NGELINGANA TEMBE MBURI
Maknanipun ukara paribasan wonten inggil inggih meniko :
1. Ngelingana tembe mburine yaiku ingatlah akan kemudian hari.
2. Ngelingana Tembe Mburine, Ingatlah kelak kemudian hari. Ingatlah kelak di kemudian hari mengingatkan pada segala sisi kehidupan sebelum melakukan apapun yang kita lakukan hari ini akan kita petik di kemudian hari. tindakan ini berlaku untuk manusia maupun ciptaan Tuhan yang lain. selalu ingatlah kelak di kemudian hari.
3. Ngelingana bibit kawite, ngelingana tembe mburine tegese hendaknya kita menyadari, siapa diri kita, dari mana asalnya, dan dilahirkan oleh siapa.
4. Ngelingana bibit kawite, ngelingana tembe mburine tegese hendaknya kita menyadari siapa diri kita, dari mana asalnya, dan dilahirkan oleh siapa. Di dalam menempuh hidup, hendaknya kita senantiasa berhati-hati dan mengingat akibat selanjutnya.
5. Ngelingono bibit kawite, ngelingana tembe mburine yaiku hendaknya kita menyadari akan siapa diri kita, dari mana asalnya,dan di lahitkan oleh siapa. Di dalam menempuh hidup hendaknya kita senantiasa berhati-hati dan mengingat akibat selanjutnya. Ingat hukum alam, hukum sebab akibat. Saling mengingatkan dalam hal-hal kebaikan.
Mari kita berjalan bersama menuju mardhotillah, (mardhatillah berarti mendapat ridho) dari Allah SWT.
Bahagia di dunia dan bahagia juga di akhirat.

