BRAWIJAYA V LELUHUR BIYUNG PANGERAN DIPONEGORO RADEN AYU MANGKOROWATI
Sri Prabu Brawijaya V, raja Majapahit ke VII mempunyai putra 117 orang.
Setelah runtuhnya Nagari Majapahit pada tahun 1478 M semua putra Raja Brawijaya V keluar dari istana dan menyebar berkelana.
Salah satunya adalah putra bungsunya yaitu putra ke 117 yang bernama Raden Joko Dolog, Beliau berkelana dan bertapa di pinggir Kali Progo dan berganti nama Wasi Bageno.
Setelah beberapa bulan bertapa di Kali Progo, Wasi Bageno meneruskan perjalanan dan berguru kepada Sunan Kalijaga di Gunung Jambalkat di Tanah Bayat, disana beliau mendapat wejangan agama Islam dan berpindah menganut agama Islam.
Setelah beberapa bulan di Gunung Jabalkat dan dirasa ilmunya sudah cukup, beliau kemudian diperintahkan oleh Sunan Kalijaga untuk turun dan menyebarkan agama Islam.
Akhirnya Wasi Bageno atau Raden Joko Dolog kemudian mendirikan sebuah Dukuh yang dinamakan Pedukuhan Jatinom dan menyebarkan agama Islam disana hingga wafatnya dan dimakamkan di Jatinom.
Raden Joko Dolog menurunkan :
1. Nyai Ajeng Pangeran Panggung wasisworo
2. Wasi Djiwo
Nyai Ajeng Pangeran Panggung Wasisworo menikah dengan Pangeran Panggung Wasisworo.
Pangeran Panggung Wasisworo adalah putra dari Pangeran Kundurawan I , P. Kundurawan atau Raden Pamekas adalah putra dari raja Brawijaya IV.
Setelah runtuhnya Nagari Majapahit, P Kundurawan melarikan diri ke tanah Cirebon dan berguru kepada Sunan Mojogung I, setelah berpindah agama Islam diberi nama Pangeran Kundurawan I.
Beliau wafat dan dimakamkan di Cirebon .
Dari pernikahan Nyai Ajeng Pangeran Panggung Wasisworo menurunkan :
1. Kanjeng Pangeran Alas, wafat dan dimakamkan di Delanggu.
Pangeran Alas menurunkan :
1. Tg Parampelan, Mantri Pajang.
2. Pangeran Pangalasan Domas.
Tumenggung Parampelan :
Tumenggung Parampelan menikah dengan putri Tg Mayang Pajang berputra :
1. Ki Ageng Parampelan II
2. Raden Ayu Benowo, menikah dengan Pangeran Benowo Putra Sultan Hadiwijaya Pajang
Dari pernikahan R Ay Benowo dengan Pangeran Benowo menurunkan :
Nyai Gendung Barung
Pangeran Pangalasan Domas :
Pangeran Pangalasan Domas menurunkan Pangeran Tumenggung,
P. Tumenggung Pengalasan menurunkan Kyai Gendung Barung.
Kyai Gendung Barung menikah dengan putri Pangeran Benowo Pajang menurunkan Kyai Gendung Barung II,
Kyai Gendung Barung II menurunkan Kyai Gendung Barung III,
Kyai gendung Barung III menurunkan Kyai Nurngalim I,
Kyai Nur Ngalim I menurunkan Kyai Nur Ngalim II,
Kyai Nur Ngalim II menurunkan Kyai Nur Ngalim III,
Kyai nur Ngalim III menurunkan Kyai Ngabehi Singat Sedoso,
Kyai Ngabehi Singat Sedoso menurunkan Raden Ayu Mangkorowati, R Ay Mangkorowati menjadi garwa ampil Sri Sultan Hamengkubuwana III menurunkan RM Ontowiryo setelah dewasa bergelar KPH Diponegoro dan lebih dikenal dengan nama Pangeran Diponegoro.
Nama lengkap Pangeran Diponegoro = Kyai Haji Bendoro Raden Mas Abdul Hamid Ontowiryo Mustahar Herucokro Senopati Ing Alogo Sayyidina Panotogomo Amirul Mu'minim Khalifatullah Tanah Jawi Pangeran Diponegoro Pahlawan Goa Selarong.
Imajiner Nuswantoro