BABAG'AN KEMBANG

KEMBANG DESO

KEMBANG SEPASANG

KEMBANG TELON

KEMBANG TUJUH RUPA

KEMBANG LAMBE

KEMBANG AMBEN

KEMBANGAN PENCAK DOR  

KEMBANG DALAM RITUAL DJAWA 

KEMBANG GULO

KEMBANG API

ARANE KEMBANG 

KEMBANG DESO

Kembang desa adalah gadis yang diakui paling cantik didesa tersebut namun juga diakui memiliki hati yang baik.
Kembang desa tegese bocah ayu ing desane, utawa bocah wadon sing di elu-elune ing desa.

KEMBANG SEPASANG
Tegese kembang sepasang yaiku sebutan kanggo 2 anak wadon (perempuan) kabeh. Dalam bahasa Indonesia, kembang sepasang yaitu sebutan untuk 2 anak perempuan semua.

KEMBANG TELON
Kembang telon tegese kembang 3 rupa/jenis/cacahe, biasane kembang mawar putih, mawar abang, ditambahi kembang kanthil.

KEMBANG TUJUH RUPA
Bunga/kembang tujuh rupa adalah sebutan bagi sehimpunan bunga yang dipersiapkan untuk upacara keagamaan, khususnya dalam tradisi Asia, seperti India, Nusantara, dan Tionghoa. Sesuai namanya, terdapat tujuh jenis bunga yang dipakai untuk keperluan ini, namun tidak ada kesamaan jenis-jenis yang menjadi komponennya.

KEMBANG LAMBE
Kembang lambe tegese dadi pengomongan, alias digosipne karena omongannya selalu membuat onar dan mengadu domba.

KEMBANG SETAMAN
Kembang setaman tegese kembang sing digawe ritual utawa sesajen, kayata mawar, kanthil, kenangan, melati.

KEMBANG AMBEN
Kembang amben’ artinya hanya bisa tidur saja karena penyakit yang dideritanya.

KEMBANGAN PENCAK DOR
Kembangan adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dilakukan pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan atau mengelabui musuh.

KEMBANG DALAM RITUAL DJAWA
Bunga atau yang biasa disebut kembang oleh masyarakat Jawa sering digunakan sebagai uborampe atau perlengkapan ritual. 

Energi spiritual akan mudah melekat pada sesuatu yang wangi. 

Maka dari itu, bunga selalu dijadikan sebagai salah satu uborampe dalam suatu ritual.
Jika dilihat dari luar sisi metafisika, bunga mewakili banyak harapan para leluhur. 

Sesaji atau sajen ditata dan dipilih sedemikian rupa bukan hanya untuk sebagai bentuk persembahan, tetapi juga sebagai penghormatan, pengharapan, dan mewakili tujuan yang diinginkan bersama-sama.
Misalnya bunga setaman, harumnya bunga setaman mewakili pengharapan agar kita senantiasa mendapatkan keharuman para leluhur. 

Keharuman yang dimaksud yaitu berupa nasihat, pelajaran, berkah, dan kekayaan spiritual yang diharapkan akan diwariskan secara turun-temurun.
Salah satu bunga yang sering menjadi syarat untuk uborampe dalam sebuah ritual yaitu bunga kanthil. Nama bunga ini rupanya berisi nasihat yang berbunyi "Kanthi laku tansah kumanthil". 

Maksud dari nasihat ini yaitu bahwa perlu adanya usaha dan doa untuk mendapatkan kesuksesan. Bunga kanthil juga mewakili tali rasa yang bermakna kasih sayang yang tidak akan terputus.
Terakhir adalah bunga melati yang berisi nasihat "Rasa melat saka njero ati". Nasihat ini bermaksud untuk mengucapkan sesuatu sesuai isi hati. Dalam kata lain, biasakan berkata jujur ketika hendak mengucapkan sesuatu.

KEMBANG GULO

Kembang gula kelapa adalah salah satu jenis kue tradisional atau jajanan pasar asli khas Indonesia yang memiliki cita rasa yang manis dan legit. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat jajanan kembang gula kelapa adalah kelapa muda yang dipadukan dengan campuran gula.

KEMBANG API

Kembang api adalah bahan peledak berdaya ledak rendah piroteknik yang digunakan umumnya untuk estetika dan hiburan. 

Salah satu bentuk kembang api yang umum adalah dalam pertunjukan kembang api. Kembang api menghasilkan empat efek primer: suara, cahaya, asap, dan bahan terbang.

ARANE KEMBANG

Arane Kembang Yaiku :

Arane kembang jambe = mayang

Arane Kembang jambu = karuk

Arane kembang jarak = juwis

Arane kembang jati = janggleng

Arane kembang jengkol = kecuwis

Arane kembang kacang = basengut (bundel)

Arane Kembang kanthil = gadhing

Arane Kembang kapas = kadi

Arane kembang kara = kepek

Arane kembang kecipir = cethethet

Arane kembang kelor = limaran

Arane kembang kemlandingan = jedhidhing

Arane kembang kencur = sedhet

Arane kembang tales (kimpul) = pancal

Arane kembang kluwih = onthel

Arane kembang kopi = blanggreng

Arane kembang krambil = manggar

Arane kembang krokot = naknik

Arane kembang lamtara = jedhidhing

Arane kembang lombok = menik 

Arane kembang mlinjo (so) = uceng (kroto)

Arane kembang nongko = angkup

Arane kembang nipah = dongong

Arane kembang pandhan = pudhak

Arane kembang pace = nyrewenteh

Arane kembang pete = pendul, penthul

Arane kembang pohong = ingklik

Arane kembang pring = krosak

Arane kembang randhu = karuk

Arane kembang salak = ketheker

Arane kembang suruh = drenges

Aranebkembang tebu = glagah

Arane Kembang aren = dangu

Arane kembang blimbing = maya

Arane kembang blutru = montro

Arane kembang cengkeh = polong

Arane kembang cubung = torong

Arane kembang dhadhap = celung

Arane kembang duren = dlongop

Arane kembang ganyong = puspanyindro

Arane kembang garut = grameng

Arane kembang gebang = kranding

Arane kembang gedhang =ontong (tuntut)

Arane kembang jagung = sinuwun (jeprak)

Arane kembang gembili = seneng