SITUS SENDANG BEJI BALONG PONOROGO
Diperkirakan berasal dari Era Mpu Sindok. Kerajaan Medang (Mataram Kuno).
Periode Jawa Timur tahun 929-947
"Patirtan Ndoro Den Panji"
Berada di Desa Karangpatihan,
Kecamatan Balong, PONOROGO
Kondisi Situs Sejarah ini terlihat tak terurus ditumbuhi semak belukar
Sehingga menimbulkan kesan sebagai tempat angker/wingit
Sumber Air Sendang Beji berasal dari Gunung Jaran yang berjarak sekitar 5 km
Artefak Arca Dwarapala, Fragmen Arca, miniatur Lumbung, Kalamakara
(kepala dengan mulut terbuka)
berfungsi untuk mengalirkan air
Nama Ponorogo berawal dari kesepakatan dalam musyawarah bersama
Raden Bathara Katong/Lembu Kanigoro,
Ki Ageng Mirah, Patih Seloaji
Ketiganya ditunjuk oleh Raja Demak untuk Babat Alas mendirikan daerah kekuasaan
di daerah Wengker yang saat itu dikuasai
Ki Ageng Kutu/Ki Demang Suryongalam
Kadipaten Ponorogo berdiri tanggal
11 Agustus 1496 berdasar Candrasengkala pada prasasti berupa sepasang batu gilang di komplek makam Bathara Katong,
Di Desa Setono, Kecamatan Jenangan
menunjuk angka tahun 1418 S/1496 M
Dalam musyawarah bersama Bathara Katong serta Ki Ageng Mirah dan Seloaji disepakati bahwa Kadipaten yg akan berdiri dinamakan "Pramana Raga"
lambat laun disebut Ponorogo
PRAMANA berarti daya kekuatan,
rahasia hidup, permono, wadi
RAGA berarti badan/jasmani
Kedua kata tersebut ditafsirkan bahwa dibalik badan, wadah manusia tersimpan suatu rahasia hidup berupa olah batin yg mantap berkaitan dengan pengendalian
4 Sifat Nafsu/Godaan manusia yaitu :
1. Nafsu Ammarah Bissu' "ghadab/ghaizh"
2. Nafsu Muthmainnah = Keutamaan
3. Nafsu Lawamah = Serakah
4. Nafsu Sufiyah/Mulhimah = Kesenangan
Hati Nurani
Dalam Kidung Wahyu Kolosebo Karya
Kanjeng Sunan Kalijaga memuat istilah
"SEDULUR PAPAT LIMO PANCER" :
1. Kakang Kawah/Air Ketuban
2. Ari-Ari/Plasenta
3. Getih/Darah
4. Puser/Wudel/Tali Plasenta
5. Pancer, Manungso "manunggal ing roso"
"Marmarti Kakang Kawah Adi Ari-ari, Sedulur Papat Limo Pancer, Sedulurku kang lahir bareng sedino lan, Sedulurku kang lahir sewengi, Ingsun nduwe kerso ....... (sebutkan hajat keinginan). Ewang-ewangono ingsun supoyo kabul kasembadan"
Koleksi artikel Imajiner Nuswantoro