TERUNGKAPNYA MESTERI SEGITIGA BERMUDA (BERMUDA TRIAGLE)
Segitiga Bermuda adalah misteri yang belum dapat dirungkai sehingga kini. Peristiwa kehilangan tanpa jejak di Segitiga Bermuda adalah fakta yang telah menyebabkan munculnya banyak teori dan spekulasi. Rasa ingin tahu menyebabkan banyak pihak ingin mencari pencerahan. Perbagai pendapat dan teori muncul entah salah atau benar.
Segitiga Bermuda (Bermuda Triagle) adalah sebuah wilayah di bagian barat Samudra Atlantik Utara. Bentuk wilayahnya didefinsikan sebagai segitigadengan titik ujung di bagian utara adalah Bermuda (Wilayah Seberang Laut Britania Raya), Puerto Riko (wilayah Amerika Serikat) sebagai titik di sebelah selatan, dan Miami(metropolitan terbesar Florida, Amerika Serikat) sebagai titik di sebelah barat.
LOKASI SEGITIGA BERMUDA
Dewan rasmi bidang geografi AS bahkan tidak dapat memastikan lokasi sebenar Segitiga Bermuda. Namun, berdasarkan fakta Segitiga Bermuda adalah tempat yang sangat nyata di mana kapal, pesawat dan orang-orang telah menghilang tanpa penjelasan yang pasti.
Segitiga Bermuda adalah sebuah daerah di bagian barat Samudera Atlantik Utara, dan dibatasi oleh titik-titik di Bermuda, Florida dan Puerto Rico. Ini meliputi kurang dari seribu mil pada satu sisi atau mencakup sekitar 500.000 mil persegi.
MESTERI SEGITIGA BERMUDA
Alasan pertama adalah kerana di wilayah Segitiga Bermuda telah terjadi banyak kehilangan kapal dan pesawat terbang lalu tak seorang pun dapat memberi penjelasan terperinci tentang fenomena tersebut.
Berdasarkan komunikasi terakhir dengan para pilot pesawat sebelum menghilang, mereka mendapati terdapat kerosakan tiba-tiba pada peralatan navigasi penerbangan dan peralatan, kompas berputar dan memberikan pembacaan palsu, serta radio tidak berfungsi sehingga komunikasi terputus. Mengapa dan bagaimana itu terjadi? Sehingga kini tidak ada penjelasan logik tentang keanehan tersebut.
Seterusnya, banyak khabar angin dan cerita-cerita yang berkembang. Salah satunya cerita yang dikaitkan Segitiga Bermuda dengan kejadian supernatural dan dunia lain. Ada juga yang berpendapat bahawa Segitiga Bermuda adalah tempat rahsia makhluk luar angkasa di planet bumi. Lalu dikaitkan juga dengan adanya penampakan piring terbang (UFO), cahaya dan cuaca aneh.
MESTERI SEGITIGA BERMUDA MENURUT ISLAM
Segitiga Bermuda adalah sebuah tempat yang menjadi pusat peradaban Iblis dan cucu-cucu Syaitannya. Fenomena dan Misteri Segitiga Bermuda mungkin berada di wilayah lain di muka bumi ini, kerana keturunan Iblis akan memiliki kerajaan baru sepanjang waktu, dan tempatnya selalu di wilayah bertemunya dua hal yang berlawanan, seperti panas dan sejuk.
Perbahasan tentang Misteri Segitiga Bermuda agak sedikit jelas dengan gambaran yang diberikan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Hadist tersebut diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW telah bersabda :
"Apabila salah seorang berada ditempat yangg terbuka atau ditengah matahari sedang bersinar, lalu bayangan yang meneduhinya bergerak sehingga sebagian dari dirinya terletak ditempat panas dan sebahagian lagi di tempat sejuk, maka hendaklah dia berdiri atau meninggalkan tempat itu"
Dalam hadits lain dari Jabir radiyallohu ‘anhu berkata: Bersabda Rasulullah Shallallohu ‘alaihi wasallam:
"Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas lautan dalam riwayat lain di atar air dan kemudian dia pun mengutus pasukannya. (HR. Muslim: 2813).
Firman Allah SWT dalam Al-qur’an,
Dua lautan mengalir, dan kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing (Arrahman: 20-21)
Ternyata wilayah Segitiga Bermuda adalah wilayah pertengahan antara benua Amerika bagian Utara dan Afrika di mana terjadi pertemuan antara dua arus, iaitu arus panas dari Afrika dan arus sejuk dari Amerika Utara. Tempat tersebut termasuk ciri-ciri tempat yang disukai oleh syaitan dan Iblis. Maka sedikit terungkap mengapa Segitiga Bermuda tidak sesuai untuk manusia. Mereka tidak akan pernah mengizinkan manusia memasuki wilayah tersebut. Walaupun ada yang berjaya pasti didahului dengan perjanjian ghaib. Sebahagian yang tertangkap dijadikan tidak beriman lalu mati dalam keadaaan tersebut.
Pendapat lain mengatakan bahawa menurut Syaikh Imam M, Iblis dan Syaitan tidak mampu mendekati pusat kawasan Segitiga Bermuda tetapi sentiasa berjaga di sekelilingnya untuk menghalangi setiap manusia yang cuba memasuki titik tengah kawasan tersebut. Jika manusia berjaya memasuki tempat tersebut maka mereka akan tahu tentang kebenaran alam dan akan enggan kembali ke dunia.
Menurut sebuah catatan kuno, Raja Iskandar Zulkarnain pernah cuba memasuki kawasan misteri itu. Dan sekembalinya dari tempat itu, mereka mengatakan bahawa tempat itu berpasirkan permata dan berbatukan berlian. Tempat yang dipenuhi dengan kabut putih tebal itu sangat indah untuk dipandang tapi sangat berbahaya untuk didekati.
TAFSIR SURAT AR-RAHMAN AYAT 19-21 TENTANG FENOMENA PERTEMUAN DUA LAUTAN
Lazimnya, ketika air dicampur dengan air maka akan saling menyatu. Namun ternyata ada beberapa air yang tidak menyatu ketika disandingkan. Peristiwa ini bahkan telah terjadi di laut dan samudera, tempat air yang berlimpah. Di Selat Gibraltar yang berlokasi di antara Benua Eropa dan Afrika, terdapat dua air lautan yang tidak bercampur, meski saling bersanding. Pengetahuan terbaru juga menemukan bahwa fenomena ini terjadi di Laut Madura dan juga di Danau Labuan Cermin, Kalimantan Timur beberapa hari. Begitulah fenomena pertemuan dua lautan.
Fenomena tersebut dalam Islam bisa dipahami sebagai ayat kauniyah, atau tanda-tanda Allah pada alam semesta. Namun di dalam Al-Quran, fenomena bertemunya dua lautan ternyata telah diterangkan. Al-Quran Surat Ar-Rahman ayat 19-20 menyebutkan bahwa atas kuasa Allah, dua air laut bisa bertemu tanpa saling menyatu.
Tafsir Surat Ar-Rahman ayat 19-20
Adapun bunyi Surat Ar-Rahman ayat 19-20 adalah sebagai berikut :
مَرَجَ ٱلْبَحْرَيْنِ يلْتَقِيَانِ . بينهُمَا برْزَخٌ لَّا يبْغِيَانِ
“Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu. Di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing.”
Dalam Al-Jawahir fi Tafsir al-Qur’an al-Karim Tanthawi Jauhari menfsirkan “maraj al-bahrain” aliran air yang bertemu. Dua air tersebut adalah air laut yang asin dan air laut yang tawar rasanya. Keduanya tidak tidak saling mempengaruhi satu sama lain. Menurut Tantawi Jauhari penyebab kedua lautan tersebut tidak saling bercampur satu sama lain dikarenakan adanya pembatas yang bersifat illahiyah.
Ibnu Asyur dalam kitab tafsirnya al-Tahrir wa al-Tanwirmenguraikan pendapat bahwa yang dimaksud dengan al-bahrain adalah Sungai Eufrat di Irak dan teluk Persia di pantai Basrah serta di lokasi pantai Bahrain. Kemungkinan lain menurut Ibnu Asyur adalah dua laut yang dikenal ketika wahyu diturunkan, yaitu berlokasi di Laut Merah dan Laut Oman.
Fakhruddin Ar-Razi dalam tafsirnya Mafatihul Ghaybmenafsirkan “marajal bahrain” sebagai dua air laut yang bertemu dan berdampingan. Karena pada dasarnya memang secara karakteristik air yang berdampingan pasti bercampur, hanya saja yang pencampuran tersebut dicegah oleh Allah. Air laut seperti itu adalah lautan yang memiliki keistimewaan tersebut yang menurut Ar-Razi disebabkan oleh karakteristik air itu sendiri, yang mana antara air laut satu dengan lainnya tidaklah sama. Karakteristik itu meliputi salinitas (kadar garam), suhu, massa, densitas, dan sebagainya.
Thantawi Jauhari sedikit berbeda dengan Ar-Razi dan Ibnu Asyur dalam dalam memberikan penjelasan “maraj al-bahrain”. Ia berpendapat bahwa terdapat keterlibatan sungai terhadap perpisahan arus aliran air laut tersebut. Adanya siklus air juga berperan penting. Sebab ketika air laut menguap maka akan timbul hujan yang mengaliri sungai-sungai. Sedangkan sungai-sungai tersebut mengalirkan air yang bermuara ke laut. Namun, di setiap air kadar garam yang dikandung dan karakteristik air berbeda-beda, sehingga beberapa kali ditemui air yang tidak menyatu. Fenomena air di Danau Labuan Cermin dan di Selat Madura bisa dijelaskan jika merujuk keterangan Jauhari ini.
Penjelasan lebih mutakhir mengenai fenomena alam yang termaktub dalam Al-Quran juga bisa ditemukan dalam tafsir Kemenag. Dalam menafsirkan Surat Ar-Rahman ayt 19-21 penafsiran Kemenag bercorak tafsir bil ‘ilmi karena mengutip penelitian ilmiah disiplin keilmuan fisika, kimia, dan oceanografi. Dalam tafsir Kemenag dijelaskan bahwa keterpisahan dua luatan yang berdampingan tersebut memiliki faktor yang kompleks seperti tekanan angin, rotasi bumi, topografi dasar laut, rapat massa, temperature suhu udara, perbedaan iklim dan material lain yang berhubungan.
Lautan yang air lautnya tidak saling menyatu ini bisa ditemukan di Selat Gibraltar (selat yang memisahkan Spanyol di Benua Eropa dan Maroko di Benua Afrika) dan laut di sebelah timur Pulau Jepang. Dalam tafsir Kemenag, penjelasan al-bahrain mengandung makna dua lautan yang bertemu seperti di Selat Gibraltar bahwa dua laut yaitu Samudera Atlantik dan Laut Mediterania memang bertemu namun tidak saling menyatu. Menurut penjelasan Kemenag, di beberapa Samudera seperti Pasifik, Atlantik, dan Hindia terdapat arus yang bergerak melawan permukaan laut yang dikenal sebagai Pacific Equatorial Undercurrent atau disebut Cromwell Current. Arus ini bergerak ke timur menentang arus Pacisic South Equatorial Current yang bergerak ke barat. Pertentangan aliran arus ini kemudian yang membuat lautan seperti di Selat Gibraltar dan juga Laut Timur Jepang terdapat batasan dan tidak menyatu meskipun saling berdampingan.
ALAM SEBAGAI UNGKAPAN SYUKUR KEPADA SANG KHOLIQ
Tafsir Surat Ar-Rahman ayat 21: men-tadabbur-i alam sebagai ungkapan syukur.
Surat Ar-Rahman ayat 19-20 memang menjelaskan fenomena yang terjadi di alam, yaitu pertemuan dua lautan. Namun firman Allah tidak berhenti. Surat Ar-Rahman ayat 20 tersebut dilanjutkan dengan ayat 21 yang berbunyi :
فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”
Susunan kalimat dalam ayat tersebut adalah termasuk kalimat istifham (kalimat pertanyaan). Penggunaan kalimat istifham oleh Allah dalam Al-Quran menurut Al-Mahalli dan Al-Suyuthi dalam Tafsir Jalalayn dimaksudkan sebagai sebuah penegasan. Pertanyaan Allah tersebut yang ditujukan kepada manusia tidak perlu dijawab. Pertanyaan tersebut adalah peneguhan dari Allah bahwa nikmat yang telah dilimpahkan di dunia ini sangatlah banyak.
Penjelasan mengenai nikmat-Nya salah satunya adalah melalui tanda-tanda dan fenomena alam seperti pertemuan dua laut dalam Surat Ar-Rahman ayat 19-21. Namun itu hanya sebagian kecil saja. Banyak sekali nikmat yang telah dianugerahkan Allah kepada makhluk-Nya setiap detik dan setiap menit. Peristiwa alam hanyalah salah satu permisalan. Ia adalah sarana bagi manusia untuk selalu mengingat Allah dan selalu bersyukur atas segala nikmat hingga yang tak terjangkau logika manusia sekalipun. Karena dengan men-tadabbur-i alam dapat mempertebal keimanan kita dan menambah rasa syukur kita kepada Allah SWT.
LAUT YANG TERPISAH DALAM TAFSIR SURAT AR-RAHMAN AYAT 19-21
Surat yang termasuk dalam surat makkiyah ini adalah surat ke-55 dalam Al-Qur’an dan terdiri dari 78 ayat. Ar Rahman artinya Yang Maha Pengasih, ini juga menjadi salah satu dari Asmaul Husna.
Dalam surat Ar Rahman terdapat banyak hal menarik, salah satunya bisa dilihat dalam ayat 19-21. Dalam ayat ini disebutkan tentang dua lautan yang berdampingan namun tidak saling menyatu.
Berikut bunyi bacaan surat Ar Rahman ayat 19-21 :
مَرَجَ ٱلْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ
marajal-baḥraini yaltaqiyān
19. Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu
بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيَانِ
bainahumā barzakhul lā yabgiyān
20. antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing
فَبِأَىِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ
fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
21. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Ayat dalam surat Ar Rahman ini menjelaskan terkait fenomena alam. Dalam tafsir Kemenag dijelaskan bahwa keterpisahan dua luatan yang berdampingan tersebut memiliki faktor yang kompleks seperti tekanan angin, rotasi bumi, topografi dasar laut, rapat massa, temperature suhu udara, perbedaan iklim dan material lain yang saling berhubungan.
Di bumi, fenomena alam ini terjadi di Selat Gibraltar. Selat Gibraltar yang memisahkan Spanyol di Benua Eropa dan Maroko di Benua Afrika dan laut di sebelah timur Pulau Jepang ini merupakan pertemuan antara Laut Mediterania dan Laut Atlantik.
Selat Gibraltar terbilang sangat unik karena bisa dilihat dengan jelas bahwa ada dua air laut yang berdampingan dengan warna berbeda. Meskipun saling terkena arus dan gelombang laut, dua air ini tidak saling menyatu.
Kejadian ini ternyata bisa dijelaskan dalam bidang sains. Masih menurut penjelasan Kemenag, di beberapa Samudera seperti Pasifik, Atlantik, dan Hindia terdapat arus yang bergerak melawan permukaan laut yang dikenal sebagai Pacific Equatorial Undercurrent atau disebut Cromwell Current. Arus ini bergerak ke timur menentang arus Pacisic South Equatorial Current yang bergerak ke barat.
Pertentangan aliran arus ini kemudian yang membuat lautan seperti di Selat Gibraltar dan juga Laut Timur Jepang yang memiliki batasan namun tidak saling menyatu meskipun berdampingan.
Dalam buku Alquran vs Sains Modern menurut Dr Zakir Naik karya Ramadhani dkk, seorang ahli oseanografi bernama Francis J Cousteau pernah menyampaikan laporannya sebagai hasil pengkajiannya terhadap fenomena alam tersebut.
“Kami mempelajari pernyataan peneliti tertentu tentang penghalang yang memisahkan lautan dan mengamati bahwa Laut Mediterania memiliki salinitas dan kerapatan yang berbeda serta menjadi tempat hunian bagi flora dan fauna yang khas dari tempat itu,” jelas Cousteau.
Selain itu, Cousteau juga menjelaskan fenomena ini bisa disebabkan oleh gaya fisika yang dikenal dengan sebutan ‘tegangan permukaan’. Lewat berbagai penelitian, para ahli kelautan menemukan bahwa air dari laut-laut yang bersebelahan memiliki perbedaan massa jenis.
Hal inilah yang kemudian membuat dua aliran laut ini tidak tercampur meskipun bersebelahan. Secara kasat mata, tampak seperti ada dinding tipis yang memisahkan.
Melihat tafsir dan penjelasan sains soal surat Ar Rahman ayat 19-21 menunjukkan bahwa Allah SWT memperlihatkan kekuasaannya kepada mahkluk di bumi. Semoga kita semua semakin banyak bersyukur atas nikmat yang dilimpahkan.
TENTANG SEGITIGA BERMUDA
Segitiga Bermuda atau yang biasa disebut dengan Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang membentuk garis segitiga.
Sebenarnya tempat misteri ini kurang tepat bila dikatakan segitiga, sebab batas-batas dari petunjuk kapal-kapal atau pesawat terbang yang hilang lebih dari bentuk segitiga.Bentuk Segitiga itupun hanya merupakan imajinasi saja. Bila kita ambil peta, kita buka di bagian Amerika Tengah, disana terdapat banyak kepulauan Hindia Barat. Untuk mengetahui bagaimana bentuk dari Segitiga Bermuda itu, kita tarik garis dari kota Miami ke kota San Juan di Puerto Rico, dari San Juan ke pulau Bermuda, dan kembali ke Miami didaerah Florida, Amerika.Sebenarnya tempat Misteri semacam ini juga terdapat di tempat lain,contohnya di sebuah danau yang bernama Ontorio.
Segitiga bermuda sangat misterius. Sering ada isu paranormal di daerah tersebut yang menyatakan alasan dari peristiwa hilangnya kapal lautmaupun pesawat terbang yang melintas akibat ulah Devil/setan/jin cs. Bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah makhluk luar angkasa.
Dari berbagai kesimpulan, jarum kompas dan peralatan navigasi pesawat yang melintasi daerah tsb selalu mendapat gangguan dan seakan-akan mereka seperti tidak melihat adanya air. Dari gejala-gejala ini dapat disimpulkan, di dasar laut Bermuda tentu terdapat sebuah medan magnetik yang sangat kuat sekali,dan sanggup mengganggu kompas atau menarik kapal itu sampai ke dasar laut yang dalam.
Mengenai cerita Segitiga Bermuda sendiri,ternyata seorang pelaut terkenal, Cristoper Colombus pernah mengisahkan dalam catatan pelayarannya tentang kejanggalan-kejanggalan yang ia rasakan pada saat berlayar melintasi daerah segitiga bermuda. Dikisahkan olehnya,pada saat melintasi wilayah ini,salah seorang awaknya berkata kepadanya telah melihat cahaya aneh di angkasa. Beberapa awak lainnya mengisahkan telah melihat suatu benda seperti sebuah meteor melintas di angkasa. Didalam catatan pelayarannya, Colombus mengisahkan seluruh peralatan navigasi kapalnya tidak berfungsi pada saat melintasi daerah itu,bahkan jarum kompasnya selalu berputar dengan menunjukkan arah yang tak jelas.
Hingga saat ini,telah banyak tenggapan-tanggapan atau teori-teori mengenai peristiwa-peristiwan aneh dan ghaib yang terjadi di kawasan sebagai berikut :
1. PENDAPAT PERUSAHAAN ASURANSI KAPAL
Perusahaan asuransi laut Lloyds of London menyatakan bahwa segitiga bermuda bukanlah lautan yang berbahaya dan sama seperti lautan biasa di seluruh dunia, asalkan tidak membawa angkutan melebihi ketentuan ketika melalui wilayah tersebut. Penjaga pantai mengkonfirmasi keputusan tersebut. Penjelasan tersebut dianggap masuk akal, ditambah dengan sejumlah pengamatan dan penyelidikan kasus.
2. TEORI LORONG WAKTU
Menurut beberapa peneliti,mungkin dikawasan ini terdapat sebuah gangguan atmosfir di udara berupa lubang di langit.Ke lubang itulah pesawat terbang masuktanpa sanggup untuk keluar lagi. Dari misteri Lubang di Langit ini membentuk sebuah teori tentang adanya semacam perhubungan antara dunia dengan dimensi lain. lubang di Langit itu dianggap semacam alat transportasi seperti tampak di film Star Trek. Ataukah bentuk Lubang di Langit itu UFO? Orang sering menghubungkan hilangnya pesawat kita dengan munculnya UFO. Lantas, apakah hilangnya mereka itu karena diculik oleh UFO? Malah hasilnya hanya mendapat pertanyaan tanpa jawaban.
3. BLUE HOLE
Konon di dasar laut segitiga bermuda terdapat semacam lubang/gua dasar laut,dulu gua ini memang sungguh ada, tetapi setelahjaman es berlalu, gua ini tertutup.Arus didalamnya sangat kuat dan seringmembuat pusaran yang berdaya hisap. banyak kapal-kapal kecil atau manusiayang terhisap ke dalam blue hole itu tanpa daya,dan anehnya kapal-kapal kecilyang terhisap itu akan muncul kembali ke permukaan laut selang beberapa lama.Tapi yang menimbulkan pertanyaan ialah: Mungkinkah Blue Hole ini sanggup menelankapal raksasa ke dasar lautan?
4. GAS METANA
Penjelasan lain dari beberapa peristiwa lenyapnya pesawat terbang dan kapal laut secara misterius adalah adanya gas methana di wilayah perairan tersebut. Teori ini dipublikasikan untuk pertama kali tahun 1981 oleh Badan Penyelidikan Geologi Amerika Serikat. Teori ini berhasil diuji coba di laboratorium dan hasilnya memuaskan beberapa orang tentang penjelasan yang masuk akal seputar misteri lenyapnya pesawat-pesawat dan kapal laut yang melintas di wilayah tersebut.menurut salah seorang ahli Segitiga Bermuda merupakan portal menuju ke dunia yang hilang Atlantis,
5. MESTERI LIDAH LAUTAN
sering juga disebut sebagai Tongue of the Ocean atau Lidah Lautan.Lidah Lautan mempunyai jurang bawah laut (canyon).Ada beberapa peristiwa kecelakaan di sana. Tidak banyak yang belum diketahui tentang Segitiga Bermuda,sehingga orang menghubungkan misteri Segitiga Bermuda ini dengan misteri lainnya. Misalnya saja misteri Naga Laut yang pernah muncul di Tanjung Ann, Massachussets AS, pada bulan Agustus 1917. Mungkinkah naga laut ini banyak meminta korban? Ataukah arus Cromwell di Lautan Pasifik yang menyebabkan adanya gelombang lautan disitu atau angin topan, gempa bumi di dasar lautan? hanya Tuhan yang tahu
6. MAHKLUK SARGASSO
Misteri lain yang masih belum terungkap adalah misteri Makhluk Laut Sargasso, yang bukan semata-mata khayalan. Di Lautan Sargasso,banyak kapal yang tak pernah sampai ke tujuannya dan terkubur di dasar laut.Di sana terhimpun kapal-kapal dari berbagai jaman, harta karun, mayat tulangbelulang manusia. Luas Laut Misteri Sargasso ini 3650 km untuk panjang danlebarnya 1825 km, dan di sekelilingnya mengalir arus yang kuat sekali, sehinggamembentuk pusaran yang sangat luas yang berputar perlahan-lahan searah jarum jam.Didasar lautnya terdapat pegunungan yang banyak dan mempunyai tebingdan ngarai yang terjal.
7. ANGIN PUTING BELIUNG
Mungkin di area ini sering terjadi badai laut yang mungkin bisa membentuk suatu pusaran angin yang dapat menyebabkan hancurnya sebuah pesawat terbang karena terhempaskan.
8. VERSI LAIN
Ada yang mengatakan Segitiga Bermuda disebabkan karena tempat tersebut merupakan pangkalan UFO sekelompok mahkluk luar angkasa/alien yang tidak mau diusik oleh manusia,sehingga kendaraan apapun yang melewati daerah teritorial tersebut akan terhisap dan diculik. Ada juga yang mengatakan bahwa penyebabnya dikarenakan oleh adanya sumber magnet terbesar di bumi yang tertanam di bawah Segitiga Bermuda,sehingga logam berton-tonpun dapat tertarik ke dalam. Dan bahkan ada yang mengatakan Segitiga Bermuda merupakan pusat bertemunya antara arus air dingin dengan arus air panas,sehingga akan mengakibatkan pusaran air yang besar/dasyat.
Meskipun beberapa teori dilontarkan, namun tidak ada yang memuaskan, sebab munculnya tambahan seperti benda asing bersinar yang mengelilingi pesawat sebelum kontak dengan menara pengawas terputus dan pesawat lenyap.
Segitiga Bermuda memang menarik, sekaligus menakutkan. Konon perairan Karibiamerupakan tempat yang banyak menyimpan keanehan-keanehan, seperti cahaya-cahayayang tak jelas asalnya, bayangan-bayangan yang menakutkan, yang keluar masukpermukaan laut, bentuknya tak jelas tapi lebih besar dari ikan paus. Bentuknya seperti ubur-ubur raksasa dengan warna kulit keputihan dan pernahdilihat oleh dua orang (jadi bukan halusinasi). Menurut bebara orang, Ubur-ubur raksasa tsb mampu mengacaukan navigasi kapal.Bahkan lucunya,ada orang yang beranggapan klo ubur-ubur raksasa tsb merupakan kapal selam makluk luar angkasa atau boleh dibilang pangkalan UFO bawah laut,tapi aq sendiri malah ngakak dengan pendapat yang satu ini.
Keanehan lain juga terjadi didekat pulau Puerto Rico,tampak suatu pancaran air raksasa yang membentuk cendawan atau kembang kol. Laut di tempat itu mempunyaikedalaman sampai 10 km.Kejadian ini sempat dilihat oleh awak pesawatBoeing 707 pada tanggal 11 April 1963. Menurut mereka cendawan air itumempunyai garis tengah selebar 900-1800 meter dengan ketinggian separuhnya.
Tapi pihakAmerika tidak membenarkannnya,sebab tak mungkin mencoba bom di jalurpenerbangan. Mungkin ledakan itu berasal dari kapal selam nuklir Thresher yanghilang sehari sebelumnya, tapi lokasi hilangnya kapal selam itu ribuan km darisana.
PERISTIWA ANEH DI SEGITIGA BERMUDA PENERBANGAN 19
Peristiwa yang paling mengerikan di perairan ini adalah hilangnya 5 pesawat pembom milik angkatan udara Amerika Serikat secara misterius dalam patroli rutin yang dinamakan Penerbangan 19 sejak lepas landas di FortLauderdale, Florida pada tanggal 5 Desember 1945.
Para ahli penerbangan dan kelautan dibuat tercengang oleh berita tsb,bagaimana tidak,pasalnya 5 pesawat tersebut merupakan pesawat unggulan/andalan dari Angakata Udara USA yang dibuat secara sistematis dengan keunggulan sanggup untuk menghadapi kondisi maupun situasi cuaca yang buruk.namun dengan mudahnya 5 pesawat tsb menghilang sesaat setelah mengirimkan laporan mengenai gejala pandangan yang aneh,tentunya hal ini merupakan sesuatu yang aneh bagi mereka. Karena pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dirancang untuk dapat mengapung di lautan dalam waktu yang lama, maka penyebab hilangnya dianggap tidak masuk akal karena penerbangan tersebut masih mengapung-apung di lautan menunggu laut yang tenang dan langit yang cerah.
Setelah itu, dikirimkan regu penyelamat untuk menjemput penerbangan tersebut, namun tidak hanya pesawat Penerbangan 19 yang belum ditemukan, regu penyelamat juga ikut lenyap. Karena kecelakaan dalam angkatan laut ini misterius,maka dianggap penyebab dan alasannya tidak diketahui.
Berikut adalah bebrapa Kejadian-kejadian yang terjadi di Segitiga BermudaB:
1840 : HMS Rosalie
1872 : The Mary Celeste, salah satu misteri terbesar lenyapnya beberapa kapal di segitiga bermuda
1909 : The Spray
1917 : SS Timandra
1918 : USS Cyclops (AC-4) lenyap di laut berbadai, namun sebelum berangkat menara pengawas mengatakan bahwa lautan tenang sekali, tidak mungkin terjadi badai, sangat baik untuk pelayaran
1926 : SS Suduffco hilang dalam cuaca buruk
1938 : HMS Anglo Australian menghilang. Padahal laporan mengatakan cuaca hari itu sangat tenang
1945 : Penerbangan 19 menghilang
1952 : Pesawat British York transport lenyap dengan 33 penumpang
1962 : US Air Force KB-50, sebuah kapal tanker, lenyap
1970 : Kapal barang Perancis, Milton Latrides lenyap; berlayar dari New Orleans menuju Cape Town.
1972 : Kapal Jerman, Anita (20.000 ton), menghilang dengan 32 kru
1976 : SS Sylvia L. Ossa lenyap dalam laut 140 mil sebelah barat Bermuda.
1978 : Douglas DC-3 Argosy Airlines Flight 902, menghilang setelah lepas landas dan kontak radio terputus
1980 : SS Poet; berlayar menuju Mesir, lenyap dalam badai
1995 : Kapal Jamanic K (dibuat tahun 1943) dilaporkan menghilang setelah melalui Cap Haitien
1997 : Para pelayar menghilang dari kapal pesiar Jerman
1999 : Freighter Genesis hilang setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent.
MENURUT SENIMAN KEGANASAN SEGITIGA BERMUDA (SEKILAS CERITA FILM)
Dari fenomena-fenomena misterius yang muncul di segitiga bermuda, muncul berbagai cerita khayal, sebagaimana halnya dengan peristiwa-peristuwa yang dialami oleh kapal-kapal, dan pesawat-pesawat yang telah hilang di segitiga ini.selain peristiwa skuadron 19 AU AS.
Pada tanggal 27 februari 1935, ketika penghuni Hotel di pantai daytona, dan orang-orang yang sedang berjemur dipantai itu dikejukan oleh sebuah pesawat yang tebang rendah diatas mereka, dan tiba-tiba jatuh menukik kelaut. Para penyelam dari tim SAR pun segera dikerahkan, tetapi mereka tidak mnemukan apapun akan tetapi orang-orang yg berada disitu menegaskan bahwa mereka betul-betul menyaksikan pesawat yang jatuh kelaut tersebut akan tetapi pelacakan tetap tidak menunjukkan hasil dan tanda-tanda adanya pesawat yang jatuh.
Pada tanggal 30 januari 1948 pesawat Star Tiger dalam perjalanannya ke Bermuda dengan 31 penumpangnya, Kapten pesawat (pilot) telah memastikan bahwa mereka akan mendarat secara wajar ditempat yang dituju, namun malangnya hingga kini pesawat itu tak pernah sampai ditujuannya.
Kasus lainnya adalah hilangnya pesawat transpor C-119 Flying Boxcar pada 7 Juni 1965. Pesawat berbadan besar dengan mesin ganda milik AU AS bermuatan kargo ini, hari itu pukul 07.47 waktu setempat lepas landas dari Lanud Homestead. Pesawat dengan 10 awak ini terbang menuju lapangan terbang Grand Turk, Bahama, dan diharapkan mendarat pukul 11.23. Pesawat ini sebenarnya hampir menuntaskan perjalanannya, kontak radio masih terdengar hingga pukul 11. Anehnya, Boxcar tak pernah sampai tujuan.
Seketika itu pula tim SAR terbang menyapu wilayah seluas 100.000 mil persegi yang diduga menjadi tempat kandasnya C-119. Namun hasilnya benar-benar nihil. Sama seperti hilangnya pesawat-pesawat lainnya di wilayah ini,tak satu pun serpihan pesawat atau tubuh manusia ditemukan.
Begitulah nasib C-119 Flying Boxcar yang tak pernah terpecahkan hingga kini. Di antara kapal atau pesawat yang raib di wilayah Segitiga Bermuda nasibnya selalu sama. Terjadi ketika cuaca sedang baik, tak ada masalah teknis, kontak radio berjalan biasa, tetapi si pelintas tiba-tiba menghilang begitu saja. Dan, tanpa meninggalkan jejak sama sekali.
Pada musim gugur tahun 1967 juga terjadi lagi, tatkala kapal pesiar Queen Elisabeth I berlayar menuju Nassau,dua orang petugas yang berada di anjungan menyaksikan sebuah pesawat kecil yang secara diam-diam dan tiba-tiba menyambar ke arah mereka, dan kemudian jatuh ke laut, namun seperti yang sudah-sudah queen elisabeth I yang mencoba mencari pesawat itu tetap tidak menemukan tanda-tanda apapun.
Pada tahun 1940 sebuah kapal perancis rousalie yg melewati daerah ini mesinnya tetap baik, muatan juga tidak diusik,tetapi kapal ini kosong(tidak berawak), dan berakhir dengan raibnya kapal barang besar milik AS, Anita dengan muatan 20.000 ton,pada tgl 23 maret 1973. Sebelum itu ,yakni pada tahun 1972 hilang pula di wilayah tersebut seorang nelayan bernama silattszcky. Nasib sama juga dialami oleh kapal Belanda, Herminea, yang ditemukan oleh seorang penjaga pantai. Herminea berlayar seolah tanpa tujuan di dekat pantai inggris pada tahun 1949.kapal ini ditemukan tanpa layar,yg membuktikan bahwa ia bekas dihantam badai,akan tetapi ketika penjaga pantai tersebut naik kedalam kapal,ternyata tidak menemukan seorang penumpang pun tampaknya seluruh penumpang telah meninggalkan kapal tersebut, yang aneh adalah bahwa kapal itu masih memiliki pelampungnya yang tersimpan rapi dalam sebuah peti,sebagaimana dengan barang-barang lainnya yang masih tersimpan rapi.seolah tidak pernah terjadi apa-apa, ataupun tanda-tanda pernah dihantam badai.
Segitiga maut ini juga telah menelan rombongan lima Grumman TBF Avenger AL AS yang tengah berpatroli melintasi wilayah laut ini pada siang hari tanggal 5 Desember 1945.Setelah sekitar dua jam terbang, komandan penerbangan melaporkan bahwa dirinya dan anak buahnya seperti mengalami disorientasi. Beberapa menit kemudian kelima pesawat TBF Avenger ini pun raib secara misterius tanpa sempat memberi sinyal SOS.
Anehnya lagi, saat sebuah pesawat SAR jenis Martin PBM-3 Mariner dikirim untuk mencari TBF Avenger, pesawat amfibi gemuk dengan tiga belas awak ini pun ikut-ikutan lenyap di sana. Besoknya ketika wilayah-wilayah laut yang diduga menjadi tempat kecelakaan keenam pesawat itu disapu enam pesawat penyelamat pantai dengan 27 awak, tak satu pun serpihan pesawat yang berhasil ditemukan. Hilang tanpa meninggalkan jejak.
Setelah sekian tahun berlalu, sekitar 1990, seorang peneliti tanpa disengaja berhasil menemukan onggokan kerangka pesawat di lepas pantai Fort Launderdale, Florida. Lebih mengejutkan lagi, ketika dicocokkan, onggokan metal itu ternyata bagian dari kelima TBF Avenger.
Barangkali yang lebih menarik dari hilangnya kapal-kapal dan pesawat-pesawat itu adalah justru selamatnya sebuah kapal laut,tetapi sangat jauh menyimpang dari arah tujuannya semula.
Mary Silhout nama kapal itu,ditemukan pada bulan desember 1972 sedang mengapung dalam keadaan kosong.penumpangnya terdiri dari seorang pendeta dgn istri dan seorang anaknya berikut delapan awak kapal lenyap tanpa bekas.kasus ini dianggap sebagai kasus yg paling banyak menarik perhatian dikarenakan,karena kapal tersebut ditemukan tanpa perlengkapan komunikasi dan alat alat penyelamat!.
Yang lebih menakjubkan lagi dari peristiwa peristiwa diatas adalah upaya yang dilakukan para sarjana dalam memecahkan misteri tersebut dengan mengemukakan berbagai macam teori,interpetasi khayali yang sampai sekarang masih belum menunjukkan hasil, Vincent cadys, seorang spesialis peristiwa-peristiwa misterius kelautan dan orang yang pertama kali menggunakan istilah segitiga bermuda,mengatakan bahwa daerah bermuda adalah daerah yang sangat berbahaya bagi pelayaran dan penerbangan yang mengandung medan elektromagnet,pandangan ini menginterpetasikan peristiwa-peristiwa yang terjadi di segitiga ini sebagai ulangan dari penampilan kembali peristiwa-peristiwa yang dulu pernah terjadi di ilayah tersebut karena adanya lorong waktu (time tannel).
Artinya di wilayah itu terdapat satu radius yang bisa mengulang ulang peristiwa yang terjadi di masa lalu atau di segitiga ini ada satu tempat yang bila dilalui akan terjadi peralihan tempat dan waktu dengan kata lain pesawat-pesawat, kapal-kapal, beserta penumpangnya, masih tetap hidup, tetapi berada di tempat dan waktu yg lain. Lembaga meteorologi dan geofisika AS mengorbitkan satelit buatan guna menyingkap misteri segitiga bermuda dan memantau tempat-tempat tertentu di muaka bumi.
Akan tetapi, sekali waktu, tiba-tiba dan dengan sangat mngejutkan pesan-pesan dan suara suara yang ditangkapnya saat melewati wilayah bermuda terputus begitu saja. Professor Wyne Mitchgeon yang menangani kasus ini menyimpulkan bahwa kita sedang berbicara tentang suatu kekuatan yang sangat besar dan tanpa batas,dan kita tidak tahu sedikitpun tentang itu.
MESTERI SEGITIGA BERMUDA TERPECAHKAN SEBAB MUSABABNYA
Segitiga Bermuda terbentuk di anatara Kepulauan Bermuda, Miami, Florida dan San Juan, Puerto Rico. Segitiga Bermuda terkenal dengan berbagai cerita misteri menghilangnya banyak kendaraan yang melintas melewatinya.
Selama bertahun-tahun, orang-orang berasumsi mengenai penyebab misteri tersebut ada yang menyangkutpautkan dengan kejadian supranatural, relijius, ekstraterestrial dan masih banyak lagi.
Setelah merenggut nyawa lebih dari 1000 jiwa hanya dalam satu abad terakhir ini, misteri segitiga bermuda akhirnya terpecahkan.
PENYEBABNYA MESTERI
1. Penyebab utama dari kehancuran dan menghilangnya banyak kapal-kapal dan pesawat yang melintas di segitiga Bermuda ternyata adalah killer clouds.
Bersamaan dengan 2016 yang diwarnai kemunculan killer clowns (badut-badut pembunuh), ditemukan juga killer clouds (awan-awan pembunuh). Itulah yang dipercaya kebanyakan ilmuwan telah menenggelamkan dan menghancurkan banyak kapal serta pesawat di daerah misterius tersebut. Para peneliti menyebutkan bahwa killer cloudsyang berbentuk heksagonal itu dapat berkumpul dan membentuk segitiga besar Bermuda itu.
2. Selain berpenampilan mengerikan, kekuatan killer clouds juga sangat mengerikan.
Fenomena killer clouds dapat menyebabkan angin mematikan berkecepatan 273,6 km/jam yang mereka deskripsikan sebagai bom udara. Mereka percaya bahwa ledakan-ledakan brutal udara tersebut lah yang mampu membalik kapal dan bahkan menenggelamkan pesawat ke dalam laut.
3. Anehnya awan-awan tersebut membentuk garis yang nyaris lurus sempurna sehingga menyerupai bentuk segitiga.
Meteorologis spesialisasi satelit dari Colorado State University, Dr. Steve Miller mengatakan bahwa kita biasanya gak pernah melihat awan membentuk sebuah garis yang benar-benar lurus, bentuk kumpulan awan biasanya tersebar secara acak gak beraturan.
Dengan menggunakan satelit radar untuk mengukur apa yang sebenarnya terjadi di bawah awan tersebut, ternyata mereka menemukan bahwa kekuatan angin lautan di sana adalah hampir sebesar 274 km/jam.
Sebagai perbandingan, itulah kecepatan angin yang serupa dengan badai Katrina. Angin tersebut sangat kuat hingga mampu membuat ombak setinggi 14 meter di lautan segitiga Bermuda.