SULUK SUJINAH
Disajikan ulang dalam artikel oleh : Imajiner Nuswantoro
Suluk sujinah adalah naskah Jawa bertuliskan arab yang berisi ajaran Islam. Dasar pokok dalam ajaran agama Islam adalah keimanan/Aqidah Islamiah yang dijelaskan dalam penelitian ini meliputi cara menanamkan aqidah islamiah ke dalam masyarakat yang memegang teguh kebudayaan lama, beberapa pokok pembahasan aqidah islamiah, konsepsi mengenai Allah, asal usul manusia, aqidah yang lurus dan sejauh mana realisasi dai keimanan sang dewi sujinah, pustaka agama islam dan belum pernah di buat dan sudah tua, namun lebih dari itu isinya perlu diungkap. Aspek yang diteliti adalah konsepsi Aqidah islamiah yang disampaikan dalam pengajaran islam yang dapat dilakukan dengan berbagai bentuk kebudayaaan yang ada, asalkan tidak menyimpang dari jalan yang lurus.
Kitab Suluk Sujinah adalah salah satu kitab suluk yang mengajarkan pendidikan budi pekerti. Seperti halnya jenis kitab-kitab suluk, kitab Suluk Sujinah disusun dalam bentuk dialog antara Syekh Purwaduksina dengan istrinya Dyah Ayu Sujinah mengenai asal mula, kewajiban, tujuan, dan hakikat hidup menurut agama Islam. Diterangkan juga tahapan-tahapan yang harus dilalui manusia dalam upayanya agar bisa luluh kembali kepada Tuhan.
Awal kitab ini disajikan dengan sebuah ajaran atau sebuah pendidikan seorang suami kepada istrinya melalui ajaran atau aturan dalam agama Islam. Seperti yang telah kita ketahui, bahwa dalam agama Islam diajarkan tentang seorang suami adalah pemimpin bagi rumah tangganya, suami wajib mendidik istrinya dan menyelamatkan keluarganya dari siksa api neraka. Dan hal ini merupakan salah satu di antara potret nilai pendidikan yang terdapat dalam kitab Suluk Sujinah.
Setelah kita mengetahui bahwa agama Islam memerintahkan suami untuk memberikan pendidikan kepada istri. Jika kita telaah lebih dalam, maka hal tersebut adalah sebuah perintah yang tidak boleh dianggap enteng, karena jika sebuah perintah tersebut kita lalaikan akan berdampak pada diri kita atau orang lain. Kemudian berdasarkan fakta lingkungan, hal ini sangat penting bagi seorang suami untuk mendidik istrinya, karena peran istri sangat berpengaruh pada proses tumbuh kembang seorang anak. Sejatinya, seorang anak adalah peniru yang unggul, dia akan mengikuti apapun yang dilihat dalam perilaku, sifat dan kebiasaan dari orang tuanya. Di sini peran orang tua dalam dunia pendidikan sangat penting, karena seorang anak akan mendapatkan sebuah nilai-nilai pendidikan pertama kali melalui keluarganya.
Kitab Suluk Sujinah memaparkan tentang tokoh Purwaduksina yang memberikan ajaran kepada istrinya, Dewi Sujinah mengenai rukun Islam, Baitullah, asma Allah, takbiratul ihram dan sebagainya. Dilukiskan mengenai hakikat perkawinan, hakikat sholat, sifat Tuhan, uraian tentang tujuh lapis bumi dan tujuh lapis langit, tentang anugerah Tuhan, pertalian manusia dengan Tuhan dan petunjuk-petunjuk agar manusia mematuhi ajaran utama. Berdasarkan hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa kitab Suluk Sujinah memiliki banyak nilai pendidikan yang didapatkan dari berbagai macam jenis-jenis nilai kehidupan, di antara nilai kehidupan tersebut yaitu nilai religius, nilai sopan santun, nilai etika yang baik dan nilai-nilai yang lainnya. Kitab ini menerangkan nilai-nilai pendidikan melalui sebuah nasehat, ajaran, dan bentuk pengamalannya.
Kitab Suluk Sujinah merupakan sebuah potret pendidikan dalam sebuah keluarga. Kitab ini memberikan sebuah contoh bagaimana nilai pendidikan nonformal tidak kalah penting dibanding pendidikan formal yang diperhatikan secara khusus. Nilai Pendidikan yang diambil dari keluarga akan lebih berpengaruh dalam proses perkembangan jiwa setiap insan.
Jika seseorang membaca kitab ini, seharusnya mampu mengubah pola pikir manusia agar senantiasa menjadi pribadi yang lebih memerhatikan nilai-nilai pendidikan dalam sebuah keluarga. Kitab Suluk Sujinah mengandung isi tentang nilai-nilai pendidikan yang luar biasa. Jika pembaca dapat menerapkan nilai-nilai tersebut akan berdampak pada ketenangan dalam hidup, dan kesejahteraan bagi keluarganya. Kitab Suluk Sujinah dapat membawa diri kita untuk senantiasa berbuat kebaikan. Secara tidak langsung, saat kita membacanya akan mendapatkan sebuah pelajaran yang mungkin tidak kita dapatkan dari orang lain.
Kitab yang berjudul "Suluk Sujinah" ini di dalamnya mengandung jutaan nilai pendidikan yang dimulai dari keluarga, saudara, hingga kepada orang lain. Secara bertahap kitab Suluk Sujinah akan mengajarkan kita menjadi manusia yang memiliki pribadi dan jiwa yang besar. Besar dalam arti memiliki hati yang lapang, sehingga jiwa senantiasa menginginkan kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain. Dalam kitab ini, dapat diambil sebuah pelajaran bahwa semua hal kebaikan mampu didapatkan melalui proses pendidikan yang diajarkan oleh orang tua sebagai madrasah pertama bagi anak-anaknya.
Berikut penulis sajikan artikel referensi suluk Sujinah dan terjemahannya sera buku-buku cetakan berbentuk pdf Suluk Sujinah, semoga memberikan manfaat dan menambah khasanah sastra :