PESAN SUNAN KALIJAGA PADA AKHIR ZAMAN
Yen pasar ilang kumandange,
Yen kali wis ilang kedunge,
Yen wong wadon wis ilang wirange,
Mlakuho topo lelono njajah deso milang kori,
Ojo nganti/ngasi bali yen durung bali patang sasi,
Golek wisik songko Sang Hyang Widhi.
Maknanya :
Yen pasar ilang kumandange,
Jika pasar sudah mulai hambar/hening. Maksudnya sudah tidak berlakunya tawar-menawar dalam urusan jual beli, ini kerana banyaknya pasar raya/pasar besar yang dibina. Dahulunya semua pasar memakai sistem tawar menawar (ijab qabul), sehingga suaranya kedengaran begitu keras dari jauh seperti suara lebah yang mendengung.
Ini bermakna tadinya adanya kehangatan dalam perhubungan sosial di kalangan masyarakat, tapi sekarang sudah hilang. Biarpun kita sering ke pasar raya/pasar besar ratusan kali, kita tidak saling kenal dengan pengunjung mahupun para pelayan dan juruwang di tempat itu.
Yen kali wis ilang kedunge,
Jika sungai sudah mulai dangkal sehinga hilanglah kedungnya. Jika sumber air sudah mulai kering. Maksudnya jika para alim ulama sumber ilmu sudah mulai wafat satu persatu, tanda ilmu mulai dicabut dari muka bumi. Sehingga orang tak berilmu menjadi pemimpin agama & dimintai fatwa. Maka ini adalah alamat bahawa dunia akan dikiamatkan oleh Allah S.W.T.
Ulama ditamsilkan seperti air yang menghidupkan hati manusia yang gelap tanpa cahaya hidayah.
Yen wong wadon wis ilang wirange,
Jika wanita sudah tidak mempunyai/memiliki rasa malu.
Mlakuho topo lelono njajah deso milang kori
Berjalanlah bertapa berkelana. Ertinya bermujahadah, susah payah dalam perjalanan rohani, spiritual (suluk), riyadlah atau perjalanan fi sabilillah.
Ojo nganti/ngasi bali yen durung bali patang sasi
Jangan pulang sebelum kembali 4 bulan/masa. Bermaksud penguasan atas
ilmu, iaitu ilmu syariat, ilmu tarekat, ilmu makrifat, dan ilmu hakikat.
Golek wisik songko sang Hyang Widhi
Mencari petunjuk, ilham, hidayah dan kefahaman rohani dari Dzat yang Maha Esa.
Pesan Sunan Kalijaga ini ditujukan kepada umat akhir zaman dengan sebelumnya menyebut tanda-tanda akhir zaman. Dan menyaran untuk melakukan pendekatan kepada Allah melalui perjalanan Rohani (suluk) mencari petunjuk & hidayah dari-Nya.
VERSI 2
Yen pasar ilang kumandange.
Yen kali wis ilang kedunge.
Yen wong wadon wis ilang wirange.
Mlakuho topo lelono njajah deso milang kori,
Ojo nganti/ngasi bali yen durung bali patang sasi,
Golek wisik songko Sang Hyang Widhi.
Artinya :
Yen pasar ilang kumandange.
Jika pasar sudah mulai hening. Maksudnya jika perdagangan sudah tidak ada tawar-menawar lagi dengan banyaknya mall dan pasar swalayan yang berdiri menggantikan pasar tradisional yang berjualan memakai sistem tawar menawar (ijab qabul).
Bisingnya aktivitas dan suara orang berjual beli di pasar tradisional begitu keras terdengar dari kejauhan seperti suara lebah yang mendengung.
Ini bermakna tadinya adanya kehangatan dalam social relationship di masyarakat, tapi sekarang sudah hilang. Ibu-ibu jarang berlama-lama berbelanja di pasar tradisional, setelah menbeli keperluan mereka segera bergegas pulang.
Yen kali wis ilang kedunge.
Jika sungai sudah mulai dangkal sehinga hilanglah kedungnya. Jika sumber air sudah mulai kering.
Maksudnya jika para alim ulama sumber ilmu sudah mulai wafat satu persatu, tanda ilmu mulai dicabut dari muka bumi. Sehingga orang tak berilmu menjadi pemimpin agama & dimintai fatwa. Maka ini alamat qiamat semakin dekat.
Ulama ditamsilkan seperti air yang menghidupkan hati hati manusia yang gelap tanpa cahaya hidayah.
Yen wong wadon wis ilang wirange.
Jika wanita sudah tidak punya rasa malu.
Mlakuho topo lelono njajah deso milang kori.
Berjalanlah bertapa lelana. Artinya bermujahadah dan riyadloh dengan melakukan perjalanan spritual khuruz' fi sabilillah.
Ojo nganti/ngasi bali yen durung bali patang sasi.
Jangan pulang sebelum kembali 4 bulan/masa.
Golek wisik songko sang Hyang Widhi.
Mencari petunjuk, ilham, hidayah dan kepahaman ruhani dari Dzat yang Maha Esa.
Catatan:
Inti pesan Sunan Kalijaga ini ditujukan kepada umat akhir zaman jika mengalami zaman anomali, agar kita memperbaiki iman yakin dan amal kita dengan metode dakwah keluar di jalan Allah empat bulan.
Anomali adalah sebuah penyimpangan atau keanehan yang terjadi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata anomali dapat diartikan dengan sebuah ketidaknormalan.
Secara garis besar, anomali bisa diartikan sebagai suatu keganjilan, keanehan, atau penyimpangan dari keadaan biasa (normal) yang berbeda dari kondisi umum suatu lingkungan.
Anomali sendiri, secara umum mengandung dua dimensi yakni, dimensi fisik dan dimensi perilaku. Dari dimensi fisik, anomali digambarkan sebagai suatu penyimpangan satu bagian atau bahkan tubuh manusia secara keseluruhan.
Sedangkan anomali dari segi perilaku, banyak diadaptasi dari ilmu sosiologi, psikologi, dan ekonomi. Penyimpangan yang dimaksud, bisa dilakukan secara individu maupun kelompok sosial. Anomali sendiri, tidak lagi berbicara sekedar penyimpangan dari hal yang biasa atau umum atau kondisi mayoritas.
Tetapi, secara lebih luas meliputi penyimpangan dari norma yang seharusnya, sesuai aturan ketentuan, hukum maupun toleransi sosial dan kaitannya dengan kedudukan dan peran seseorang dalam suatu lingkungan.
MACAM-MACAM ANOMALI
1. Anomali data.
Anomali data bisa diartikan sebagai data-data yang menyimpang yang tidak diharapkan yang timbul dari proses-proses tertentu.
2. Anomali air.
Anomali air adalah ketidakteraturan air dalam proses menyusut dan memuai, yaitu jika air dipanaskan sampai diatas suhu 4 derajat Celcius maka air akan memuai, tetapi air justru menyusut jika di panaskan diantara 0 derajat Celcius sampai dengan 4 derajat Celcius.
3. Anomali pasar.
Anomali pasar adalah suatu fenomena di pasar yang terdapat hal-hal yang tidak seharusnya atau terdapat suatu keadaan yang menyimpang dari hipotesis pasar yang efisien.
Beberapa contoh anomali pasar :
a. Firm Anomalies (Anomali Perusahaan)
b. Seasonal Anomalies (Anomali Musiman)
c. Event Anomalies (Anomali Peristiwa atau Kejadian)
d Accounting Anomalies (Anomali Akuntansi)
4. Anomali Cuaca.
Anomali cuaca adalah kondisi tidak teraturnya cuaca yang menyimpang dari keadaan normalnya secara rata-rata. Pendek kata, arti anomali cuaca adalah fenomena cuaca yang tidak seperti biasanya.
Contoh anomali cuaca : badai salju yang menghantam Amerika Selatan.