Silsilah R. Labang / Raden Kuda Laleyan bertahta menjadi Raja di Jenggala
R. Labang, nama Raden Kuda Laleyan bertahta menjadi Raja berada di Jenggala bergelar Prabu Surya Amiluhur. Lalu pindah ke Pejajaran bertahta menjadi Raja bergelar Prabu Panji Maesa Tandreman ketika tahun Surya Sinengkalan "Tri Rasa Gusti Siji" , tahun Condra Sinengkalan "Naga Trus Nabi Siji"..
Prabu Maesa Tandreman, ketika masih bertahta di Negeri Jenggala beristri Dewi Minawati (putri Begawan Minarda) meninggal belum berputra.. ketika bertahta di Negeri Pejajaran beristri 4 orang ;
1. Dewi Condrasari (putri Begawan Walapuspita).
2. Dewi Asoka berganti nama Dewi Angronsari (putri Begawan Sindhang Ruman).
3. Dewi Angsana berganti nama Dewi Randhasari (putri Begawan Sindhang Legang.
4. Dewi Nadi berganti nama Dewi Pandhansari (putri Prabu Batulata di Pengging).
Prabu Maesa Tandreman, peputra 5 orang Urut Tua ;
1. Jaka Saputra (dari ibu Condrasari) nama Raden Lembu Pangarsa menjadi Raja berada di Pejajaran bergelar ' Prabu Banjaransari ', lalu pindah ke Negeri Segaluh.
2. Raden Jaka Suwarna (dari ibu Condrasari) nama Raden Lembu Panenggak, lalu berganti nama ' Raden Amongsari ', Adipati Pejajaran.
3. Raden Jaka Surupa (dari ibu Angronsari) nama Raden Lembu Pamade, lalu berganti nama ' Raden Jayengresmi '.
4. Raden Jaka Sumbaga (dari ibu Pandhansari) nama Raden Lembu Pamuri, lalu berganti nama ' Raden Jayengyllam '.
5. Dewi Sulastri (dari ibu Condrasari) menikah dgn Resi Swagnyana (putra Arya Suwignya).
Prabu Banjaransari, ketika menjadi Raja di Pejajaran beristri Dewi Sri Tatayi (cucu Prabu Batulata di Pengging).. ketika menjadi Raja di Segaluh beristri 25 orang ditambah Pangrembe (Selir-selir)..
Prabu Banjaransari peputra 78 orang, putera no. ;
10). Raden Arya Bangah (dari ibu Ratu Galuh) menggantikan ayahanda berada di Negeri Segaluh bergelar ' Prabu Segala '.
15). Prabu Mundhingsari (dari Ibu Ratu Agung, ya Dewi Sri Tatayi, ketika berpisah dgn Prabu Banjaransari, diambil anak oleh Resi Sidata di Wukir (Gunung) Agung), Raja di Negeri Pejajaran.
Prabu Mundhingsari Raja di Negeri Pejajaran beristri 3 orang, serta Pangrembe (Selir) ;
1. Dewi Sarwadi (putri Sang Hyang Suranadi, Sang Hyang Suranadi adik Ratu Galuh / Dewi Rekna Suprabawati putri Prabu Hendramata di Segaluh).
2. Dewi Warsiki (putri Arya Amongsari Adipati Pejajaran).
3. Dewi Sugandi (putri Prabu Sumarna di Negeri Pengging).
Prabu Mundhingsari Raja di Negeri Pejajaran, peputra 6 orang, Urut Tua ;
1. Retna Suwida (dari ibu Dewi Sarwadi) bertapa di Gunung Kombang.
2. Retna Gondawati (dari ibu Ken Wargasari) di pulau Giwang / Pulau Ondrus.
3. Prabu Wargahiyang (dari ibu Ken Bintara) ditempatkan berada di Kahiyang.
4. Prabu Mundhingwangi (dari ibu Dewi Warsiki) menjadi Raja di Negeri Pejajaran.
5. Prabu Selawangi (dari ibu Dewi Sugandi) ditempatkan berada di Waja.
6. Prabu Kilihwangi (dari ibu Dewi Sugandi) ditempatkan berada di Kuningan.
Prabu Mundhingwangi Raja di Negeri Pejajaran beristri Endhang Sataman (putri Begawan Nusuktunggal Raja Pandita di Ujung Kulon) dan istri Pangrembe (Selir)..
Prabu Mundhingwangi Raja di Negeri Pejajaran, peputra 5 orang Urut Tua ;
1. Raden Jaka Pangkas (dari ibu Endhang Sataman) nama Arya Gondakusuma, menjadi Raja bergelar ' Prabu Sundhahanyakrawti ' , ya Prabu Harjakusuma disebut ' Prabu Pamekas di Pejajaran '.
2. Retna Dewi Gondawati (dari ibu Endhang Sataman) menikah dapat Arya Satat.
3. Retna Dewi Gondasuli (dari ibu Endhang Sataman) menikah dapat Kyai Poting.
4. Dewi Sankan (dari ibu Ken Suwati) menikah dapat Arya Rajatapa di Pamenang.
5. Dewi Menak (dari ibu Ken Jampung) menikah dapat Raja Singa di Cirebon.
Prabu Pamekas Raja di Negeri Pejajaran beristri Dewi Ambarsari (putri Prabu Dewamantala di Galuh), dan istri Pangrembe (Selir).
Prabu Pamekas Raja di Negeri Pejajaran, peputra 12 orang Urut Tua ;
1. Ratu Marasekti (dari ibu Ken Ragawati).
2. Ratu Putih (dari ibu Ken Janih) nama Ratu Dipati, disebut Ratu Galuh menikah dapat Adipati Sutagantal di Galuh.
3. Arya Bangah (dari ibu Ken Kubur) menggantikan Adipati Sutagantal di Galuh, ketika berada di Majapahit berganti nama 'Arya Panular'.
4. Rara Suci (dari ibu Ken Janih) nama Dewi Surengrana lalu bernama Ratu Dewi, menikah dapat Ki Palih yg diangkat menjadi Patih di Majapahit nama ' Patih Wahan '.
5. Raden Hyang Margana (dari ibu Dewi Ambarsari) masuk Islam, menjadi menantu Susuhunan Atas Angin I, lalu Raden Hyang Margana menjadi Susuhunan Atas Angin II.
6. Prabu Wijaya (dari ibu Dewi Rara Ireng) ditempatkan berada di Rajapolih.
7. Raden Jaka Tanduran (dari ibu Dewi Ambarsari) nama Raden Susuruh bertahta menjadi Raja di Majapahit bergelar ' Prabu Brawana '.
8. Rara Sindhangan (dari ibu Dewi Rara Ireng) menikah dapat Satagati, Adipati di Cirebon.
9. Jaka Tambi (dari ibu Pangrembe) diambil anak oleh Kyai Tambi berada di Sungai Karawang, nama Raden Siyung Wanara, ya ' Arya Banyak Widhe ' menjadi Raja berada di Pejajaran bergelar ' Prabu Sri Maha Sakti '.
10. Arya Puncakgumuk (dari ibu Pangrembe) meninggal di Rana (Perang) ketika Jatuhnya Negeri Pejajaran.
11. Arya Puncakpendhapa (dari ibu Pangrembe), jatuhnya Negeri Pejajaran lari ke Gunung Sungging ikut bertapa kepada Ajar Sukarsa.
12. Dewi Sekar Mandhala (dari ibu Pangrembe), jatuhnya Negeri Pejajaran lalu ikut kakaknya lari ke Gunung Sungging ikut bertapa kepada Ajar Sukarsa, lalu pindah ke Puncaknya Gunung Sunyagiri.