MAKNA SESAJEN
Sesajen adalah ini tidak ada kaitannya dengan makanan jin, danyang, setan atau sebangsanya. Tetapi sesajen dalam arti yang sebenarnya adalah menyajikan hasil bumi yang telah diolah oleh manusia atas karunia Tuhan Penguasa kehidupan. Mengingatkan semua ini hanyalah milik Tuhan. Sesajen hanya diwujudkan segala sesuatu yang dihasilkan oleh bumi.
Isi sesajen berdasarkan unsur :
1. Biotik.
2. Abiotik.
A. Biotik (dari tumbuhan dan makannan pokok).
1. Padi, gabah, beras, nasi (tumpeng).
Melambangkan ketuntasan dan kesempurnaan. Kalau kita melakukan sesuatu harus dengan tuntas dan tidak setengah-setengah.
2. Nasi Tumpeng, kata tumpeng berasal dari kata tumungkula sing mempeng, artinya kalau kita ingin selamat, hendaknya kita selalu beribadah, sedangkan bentuk krucut seperti gunungan pada tumpeng maknanya bahwa kita semakin hari harus senantiasa ingat kepada Tuhan, dan tumpeng sebagai penjelmaan alam semesta dimana nasi berwujud gunung dikelilingi oleh hasil bumi berupa tumbuh-tumbuhan dan hewan darat / air.
3. Bubur Panca warna.
Bubur beras merah, ketan hitam, Bubur jagung, ketan putih, kacang hijau, ditempatkan di 4 penjuru mata angin 1 di tengah, melambangkan sifat / elemen alam (air, api, udara, tanah, teja (angkasa).
4. Rengginang merupakan produk makanan turunan dari padi.
5. Lauk pauk (arem-arep tempe tahu perkedel dll) yang dapat dijadikan lagi pauk.
6. Sayur-sayuran (urap-urap). Melambangkan urip, urap-urap. Urap artinya kita harus sadar dari mana kita hidup, apa yang dikerjakan selama hidup, dan ke majalah tujuan setelah mati. Urap maknanya kita selama hidup harus mempunyai arti bagi sesama, lingkungan, agama, bangsa dan negara. Urap maknanya kita dalam bermasyarakat harus bisa berbaur dengan siapa saja, bila kita melakukan tersebut diatas maka hidupnya akan tentram.
7. Sayur Kluwih.
Melambangkan harapan agar rezeki kita berlebih (luwih). Sayur kluwih anggambaraken panyuwunan dumateng Gusti pinaringan angen-angen kanugrahan ugi rejeki engkang luwih. Isi kluwih arane bethem.
Mugi kasembadan kanthi marem.
Isi Kluwih arane bethem minangka simbol dedaharan kadiya linuwih kagem ngadepi pagebluk, linuwih ambrasta durjana durangkara.
Luwih-luwih mekak taline hawa sanga.
8. Jajanan pasar.
Menggambarkan kerukunan walaupun perbedaan tenggang rasa.
9. Polo Pendhem, (tumbuhan yang berada di dalam tanah contoh singkong dll).
Polo Gumantung (contoh pepaya dll). Polo kesimpar (sesuatu yang tumbuh diatas tanah contoh semangka dll). Semuanya melambangkan keadaan manusia, yang ada dalam pikiran, angan-angan, akal dan tata cara, dalam mewujudkan keinginan kita tidak boleh gegabah, tapi harus dipikirkan secara matang, selalu menyenangkan hati orang lain dan dapat dibanggakan oleh orang tua yang di artikan Mendem njero, mikul dhuwur (memendam yang dibawah, memikul yang diatas).
10. Bumbu Mentah.
jenis akar atau umbi, biji, kulit, daun bunga, tumbuh-tumbuhan yang berguna sebagai bumbu masak.
11. Bahan obat / herbal menggambarkan bahwa tumbuh-tumbuhan juga mempunyai fungsi sebagai bahan obat-obatan.
12. Pisang raja gandeng seperti supit pisang raja melambangkan supaya cita-cita kita yang senantiasa luhur agar dapat membangun bangsa dan negara.
13. Kelapa, tumbuhan yang seluruh bagiannya mempunyai manfaat bagi kehidupan manusia.
14. Sirih, Pisang, tembakau jambe. Orang-orang Jawa dulu menggunakan tumbuh tumbuhan ini untuk memperkuat gigi dan filosofinya adalah agar kita tidak bertutur kata sembarangan.
15. Kembang Setaman.
Melambangkan raga manusia (lahir, tumbuh, mati) juga melambangkan kerukunan.
16. Daun pisang sebagai pembungkus. (takir, artinya tatag pikir). Bermakna bahwa manusia dalam bertindak harus Mantap dan tidak boleh ragu-ragu. Daun jati bermanfaat sebagai pembungkus makannan lebih kuat daripada daun pisang dan berfungsi sebagai kewarna makannan.
17. Badek (air ketan).
Turunan dari beras rasanya manis, menggambarkan kenyamannan hidup.
18. Rokok klobot.
Melambangkan kebutuhan sekunder manusia Bila ada pertemuan.
19. Pisang Raja Talun setandan. Merupakan lambang keberhasilan. Maksudnya agar kita mempunyai, tujuan hidup atau cita-cita yang berguna bagi, nusa, bangsa, dan sesama serta berusaha meraihnya sampai berhasil.
20. Seikat padi melambangkan manusia yang berisi, baik lahir maupun bathin.
21. Buah-buahan dari mentah sampai yang masak merupakan lambang dari proses, pematangan diri yang mengikuti proses alam dan tidak karbitan akan menghasilkan pribadi yang kuat, berbagai macam daun, mulai daun kluwih, daun beringin, daun andong dan daun puring melambangkan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa, karena itu kita harus selalu ingat kepadaNya dengan selalu melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya.
22. Tebu wulung melambangkan.
Kekuatan dan kemantapan batin di harap kan budi pekerti dan kepribadian kita kukuh dan tegak seperti tanaman tebu tersebut.
23. Janur Kuning merupakan lambang cahaya terang, agar kita selalu mendapatkan jalan yang kurus dan di ridhoi Allah dalam menjalani hidup ini (tajali nur).
24. Cengkir atau buah kelapa hijau dan kelapa gading yang masih muda merupakan lambang keandalan pikiran dan kekuatan batin. Maksudnya dalam bertindak, kita tidak boleh hanya mengandalkan pikiran dan fisik, tetapi juga hati dan akal budi.
25. Kembang mayang melambangkan sepasang manusia yang mantap lahir batin dan siap menyemaikan bibit-bibit manusia unggul generasi berikutnya.
26. Sekapur sirih melambangkan persoalan yang dihadapi, oleh manusia dalam, hidupnya, maksud dari penyajian sekapur sirih ini adalah agar kira selalu, siap dan kuat dalam menghadapi, segala cobaan dan benturan dalam hidup.
27. Kembang setaman adalah lambang sosialisasi diri, maksud nya agar kita selalu berusaha, menjaga harumnya nama diri kerabat dan teman.
28. Kembang Pancawarna yang terdiri dari :
1. Melati,
2. Mawar merah.
3. Kanthil.
4. Gading putih.
5. Hading kuning dan.
6. Bunga kenanga, melambangkan cinta kasih yang selalu , berkembang dan harum mewangi.
29. Santan kanil melambangkan sari-sari kehidupan, dan juga susu ibu, dimaksudkan agar, kita selalu mengingat Jasa dan pengorbanan, ibu yang telah melahirkan kita.
30. Damar kembang dibuat dari kelapa yang sudah dibuang serabut dan batoknya, lalu dilubangi bagian yang merupakan bakal tunas, diisi dengan minyak kelapa dan diberi sumbu, dari sobekan kain dan dinyalakan. Ini merupakan lambang kehidupan, dimaksudkan agar kita selalu, mengisi kehidupan ini dengan, hal-hal yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
B. Dari Hewani.
1. Ingkung.
Melambangkan pengorbanan selama hidup, Cinta kasih terhadap sesama, juga melambangkan hasil bumi.
2. Ikan melambangkan hasil bumi .
ikan bandeng berduri banyak melambangkan rezeki banyak / rezeki berlimpah, Ikan teri hidupnya menggerombol melambangkan kerukunnan.
3. Telur melambangkan asal mula kehidupan, dan dalam kehidupan selalu ada, 2 sisi kuning putih, laki, perempuan, siang malam dll.
C. Abiotik.
1 , Air kendhi : Artinya bahwa supaya kita selalu mempunyai hati suci dan bersih.
2 , Air digelar dan bunga melambangkan : Air minum yang menjadi kebutuhan hidup manusia.
3 , Kopi Pait ; melambangkan air namun bukan suatu minuman pokok (kebutuhan sekunder ) dan menjadi minuman " persaudaraan " bila ada perkumpulan / pertemuan.
4 , Anglo dan arang dinyalakan melambangkan, elemen alam berupa api yang berguna bagi kehidupan manusia.
5 , Dupa kemenyan ; Artinya keharuman dan ketentraman juga sembah sujud dan penghantar doa kita pada Tuhan juga menunjukkan eksistensi udara yang bergerak.
D. Pusaka.
1. Taplak kain mori berwarna putih.
melambangkan kesucian. Dimaksudkan agar segala tindak tanduk kita didasarkan pada hati, dan pikiran yang suci bersih, tidak dikotori oleh kecurigaan.
2. Payung Agung merupakan lambang perlindungan. Ditujukan kepada pamong, atau pejabat agar selalu melindungi rakyatnya dari hujan, dan panas kehidupan.
3. Tombak melambangkan kawaspadan, kita diharapkan untuk selalu waspada dalam menghadapi segala kemungkinan yang mengancam kelangsungan hidup kita.
4. Pusaka Keris adalah lambang keberanian dan percaya diri. Berani dan percaya bahwa Tuhan akan menolong siapapun yang menegakkan kebenaran.
Wawasan ini dari banyak para pinisepuh kejawèn. Semoga dengan ada nya wawasan ini menjadi bermanfaat untuk anda semua, agar tidak salah sangka pemaknaannya .