JAMAN KOLOSEBO (WAHYU GOLEK MANUNGSA) & 7 WEWARAH SAPTA DARMA
Jaman iki jaman Kolosebo.
Wahyu golek manungso.
Koyo dening keris anggoleki marang wrangkane.
Podo tekuno sujut iro nindakake wewarah no 3 (keterangan di bawah).
Melu cawe-cawe Cancut Tali Wondo anjunjong adegking nuso lan bangsamu.
Kanthi Rahayu Kalis ing rubedo lir ing sambikolo
Salam waras.
PENJELASAN 7 WEWARAH
Nama Sapta Darma sendiri diambil dari tujuh ajaran atau Warah Pitu yang harus dijalankan setiap warganya. Tujuh ajaran itu adalah :
1. Setyo tuhu marang ananing Pancasila (setia menjaga adanya Pancasila)
2. Kanthi jujur lan sucining ati netepi angger-angger ing negara (dengan jujur dan kesucian hati mematuhi aturan hukum yang ada di negara)
3. Melu cawe-cawe jogo adeging bangsa lan negarane (ikut berjuang menjaga kemerdekaan bangsa dan negaranya)
4. Tetulung nang sopo bae yen perlu, kanthi ora duwe pamrih kejobo mergo roso welas lan asih (membantu kepada siapa saja yang membutuhkan, tanpa pamrih kecuali berdasarkan rasa kasih sayang)
5. Wani urip kanthi kapitayan soko kekuatane dewe (berani hidup dengan percaya pada kekuatan kita sendiri)
6. Tanduke nang bebrayan kanthi alusing budi pekerti tansah gawe pepadang lan mareme liyan (sikap bersosialisasi dengan kehalusan budi pekerti. Selalu membawa kebahagian dan pencerahan bagi manusia lainnya)
7. Percoyo yen kahanan dunyo kui owah gingsir (percaya jika keadaan dunia itu seperti roda yang berputar).
Pancasila itu wahyu. Makanya sejak zaman kemerdekaan apa pernah ada orang penghayat demo pemerintah menciderai, menyakiti orang lain ? (dalam liputan dan diskusi salah seorang penggiat penghayat)
Kami ini punya motto Mangayu Hayuning Bawono. Menjaga keindahan, keselarasan, kedamaian diatas dunia. Karena jika kami menyakiti orang lain, pasti kami juga akan disakiti manusia lainnya (pendapat seorang pelaku penghayat tidak mau disebutkan namanya).
KIDUNG WAHYU KOLOSEBO
Dapat diartikan sebagai KIDUNG = Syair, tembang, mantra.
WAHYU = Pencerahan, petunjuk. Sedangkan KOLOSEBO gabungan dari dua kata KOLO dan SEBO.
KOLO sendiri memiliki arti waktu, masa ataupun saat.
Sedangkan SEBO dalam bahasa jawa artinya menghadap. Maka dalam jaman kerajaan ada istilah PASEB(O)(AN) AGUNG yang artinya perkumpulan bersama sama menghadap raja.
Arti Lirik Kidung Wahyu Kolosebo
Rumekso ingsun laku nisto ngoyo woro
Kujaga diriku dari berbuat nista mengelantur (sekehendak hati)
Kelawan mekak howo, howo kang dur angkoro
Dengan mengendalikan hawa, hawa nafsu yang diliputi angkara murka
Senadyan setan gentayangan, tansah gawe rubeda
Walaupun setan gentayangan selalu membuat gangguan
Hinggo pupusing jaman
Hingga akhir jaman
Hameteg ingsun nyirep geni wiso murko
Sekuat tenaga diriku memadamkan api, bisa (racun), murka
Maper hardening ponco, saben ulesing netro
Mengendalikan Panca Indra, dalam setiap kedipan mata
Linambaran sih kawelasan, ingkang paring kamulyan
Dilandasi belas kasih, Sang Pemberi Kemulyaan
Sang Hyang Jati Pengeran
Sang Maha Penguasa Sejati
Jiwanggo kalbu, samudro pepuntoning laku
Bertahta di kalbu, samudera pemandu laku
Tumuju dateng Gusti, Dzat Kang Amurbo Dumadi
Menuju Tuhan, Dzat pemelihara mahkluk
Manunggaling kawulo Gusti, krenteg ati bakal dumadi
Ketika diri sudah bersatu Irama dengan Tuhan, Segala kehendak hati akan menjelma menjadi kenyataan.
Mukti ingsun ... tanpo piranti
Kejayaanku ...tanpa syarat (alat)
Sumebyar ing sukmo madu sarining perwito
Menyebar merata di sukma.. madu sari perwita
Maneko warno prodo, mbangun projo sampurno
Beraneka warna prada (prodo: guratan tinta emas pada batik), membangun kesempurnaan diri
Sengkolo tido mukso, kolobendu nyoto sirno
Sengkala (kesialan) pasti musnah, malapetaka nyata nyata hilang
Tyasing roso mardiko,……..
Timbulah rasa bebas (merdeka)
Mugiyo den sedyo pusoko Kalimosodo
Semoga karena ucapan pusaka kalimat syahadat
Yekti dadi mustiko, sajeroning jiwo
MAKNA KIDUNG WAHYU KOLOSEBO (2)
Sekiranya Bisa Dijadikan Sebagai Refrensi Karya Tulis Tentang Riwayat, Sejarah, Kebenaran, Pemahaman, Pengertian, Pengetahuan Serta Makna Kidung Wahyu Kolosebo Oleh Para Akademisi, Para Penggiat Media Sosial, Para Sejarawan, Seniman dan Budayawan. Agar Tidak Salah Kaprah Serta Tidak Termakan Penyebaran Berita Hoaks Soal Kidung Wahyu Kolosebo Yang Bertahun-tahun Terus Berkembang Bahkan Mengundang Perdebatan
RUMEKSO INGSUN LAKU NISTO NGOYO WORO
KELAWAN MEKAK HOWO, HOWO KANG DUR ANGKORO
SENAJAN SYETAN GENTAYANGAN, TANSAH GAWE RUBEDO
HINGGO PUPUSING JAMAN
(TUHAN... Dengan seluruh kekuatan yang Engkau berikan, sesungguhnya saya akan berjuang memerangi sifat dusta yang ada didalam diri saya, dan dengan sepenuh hati saya akan membentengi diri saya dari gerakan nafsu angkara murka yang menyesatkan, meskipun syetan laknat terus ber-grelya membujuk anak manusia berbuat jahat sepanjang jaman)
HAMETEG INGSUN, NYIREP GENI WISO MURKO
MEPER HARDANING PONCO, SABEN ULESING NETRO
LINAMBARAN SIH KAWELASAN, INGKANG PARING KAMULYAN
SANG HYANG JATI PENGERAN
(TUHAN... Rupanya iblis membiuskan api - api kesesatannya di dalam jiwa dan raga saya, dan saya sudah bertekat disetiap nafas berhembus bahkan pada setiap mata berkedip, saya akan berperang dengan para iblis itu di medan laga, sehingga mereka tidak lagi memiliki kemampuan menguasai 5 perkara yang ada di tubuh saya //telinga, mata, hidung, mulut dan dua lubang di bawah perut// dan dengan kasih sayang-Mu Wahai TUHAN-ku... Hujanilah jiwa raga saya dengan kemualian-kemulian-Mu, dan sungguh Engkaulah TUHAN yang Maha Abadi)
JIWANGGO KALBU SAMODRO PEPUNTONING LAKU
TUMUJU DATENG GUSTI DZAT KANGA AMURBO DUMADI
MANUNGGALING KAWULO GUSTI, KRENTEG ATI BAKAL DUMADI
MUKTI INGSUN TANPO PIRANTI
(Andai kau mengerti?!, Ketika kesadaran jiwa setiap insan berhasil merasakan dirinya berada dalam kuasa TUHAN, sungguh ia akan memiliki kekuatan hati yang apabila berdoa dikabulkan, bila meminta dipenuhi, bila berharap diwujudkan, bila berperang melawan kebathilan dimenangkan, dan ia akan merasakan betapa nikmatnya kehidupan jiwa tanpa harus melewati proses yang melelahkan, karena sesungguhnya TUHAN Maha Berkuasa terhadap seluruh ciptaan-Nya)
SUMEBYAR ING SUKSMO MADU SARINING PERWITO
MANEKO WARNO PRODO MBANGUN PROJO SAMPURNO
SENGKOLO TIDO MUKSO KOLOBENDU NYOTO SIRNO
TYASING ROSO MARDIKO
(Tahukah kalian wahai insan yang di hidupkan dimuka bumi... Ketika jiwamu dipenuhi dengan ilmu yang agung serta diliputi dengan kasih sayang yang tulus, maka engkau akan mendapatkan berbagai cahaya kebenaran, mendapat ruh kebaikan serta pancaran kemuliaan yang sempurna, sebagai anugerah dari TUHAN-mu Yang Maha Sempurna, sehingga akan lenyap kesedihan di dalam dirimu, dan akan sirna pula segala macam bentuk angkara murka di dalam jiwamu, sampai akhirnya suatu hari nanti kamu bangkit menjadi insan yang tidak terjajah oleh nafsu yang menyesatkan, maka bangkitlah dengan kasih sayang TUHAN-mu wahai saudaraku)
MUGIYO DEN SEDYO PUSOKO KALIMOSODO
YEKTI DADI MUSTIKO SAK JRONING JIWO ROGO
BEJO MULYO WASKITO DIGDOYO BOWO LEKSONO
BYAR MANJING SIGRO SIGRO
(TUHAN… Melalui bait-bait Kidung Wahyu Kolosebo yang saya lantunkan ini, semoga Engkau berkenan menanamkan ke-Imanan yang sejati di dalam jiwaku karena tiada TUHAN selain Engkau wahai yang Maha Sejahtera, dan saya memohon kepada-Mu wahai TUHAN-ku… Anugerahkan pula terhadap diri saya ini sebuah kedudukan sebagai hamba-Mu yang memiliki keberuntungan hidup, memiliki kedalaman ilmu dan berpengetahuan luas, tidak lemah dan selalu memiliki keberanian membela kebenaran, sangat berwibawa dan bisa menjadi suri tauladan terhadap sesama, sehingga siapa saja insan yang berada di sekeliling saya segera merasakan indahnya hidup berkat kasih sayang-Mu yang teramat Agung lagi sangat luhur. Dan segera wujudkan semua permohonan itu wahai TUHAN-ku)
AMPUH SEPUH WUTUH TAN KENO ISO PANELUH
GAGAH BUNGAH SUMRINGAH NDADAR ING WAYAH WAYAH
SATRIYO TOTO SEMBODO WIROTOMO KATON SEWU KARTIKO
KETAMAN WAHYU KOLOSEBO
(Karena saya tahu, sesungguhnya seorang hamba-Mu yang telah Engkau menangkan akan memiliki kekuatan yang utuh, bahkan segala macam pengaruh sihir jahat akan lumpuh seketika dihadapannya, kepribadiannya begitu bijak dan terpandang mulia, wajahnya-pun memancarkan ribuan kemilau cahaya, yang mampu meredam semua unsur amarah serta kebencian, bahkan dia akan tampil sebagai kesatriya yang mengobarkan api kebenaran, dia tidak pula akan berhenti menyerukan perdamaian dan sungguh dialah sosok sang raja pembawa kesejahteraan yang bermahkotakan kasih sayang)
MEMUJI INGSUN KANTI SUWITO LINUHUNG
SEGORO GONDO ARUM SWUH REP DUPO KUMELUN
GINULAH NIAT INGSUN HANGIDUNG SABDO KANG LUHUR
TITAHING SANG HYANG AGUNG
(Wahai TUHAN-ku... Saya adalah hamba-Mu yang lemah, datang bersimpuh dihadapan-Mu, memohon kepada-Mu dengan jeritan hati yang terdalam, tenggelamkan saya wahai TUHANku, kedalam samodra kemenangan-Mu, dan bangkitkan saya kembali kepermukaan bumi setelah tubuh dan jiwa ini Engkau lengkapi dengan berbagai cahaya kemenangan-Mu yang berhiaskan keindahan, sehingga saya memiliki kekuatan mengibarkan panji - panji kemenangan-Mu diseluruh penjuru bumi, dan sungguh jika itu terlaksana semata - mata hanya Engkau-lah yang menghendaki-Nya, karena sungguh hanya engkaulah TUHAN penguasa alam semesta yang kebesaran-Mu tiada bandingnya)
REMBESING TRESNO TONDO LUHING NETRO ROSO
ROSO RASANING ATI KADYO TIRTO KANG SUCI
KAWISTORO JOPO MONTRO KONDANG DADI PEPADANG
PALILAHING SANG HYANG WENANG
(Wahai insan sejagad raya, ketahuilah bahwa cinta akan selalu melahirkan air mata, buliran air mata yang akan membentuk jiwamu, hatimu serta seutuhnya yang ada pada dirimu sehingga mengerti bahwa cinta itu suci, sesuci air matamu yang jatuh membasahi bumi, maka berharaplah dengan berbagai untaian doa, agar suatu ketika nanti kalian dapat berjumpa dengan Sang Pencipta kesucian air mata yang sebenarnya , karena sesungguhnya hanya Dia sebagai Maha Tertinggi yang menguasai jiwa - jiwa para pecinta sejati)
NOWO DEWO JAWOTO TALISANTIKO BAWONO
PRASIDO SIDIKORO ING SASONO ASMORO LOYO
SRI NARENDRO KOLOSEBO WINISUDO ING GEGONO
DATAN GINGSIR SEWU SEWU WARSO
(Sesungguhnya tidak ada tali sakti yang dapat mengikat sembilan dimensi bumi, kecuali talinya para kestriya yang memiliki kesaktian berupa sifat bersahaja, berbudi pekerti mulia, senang berbagi kebaikan dan tidak gentar memperjuangkan kebenaran ajaran TUHAN, dan mereka sangat pantas mendapat anugerah mahkota sebagai para Raja pembawa kesejahteraan dunia, bahkan seluruh Malaikat yang ada dilangitpun mengaguminya dan sejarah akan mencatat derajat mereka sebagai hamba yang teristimewa, dan ketahuilah wahai saudaraku, seandainya kita hidup bersama para Raja itu sungguh rasanya lezatnya kebahagian itu tidak bisa di ungkapkan walau kita hidup seribu tahun lamanya)