas ketika ditimpa musibah.
7.
Andai
kesabaran itu dibayar, mungkin aku sudah jadi miliarder.
8. Kalau
setiap cerita hidup kita selalu indah,hati tak pernah kenal dekat dengan sabar
dan ikhlas.
9. Orang
yang kuat dan sabar adalah orang yang mampu menyembunyikan perasaan sedihnya
kepada orang lain dan senantiasa mengukir senyuman dengan ikhlas.
10. Setiap
pekerjaan ada risikonya, setiap kesuksesan pun juga ada risikonya. Sabar dan
ikhlas dapat mengubah risiko jadi lebih indah.
11. Sesungguhnya
di balik kata maaf ada janjiku untuk menjadi lebih baik dan tak mengulangi
kesalahan yang sama.
12.Jangan
berhenti berharap, karena Allah lebih tau saat yang tetap mengabulkan
permintaan.
13. Sabar
dan ikhlas memang tak mudah, tapi itu harus. Belajarlah untuk menerima arti
kehilangan dan penantian.
14. Bersabarlah
dengan semua masalah yang kamu hadapi, karena semua masalah pasti ada jalan
keluarnya.
15. Betapa
mulia jiwa yang sabar dan ikhlas, yang meyakini akan datangnya kebahagian
pemberian Tuhan.
Kata-Kata Ujian
Hidup Lainnya
1. Bahagia
itu datang bersama sabar dan perginya bahagia bersama ikhlas.
2. Karena
hati yang terlukai hanya akan terobati, oleh ikhlas hati dan berserah pada
ilahi.
3. Tidak
ada yang tidak mungkin di dunia ini, apa yang kamu inginkan pasti bisa kamu
dapatkan, asal sabar, usaha, dan ikhlas dalam doa.
4. Semua
keberhasilan terbaikmu, datang setelah kekecewaan besar yang kamu hadapi dengan
sabar.
5. Semakin
sering diri kamu menghadapi musibah semakin kuat diri anda dalam menghadapi
musibah yang lain, bahkan yang lebih besar.
6. Barangkali
cobaan ini tidak akan berakhir sampai kita bisa mengambil pelajaran dari cobaan
yang menimpa kita.
7. vAllah tidak membebani seseorang melainkan
sesuai dengan kesanggupannya. (Q.S Al-Baqarah: 286)
8. Sesungguhnya,
sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (Q.S Al-Insyirah: 5)
9. Sesungguhnya
besarnya pahala itu sesuai dengan besarnya ujian. Dan ketika Allah mencintai
seseorang, maka Dia akan mengujinya. Hadis
10. Kebahagiaan
dan kegembiraan membuatmu tetap manis. Ujian dan kesengsaraan membuatmu kuat.
Kesedihan dan air mata membuatmu menjadi manusia. Kegagalan dan kekecewaan
membuatmu rendah hati.