PENCERAHAN
(SPIRITUAL AWAKENING)
Pencerahan (Spiritual awakening) atau biasa juga disebut sebagai Pencerahan adalah pemahaman penuh dari suatu situasi. Istilah ini biasanya digunakan untuk menunjukkan Zaman Pencerahan, tetapi juga digunakan dalam budaya Barat dalam konteks agama. Ini menerjemahkan beberapa istilah dan konsep Buddhis, terutama bodhi, kensho dan satori. Istilah terkait dari agama Asia adalah moksha (pembebasan) dalam agama Hindu, Kevala Jnana di Jainisme, dan ushta dalam Zoroastrianisme.
Bagi sebagian orang tertentu, istilah spiritual awakening mungkin terdengar asing. Tapi, bisa jadi mereka semua pernah atau bahkan sedang mengalaminya. Beberapa orang menyebutnya dengan istilah pencerahan atau kebangkitan spiritual, sebagian lagi menyebutnya kesadaran spiritual. Dalam tulisan ini, saya akan menyebutnya sebagai kesadaran spiritual karena bagi saya, setiap orang sudah mengalami perjalanan spiritual sejak lahir. Namun, tidak semua orang menyadarinya.
Sebagian orang mungkin akan merasakan kedamaian tersendiri saat mengalaminya, tapi ada juga sebagian orang yang justru merasakan hal-hal lain di luar kendali, seperti merasa ada yang berbeda dengan dirinya sendiri, kemelut pikiran dan hati, sampai merasakan adanya gangguan mental yang sering kali dianggap sebagai penyakit.
ILUSTRASI KESADARAN SPIRITUAL
Ketika seseorang melalui kesadaran spiritual, seluruh dunia di luar fisik atau bisa kita sebut sebagai metafisik akan terlihat sebagai sesuatu yang asing sekaligus membuat kita penasaran. Ada yang merasa lelah, hancur, bahkan gila karena hal-hal yang sebelumnya tidak pernah terjadi. Di saat yang sama, terkadang lingkungan juga seperti tidak mendukung. Bahkan, orang-orang di sekitar kita terkesan menjadi lingkungan yang penuh dengan toxic.
Tahap kesadaran spiritual ini bisa menjadi saat-saat yang paling menyakitkan bagi sebagian orang karena lingkungan sekitar mereka tidak memahami apa yang terjadi dan menanggapinya dengan cara yang kurang tepat.
Kesadaran spiritual merupakan pergeseran kesadaran yang termanifestasi dalam pelepasan getaran energi yang rendah untuk kemudian digantikan dengan energi baru yang lebih besar dan bermanfaat bagi kehidupan.
Tahap ini akan terasa seperti pencarian jati diri sehingga orang yang telah menyadarinya akan menemukan siapa dirinya sebagai makhluk spiritual, menciptakan jalan menuju tujuan hidupnya, dan membangun dunia menjadi sesuatu yang lebih baik.
Kebangkitan spiritual bukanlah hal yang hanya terjadi satu kali, tetapi lebih merupakan inisiasi menuju jalur baru kehidupan. Banyak orang mengalami kesadaran spiritual selama masa-masa kelam dalam hidup mereka atau setelah terjadinya suatu peristiwa traumatis.
Namun, ini tidak berlaku untuk semua orang. Ada juga orang yang mengalami kesadaran spiritual dengan menemukan kebenaran tentang diri mereka sendiri atau mengembangkan minat pada semua hal spiritual.
HAL-HAL SESEORANG MASUK DUNIA KESADARAN SPIRITUAL
Ada banyak hal yang menunjukkan kalau seseorang sedang mengalami kesadaran spiritual. Berikut ini beberapa ciri kalau kamu sedang mengalaminya :
1. Mulai ingin membersihkan banyak hal.
Barang-barang yang tidak terpakai atau tidak dibutuhkan, rumah yang berantakan, teman-teman dan lingkungan toxic akan menjadi sesuatu yang mengganggu ketika seseorang mengalami kesadaran spiritual.
Itulah sebabnya, banyak orang yang tiba-tiba ingin membereskan rumah, menghibahkan barang-barang tak terpakai, bahkan membuang barang-barang yang berhubungan dengan masa lalu. Hal ini biasanya terjadi karena seseorang mulai menyadari getaran energi di sekitar dirinya.
2. Haus akan pengetahuan.
Ketika pintu kesadaran spiritual terbuka, maka seseorang cenderung ingin mengetahui banyak hal di luar dirinya sendiri. Mulai dari ajaran agama yang dianut oleh orang lain, budaya yang dimiliki oleh orang lain, sampai pengalaman orang lain yang mungkin tidak pernah dialaminya.
Misalnya, kamu yang sebelumnya tidak tertarik dengan sejarah akan mulai membaca buku-buku sejarah atau kamu yang sebelumnya tidak tertarik dengan hal-hal metafisik akan mulai membaca buku-buku bertema psikologi dan spiritual. Rasa haus akan pengetahuan ini menandakan bahwa kamu sedang membuka hati dan pikiran untuk hal-hal baru. Namun, dalam pencarian ini, kamu akan mencapai titik ketika tidak ada lagi pengetahuan yang bisa diserap dan dipraktikkan sehingga kamu terjebak dalam kesombongan spiritual.
3. Merasa terhubung dengan alam semesta.
Ketika mengalami kesadaran atau kebangkitan spiritual, seseorang cenderung merasa lebih terhubung dengan alam semesta. Banyak dari orang yang merasakan pencerahan akan mulai menyukai tanaman atau binatang tertentu dan merasa itu semua membawanya pada kedamaian.
Itulah sebabnya, kamu akan mulai menyukai pantai dan gunung, serta merasa harus mengunjungi tempat wisata alam untuk membuat tubuhmu merasa berenergi.
4. Intuisi mulai menguat.
Ada saatnya, seseorang yang mengalami kesadaran spiritual akan mulai memiliki intuisi yang sangat kuat, baik terhadap hal yang spesifik maupun umum. Dalam perjalanan spiritual pertama, biasanya merasakan intuisi menguat ketika mengetahui hal-hal yang akan terjadi lewat mimpi.
Bagi sebagian orang, mungkin kondisinya bisa berbeda. Ada yang intuisinya menguat lewat pengetahuan tertentu atau bahkan perasaan tertentu. Pada tahap awal, intuisi ini biasanya menguat ketika berhadapan dengan orang-orang atau lingkungan terdekat.
Pada akhirnya, intuisi ini bisa dirasakan setiap kali kita bertemu dengan orang-orang baru atau mulai merasakan energi negatif dari hubungan beracun yang selama ini kita jalani. Awalnya, mungkin kita akan merasa kehilangan, tapi percayalah pada intuisi anda.
5. Lebih sensitif terhadap energi negatif.
Hal ini masih berhubungan erat dengan intuisi. Saat intuisi menguat, sensitivitas kita pun meningkat. Kamu akan lebih sensitif terhadap energi negatif yang ada di sekitarmu, seperti rekan kerja yang tidak menyukaimu, pekerjaan yang tidak manusiawi, sampai makanan apa yang tidak baik bagi tubuhmu.
Tantangannya adalah kamu akan mengalami rasa sakit secara fisik saat merasakan hal-hal negatif. Misalnya, kamu akan merasa sakit kepala setelah selesai berbicara dengan orang yang iri terhadap kehidupan orang lain atau kamu merasakan sensasi panas ketika berbicara dengan seseorang yang terlalu sibuk memikirkan harta.
6. Merasa kesepian.
Setelah mengenali energi negatif di sekitarmu, tentu kamu akan mengusir mereka dengan caramu sendiri. Saat itulah mungkin kamu akan merasa sendiri dan kesepian, merasa tidak ada seorang pun yang memahamimu, dan banyak orang yang menjauhimu.
Tapi, itu hanya terjadi sementara karena pada hakikatnya, momen inilah yang akan membuatmu lebih memahami siapa dirimu yang sebenarnya dan apa tujuan terbesar dalam hidupmu yang ingin kamu capai.
Ketika momen itu tiba, kamu akan mulai menarik orang-orang yang satu frekuensi denganmu dan memulai hidup baru dengan orang-orang yang lebih positif untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.
UJIAN DALAM DUNIA KESADARAN SPIRITUAL
Saat mengalaminya, seseorang mungkin akan merasakan sesuatu yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya. Misalnya, kamu bisa tiba-tiba merasa ingin marah atau menangis, padahal tidak punya masalah apa pun. Inilah yang biasanya terjadi ketika chakra jantung mulai terbuka.
Selain merasakan perubahan emosional yang tiba-tiba, kesadaran spiritual juga bisa menyebabkan seseorang alergi terhadap makanan tertentu. Itulah sebabnya banyak orang yang sedang mengalami kesadaran spiritual memilih untuk mengonsumsi lebih banyak makanan sehat atau beralih menjadi vegan.
Terakhir, biasanya mungkin akan mendengar atau melihat hal-hal yang sebelumnya tidak pernah kamu alami. Misalnya, kamu mendengar suara-suara atau bisikan yang tidak bisa didengar orang lain. Kamu juga mungkin akan mengalami telinga berdengung setiap kali ada energi negatif di sekitarmu. Dalam beberapa kasus, ada juga yang melihat visualisasi berisi pesan-pesan spiritual tertentu.
TANDA-TANDA KEBANGKITAN SPIRITUAL DALAM DIRI SESEORANG
Kebangkitan spiritual bukanlah perubahan yang terjadi dalam satu malam. Ini hanya istilah untuk menjelaskan perjalanan seseorang yang seiring waktu akan mengantarkannya ke puncak tertinggi dalam sisi spiritual.
Sementara proses kebangkitan spiritual itu sebenarnya sangatlah kompleks, begitu banyak lapisan yang menjadi rintangan, dan juga berbeda-beda bagi setiap orang.
Di satu sisi, kebangkitan spiritual membuat kita seolah menjadi individu yang memiliki keunikan tersendiri, namun dibalik itu kita juga menjadi makhluk universal yang memiliki banyak kesamaan dengan semuanya.
Oleh karena itu, mungkin saja seseorang tidak mengalami beberapa tanda ini, atau bahkan tidak sama sekali. Namun yang jelas kebangkitan spiritual membuat seluruh kehidupanmu tampak lebih indah.
TANDA-TANDA PROSES KEBANGKITAN SPIRITUAL
1. Empati dan Intuisi Meningkat Seketika.
Kebangkitkan spiritual biasanya diawali dengan bangkitnya kecerdasan emosi dalam diri seseorang. Hal ini jarang kita sadari sebab tiba-tiba saja ia seperti menjadi bagian dari diri kita. Seolah kita memang seharusnya begitu.
Ketika seseorang sedang berbicara denganmu, biasanya kamu akan mendengarkan kata-kata yang ia ucapkan. Namun kecerdasan emosi yang kian meningkat membuat kamu berubah dalam menyikapi apa yang dikatakan orang-orang.
Kamu tidak begitu memperhatikan apa yang mereka katakan, tetapi kamu memperhatikan apa yang didengar, ditangkap dan dirasakan oleh hatimu. Tiba-tiba saja kamu begitu mudah empati kepada orang lain.
Lalu intuisi dalam dirimu seolah menangkap sinyal dari orang yang sedang berbicara kepadamu. Hal ini membuat kamu mengerti maksud yang ingin mereka sampaikan, bahkan sebelum mereka selesai membicarakan semuanya.
2. Seluruh Alam Terlihat Selalu Menarik Perhatianmu.
Kebangkitan spiritual juga berjalan seiring dengan bangkitnya kecerdasan kita dalam memahami keindahan alam. Hal ini membuat kita semakin jatuh cinta pada kehidupan dan setiap aspek yang mengisi kehidupan itu sendiri.
Seperti udara, air, matahari, tanah, pohon-pohon, dan hewan-hewan. Dimana pun kamu berada, kesadaranmu seolah ditarik untuk memperhatikan alam sekitar. Hingga pada akhirnya membuatmu sangat bersyukur dan bahagia.
Kamu mampu memahami estetika yang sesungguhnya dari setiap apapun yang ada di alam. Seperti bunga mekar, kamu melihat proses maha rumit yang terjadi disana dan memahami keindahannya bukan hanya dari bentuk fisik yang terlihat saja.
Kemana pun perhatianmu tertuju selalu menyadarkan kamu pada cinta dan kasih sayang Sang Pencipta kepada alam semesta.
3. Meningkatnya Kesadaran Pada Aktivitas Sehari-Hari.
Seperti yang sudah-sudah dijelaskan bahwa penelitian telah membuktikan, 95% aktivitas yang kita lakukan sehari-hari berjalan secara auto pilot. Dengan kata lain, hanya sekitar 5% kita menggunakan kesadaran penuh terhadap hal-hal yang kita lakukan setiap harinya.
Ketika sisi spiritual kita mulai bangkit, maka kesadaran terhadap aktivitas yang kita lakukan juga akan meningkat. Hal ini membuat kita lebih penuh perhatian dan peka terhadap apapun yang ada di sekitar juga yang ada di dalam diri kita, yaitu pikiran dan perasaan yang silih berganti.
Kegiatan yang wajib kita lakukan sehari-hari seperti minum, makan dan mandi menjadi terasa lebih nikmat sebab kita melakukannya dengan penuh penghayatan.
Meskipun masih ada pikiran-pikiran liar yang berkaitan dengan masa lalu dan masa depan, tetapi hal itu tidak lagi mengganggu, sebab kita hanya membiarkannya saja tanpa terhanyut ke dalam pikiran-pikiran liar itu.
Selain itu, kita juga menjadi lebih sering bertanya pada diri sendiri setiap kali merasa hampir jatuh ke dalam negatifitas.
Seperti bertanya :
- Mengapa saya suka marah-marah ?
- Mengapa saya sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain ?
Tentu saja pertanyaan-pertanyaan ini merupakan bentuk kesadaran yang mengarahkan kita untuk berubah menjadi lebih baik lagi, untuk lebih bisa mengontrol diri dan emosi. Hingga pada akhirnya membawa kita pada puncak kebangkitan spiritual yang tertinggi.
4. Menjadi Autentik.
Selama bertahun-tahun, mungkin seseorang meyakini sesuatu yang diajarkan oleh orang tua, masyarakat juga guru di sekolah. Tapi setelah bangkitnya sisi spiritual dalam dirimu, kini semua keyakinan itu menjadi murni berasal dari diri sendiri.
Meskipun perjalanan spiritual tiap orang berbeda-beda, sebagian orang bahkan berpaling dari keyakinan lamanya. Artinya, kamu menjadi autentik dan melepaskan segala keterikatan terhadap sesuatu yang bukan berasal dari dirimu.
Bagaimana pun perjalanan yang kamu alami, intinya sekarang kamu benar-benar meyakini sesuatu karena kamu memahaminya dan menjauhi sesuatu karena kamu juga memahaminya. Setiap tindakanmu selalu murni hasil pemahamanmu sendiri.
Pada fase ini, kamu sudah menjadi sosok yang jauh berbeda secara mental, tidak lagi terganggu oleh apapun penilaian orang lain terhadap dirimu sebab kamu benar-benar paham apa yang kamu lakukan.
5. Menemukan Kebahagiaan Sejati.
Kebangkitan spiritual menandakan bahwa kamu dengan sepenuh kesadaran menyerahkan diri kepada suatu kekuatan yang lebih besar. Entah kamu menyebutnya energi universal, Tuhan atau apapun.
Namun yang jelas hal itu membuat kamu menemukan kebahagiaan yang sejati. Hatimu tidak mudah marah, benci, ataupun iri kepada orang lain yang menyakitimu, sebab kamu memahami alasan mereka dibalik semua itu.
Hatimu penuh dengan kebahagiaan, namun rasa bahagia yang kamu alami tidak lagi berwujud kegembiraan yang meriah atau seperti suatu perayaan akan suatu pencapaian.
Kebahagiaan yang kamu rasakan begitu lembut, halus tetapi ia selalu ada dan tak pernah hilang, meski dalam kondisi apapun. Seringkali ia berwujud rasa syukur, tapi kadang kebahagiaan itu juga berwujud belas kasih.
Di era jaman serba keajaiban tehnologi yang penuh dengan berbagai hiburan dan kemeriahan ini kita sulit sekali menemukan keheningan, tetapi ada sebagian orang yang mengalami kebangkitan akan selalu menemukan keheningan untuk dirinya sendiri. Jadi teruslah berjuang hingga mencapai puncak spiritual yang tertinggi.
Imajier Nuswantoro