PRABU BRAWIJAYA V RAJA MAJAPAHIT MEMILIKI RATUSAN SELIR DAN RATUSAN ANAK
Setelah gagal menikahi dan menjadikan Dewi Sari, putri Raja Cermain, sebagai permaisurinya membuat Prabu Brawijaya V gusar hati. Dia gagal menikahi karena calon permaisurinya itu terkena wabah penyakit hingga wafat di Desa Leran.
Selang beberapa waktu kemudian ternyata tak mudah bagi Raja Majapahit untuk menjatuhkan suatu pilihan siapa di antara ratusan orang istri pangrembe (istri selir)-nya yang pantas dijadikan sebagai prameswari (permaisuri).
Sebagai seorang raja binathara yang tampan dengan ditopang kekuasaannya yang besar, Prabu Brawijaya V memiliki kekuasaan tak terbatas untuk mengawini perempuan-perempuan cantik sekehendaknya. Apalagi, tak ada larangan dalam agama Budha yang dianutnya.
Ditambah perempuan mana yang berani menolak keinginan Sang Raja jika mereka memang dikehendaki Baginda. Bahkan, sebaliknya secara diam-diam banyak perempuan yang menginginkan agar dapat dikawini oleh Raja Majapahit.
Dikutip dari buku Brawijaya Moksa Detik Detik Akhir Perjalanan Hidup Prabu Majapahit, Prabu Brawijaya V memang memiliki banyak istri selir yang berjumlah ratusan orang dengan ratusan anak pula. Meskipun Prabu Brawijaya V adalah seorang pemeluk agama Budha taat, tetapi sebagian istrinya pemeluk agama Islam.
Apakah Sang Prabu masih belum dapat melupakan bayangan Dewi Sari yang notabene seorang muslimah taat, sehingga Baginda Raja juga menikahi beberapa perempuan muslimah. Di antaranya para istri selir (pangrembe) Sang Prabu Brawijaya V tersebut, yakni :
1. Dewi Dilah yang telah memberikan buah hati kepadanya, Raden Jaka Dilah alias Arya Damar yang kemudian menjadi Adipati di Palembang.
2. Ibu Selir dengan anak Raden Jaka Krewek yang menjadi Adipati di Borneo.
3. Ibu Selir yang mempunyai anak Raden Jaka Pekik alias Arya Jaran Panulih yang menjadi Adipati di Sumenep.
4. Ibu Selir dengan anak Raden Jaka Maya alias Arya Dewa Katug, yang menjadi Adipati di Bali.
117 NAMA ANAK-ANAK PRABU BRAWIJAYA V
1. Raden Jaka Dilah (Aryo Damar), dijadikan Adipati Palembang
2. Raden Jaka Pekik (Harya Jaran Panoleh). Adipati Sumenep
3. Putri Ratna Pambayun, menikah dengan Prabu Srimakurung Handayaningrat
4. Raden Jaka Peteng
5. Raden Jaka Maya (Harya Dewa Ketuk), dijadikan adipati di Bali
6. Dewi Manik, menikah dengan Hario Sumangsang Adipati Gagelang
7. Raden Jaka Prabangkara - pergi ke negeri sahabat, Cina
8. Raden Harya Kuwik, dijadikan Adipati Borneo/Kalimantan
9. Raden Jaka Kutik (Harya Tarunaba), dijadikan Adipati Makasar
10. Raden Jaka Sujalma, jadi adipati Suralegawa di Blambangan
11. Raden Surenggana, tewas dalam peristiwa penyerbuan Demak
12. Retno Bintara, menikah dengan Adipati Nusabarung, Tumenggung Singosaren
13. Raden Patah, dijadikan Adipati & Sultan Demak
14. Raden Bondan Kejawan, Ki Ageng Tarub III, menurunkan raja-raja Mataram Islam.
15. Retno Kedaton, muksa di Umbul Kendat Pengging
16. Retno Kumolo (Raden Ayu Adipati Jipang), menikah dengan Ki Hajar Windusana
17. Raden Jaka Mulya (Raden Gajah Permada)
18. Putri Retno Mas Sakti, menikah dengan Juru Paningrat
19. Putri Retno Marlangen, menikah dengan Adipati Lowanu;
20. Putri Retno Setaman, menikah dengan Adipati Jaran Panoleh di Gawang.
21. Retno Setapan, menikah dengan Bupati Kedu Wilayah Pengging, Harya Bangah
22. Raden Jakar Piturun, dijadikan Adipati Ponorogo dikenal sebagai Betara Katong
23. Raden Gugur, hilang/muksa di Gunung Lawu
24. Putri Kaniten, menikah dengan Hario Baribin di Madura
25. Putri Baniraras, menikah dengan Hario Pekik di Pengging
26. Raden Bondan Surati, tewas mati obong di Hutan Lawar Gunung Kidul
27. Retno Amba, menikah dengan Hario Partaka
28. Retno Kaniraras
29. Raden Ariwangsa
30. Raden Harya Suwangsa. Ki Ageng Wotsinom di Kedu
31. Retno Bukasari, menikah dengan Haryo Bacuk
32. Raden Jaka Dandun, nama gelar Syeh Belabelu
33. Retno Mundri (Nyai Gadung Mlati), menikah dengan Raden Bubaran dan muksa di Sendak Pandak Bantul
34. Raden Jaka Sander, nama gelar Nawangsaka
35. Raden Jaka Bolod, nama gelar Kidangsoka
36. Raden Jaka Barak, nama gelar Carang Gana
37. Raden Jaka Balarong
38. Raden Jaka Kekurih/Pacangkringan
39. Retno Campur
40. Raden Jaka Dubruk/Raden Semawung/Pangeran Tatung Malara
41. Raden Jaka Lepih/Raden Kanduruhan
42. Raden Jaka Jadhing/Raden Malang Semirang
43. Raden Jaka Balurd/Ki Ageng Megatsari/Ki Ageng Mangir I
44. Raden Jaka Lanang, dimakamkan di Mentaok Jogja
45. Raden Jaka Wuri
46. Retno Sekati
47. Raden Jaka Balarang
48. Raden Jaka Tuka/Raden Banyak Wulan
49. Raden Jaka Maluda/Banyak Modang, dimakamkan di Prengguk Gunung Kidul
50. Raden Jaka Lacung/Banyak Patra/Harya Surengbala
51. Retno Rantam
52. Raden Jaka Jantur
53. Raden Jaka Semprung/Raden Tepas, dimakamkan di Brosot Kulonprogo
54. Raden Jaka Gambyong
55. Raden Jaka Lambare/Pecattanda, dimakamkan di Gunung Gambar, Ngawen, Gunung Kidul
56. Raden Jaka Umyang/Harya Tiran
57. Raden Jaka Sirih/Raden Andamoing
58. Raden Joko Dolok/Raden Manguri
59. Retno Maniwen
60. Raden Jaka Tambak
61. Raden Jaka Lawu/Raden Paningrong
62. Raden Jaka Darong/Raden Atasingron
63. Raden Jaka Balado/Raden Barat Ketigo
64. Raden Beladu/Raden Tawangtalun
65. Raden Jaka Gurit
66. Raden Jaka Balang
67. Raden Jaka Lengis/Jajatan
68. Raden Jaka Guntur
69. Raden Jaka Malad/Raden Panjangjiwo
70. Raden Jaka Mareng/Raden Pulangjiwo
71. Raden Jaka Jotang/Raden Sitayadu
72. Raden Jaka Karadu/Raden Macanpura
73. Raden Jaka Pengalasan
74. Raden Jaka Dander/Ki Ageng Gagak Aking
75. Raden Jaka Jenggring/Raden Karawita
76. Raden Jaka Haryo
77. Raden Jaka Pamekas
78. Raden Jaka Krendha/Raden Harya Panular
79. Retna Kentringmanik
80. Raden Jaka Salembar/Raden Panangkilan
81. Retno Palupi, menikah dengan Ki Surawijaya (Pangeran Jenu Kanoman)
82. Raden Jaka Tangkeban/Raden Anengwulan, dimakamkan di Gunung Kidul
83. Raden Kudana Wangsa
84. Raden Jaka Trubus
85. Raden Jaka Buras/Raden Salingsingan, dimakamkan di Gunung Kidul
86. Raden Jaka Lambung/Raden Astracapa/Kyai Wanapala
87. Raden Jaka Lemburu
88. Raden Jaka Deplang/Raden Yudasara
89. Raden Jaka Nara/Sawunggaling
90. Raden Jaka Panekti/Raden Jaka Tawangsari/Pangeran Banjaransari dimakamkan di Taruwongso Sukoharjo
91. Raden Jaka Penatas/Raden Panuroto
92. Raden Jaka Raras/Raden Lokananta
93. Raden Jaka Gatot/Raden Balacuri
94. Raden Jaka Badu/Raden Suragading
95. Raden Jaka Suseno/Raden Kaniten
96. Raden Jaka Wirun/Raden Larasido
97. Raden Jaka Ketuk/Raden Lehaksin
98. Raden Jaka Dalem/Raden Gagak Pranala
99. Raden Jaka Suwarna/Raden Taningkingkung
100. Raden Rasukrama menikah dengan Adipati Penanggungan
101. Raden Jaka Suwanda/Raden Harya Lelana
102. Raden Jaka Suweda/Raden Lembu Narada
103. Raden Jaka Temburu/Raden Adangkara
104. Raden Jaka Pengawe/Raden Sangumerta
105. Raden Jaka Suwana/Raden Tembayat
106. Raden Jaka Gapyuk/Ki Ageng Pancungan
107. Raden Jaka Bodo/Ki Ageng Majasto
108. Raden Jaka Wadag/Raden kaliyatu
109. Raden Jaka Wajar/Seh Sabuk Janur
110. Raden Jaka Bluwo/Seh Sekardelimo
111. Raden Jaka Sengara/Ki Ageng Pring
112. Raden Jaka Suwida
113. Raden Jaka Balabur/Raden Kudanara Angsa
114. Raden Jaka Taningkung
115. Raden Retno Kanitren
116. Raden Jaka Sander (Harya Sander)
117. Raden Jaka Delog/Ki Ageng Jatinom Klaten