PANGERAN TIMUR, PANEMBAHAN MADIUN I
Terlahir dengan nama Pangeran Maskumambang.
Pangeran Timur atau Panembahan Rangga Jumena adalah putra bungsu dari Sultan Trenggono Raja Kasultanan Demak dengan Ibu Kanjeng Ratu Pembayun putri Sunan Kalijaga.
Beliau menikah dengan putri Pangeran Sekar Sedo Lepen yang bergelar Ratu Timoer.
Beliau diangkat sebagai Bupati Madiun oleh Sultan Hadiwijaya raja Pajang dengan gelar Panembahan Mas, mengingat sang kakak Kanjeng Ratu Mas Cempaka menjadi garwa permaisuri Sultan Pajang tersebut.
Dari pernikahan dengan Ratu Timoer menurunkan :
1. Raden Ayu Retno Dumilah menikah dengan Panembahan Senopati
2. Raden Mas Lontang Hirawan
3. Raden Balap
4. Panembahan Hawuryan
5. Raden Ajeng Sulah
6. Raden Haryo Sumantri
7. Raden Haryo Kanoman
Dari Garwa Pangrembe menurunkan :
8. Raden Ayu Semi ing Kalinyamat
9. Raden Ayu Pengulu
10. Pangeran Adipati Atmowijaya
11. Raden Ayu Winongan
12. Raden Mas Kaputran
13. Raden Ayu Pandam
14. Panembahan Hawuryan
15. Raden Ayu Pasangi
16. Raden Mas Tangsang Hurawan
17. Raden Mangkurat Wiryawan ing Madiun
18. Raden Ayu Pamegatan
19. Raden Kakap
20. Raden Haryo Paningron
Pada awalnya wilayah Madiun adalah daerah bawahan Pajang.
Setelah Pajang mengalami kemunduran, Kerajaan Mataram berusaha memperluas daerah kekuasaannya dengan menundukkan Madiun.
Dan akhirnya Madiun berhasil menjadi bagian wilayah Mataram.
Dan Panembahan Senopati berkenan untuk menikah dengan putri sulung Panembahan Timur, Raden Ayu Retno Dumilah.
Perlawanan rakyat Madiun terhadap Kerajaan Mataram juga dituangkan dalam tarian yang berjudul Bedhah Madiun.
Kelak dari pernikahan Panembahan Senopati dan Ratu Ayu Retno Dumilah melahirkan Panembahan Juminah . Panembahan Juminah menikah dengan Ratu Mas Adi ibunda Sultan Agung Hanyokrokusumo menurunkan Pangeran Balitar kelak cucu Pangeran Balitar menjadi Bupati Madiun dan menikah dengan Pangeran Puger. Setelah Pangeran Puger menjadi Raja Mataram Kartasura bergelar Sunan Pakubuwana I, garwa beliau bergelar Kanjeng Ratu Mas Balitar.
Kelak dari pernikahan tersebut menurunkan Sunan Hamangkurat IV.
Makam Panembahan Timur di Kuncen Madiun