PENYEBAB RUNTUHNYA KERAJAAN MAJAPAHIT
Kerajaan Majapahit menyimpan banyak fakta sejarah yang menarik, termasuk pada masa keruntuhannya. Berikut penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit.
Sebagai kerajaan Hindu terbesar dan terkuat di tanah Jawa, keberadaan Majapahit yang sempat berjaya menjadi bukti sejarah dari puncak kemajuan peradaban masyarakat Jawa kala itu.
Sejarah Kerajaan Majapahit dari Masa Jaya hingga Peninggalan.
Namun, Kerajaan Majapahit yang sempat mengalami masa keemasan di masa pemerintahan Hayam Wuruk dengan Mahapatih Gadjah Mada, pada akhirnya harus meredup.
Runtuhnya Kerajaan Majapahit kemudian menjadi akhir dari kejayaan kerajaan terbesar di Nusantara itu. Adapun keruntuhan Kerajaan Majapahit disebabkan oleh banyak faktor sebagai berikut :
1. Kematian Hayam Wuruk.
Penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit dimulai setelah meninggalnya Raja Hayam Wuruk (Wacana Nusantara via Wikimedia Commons).
Melemahnya kekuasaan Majapahit dimulai setelah mangkatnya Raja Hayam Wuruk pada 1389 dan Mahapatih Gajah Mada pada 1364.
Selepas pemerintahan raja keempat Majapahit tersebut, situasi kerajaan menjadi semakin tak terkendali akibat perebutan takhta kerajaan dan pergolakan politik.
Takhta kemudian diwariskan pada Wikramawardana yang tak lain adalah menantunya sendiri. Di masa pimpinan Wikramawardhana tercetuslah Perang Regreg atau Perang Paregreg yang menjadi cikal bakal kemunduran Majapahit.
2. Tercetusnya Perang Paregreg.
Pengangkatan Wirakramawardhana pada 1389 untuk menggantikan Hayam Wuruk ditentang anak Hayam Wuruk, Bhre Wirabhumi penguasa kerajaan timur Majapahit. Wirabhumi lantas menuntut singgasana Majapahit dari Wirakramawardhana.
Lalu pada sekitar 1404-1405, pecahlah perang saudara yang dikenal dengan Perang Paregreg yang menewaskan Wirabhumi. Kekalahan Wirabumi membuat kerajaan timur bersatu dengan barat.
Akan tetapi, kejayaan Majapahit tetap merosot lantaran melemahnya kendali Majapahit dan lepasnya daerah-daerah taklukan di luar Jawa.
3. Konflik internal Kerajaan Majapahit.
Penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit berikutnya adalah adanya intrik politik dan konflik internal yang ada di dalam Kerajaan Majapahit.
Meski perang saudara telah usai, konflik internal kerajaan terus berlangsung sehingga menimbulkan perpecahan. Salah satunya adalah pertentangan dan perebutan kekuasaan yang menyebabkan Kerajaan Majapahit semakin mengalami kemunduran.
4. Pengaruh Dinasti Ming.
Munculnya kekuatan baru dari Timur, yakni ekspansi Tiongkok di bawah Dinasti Ming, turut melemahkan Kerajaan Majapahit.
Saat itu, perdagangan rempah-rempah yang pesat di daerah kekuasaan Majapahit tidak diimbangi dengan kekuatan pengaruh Kerajaan Majapahit.
Hal ini mendorong Dinasti Ming semakin memperkuat hubungan dagang dan politik dengan orang-orang di pelabuhan Nusantara.
5. Bangkitnya Malaka.
Malaka saat itu menjadi jalur perdagangan rempah-rempah dari Maluku ke India dan wilayah lainnya. Namun, seiring hubungannya yang dekat dengan Dinasti Ming, membuat jalur pelayaran Selat Malaka sulut disentuh oleh Majapahit.
6. Kemunculan Kerajaan Demak.
Munculnya kerajaan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah turut melemahkan pertahanan Majapahit.
Raden Patah merupakan putra dari raja terakhir Majapahit, Brawijaya V dengan selir muslim Tiongkok Siu Ban Ci, yang memilih mendirikan kerajaan bercorak Islam.
Kekuatan perekonomian kala itu dibuktikan dengan berkuasanya Kerajaan Demak di dua pelabuhan besar. Direbutnya bandar dagang yang dimiliki Majapahit itu mengakibatkan perekonomian Majapahit semakin melemah.
Hingga akhirnya pada 1517 di bawah pimpinan Pati Unus, Demak menyerang Majapahit dan mengalahkan kerajaan tersebut sekaligus memantapkan diri sebagai kekuatan baru di tanah Jawa.
7. Penyebaran agama Islam menjadi penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit.
Pengaruh agama Islam mulai masuk ke dalam lingkungan Kerajaan Majapahit yang berlandaskan Hindu.
Kondisi Majapahit yang telah keropos akibat pertentangan internal kerajaan, membuat pengaruh Islam semakin lebih mudah masuk ke Majapahit dan masyarakat Jawa. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab runtuhnya Kerajaan Majapahit.
Masuknya pengaruh Islam dan proses lslamisasi di Jawa melalui beberapa cara, antara lain perdagangan dari saudagar Muslim asing, perkawinan, kepercayaan, hingga kesenian.
(VERSI 2)
Runtuhnya Kerajaan Majapahit disebabkan oleh peristiwa yang tercatat dalam sejarah. Agar semakin paham, berikut penyebab dan peninggalan Kerajaan Majapahit.
Runtuhnya Kerajaan Majapahit disebabkan oleh peristiwa sebagai berikut :
1. Perang Saudara.
Perang saudara terjadi karena perebutan tahta kekuasaan dari keturunan Hayam Wuruk. Setelah melewati masa kejayaan di abad ke-14, kekuasaan Kerajaan Majapahit mulai melemah.
2. Perebutan Tahta.
Masa keruntuhan Kerajaan Majapahit terjadi setelah wafatnya Hayam Wuruk di tahun 1389 M. Saat itu, terjadi perebutan tahta antara putri mahkota Kusumawardhani yang menikahi sepupunya sendiri, pangeran Wikramawardhana dan putra dari selirnya, yakni Wirabhumi.
Akibatnya terjadi perang Paregreg. Perang tersebut dimenangkan oleh Wikramawardhana. Namun, perang ini melemahkan kendali Majapahit atas daerah kekuasaannya, terutama di luar Jawa.
3. Masuknya Agama Islam.
Runtuhnya Kerajaan Majapahit disebabkan oleh peristiwa masuknya agama Islam. Hal ini ditandai dengan kedatangan Laksamana Cheng Ho, seorang jenderal Muslim dari Tiongkok yang membentuk komunitas Tiongkok dan Arab di beberapa pelabuhan, seperti di Semarang, Demak, Tuban dan Ampel.
4. Berdirinya Kesultanan Malaka.
Kerajaan Majapahit juga semakin tertekan karena kebangkitan Kesultanan Malaka yang pada abad ke-15 mulai menguasai selat Malaka. Kesultanan tidak henti memperluas kekuasaannya ke pulau Jawa.
5. Berkembangnya Kesultanan Demak.
Runtuhnya Kerajaan Majapahit disebabkan oleh peristiwa berkembangnya kesultanan Demak di tanah Jawa. Pasalnya, Demak melakukan intervensi islamifikasi ke seluruh penjuru pulau Jawa.
6. Serangan dari Kerajaan Demak.
Kerajaan majapahit runtuh karena serangan dari Kerajaan Demak. pada awal abad ke-16. Raden Patah pada masa pemerintahan Raja Brawijaya V dari Kerajaan Demak melakukan penyerangan kepada Kerajaan Majapahit. Sehingga, kemunduran Kerajaan Majapahit disebabkan oleh berbagai faktor di atas.
PENINGGALAN KERAJAAN MAJAPAHIT
Setelah mengetahui runtuhnya Kerajaan Majapahit disebabkan oleh peristiwa mulai perebutan tahta hingga serangan dari Kerajaan Demak, ketahui juga peninggalannya, seperti di bawah ini Karya Sastra, seperti :
1. Kitab Negarakertagama (Mpu Prapanca).
2. Kitab Arjunawiwaha (Mpu Kanwa) dan.
3. Kitab Sutasoma (Mpu Tantular).
Candi, seperti :
1. Candi Penataran (Blitar).
2. Candi Sumberjati.
3. Candi Sawentar.
4. Candi Tikus (Trowulan).
5. Candi Jabung.
6. Candi Tigawangi, dan.
7. Candi Surawana (Kediri).