KALIMASADA PANCASILA
Guru lokha /Baitul Makmur
Astina /Kurawa (Kepala pusatnya otak)
Indra lokha Baitul Mukharom
Kayangan kadewatan (Dada pusatnya Hati)
Jono lokha / Baitul Mukadas PANDAWA
bawah dada pusatnya Saru
Tempat kotor
Jagad dewa batara
Hong sekaring bawana langgeng
Kodrat pasti
Kodrat sejati
Kecerdasan akal harus di sertai kecerdasan Budi Hati yang suci
Menuruti
Kecerdasan akal pikir jika tidak di sertai kecerdasan budi akan menjajah menguasai hingga tega lara tega pati
Kecerdasan akal pikir terbatas
Kecerdasan budi tak terbatas
Kecerdasan budi selalu menggunakan Rasa hati kasih sayang.
Wujud Pakeliranya Jagad
Dari jaman ke jaman perang selalu ada
Sudah saatnya para penjajah bangsa pulang asal bersama lelembut yang di pujanya lelembut menguasai jiwanya mengadu dengan sesama saudara seiman saling membunuh mati sampyuh.
Jaman akhir akhir jaman berakhirnya ajaran agama pada bangsa bangsa percaya pada hatinya sendiri kembali pada jatidiri jating Gusti yang sudah ada pada dirinya sendiri.
Kalimasada pancasila sukma dan hidupnya sendiri-sendiri.
Wancine kebo bule bali ana kandange dewe dewe.
Waktunya para penjajah pulang asal sesuai sipat atas pengadilan alam
Kumambange watu item bangkitnya jiwa jawa jawata ngeja wantah tumbuh manitis pada jabang bayi putra putri generasi baru bangkitnya ajaran kesejatian kasunyatan kembali ajaran leluhurnya sendiri kawitan purwane dumadi.
Sumileme palwo gabus
Gabus tidak bisa silem akhirnya kabur kleyang kanginan kesampar kesandung kabur tanpo guna.
Jaman digita jagad moyo podo
Mereka kaum yang mengaku beragama akhirnya terlihat nyata keburukanya menjajah menguasai saling menyakiti hingga tega membunuh
Jagad sinapu wadi digelar alam
Akhirnya
Banyak orang meninggalkan ajaran agama kembali pada hatinya sendiri
(Jatidiri)
Eling lan waspada
Jiwa jawa ora melu melu
Nyawang karo keplok mesem ngguyu.
Hayu Rahayu Nusantara adil makmur damai sejahtera adil
Jaya Kalimasada Pancasila