Bandoro Raden Ajeng Sumarti, putri urutan ke-27 K.G.P.A.A.Mangkunagoro IV
Berpose dengan mengenakan kebaya pendek berbahan brokat, kain batik dengan wiron gaya Surakarta, kalung 3 susun, bros, giwang & sisir hias (cunduk jungkat) di kepala.
" Cunduk jungkat adalah lambang kesucian seorang wanita Jawa & dikenakan di kepala sebagai tanda bahwa pemakainya masih berstatus gadis "
Di jaman now, cunduk jungkat hanya dikenakan sebagai pelengkap perhiasan pengantin wanita gaya Surakarta & Yogyakarta.
Foto : Bandoro Raden Ajeng Sumarti, putri urutan ke-27 K.G.P.A.A.Mangkunagoro IV di hari pertunangannya.
Berpose dengan mengenakan kebaya pendek berbahan brokat, kain batik wiron gaya Surakarta, kalung 3 susun, bros, giwang & sisir hias (cunduk jungkat) di kepala.
Cunduk jungkat adalah lambang kesucian seorang wanita Jawa & dikenakan di kepala sebagai tanda bahwa pemakainya masih berstatus gadis.
Di saat ini, cunduk jungkat hanya dikenakan sebagai pelengkap perhiasan pengantin wanita gaya Surakarta dan Yogyakarta.
Tangan kanan bersandar pada atap meja koleksi Kraton Kasunanan Surakarta.
B.R.Ajeng Sumarti menikah dgn pria yang meminangnya :
S.I.S.K. Susuhunan Pakubuwono X pada 7 Agustus 1890 di Kraton Kasunanan Surakarta menjadi Permaisuri yg pertama & bergelar : Gusti Kangjeng Ratu Pakubuwono.
Susuhunan Pakubuwono X waktu itu berusia 24 tahun.
Di Kraton Kasunanan Surakarta beliau kemudian berdiam di Ndalem Pakubuwanan.
Dari pernikahan ini beliau tidak berketurunan.
Pada 27 oktober 1915 S.I.S.K. Susuhunan Pakubuwono X menikah dgn putri Sultan Hamengkubuwono VII : G.R.Ajeng Mursudarinah menjadi Permaisuri beliau yg ke-2 & bergelar : Gusti Kangjeng Ratu Hemas.
Susuhunan Pakubuwono X waktu itu berusia 49 th. Di Kraton Kasunanan Surakarta beliau kemudian berdiam di Sasono Dayitno.
Dari pernikahan ini beliau berketurunan 1 putri : G.K.R. Pembayun dgn nama lahir : G.R.Ajeng Sekar Kedhaton Kustiyah.
Daftar nama 32 putra-putri K.G.P.A.A.Mangkunagoro IV :
1. K.P.H Gondokusumo II gantos K.P.H. Hadiwijoyo IV.
2. B.R.Ayu Tondhokusumo.
3 B.R.M. Sungkawa sedo timur.
4. B.P.H. Gondosuputro.
5. B.P.H. Gondosewoyo.
6. B.P.H. Gondowijoyo .
7. B.R.Ajeng Pareng, sedo timur.
8. B.P.H. Gondosisworo.
9. B.R.Ayu Condronegoro Bupati Brebes.
10. K.P.H. Gondoatmojo Maj Caval.
11. B.R.M. Suroyo, sedo timur.
12. B.R.Ajeng. Sepinah, sedo timur.
13. B.P.H. Gondosebroto, sedo timur.
14. B.R.M. Sutadi, sedo timur.
15. Putri seda sareng ingkang ibu.
16. B.R.Ayu Suryoputra.
17. B.R.Ayu Suryohudoyo.
18. K.P.H.Haryosugondo Bupati Pasuruan saking garwa ampil Mas Ayu Banowati.
19. B.R.M.Suyitno (B.P.H.Prabu Sudibyo) sedo timur.
20. B.R.M. Sunito K.G.P.A.A. Mangkunegara V.
21. Putra kakung mios sedo.
22. K.P.H. Dayaningrat K.G.P.A.A. M.N. VI.
23. Putra sedo timur.
24. K.P.H. Handoyonoto.
25. K.P.H nDoyokusumo.
26. B.R.Ayu Prabuwijoyo, garwa putradalem Sampeyandalem Hingkang Sinuhun P.B. IX.
27. B.R.Ajeng Sumarti G.K.Ratu Pakubuwono X, garwadalem Sampeyandalem Hingkang Minulya saha Wicaksana P.B. X.
28. Putra kakung miyos sedo.
29. K.P.H. Doyoseputra, lajeng sedo.
30. B.R.Ajeng Suprapti, sedo timur.
31. K.P.H. Doyokisworo.
32. K.P.H. Nataningrat.
Koleksi artikel Imajiner Nuswantoro